Harun Imansyah Jurusan Pendidikan Fisika, FPMIPA - UPI Pengelolaan Kelas Harun Imansyah Jurusan Pendidikan Fisika, FPMIPA - UPI Handout_BPF_2009
Pengertian Pengelolaan Kelas (PK) Pertama, memandang bahwa bahwa pengelolaan kelas sebagai proses untuk mengontrol tingkah laku siswa →bersifat otoritatif Definisi: “Pengelolaan kelas adalah seperangkat kegiatan guru untuk menciptakan dan mempertahankan ketertiban kelas” Handout_BPF_2009
Pengertian PK (lanjutan) Kedua, bertolak belakang dengan pandangan pertama →bersifat permisif Definisi: “Pengelolaan kelas adalah seperangkat kegiatan guru untuk memaksimalkan kebebasan siswa” Handout_BPF_2009
Kedua pandangan dianggap kurang efektif bahkan kurang bertanggungjawab Pandangan pertama, kurang manusiawi Pandangan kedua, kurang realistik Handout_BPF_2009
Pengertian PK (lanjutan) Ketiga, berdasarkan prinsip pengubahan tingkahlaku (behavioral modification) →peran guru: mengembangkan dan mengurangi tingkah laku yang tdk diinginkan Definisi: “Pengelolaan kelas adalah seperangkat kegiatan guru untuk mengembangkan tingkahlaku siswa yang diinginkan dan mengurangi atau meniadakan tingkahlaku yang tdk diinginkan” Handout_BPF_2009
Pengertian PK (lanjutan) Keempat, memandang sebagai proses penciptaan iklim sosio-emosional positif →peran guru: kunci sebagai pengembang iklim sosio-emosional kelas Definisi: “Pengelolaan kelas adalah seperangkat kegiatan guru untuk mengembangkan hubungan interpersonal yang baik dan iklim sosio-emosional kelas yang positif” Handout_BPF_2009
Pengertian PK (lanjutan) Kelima, memandang bahwa kelas merupakan sistem sosial dengan proses kelompok →peran guru: mendorong berkembang/berprestasinya sistem kelas yang efektif Definisi: “Pengelolaan kelas adalah seperangkat kegiatan guru untuk menumbuhkan dan memperthankan organisasi kelas yang efektif” Handout_BPF
Ketiga pandangan terakhir bertolak dari dasar pandangan yang berbeda Dari ketiga pandangan tsb, tidak satupun pernah dibuktikan sebagai pandangan terbaik Bermanfaat bila guru dapat, membentuk suatu pandangan yang pluralistik, yaitu yang merangkum/mencakup ketiga pandangan terakhir tersebut Handout_BPF_2009
Definisi yang pluralistik: “Pengelolaan kelas adalah seperangkat kegiatan guru untuk mengembangkan tingkahlaku siswa yang diinginkan dan mengurangi atau meniadakan tingkah laku yg tdk diinginkan, mengembangkan hubungan interpersonal dan iklim sosio-emosional yang positif, serta mempertahankan organisasi kelas yang efektif dan produktif” Handout_BPF_2009
Masalah Pengelolaan Kelas (PK) Handout_BPF_2009
Tugas pokok seorang guru (fisika) di dalam kelas …. mengajar dan mengelola kelas (menciptakan dan mempertahankan suasana kelas agar kegiatan PBM dapat berlangsung secara efektif dan efisien). Kenyataannya, kedua kegiatan tersebut menyatu dalam kegiatan guru. Handout_BPF_2009
Untuk menangani masalah Pengelolaan Kelas, guru harus mampu: Mengenali secara tepat berbagai jenis masalah PK, baik yang bersifat individual maupun kelompok Menentukan pendekatan yang cocok untuk jenis masalah tertentu Memilih dan menetapkan pendekatan yang paling tepat untuk memecahkan masalah yang dimaksud Handout_BPF_2009
4 Jenis penyimpangan tingkah laku individual kaitannya dengan PK: Menarik perhatian orang lain Mencari kekuasaan Menuntut balas Memperlihatkan ketidakmampuan Handout_BPF_2009
4 Teknik untuk mengenali adanya masalah individual pada diri siswa: Guru merasa terganggu Guru merasa terancam Guru merasa amat disakiti Guru merasa tidak mampu menolong lagi Handout_BPF_2009
7 Jenis masalah Kelompok kaitannya dengan PK: Kekurang kompakan Kekurang-mampuan mengikuti aturan kelompok Reaksi negatif terhadap sesama anggota kelompok Penerimaan kelas (kelompok) atas tingkah yang menyimpang Kegiatan anggota atau kelompok yang menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan, berhenti melakukan kegiatan, atau hanya meniru-niru kegiatan orang (kelompok) lainnya saja Ketiadaan semangat, tidak mau bekerja, dan bertingkah agresif atau protes Ketidakmampuan menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan
Berbagai Pendekatan untuk menghadapi masalah-masalah Pengelolaan Kelas (PK) Menerapkan sejumlah larangan dan anjuran →mirip resep, bersifat absolut Penghukuman/pengancaman Pengalihan/pemasabodohan Penguasaan/penekanan →ketiga pendekatan terakhir tidak tepat diterapkan di kelas kita waktu sekarang Handout_BPF_2009
Pendekatan menghadapi masalah Pengelolaan Kelas (lanjutan) Pengubahan tingkah laku →bertolak dari pandangan semua tingkah laku (baik/buruk) adalah hasil belajar →penguatan positif/negatif, hukuman, dan penghilangan berlaku pada proses belajar untuk semua tingkatan (umur dan keadaan) →semua proses belajar dikontrol oleh kejadian yang berlangsung di lingkungannnya Handout_BPF_2009
Pendekatan menghadapi masalah Pengelolaan Kelas (lanjutan) Pendekatan iklim sosio-emosional → bertolak dari pandangan, bahwa pengelolaan kelas yang efektif dibangun oleh hubungan yang baik antara siswa dengan guru dan siswa dengan siswa lainnya. →Hubungan guru-siswa dipengaruhi oleh: sikap keterbukaan guru, penerimaan dan kepercayaan guru terhadap siswanya, empati guru terhadap siswanya →Implikasi pendekatan ini adalah siswa dipandang sebagai “keseluruhan pribadi yang sedang berkembang” bukan semata-mata seorang anak yang sedang mempelajari pelajaran tertentu Handout_BPF_2009
Pendekatan menghadapi masalah Pengelolaan Kelas (lanjutan) Pendekatan proses kelompok/sosio-psikologis →bertolak dari pandangan bahwa: Kegiatan sekolah berlangsung dalam suasana kelompok, Tugas guru mempertahankan suasana kelompok kelas yang efektik dan produktif, Kelompok kelas adalah suatu sistem sosial yang memiliki ciri-ciri sebagaimana ciri-ciri kelompok sosial lainnya Tugas pengelolaan kelas yang dilaksanakan guru ialah mengembangkan dan memperthankan kondisi yang dimaksud Handout_BPF_2009
Prosedur Pengelolaan Kelas (PK) Handout_BPF_2009
Pengertian Prosedur Pengelolaan Kelas (PK) Langkah-langkah kegiatan yang dilaksanakan bagi terciptanya kondisi optimal serta mempertahankan kondisi optimal tersebut agar proses pembelajaran berlangsung secara efektif dan efisien Handout_BPF_2009
Dimensi Prosedur Pengelolaan Kelas Dimensi Pencegahan (preventif) Peningkatan kesadaran diri sebagai Guru, Peningkatan kesadaran siswa, Sikap polos dan tulus dari Guru Mengenal dan menemukan alternatif pengelolaan Membuat kontak sosial Handout_BPF_2009
Dimensi Prosedur Pengelolaan Kelas (lanjutan) Dimensi Penyembuhan (kuratif) Identifikasi masalah Peningkatan kesadaran siswa, Analisis masalah Penilaian alternatif-alternatif pemecahan masalah, penilaian dan pelaksanaan salah satu alternatif pemecahan Balikan (feedback) dari hasil pelaksanaan alternatif pemecahan masalah yang dimaksud Handout_BPF_2009