KELUARGA DAN SOSIALISASI POLITIK
KELUARGA DAN SOSIALISASI POLITIK Keluarga sebagai agen sosialisasi Keluarga dan sosialisasi Politik Menceritakan Orientasi Politik Secara Eksplisit Pengaruh Pada orientasi yang relevan secara politis Menentukan Pembukaan untuk pengaruh sosialisasi lainnya Pengaruh keluarga pada pembelajaran politik Keluarga sebagai Penyebar pandangan politik Dasar pandangan politik dan identitas Permasalahan spesifik tingkah laku dan preferensi Kondisi mempengaruhi penyebaran keluarga mengenai pandangan politik Keluarga sebagai mengembangkan ketajaman politik itu sendiri
Keluarga sebagai agen sosialisasi Ada dua kondisi berkontribusi pada peran utama keluarga didalam sosialisasi yaitu: Keluarga memiliki akses pertimbangan pada para individual untuk bersosialisasi Pengaruh bermakna ini yaitu kekuatan yang dibentuk dengan kuat antara anggota dari sesama keluarga
Keluarga dan sosialisasi Politik Ada dua alasan mengapa seseorang seharusnya mengharapkan keluarga untuk memainkan peran yang kurang menonjol di dalam sosialisasi politik secara spesifik: Banyak peran politik dan hubungan secara eksplisit dipesan untuk kehidupan orang dewasa. keluarga pada umumnya tidak mengambil banyak perhatian di dalam mempersiapkan keturunan mereka untuk kehidupan politik seperti yang mereka lakukan untuk peran-peran lainnya.
Menceritakan Orientasi Politik Secara Eksplisit Para orang tua menceritakan sikap politik dan evaluasi-evaluasi ke anak-anak mereka. Sikap generasi yang lebih tua memperdulikan kepercayaan pemerintah dan respon dapat disimpulkan pada anak-anak melalui percakapan sederhana. Para orang tua dapat menyarankan atau bahkan meminta anak-anak mereka untuk mendukung satu partai politik atau lainnya.
Pengaruh Pada orientasi yang relevan secara politis pembelajaran politik dengan eksplisit hanyalah salah satu cara keluarga mempengaruhi sosialisasi politik. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, keluarga memainkan bagian penting di dalam membentuk dasar kepribadian, pandangan sosial, dan konsep diri anak dewasa. Perluasan kondisi faktor- faktor tersebut, bagiamana para individu terhubung dengan dunia politik, keluarga dapat dikatakan mempengaruhi pembelajaran politik di dalam cara yang tidak langsung ini.
Menentukan Pembukaan untuk pengaruh sosialisasi lainnya Pengaruh keluarga atau kondisi -kondisi sosialisasi politik di dalam cara lain. Hal tersebut memainkan peranan penting di dalam memutuskan apa yang agen sosialisasi individu akan tunjukkan dan kelompok mana yang akan menjadi poin referensi politik yang penting. Teman yang dimiliki seseorang, sekolah yang dihadiri seseorang, dan kelompok agama dan rekreasi tempat orang berpartisipasi selama masa kanak – kanak dan masa muda yang ditentukan di dalam bagian luas oleh posisi geografi dan sosial yang disediakan oleh keluarga.
Pengaruh keluarga pada pembelajaran politik keluarga sebagai penyebar pandangan politik Satu pendekatan pada pengaruh keluarga di dalam pembelajaran politik telah terfokus pada penyebaran langsung pandangan politik tertentu dari orang tua ke keturunan. Bagi sebagian besar bagian garis penyelidikan ini telah melihat pada jarak korespondensi di dalam pandangan politik antara para individu dan orang tuanya, atau antara para orang tua dan dengan keturunannya keluarga sebagai pembentuk peningkatan politik diri.
Dasar pandangan politik dan identitas Studi anak – anak sekolah dasar telah menemukan bahwa banyak dasar identitas politik yang penting ketika anak tersebut masuk sekolah. Identitas yang muncul tersebut dibentuk dalam konteks keluarga. Benar bahwa identitas dengan bangsa, salah satu dari sebagian besar pokok orientasi politik
PERMASALAHAN SPESIFIK TINGKAH LAKU DAN PREFERENSI Level tinggi korespondensi orang tua – keturunan secara konsisten telah menemukan identifikasi partai dan peran keluarga di dalam penyebaran dasar politik dan identitas sosial yang tidak selalu muncul dengan menghargai permasalahan spesifik tingkah laku dan preferensi Agen sosisalisasi lainnya akan memiliki kesempatan untuk menggunakan pengaruh pada saat warga negara dewasa, dan mungkin meskipun sekolah menengah atas, membentuk preferensi pada permasalahan politik yang spesifik
Kondisi mempengaruhi penyebaran keluarga mengenai pandangan politik seluruh keluarga tidak dapat diharapkan untuk berpengaruh secara seimbang di dalam penyebaran sikap politik. Meskipun di dalam wilayah dimana korespondensi orang tua -keturunan telah ditemukan meninggi (contohnya identifikasi partai), hubungannya tidak sempurna. Tidak semua orang tua menerima preferensi pengikut mereka pada keturunan mereka. Kami menyarankan tiga kondisi penting: Keberadaan dan artikulasi posisi politik orang tua, pandangan orang tua yang konsisten dan hubungan antara anak dan orang tua.
Keluarga sebagai mengembangkan ketajaman politik itu sendiri orang tua kepada anaknya merupakan satu-satunya cara keluarga mempengaruhi pembelajaran politik. Keluarga juga bersosialisasi dengan anak-anak terhadap kehidupan politik sebagaimana mempertajam pandangan seperti evaluasi diri, kepribadian dan nilai sosial yang mana relevan terhadap perkembangan pandangan politik secara spesifik dan menyediakan sebuah kontek dalam perkembangan pemikiran politik tersebut