Sosiologi Pedesaan Pertemuan IV

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat
Advertisements

Topik : Struktur Sosial dan Hukum
Beberapa Konsep dalam Antropologi Budaya
SOSIOLOGI UMUM (KPM 130) Koordinator Matakuliah Sosiologi Umum
KONSEP DASAR NILAI, NORMA, MORAL
Sesi 3 : Aspek Sosial Budaya Perilaku Kesehatan
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
PRANATA SOSIAL.
Sosial, Budaya dan Perilaku Kesehatan
PERBEDAAN PERILAKU MANUSIA DAN HEWAN
A. PENGERTIAN PRANATA SOSIAL
Assalamualaikum wr.wb.
Pengertian kebudayaan
Assalamu’alaikum bismillah...
REALITAS SOSIAL BUDAYA
PENGERTIAN KEBUDAYAAN
MANUSIA, HUKUM DAN MORAL
ILMU BUDAYA DASAR MATERI PERTEMUAN 1.
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Kuliah ke-6 Kebudayaan.
PEMAHAMAN, BATASAN DAN FUNGSI KELEMBAGAAN MASYARAKAT
Aspek Sosial Budaya Perilaku Kesehatan
KOMUNIKASI DALAM KELOMPOK
Tertib Sosial Keadaan yang aman, damai, tenteram atau stabil/ harmonis. MENGAPA DIPERLUKAN KEADAAN YANG TERTIB? Agar upaya kebutuhan hidup itu dapat.
Lembaga Sosial (pranata sosial)
Lembaga Kemasyarakatan Karina Jayanti
VALERIA GABELAN
PRANATA SOSIAL.
LEMBAGA KEMASYARAKATAN
Etika Dan Regulasi Maria Christina.
PRANATA SOSIAL.
MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
Assalamualaikum wr.wb.
SOCIAL INSTITUTION Pertemuan Keempat TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
MANUSIA, HUKUM DAN MORAL
Lembaga Sosial (pranata sosial)
Nilai, Norma, Hukum, Pranata
BAHAN AJAR PERTEMUAN KE-5
PENDIDIKAN MULTIKULTURAL
KEBUDAYAAN Antarin Prasanthi.
LEMBAGA SOSIAL Social- Institution Pranata sosial
LEMBAGA KEMASYARAKATAN
PRANATA SOSIAL Pengertian Pranata Sosial Ciri-ciri Umum Pranata Sosial
Pertemuan 3 Lembaga Sosial.
NILAI DAN NORMA SOSIAL GURU MATA PELAJARAN SOSIOLOGI
Lembaga Kemasyarakatan
Pertemuan ke-5 MASYARAKAT
Oleh: Hetti Mulyaningsih
Lembaga Kemasyarakatan
Kebudayaan dan Masyarakat - 1
Materi Kuliah Pengantar Antropologi
KOMPETENSI II INTERAKSI SOSIAL SESUAI NILAI DAN NORMA
Definisi dan Konsep (Pertemuan Perkuliahan ke 11)
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA
Lembaga Kemasyarakatan
Kebudayaan dan Masyarakat - 2
BAB 03 SOCIAL INSTITUTION
TIPE – TIPE KELEMBAGAAN
SOCIAL INSTITUTION Pertemuan Keempat TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
KELEMBAGAAN SOSIAL PRANATA SOSIAL SOCIAL INSTITUTION
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
BAB 3 MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU & SOSIAL
Sesi 3 : Aspek Sosial Budaya Perilaku Kesehatan
SISTEM SOSIAL DAN BUDAYA INDONESIA
ETIKA & NORMA Baham 02 a.
LEMBAGA KEMASYARAKATAN
Latar Belakang Lembaga sosial  lemabag kemasyarakatan  social institution Didalam masyarakat pasti ada norma yang mengatur hidup mereka guna mencapai.
KEBUDAYAAN WUJUD DAN UNSUR KEBUDAYAAN
Sesi 3 : Aspek Sosial Budaya Perilaku Kesehatan
Transcript presentasi:

Sosiologi Pedesaan Pertemuan IV PRANATA SOSIAL Nawangwulan W., SP, M.Si.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa dapat : Mengetahui dan menjelaskan tentang pranata sosial Mengetahui bentuk-bentuk norma sosial, yang berlaku di masyarakat. Mengetahui sistem dan tata laku dalam kehidupan bermasyarakat

(lembaga kemasyarakatan) PENGERTIAN Pranata sosial (lembaga kemasyarakatan) “Sosial Institution” suatu bentuk sekaligus pengertian abstrak adanya norma dan peraturan tertentu pengatur peri kelakuan masyarakat bangunan sosial bentuk yang jelas dari pola kemasyarakatan

Lembaga, Institute, Organisasi ASOSIASI : group yang terorganisir menunjukkan keanggotaan adanya kepentingan INSTITUSI : bentuk prosedur/sistem menunjukkan cara berbuat adanya tata cara Perbedaan antara Lembaga dan Pranata Lembaga, Institute, Organisasi Pranata, Intitution Institut Teknologi Bandung Institut Agama Islam Penerbit Kompas Kementerian Pertanian Pendidikan Teknologi Pendidikan Agama Jurnalistik Penyediaan Pangan

MACAM-MACAM PRANATA SOSIAL Koentjaraningrat, 2000. 8 (delapan) macam pranata kemasyarakatan : Pranata untuk memenuhi kebutuhan kehidupan kekerabatan (domestic institutions) Pranata untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian hidup (economic institutions) Pranata untuk memenuhi kebutuhan ilmiah manusia (scientific institutions) Pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan pendidikan (educational institutions)

Lanjutan Pranata untuk memenuhi kebutuhan menyatakan rasa keindahan dan rekreasi (Aesthetic and recreational institutions) Pranata untuk memenuhi kebutuhan manusia berhubungan dengan Tuhan YME atau Alam Gaib (Religius Institutions) Pranata untuk memenuhi kebutuhan manusia mengatur kehidupan berkelompok, bermasyarakat, atau bernegara (Political Institutions) Pranata untuk mengurus kebutuhan jasmaniah manusia (cosmetic institutions)

unsur-unsur sistem sosial : Institusi/pranata sosial belum memiliki unsur-unsur sistem sosial yang sempurna sebagaimana di dalam institusi atau lembaga unsur-unsur sistem sosial : Kepercayaan Sentimen Tujuan Norma Status dan Peranan Ranking Power Sanksi Fasilitas

Dari sisi prosesnya, Pranata Sosial  bentuk aktivitas yang meliputi adanya komunikasi, pemeliharaan batas-batas, hubungan sistem, sosialisasi, kontrol sosial, dan pelembagaan

NORMA DALAM MASYARAKAT peraturan umum mengenai perbuatan atau kelakuan yang berdasarkan pertimbangan kesusilaan, kebiasaan, faham yang sehat, sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam masyarakat tersebut Norma

Jenis Norma Berdasarkan tingkat kekuatan mengikatnya Cara (usage), norma paling lemah  Sanksi berupa teguran dan nasehat. Kebiasaan (folkways), norma sedang  Sanksi menjadi bahan pembicaraan/gunjingan Tata kelakuan (mores), norma agak kuat  Sanksi mendapat teguran dan peringatan, serta hukuman sosial yang berlaku Adat (customs), norma paling kuat  Sanksi dikucilkan hingga diusir dari kehidupan masyarakat tersebut Norma Tata kelakuan sangat penting, karena : a) Memberikan batas-batas kelakuan, alat memerintah dan melarang seseorang. b) Mengidentifikasi individu dengan kelompoknya. c) Menjaga solidaritas antara anggota-anggota masyarakat.

SISTEM DAN TATA LAKU BERMASYARAKAT sejumlah tata nilai yang satu dengan yang lainnya berkaitan Sistem pedoman konsep-konsep ideal arah kehidupan warga masyarakat Sistem nilai budaya, pandangan hidup, dan ideologi, merupakan tata nilai yang paling tinggi dan paling abstrak dari adat istiadat

Masalah mengenai hakekat hidup manusia (MH) C. Kluckhohn5 masalah dasar dalam kehidupan manusia landasan bagi kerangka variasi sistem tata nilai/adat-istiadat/budaya : Masalah mengenai hakekat hidup manusia (MH) Masalah mengenai hakekat dari karya manusia (MK) Masalah mengenai hakekat dari kedudukan manusia dalam ruang waktu (MW) Masalah mengenai hakekat dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya (MA) Masalah mengenai hakekat dari hubungan manusia dengan sesamanya (MM)

Tidak Dapat Hidup Sendiri Manusia (makhluk individu) Mempunyai Ciri Khas proses adaptasi dan organisasi dari tingkah laku dan pribadi (Trial And Error) Manusia (makhluk sosial ) Tidak Dapat Hidup Sendiri

SISTEM DAN TATA LAKU BERMASYARAKAT Dalam arti luas merupakan keseluruhan hubungan dalam hidup bersama tanpa dibatasi oleh lingkungan, bangsa, bahasa, dll. Dalam arti sempit kehidupan bermasyarakat adalah kehidupan sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu