MATA PELAJARAN IPS EKONOMI KELAS 3 DISUSUN : NOOR HARJANTO, S.Pd.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Advertisements

BUNGA A. PENGERTIAN Bunga (Interest) adalah tambahan uang sebagai jasa atas sejumlah modal yang ditanam atau kelebihan pembayaran dari yang seharusnya.
PPh Pasal 25.
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
ARITMATIKA SOSIAL DESAIN BY : WENING ANDAYANI A
Aritmatika Sosial.
Aritmatika Sosial.
Pengelolaan Keuangan Pribadi tahun Frans Krisnardi Terah
Aritmatika sosial Kelas VII SM 2 kurikulum 2013
BAB 4 DERET Kuliah ke 2.
Studi Kelayakan Bisnis
Matematika ekonomi.
LATIHAN SOAL-SOAL 1. Himpunan 2. Aritmatika Sosial 3. Persamaan GL.
ANUITAS Anuitas adalah jumlah pembayaran periodik yang tetap besarnya dan di dalamnya sudah terhitung pelunasan hutang dan bunganya   Jika besar Anuitas.
LABA DITAHAN Chapter 15b.
Soal OBLIGASI Pengantar Akuntansi 2.
MATHEMATICS FOR BUSINESS
Latihan Soal Persamaan Linier Dua Variabel.
Pecahan b. Mengubah bentuk pecahan c. perbandingan/skala
Aljabar dan Penerapannya
SRI NURMI LUBIS, S.Si.
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
Soal 1 Jika: 2a + b = 3 –3a + 2b = 20 Tentukan 2b – a = ?
BAB 12 PERDAGANGAN MARGIN.
Piutang Wesel/ Wesel Tagih (Notes Receivable)
BARISAN DAN DERET ARITMETIKA
AKUNTANSI AKTIVA TETAP
LOGO Undang-undang Nomor 20 Tahun 2000 Tentang PERUBAHAN UNDANG-UNDANG BPHTB Undang-undang Nomor 20 Tahun 2000 Tentang PERUBAHAN UNDANG-UNDANG BPHTB dan.
STATISTIKA OLEH : SURATNO, S.Pd SMAN 1 KALIWUNGU Kelas XI IPS
RENTE POSTNUMERANDO.
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
MATEMATIKA EKONOMI Bagian 1 - Deret
BAB 1 BUNGA SEDERHANA Matematika Keuangan Edisi bab 1.
Tugas: Power Point Nama : cici indah sari NIM : DOSEN : suartin marzuki.
TIME VALUE OF MONEY.
PENERAPAN BILANGAN BULAT DAN PECAHAN
Aritmatika Sosial KSM Kiat Sukses Matematika Menuju Ujian Nasional.
Persamaan Linier dua Variabel.
jumlah produk yang harus diproduksi dalam satu periode mendatang.
DERET DALAM HITUNGAN KEUANGAN
Diskripsi Mata Kuliah Memberikan gambaran dan dasar-dasar pengertian serta pola pikir yang logis sehubungan dengan barisan dan deret bilangan yang tersusun.
Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Kuliah Pertemuan ke: 10 PPh Ps. 24
Sesi : 3.
Logaritma & Deret (point 1)
PENGELOLAAN KEUANGAN TAHUN 2013 – 2014 FITROH BUDI SANTOSO
Assalamu’alaikum wr. Wb.
PROPOSAL PENGAJUAN INVESTASI BUDIDAYA LELE
Pengelolaan Keuangan Pribadi Reza Bayu Prihadi
Pengelolaan Keuangan Pribadi Reza Bayu Prihadi
NERACA LAJUR DAN JURNAL PENUTUP
ANUITAS BERTUMBUH DAN ANUITAS VARIABEL
Wesel dan promes Komp. Akt. Keuangan.
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS)
Pengelolaan Keuangan Pribadi Hendi
PPh Pasal 25 PPh Pasal 25 mengatur tentang penghitungan besarnya angsuran pajak dalam tahun pajak berjalan yang harus dibayar sendiri oleh Wajib Pajak.
Akuntansi manajemen Analisis Titik Impas Ajang Mulyadi.
Kelompok : Eni Nuryati A
HUtang dan Kewajiban Lain
BAB XII PROBABILITAS (Aturan Dasar Probabilitas) (Pertemuan ke-27)
ANALISA PEMELIHARAAN Contoh analisa usaha sapi perah dengan 5 ekor induk 1. Biaya bibit 5 ekor x Rp Rp Kandang Rp
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Penerapan Barisan dan Deret
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
NOTASI SIGMA BARISAN DAN DERET 0leh: Drs. Markaban, M.Si Widyaiswara PPPPTK Matematika disampaikan pada Diklat Guru Matematika SMK se propinsi DIY DI.
Nama : Holifah Anjani Nim : A. Pemasukan  Bulan September 2013 Gaji Rp  Bulan Oktober 2013 Gaji Rp  Bulan November 2013.
Andri Wijanarko,SE,ME Teori Konsumsi Andri Wijanarko,SE,ME
By Dewi Setianingsih ( )
Apabila angka persen tidak dapat didesimalkan, dijadikan pecahan biasa. Contoh: - 2 1/3 % dari 3600 = 7/300 X 3600 = /7 % dari 2100 = 29/700 X.
BUNGA A. PENGERTIAN Bunga (Interest) adalah tambahan uang sebagai jasa atas sejumlah modal yang ditanam atau kelebihan pembayaran dari yang seharusnya.
Transcript presentasi:

MATA PELAJARAN IPS EKONOMI KELAS 3 DISUSUN : NOOR HARJANTO, S.Pd. MULTI MEDIA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI KELAS 3 DISUSUN : NOOR HARJANTO, S.Pd. Tifa comp. prod

PERSEN, PERMIL DAN BUNGA BAB III PERSEN, PERMIL DAN BUNGA

SIAPAKAH AKU ? % dan ‰ Persen dan permil Darimana asalku ? Angka Romawi cent dan mille

Berapa hasilku ? 1. 3% x 1500 = ........ 3/100 x 1500 =45 2. 4‰ x 2500 = ......... 4/1000 x 2500 = 10 3. 3½% x 400 = .......... 3,5/100 x 400 = 14 4. 3¾‰ x 4000 = .............. 3,75/1000 x 4000 = 15

A. PERSEN DAN PERMIL 1. Pengertian Persen dan Permil a. Pengertian Persen dan Penulisannya Cent = centum ditulis C (angka romawi) artinya Seratus; Percent = Perseratus misal : satu persen berarti seperseratus (1/100) atau satu dalam seratus  lima persen berarti lima perseratus (5/100) atau lima dalam seratus Penulisan persen adalah ......... %

b. Pengertian Permil dan Penulisannya Angka romawi 1000 ditulis M (Mille); Perseribu ditulis permille, penulisannya ..‰ Contoh : Sepuluh permil berarti sepuluh perseribu ( 10/1000 ) Lima permil berarti lima perseribu ( 5/1000 )

a. Jika bilangan terdiri atas pecahan; dijadikan pecah an decimal : misal 1½ % ....... Menjadi 1,5 % contoh : 1. 2½ % dari 600 = 2,5 % x 600 = 2,5/ 100 x 600 = 15 2. 3¾ ‰ dari 900 = 3,75 ‰ x 900 = 3,75/ 1000 x 900 = 3,375 b. Jika bilangan persen / permil terdiri atas pecahan yg tidak dapat dijadikan decimal; maka dijadikan pecah an pecahan langsung 2. Menghitung persen & permil

Contoh : 17 1 - x - 3 100 2 5 - 3 17 - 3 1. % x 1500 = % x 1500 = X 1500 = 85 17 1 - x - 3 1000 2 5 - 3 17 - 3 2. X 1500 = 8,5 ‰ x 1500 = ‰ x 1500 = 3. Menghitung persen dan permil dari ukuran Menghitung persen dan permil dari ukuran, misalnya Berat, isi, panjang dilakukan dengan cara : Hasil dari perhitungan dibulatkan menjadi Kg, Lt, atau Meter penuh.

Caranya : a. 0,5 kilogram / liter/ meter atau lebih dibulatkan men jadi 1 (satu) kilogram/ liter/ meter. b. Kurang dari 0,5 (setengah) kilogram/ liter/ meter di bulatkan kebawah (dihilangkan). contoh :  3% dari 1423 kg = 42,69 kg, menjadi 43 kg.  3‰ dari 1423 kg = 4,269 kg, menjadi 4 kg

4. Menghitung peren dan permil dari sejumlah uang. Menghitung persen dan permil dari sejumlah uang, hasilnya harus dibulatkan menjadi Sen penuh. cara pembulatannya : a. 0,5 sen atau lebih dibulatkan menjadi 1 sen b. Kurang dari 0,5 sen dihilangkan. contoh :  4% dari Rp. 2.523,55 = Rp. 100,942 . (Rp. 100,94)  4‰ dari Rp. 2.523,55 = Rp. 10,0942.. (Rp. 10,09)

B. Bunga ( Modal/ Pinjaman ) 1. Pengertian Modal/ Pinjaman. Modal adalah sejumlah uang milik seseorang yang dipinjamkan kepada orang lain atau disimpan di bank dan memperoleh imbalan bunga. Pinjaman adalah sejumlah uang yang dipinjam oleh seseorang dari orang lain atau bank dengan mem beri imbalan bunga. Bunga adalah imbalan yang diberikan kepada orang lain/ bank karena telah meminjamkan sejumlah uangnya.

2. Menghitung bunga Bunga dihitung dengan persen dalam setahun adapun menghitung bunga dilakukan dengan ke tentuan sbb : a. Bunga dihitung dengan menggunakan rumus; istilah yang digunakan adalah :  M : Modal yang ditanam/ dipinjamkan.  L : Lama modal yang ditanam/ dipinjamkan  P : Persen bunga dalam setahun

b. Sebelum menghitung bunga dengan rumus perlu diperhatikan hal-hal berikut :  Modal dibulatkan rupiah penuh. misal : Modal Rp. 5.545.999,50 menjadi (Rp. 5.546.000,-)  Hasil perhitungan bunga dibulatkan sen penuh

 Menghitung Bunga Harian. M x L x P RUMUS = 100 X 360 Caramenghitung hari :  Pada waktu hari penyerahan modal pemilik modal mendapatkan bunga Pada waktu pengembalian modal tidak mendapat bunga  Bulan dihitung sesuai kalender (sebenarnya) Januari 31 hari, Februari 28/29 hari

Contoh Soal : Pada tgl. 11 Juli 2003 Pak Amat meminjam uang dari Pak Joko sebanyak Rp. 3.450.499,75 dengan bunga 25% /th. Pada tgl. 31 Juli 2001 pinjaman itu dikembalikan. Hitunglah bunga yang dibayar Pak Amat ?

Jawaban Diket : M = Rp. 3.450.499,75 = Rp. 3.450.500,- L = 11 Juli – 31 Juli = 20 hari P = 25 %/ th M x L x P Bunga = 100 x 360 Rp. 3.450.500 x 20 x 25 Rp. 1.725.250.000 = = 100 x 360 36.000 = Rp. 47.923,611 dibulatkan Rp. 47.923,61 Jadi bunga yang dibayar Pak Amat Rp. 47.923,61

 Menghitung bunga dengan cara Bulanan M x L x P Rumus = 100 x 12 Contoh : Tgl. 10 Maret 2003 Pak Yasir meminjam uang dari Pak Jungkat Rp. 2.250.500,30 dengan bunga 15%/ th. Tgl. 5 Sept. 2003 Pak Yasir melunasi pinjamannya. Berapa bunga yang dibayar Pak Yasir ?

Jawab. Diketahui : Modal (M) = Rp. 2.250.500,30 dibulatkan = Rp. 2.250.500,- Lama (L) = Maret – Sept. = 6 bulan Bunga (P) = 15 %/ th. M x L x P Bunga = 100 x 12 Rp. 2.250.500 x 6 x 12 Rp. 202.545.000 = = 100 x 12 1.200 = Rp. 168.787,50 Jadi bunga yang dibayar P.Yasir seb. Rp. 168.787,50

 Menghitung bunga secara Tahunan M x L x P Rumus = 100 x 1 Comtoh Pada tgl. 10 Juni 2000 Pak wardi menabung di BRI sebesar Rp. 5.000.000,- dengan bunga 12% / th Tgl. 25 Desember 2004; Tabungan Pak Wardi diambil. Berapa bunga yang diterima?

Jawaban Diketahui : Modal (M) = Rp. 5.000.000 Lama (L) = 2,5 th Bunga (P) = 12%/ th M x L x P Bunga = 100 x 1 Rp. 5.000.000 x 2,5 x 12 Rp. 150.000.000 = = 100 100 x 1 = Rp. 1.500.000 Jadi Bunga yang diterima Rp. 1.500.000

Latihan : Hitunglah dengan tepat 1. Pada tgl. 3 maret 2002 Badrun meminjam uang pa da P. Abu sebesar Rp. 5.450.000,45. dengan bunga 12%/ th; pada tgl. 30 maret 2002 uang dikembali kan beserta bunganya. Berapa bunga yang diterima Pal Abu ? 2. Bu Jungkat meminjam uang pada Bu Abas sebesar Rp. 3.499.999,50 dengan bunga 15%. Tgl. 15 Agustus 2002 Bu Jungkat mengembalikan uangnya. Hitunglah dengan cara bulanan, Berapa bunga yang diterima Bu Abas jika Bu Jungkat me minjam uang tgl 10 mei 2002 ?

3. Tgl. 1 Jan 2001 Pak Joko meminjam modal pada BNI 46 sebesar Rp. 5.500.000,- dengan bunga 14%/ th; tgl. 10 Juli 2003 Pak Joko harus me ngemba likan uang beserta bunganya. Hitunglah dengan cara tahunan, Berapa bunga yang harus dibayar pak Joko ?

3. Menghitung bunga dari beberapa Modal dg persen tase bunga sama Bilangan Bunga Bunga = X Rp. 1 Pembagi Tetap M x L 100 Keterangan : Bilangan Bunga = ( M x L ) : 100 Pembagi Tetap = 360 : P 360 P

Contoh Pak Joko meminjamkan uangnya dengan bunga sama 12% Kepada : NO N A M A MODAL (M) L A M A 1 JONI Rp. 2.500.000,- 20 Hari 2 BUDI Rp. 3.000.000,- 25 Hari 3 AHMAD Rp. 2.000.000,- 30 Hari 4 ANTON Rp. 1.000.000,- 40 Hari Berapa Bunga yang diterima Pak Joko ?

Langkah – Langkah : 1. Hitunglah bilangan bunga setiap modal dengan M x L Rumus : Bilangan bunga = 100 Modal harus dibulatkan menjadi rupiah penuh 2. Jumlahkan bilangan bunga dari beberapa modal itu (setiap bilangan bunga dibulatkan menjadi rupiah penuh) 3. Hitunglah pembagi Tetap dengan rumus : 360 Pembagi Tetap = P 4. Bagilah jumlah bilangan bunga dengan pembagi tetap, kemudian kalikan Rp. 1,00

Jawab N A M A MODAL (M) (Rp.) LAMA (L) BILANGAN BUNGA 1. JONI 2. BUDI 3. AMAD 4. ANTON 2.500.000 3.000.000 2.000.000 1.000.000 20 25 30 40 2.500.000 x 20 100 3.000.000 x 25 2.000.000 x 30 1.000.000 x 40 JUMLAH BILANGAN BUNGA Rp. 2.250.000 = 500.000 = 750.000 = 600.000 = 400.000

360 360 Pembagi Tetap = = P 12 = 30 2.250.000 X Rp. 1,00 Bunga = 30 = Rp. 75.000 Jadi Bunga yang diterima Pak Joko seb. Rp. 75.000,-

4. Menghitung bunga dari beberapa modal dengan persentase bunga berbeda Cara menghitungnya dengan rumus bilangan bunga 1 % yaitu dengan rumus : Bilangan Bunga Bunga = X Rp. 1,00 Pembagi Tetap Keterangan : Bilangan Bunga = ( M x L x P ) : 100 Pembagi tetap = 360 : 1

Contoh : Pak Somad meminjamkan uang Kepada : N a m a Modal (Rp) Lama (hari) P (%) 1. JONI 2. BUDI 3. AMAD 4. ANTON 2.500.000,- 3.000.000,- 2.000.000,- 1.000.000,- 20 25 30 40 10 15 12 Berapa bunga yang diterima Pak Somad ?

Jawab N a m a Modal (M) Lama (L) P (%) Bilangan bunga 1.Joni 2.Budi 3.Amad 4.Anton 2.500.000 3.000.000 2.000.000 1.000.000 20 25 30 40 10 15 12 Jumlah Bilangan Bunga Rp. 33.800.000 2500000 x 20 x 10 = 5000000 100 2500000 x 20 x 10 = 15000000 100 2500000 x 20 x 10 = 9000000 100 2500000 x 20 x 10 = 4800000 100

Pembagi Tetap = 360 Bilangan Bunga Bunga = X Rp. 1,00 Pembagi Tetap 33.800.000 = X Rp. 1,00 360 = Rp. 93.888,89 Jadi Bunga yang diterima Pak Somad Rp. 93.888,89

Uji Kompetensi Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan tepat 1. Cent dalam bahasa latin disebut centum yang ber arti ............ 2. Menghitung permil/ persen dari ukuran, maka ha silnya harus ........... 3. Cara menghitung bunga harian digunakan rumus .... 4. Imbalan yang diberikan kepada seseorang yang telah meminjamkan sejumlah uangnya disebut .... 5. Hasil dari perhitungan bunga dibulatkan menjadi ..