KODE ETIK REVIEWR TOT CALON REVIEWER PENELITIAN INTERNAL PERGURUAN TINGGI DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT PENDIDIKAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Etika Profesi Arsitektur Lanskap
Advertisements

CATATAN PENILAIAN PANITIA ANGKA KREDIT Universitas Diponegoro
Uraian dan Tahapan Tugas Dosen
Tips & Trik Meraih Hibah Penelitian DP2M Luqman Hakim – UB Lokakarya Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2014 LPPM-UNJOYO Bangkalan, 23 April.
KODE ETIK BAGI PEJABAT KEUANGAN PUBLIK
1 ETIKA PROFESI AKUNTANSI ETIKA PROFESI AKUNTANSI DIHADAPKAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 1 UNSUR DAN TATA CARA PENILAIAN ANGKA KREDIT UNTUK USULAN KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL.
ETIKA & KODE ETIK BAGI REVIEWER INDONESIA*)
KEBIJAKAN BAN-PT KEBIJAKAN BAN-PT BAN-PT BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009.
Hubungan antara Moral dan Etika:
DESENTRALISASI DAN KOMPETITIF NASIONAL
MEKANISME DESENTRALISASI PENELITIAN, PROGRAM PENELITIAN TERPUSAT DAN MONITORING & EVALUASI HASIL PENELITIAN Prof. Dr. Ir. Lili Warly, M.Agr. DIREKTORAT.
KEBIJAKAN BAN-PT KAMANTO SUNARTO KETUA BAN-PT
KODE ETIK PENELITIAN DWI RETNO LUKIWATI FPP – LPPM UNDIP.
Peraturan Penilaian Karya Ilmiah Jabatan Guru Besar Marsetyawan HNE Soesatyo Workshop Sosialisasi Peraturan Kenaikan Jabatan Fungsional FK UGM - 24 Juni.
Professional Ethics Introduction M-1 Tony Soebijono.
SIMLITABMAS Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat – Ditjen DIKTI Aplikasi Operator PT: Tahapan Seleksi Usulan Kegiatan.
BAB 12 Etika Dalam Kantor Akuntan Publik
PROFESI & PROFESIONAL.
ETIKA DAN PROFESIONALISME ASESOR
PENYAMAAN PERSEPSI UNSUR DAN TATA CARA PENILAIAN ANGKA KREDIT UNTUK USULAN KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN KE LEKTOR KEPALA DAN GURU BESAR OLEH :
KODE ETIK DALAM PENELITIAN
Standar Etika Peneliti
ETIKA PROFESI PURWATI.
ETIKA & KODE ETIK BAGI REVIEWER INDONESIA*)
ETIKA & KODE ETIK BAGI REVIEWER INDONESIA*)
ASPEK PENTING DALAM PENULISAN PROPOSAL KOMPETITIF
KEBIJAKAN RISET DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI
ETIKA DAN PROFESIONALISME PR Pertemuan 8
Etika dan profesi M1. Introduction.
Kebijakan terkait Dosen
12. ETIKA, KODE ETIK PROFESI DAN HUKUM
BABIV ETIKA PROFESI.
Pustakawan dan perpustakaan
ETIKA PROFESI.
Ilmu Sosial Budaya Dasar Profesional Masuk Desa
DESKRIPSI DIRI IDENTITAS DOSEN INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN
Profesional, Terpercaya, dan Terbuka
ETIKA BISNIS Definisi Etika Sebagai Profesi
KODE ETIK PROFESI.
ETIKA DAN PROFESIONALISME ASESOR
ETIKA DAN PROFESIONALISME Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah
etika Fahrobby adnan S.KOM., MMSI
ETIKA BISNIS “DEFINISI ETIKA SEBAGAI PROFESI”
BAB I PERKEMBANGAN ETIKA PROFESI
KONSEP ETIK PRAKTIK KEPERAWATAN
KODE ETIK FISIOTERAPI INDONESIA I.
Kode Etik.
Mereview Proposal ".....Sekedar Berbagi Pengalaman "
UNIVERSITAS GADJAH MADA
MATERI FILSAFAT HUKUM - HUKUM YANG MENGATUR KEMANFAATAN KETENTUAN KODE ETIK NOTARIS.
Pentingnya Etika Penelitian  Manusia tidak terlepas dari perilaku yang diperankannya sehingga dibutuhkan etika dalam mendampingi perilaku tersebut. 
NORMA DAN KODE ETIK ASESOR SEKOLAH/MADRASAH
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB PROFESI
PENELITIAN DOSEN PEMULA
DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan
KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
PERAN, ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB PSIKOLOG
PEDOMAN UMUM PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI. LATAR BELAKANG Perguruan Tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Etika Profesi 2 sks SRIYONO, S.Kom.,M.Pd
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
MORAL & ETIKA PROFESI Bahan 02 b
Dra. Rosalia Indriyati Saptatiningsih,M.Si
Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, M.Pd., M.A
Bagi yang belum pernah mengajukan
Workshop dan Klinik Proposal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan
Pemilihan Dosen Berprestasi Nasional 2019
PROFESIONALISME KERJA
Transcript presentasi:

KODE ETIK REVIEWR TOT CALON REVIEWER PENELITIAN INTERNAL PERGURUAN TINGGI DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT PENDIDIKAN TINGGI KEMDIKBUD 2014 PROF. Dr. SARYONO

PERSYARATAN REVIEWER PENELITIAN Berpendidikan Doktor Mempunyai jabatan fungsional serendah-rendahnya Lektor. Sanggup mematuhi kode etik reviewer, dan sanggup melaksanakan tugas-tugas sebagai reviewer penelitian. Berpengalaman dalam bidang penelitian, sedikitnya pernah 2 kali sebagai ketua peneliti pada penelitian kompetitif nasional dan atau pernah mendapatkan penelitian berskala internasional. Berpengalaman dalam publikasi ilmiah pada jurnal internasional dan atau nasional terakreditasi sebagai “first author” atau “corresponding author”. Berpengalaman sebagai pemakalah dalam seminar ilmiah internasional dan atau seminar ilmiah nasional. Berpengalaman sebagai mitra bestari dari jurnal ilmiah internasional dan atau jurnal ilmiah nasional dan atau sebagai pengelola jurnal ilmiah dapat merupakan suatu nilai tambah. ‘dari persyaratan tersebut diharapkan calon reviewer memeiliki kompetensi memadai, namun tidak semua yang memenuhi persyaratan tersebut bisa menjadi reviwer, karena ada syarat lainya yaitu mentaati kode etik reviewer’ PROF. Dr. SARYONO

Reviewer Orang (profesional) yang menilai atau mengevaluasi, biasanya dilakukan oleh satu atau lebih pakar dengan kompetensi yang sama PROF. Dr. SARYONO

Kode Etik Suatau tatanan etika atau tatacara yang telah disepakati (panduan penelitian) dalam suatu kegiatan (penelitian) agar profesional (reviewer) memebrikan jasa (penilaian) sebaik baiknya kepada ‘pengusul’…. Wikipedia 18052014 PROF. Dr. SARYONO

ETIKA Berasal dari bahasa yunani kuno ‘ethos’ yang berarti adat atau kebiasaan, akhlak yang baik Etika, Kamus Bahasa Indosesia: ilmu tentang hal yang apa baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajinban. Etika, mengarahkan tingkah laku manusia dalam pengambilan keputusan secara objektif untuk menentukan ‘kebenaran’ atau ‘kesalahan’ PROF. Dr. SARYONO

Profesi sebagai Reviewer Dalam kamus bahasa indonesia Profesi berarti bidang pekerjaan yang dilandasi keahlian tertentu Merupaka pekerjaan yang memerlukan pengetahuan yang tinggi, keterampilan dan wawasan yang luas. Tidak ada pendidikan formal untuk reviewer, namun bisa dekembangkan dengan banyak latihan ‘ jam terbang’ PROF. Dr. SARYONO

Etika Reviewer Dapat bekerja secara objektif sesuai dengan apa yang diketahui dan diyakini sebagai seorang pakar yang kompeten Jurdil serta dapat dipercaya sesuai dengan apa yang telah digariskan Menguasai dan mengacu kepada standar peraturan (panduan penelitian edisi IX) yang ada PROF. Dr. SARYONO

lanjutan 4. Memehami ruanglingkup tugas dan tanggunjawab sebegai reviewer 5. Dapat menjaga kerahasiaan dan tidak meniru atau mencuri ide dari proposal yang di review-nya 6. Berani menolak proposal yang tidak sesuai dengan kompetensinya atau ada konflik kepentingan PROF. Dr. SARYONO

lanjutan 7. Tidak menerima pemberian dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan tugasnya sebagai revier 8. Tidak me-review proposal yang berada pada skim yang sama dengan yang diusulkan reviewer ybs 9. Menjaga kerahasiaan dan tidak mepublikasikan profesinya sebagai reviewer kepada orang yang di-review PROF. Dr. SARYONO

lanjutan 10.Untuk kebakuan & tertib administrasi, pekerjaan mereview harus mengikuti sistem sehingga semua langkah kegiatan terekam, walau berazas rahasia (classified), segala sesuatunya harus dapat di- buktikan memiliki sifat keterbukaan (transparancy), keterlacakan (traceability), ketaatazasan (consis- tency), keadilan (fairness) dan ketepatwaktuan (timeliness) 11.Saat akan meloloskan proposal (terutama yg meragukan mutunya), dituntut untuk instropeksi diri secara jujur, bersediakah dirinya & lingkungan dekatnya menggunakan produk terkait nantinya PROF. Dr. SARYONO

Daftar Pustaka Hidaya Risanuri, 2014, Pedoman Me-review paper untuk Seminar dan Jurnal. FT UGM, Jogjakarta Mustofa W. S, 2013, Kode Etik Hakim, Penerbit Kencana, Jakarta Rifai M. A.,, 2005, Etika dan Kode etik Untuk asesor Indonesia, PPNB LIPI, Bogor. Supriadi, 2010, Etika dan Tanggung Jawab Prodesi Hukum Indonesia. Sinar Grafika, Jakarta

Terimakasih