KONSEP DAN PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
PENGUASA, MANAJER DAN PEMIMPIN Seseorang yang dapat mempengaruhi orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang diinginkan baik secara sukarela maupun terpaksa. MANAJER Seseorang yang dapat mempengaruhi seseorang untuk mengerjakan atau tidak mengerjakan sesuatu baik disukai maupun tidak disukai berdasarkan kewenangan formal yang dimiliki. PEMIMPIN Seseorang yang dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan sesuai baik yang disukainya atau tidak disukainya secara sukarela
DEFINISI PEMIMPIN Pemimpin: Malayu S.P. Hasibuan To Lead: memimpin Leader: Pemimpin Malayu S.P. Hasibuan Pemimpin adalah seseorang dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan.
Robert Tanembaum Pemimpin adalah mereka yang menggunakan wewenang formal untuk mengorganisasikan, mengarahkan, mengontrol para bawahan yang bertanggung jawab, supaya semua bagian pekerjaan dikoordinasi demi mencapai tujuan perusahaan (mirip seorang Manajer)
Kartini Kartono: Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan khususnya kecakapan dan kelebihan disatu bidang, sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.
Henry Pratt Faiechild Seorang yang dengan jalan memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengatur, mengarahkan, mengorganisir atau mengontrol usaha/upaya orang lain atau melalui prestise, kekuasaan dan posisi. Dalam pengertian yang terbatas, pemimpin ialah seorang yang membimbing, memimpin dengan bantuan kualitas-kualitas persuasifnya dan akseptansi/ penerimaan secara sukarela oleh para pengikutnya.
John Gage Allee “Leader is a guide; a conductor; a commander” (pemimpin itu ialah pemandu, penunjuk, penuntun; komandan).
Kesimpulan Pemimpin Adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi, menggerakkan dan memotivasi orang lain untuk secara sukarela mengerjakan sesuatu melalui kekuasaan yang ada demi tercapainya tujuan yang diinginkan. Proses mempengaruhi, menggerakkan dan memotivasi orang lain dilakukan melalui komunikasi (baik verbal maupun non verbal) dan memberikan tauladan.
Karakter Ideal Seorang Pemimpin Dapat Memotivasi Pemimpin pertama-tama harus seorang yang mampu menumbuhkan dan mengembangkan segala yang terbaik dalam diri para bawahannya. Pemimpin yang baik adalah seorang yang membantu mengembangkan orang lain, sehingga akhirnya mereka tidak lagi memerlukan pemimpinnya itu (Lao Tsu). Relijius Pemimpin yang baik untuk masa kini adalah orang yang religius, dalam artian menerima kepercayaan etnis dan moral dari berbagai agama secara kumulatif, kendatipun ia sendiri mungkin menolak ketentuan gaib dan ide ketuhanan yang berlainan (Maccoby)
Dapat menjadi Tauladan: Ing Ngarso Sung Tulodo: Pemimpin harus mampu dengan sifat dan perbuatannya menjadikan dirinya teladan dan ikutan bagi orang – orang yang dipimpinnya. Mau Bekerja bersama bawahannya Ing Madyo Mangun Karso: Pemimpin harus mampu membangkitkan semangat berswakarsa dan berkreasi pada orang – orang yang dibimbingnya. Mampu menggerakkan Menggerakkan Tut Wuri Handayani: Pemimpin harus mampu mendorong orang–orang yang diasuhnya berani berjalan di depan dan sanggup bertanggung jawab.
Komunikatif dan Informatif Percaya Diri: Seorang pemimpin harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan mampu membangun rasa percaya diri pada setiap bawahannya (Sam Walton). Komunikatif dan Informatif Dapat berkomunikasi secara baik (verbal dan non verbal). Memberikan informasi-2 yang penting pada bawahannya agar dapat bekerja sesuai prosedur.
Kreatif dan Inovatif: Aspiratif: Dapat memberikan cara-2 kerja yang baru dan berbeda untuk mempermudah pencapaian tujuan. Aspiratif: Mau mendengarkan usulan-2 bawahan dan menindaklanjuti usulan yang bagus dan bermanfaat untuk meningkatkan produktifitas kerja.
KEPEMIMPINAN Rauch & Behling (1984) Hemhill & Coon (1995) Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi aktifitas-aktifitas sebuah kelompok yang diorganisasi ke arah pencapaian tujuan. Hemhill & Coon (1995) Kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang memimpin aktifitas-aktifitas suatu kelompok kesuatu tujuan yang ingin dicapai bersama (shared goal).
William G.Scott (1962) Reed (1976) Kepemimpinan adalah sebagai proses mempengaruhi kegiatan yang diorganisir dalam kelompok di dalam usahanya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. Reed (1976) Kepimpinan adalah cara mempengaruhi tingkah laku manusia supaya perjuangan itu dapat dilaksanakan mengikut kehendak pemimpin.
Harold Koontz (1989) James M. Black (1961) Pengaruh, seni,atau proses mempengaruhi orang-orang sehingga mereka akan berusaha mencapai tujuan kelompok dengan kemauan dan antusiasme. James M. Black (1961) Kepemimpinan adalah kemampuan yang sanggup meyakinkan orang lain supaya bekerjasama dibawah pimpinannya sebagai suatu tim untuk mencapai tujuan tertentu.
S. Pamuji Leadership As A Focus Of Group Process (Kepemimpinan sebagai titik pusat proses kelompok) Leadership As Personality And Its Effects (Kepemimpinan sebagai kepribadian seseorang yang memiliki sejumlah perangai (Traits) dan watak (Character) yang memadai dari suatu kepribadian) Leadership As The Art Of Inducing Comliance (Kepemimpinan sebagai seni untuk menciptakan kesesuaian paham, kesepakatan) Leadership As The Exercise Of Its Influence (Kepemimpinan sebagai pelaksanaan pengaruh) Leadership As Act Or Behavior (Kepemimpinan sebagai tindakan atau prilaku)
Leadership As A From Of Persuasion Leadership As A Power Relation (Kepemimpinan adalah bentuk persuasi) Leadership As A Power Relation (Kepemimpinan sebagai suatu hubungan kekuasaan/kekuatan) Leadership Is An Instrumental Of Goal Achievement (Kepemimpinan adalah sarana pencapaian tujuan) Leadership As An Effect Of Interaction (Kepemimpinan adalah suatu hasil dari interaksi) Leadership As A Deferentiated Role (Kepemimpinan adalah peranan yang dipilahkan) Leadership As The Initiation Of Structur (Kepemimpinan sebagai awal dari pada struktur)
Kesimpulan Kepemimpinan adalah Sifat, Sikap, Perilaku pemimpin dan proses-2 yang dilakukan untuk mempengaruhi orang lain (bawahan) demi tercapainya tujuan. Karena itu kepemimpinan seseorang dan orang lain akan berbeda-2 sesuai dengan nilai-2 yang dianut oleh masing-2 pemimpin. Seorang pemimpin yang terlalui goal oriented akan menghalalkan segala cara. Seorang pemimpin yang mengutamakan proses perbaikan kerja, akan menggunakan cara-2 yang manusiawi untuk menggerakkan bawahannya.
Unsur-Unsur Kepemimpinan Pengikut Organisasi/ Kelompok Kekuasaan Tujuan Cara/Metode Tindakan/Kegiatan/Proses/
Arti Penting Kepemimpinan Manusia membutuhkan ketertiban dan arahan2 Kelompok manusia memiliki masalah yang kompleks Setiap individu dalam organisasi memiliki kepentingan yang berbeda-2 Setiap organisasi memiliki tujuan bersama yang harus dicapai. Kepemimpinan memperkuat status sosial, ekonomi dan politik.
Sumber http://aniatih.blogspot.com/2014/03/pengertian-pemimpin-dan-kepemimpinan.html