Pestisida Pertanian Klas B, Ruang II.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAHAN KIMIA RUMAH TANGGA
Advertisements

Air Bersih: Hidup Bergantung Padamu!
PESTISIDA NABATI Oleh: Jakes Sito. SP.
Teknik Budidaya Tanaman Agronomi
Litosfir Litosfer ,diambil dari bahasa Yunani, yaitu lythos, yang berarti batuan, dan sphere, yang berarti lapisan. Secara definisi litosfer adalah lapisan.
Presented by : Nadia Anisah Tahani
PENGENDALIAN HAMA SECARA KIMIAWI
Formulasi Pestisida Pestisida yang diperdagangkan tidak berada dan digunakan dalam bentuk murninya (TECHNICAL GRADE) melainkan harus diproses terlebih.
PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (POPT)
Pengotor Bahan Pangan Pestisida
4/8/ :13 AM Assalammualaikum…….. 4/8/ :13 AM.
PENYAKIT DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT SAMPAH
4. Pelaksanaan Pengendalian Hama
PESTISIDA » BIOSIDA Pemberantasan  Pengendalian  Pengelolaan
BAB 11 KIMIA PERTANIAN.
Jenis Hama pada Tanaman Hias
Faktor Biotik.
Dasar-dasar Perlindungan Hutan Copyright © 2006 DCC (Development of Course Content ) Team LabLINKeshut 4 Bagian 2 C H A P T E R Perlindungan hutan terhadap.
Kelompok 5B IKMA 2010 Risyad Indra Syahrial
PESTISIDA Oleh : Mokhtar Effendi ( )
DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
(BIOLOGIS, KIMIA DAN FISIK) SERTA CARA MENGATASINYA
PENGENDALIAN PROSES UNTUK MENGATASI BAHAYA
Product Management Department
TEKHNIK-TEKHIK PENGENDALIAN HAMA
DESINFEKSI (KLORINASI,OZON,UV)
BAHAN KIMIA DALAM RUMAH TANGGA
Komunikasi Dan Penyuluhan Pertanian Putri Lestari C
KELOMPOK FAKTOR GANGGUAN
Analisis Faktor Risiko Keracunan Pestisida bagi Petani Penyemprot
ANALISIS OBAT DAN NARKOBA
Selamat Datang di Persentasi kami
Bahan yang digunakan : Air panas Sinar : Sinar Inframerah
INISIASI 5 INTOKSIKASI.
DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN (DPT)
DASAR-DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN
PESTISIDA ALAMI.
PENGENDALIAN PROSES UNTUK MENGATASI BAHAYA
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman (DPT)
PESTISIDA DAN TEKNIK APLIKASI
Integrated Pest Management (IPM)
SANITASI BAHAN BAKU Sakunda Anggarini Sanitasi Industri Pangan 2015.
PESTISIDA DAN TEKNIK APLIKASI
PENGENDALIAN VEKTOR SECARA KIMIAWI.
Ilmu Penyakit Tumbuhan
LIPIDA Senyawa organik yang terdapat di alam yang tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik non polar (n-heksana, eter, dsb)
I. PENDAHULUAN Stem et al
KULTUR TEKNIS 1. Iklim 2. Tanah 3. Bibit 4. Penanaman
PENYEBAB KERUSAKAN KAYU
Pengembangan Teknologi Formulasi Insektisida Nabati untuk
PRESENTASI PKM PENELITIAN
Oleh : Abdul Jabbar Afif Firmansyah Amirul Mu’minin M. Reza Fauzi
PERSISTENT ORGANIC POLLUTANT
PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP KESEHATAN
TOKSIKOLOGI PADA PESTISIDA
Pestisida Tabitha Maudy C. XII IPA 4.
PENCEMARAN LINGKUNGAN
PRAKTIKUM EKOTOKSIKOLOGI PERAIRAN
BIOPESTISIDA PT AGRO LESTARI INDONESIA
BUDIDAYA JAMUR KUPING Disampaikan pada Penyuluhan Petani Jamur Kuping
SUMBER RACUN DAN ASAL RACUN
PESTISIDA DAN TEKNIK APLIKASI
PESTISIDA DAN PENGGUNAANNYA
Kuliah Pengantar Blok 4.1 PENCEMARAN LINGKUNGAN OLEH PESTISIDA
PENGAWASAN KUALITAS MAKANAN. Tujuan umum :  Mampu melakukan pengendalian keamanan mak min Tujuan Khusus :  Mampu menjelaskan pengaruh lingk fisik mak.
PENCEMARAN LINGKUNGAN Oleh: Titan Sulistia, S.Pd..
KELOMPOK 3 MANFAAT PESTISIDA NAMA KELOMPOK: CATHRINE YOHANNA SIBAGARIANG ( ) SUGA EFRADANA GUNAWAN (( ) ELFANI YULIANTI LIMBONG ( )
Keamanan Pangan. – Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan fisik yang.
Transcript presentasi:

Pestisida Pertanian Klas B, Ruang II

Peraturan 2/1 SKS 2 dosen: wiwiek dan Hartadi Harus sopan di kelas dan di luar 15 menit terlambat masuk kelas Kuis, PR UTS dan UAS Nilai Akhir Nilai Kuis, PR, Prakt, Uts. UAS

Definisi Pestisida Pest = OPT dan, sida= caedo= pembunuh FAO 1986 & PP RI No. 7, 1973 Campuran bahan kimia yang digunakan untuk mencegah, membasmi dan mengendalikan hewan/tumbuhan pengganggu seperti binatang pengerat, termasuk serangga penyebar penyakit, dengan tujuan kesejahteraan manusia PP RI No. 6, 1995 Zat atau senyawa kimia, zat pengatur tubuh dan perangsang tumbuh, bahan lain, serta mikroorganisme atau virus yang digunakan untuk perlindungan

Definisi Pestisida US EPA Zat atau campuran zat yang digunakan untuk mencegah, memusnahkan, menolak atau memusuhi OPT dalam bentuk hewan, tanaman dan mikroorganisme pengganggu

Definisi Pestisida mencakup bahan-bahan kimia yang digunakan untuk membasmi populasi jasad hidup yang merugikan manusia, tumbuhan dan lain-lain yang diusahakan manusia untuk kesejahteraan hidupnya, supaya kerugian dan gangguan dapat ditekan seminimal mungkin

Penamaan Pestisida Setiap pestisida yang beredar di pasaran terdiri dari tiga bagian utama; 1. bahan aktif (active ingredient) 2. bahan pembantu (adjuvant) 3. bahan pembawa (carrier)

Penamaan Pestisida Setiap bahan aktif pestisida biasanya di beri nama ; - nama kimia - nama umum - nama produk

Penamaan Pestisida: Nama kimia Nama yg didasarkan atas struktur atau rumus kimia dari senyawa tersebut, ini harus di akui oleh IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry as adapted for indexing in Chemical Abstracts) Contoh: 2,3-dihidro-2,2- dimethyl-7-benzofuranyl methylcarbamate. Return

Penamaan Pestisida: Nama umum Nama umum atau nama generik yang lebih mudah di ingat, lebih singkat dan lebih mudah di mengerti. Nama umum diusulkan oleh penemunya dan diakui oleh salah satu lembaga internasional yang memiliki otoritas seperti ANSI (American National Standart Institute), WSSA dll. Contoh nama Umum: Furadan, maneb, diuron dll

Penamaan Pestisida: Nama dagang Nama dagang (trade name, trade mark, brand name) diberikan oleh formulatornya atau pembuatnya. Satu bahan aktif biasanya dijual dengan nama dagang bermacam-macam. Contoh ; Pilaram 80 WP, Velpar 60 WP, Curacron 500 EC

Penamaan Pestisida: Nama umum Contoh nama kimia, nama umum dan nama dagang. Nama Kimia :3-(3,4-dichlorophenyl)1,1- dimethylurea Nama Umum : Diuron Nama Dagang : Bimaron 80 WP, Velpar 60 WP, Gulmaron 500 EC dll

SYARAT PESTISIDA Membunuh dgn cepat (efektif dan efisien) Tidak membahayakan binatang bertulang belakang Murah dan mudah diperoleh di pasaran Menguntungkan dalam pemakaian yg luas Susunan kimia stabil (mempunyai residual efek) Selektif

SYARAT PESTISIDA Tidak mudah terbakar Mudah disiapkan Tidak merusak barang Bersih Tidak mengeluarkan bau yang tidak menyenangkan

KLASIFIKASI PESTISIDA Berdasarkan cara masuk Stomach poison  pencernaan Contact poison  kontak kulit Residual poison  kontak dengan sisa racun Fumigant (Respiratory Poison)  pernafasan Dessicant  menyerap cairan tubuh Return

KLASIFIKASI PESTISIDA Berdasarkan organisme target Insektisida : bunuh/kendali serangga Herbisida : bunuh gulma Fungisida : bunuh jamur/cendawan Algasida : bunuh alga Avisid : bunuh/kontrol pop burung Akarisida : bunuh tungau/kutu/ rodentisida : tikus/rodentia Bakterisida : bunuh bakteri Larvasida : bunuh larva Moluskisida : bunuh siput

KLASIFIKASI PESTISIDA Berdasarkan organisme target (lanjutan) Nematisida : bunuh cacing/nematoda Ovisida : bunuh telur Pedukulisida : bunuh kutu/tuma Piscisida : bunuh ikan Rodentisida : bunuh binatang pengerat Predisida : bunuh pemangsa/predator Termisida : bunuh rayap Metisida : bunuh tengu/caplak (mites)

KLASIFIKASI PESTISIDA Berdasarkan organisme target (lanjutan) Repellent : penolak serangga Attractant : penarik serangga Dessicant : penyerap air Anti transparant : pembalut daun agar tak kehilangan air Plant growth regulator: pengatur pertumbuhan tanaman

KLASIFIKASI PESTISIDA Berdasarkan Stadium Serangga Ovisida  telur Larvasida  larva Adultsida  dewasa

KLASIFIKASI PESTISIDA Berdasarkan derajat toksisitas Highly toxic LD50 = 1-50 mg/kg brt bdn Pemakaian di luar rumah, pertanian Parathion: 6,8, TEPP (Tertra Ethyl Pyro Phosphate), Thimet Phosdrine, Endrin Moderately toxic LD50 = 50 – 1000 mg/kg BB Diazinon: 455, Dieldrin, DDVP (Dimethyl Dichlor Vynil Phosphate), Aldrine, Heptachlor, Nicotine Sulfate, Diazinon, Chlordane, Lindane Slightly toxic LD50 = 1000 – 6000 mg/kg BB malathion: 4445, chlorobenzilate, diphterex, lead arsenate, parisgreen, dichlori diphenil trichloretan, ronnel, malathion, dilan ture

Pestisida an organik Sangat beracun (umumnya racun perut) Residu persisten Menimbulkan resistensi (akibat pemakaian yang terus-menerus) Kurang efektif dibandingkan yg racun organik sintetis SO2: sbg fumigant, sangat beracun bagi manusia Cooper Sulfat: digunakan sebagai fungisida Kalsium arsenat, lead arsenat, cryolit Mercury: HgCl2, mercurial oil Dua kelompok insektisida An Organk (sampai saat ini) Arsenikal dan Flourida

KLASIFIKASI INSEKTISIDA Berdasarkan komposisi kimia Insektisida Anorganik Insektisida Organik Organik Alami (Botanical) Organik Sintetis Chlorinated Hydrocarbon Insecticide (CHI) Organophosporus Insecticide (OPI) Carbamat Thyocyanate Minyak Bumi Pyretroid Sintetis

Pestisida nabati/Botanik Digunakan secara tradisional dalam bentuk perasaan, pengasapan serbuk. Umbi buah gadung, buah nona, digunakan untuk mengendalikan berbagai jenis hama ulat Biji Mahoni, untuk mengendalikan berbagai jenis hama ulat Daun Banglai dan jeringau, mengendalikan wereng Serbuk dan daun srikaya, untuk melindungi biji dan disimpan, membunuh kutu anjing

Pestisida nabati/Botanik Cukup efektif  efek knock down Efek kurang terhadap binatang berdarah panas Pyrethrum: bunga tanaman chrisantheum cinerari aefolium terdapat di peg. Dieng Banyak digunakan dalam rumah, resataurant, pesawat udara dan ruang pengolah susu dg aman Alletrine Rotenone/derris: racun ikan Ryania: akar batang tanaman ryania racun perut & racun kontak Sabaddilla: biji tanaman sabaddilla (fam: lily) amerika selatan Nicotine: dari tembakau, menyebabkan paralyse dr susunan saraf

Pyrethrum Ryania sabbadila

KLASIFIKASI INSEKTISIDA Berdasarkan komposisi kimia Insektisida Anorganik Insektisida Organik Organik Alami (Botanical) Organik Sintetis Chlorinated Hydrocarbon Insecticide (CHI) Organophosporus Insecticide (OPI) Carbamat Thyocyanate Minyak Bumi Pyretroid Sintetis

Insektisida Organik 1. Insektisida Hydrocarbon Berklor Broad spectrum  luas Larut dalam lemak, tdk larut dlm air Susuna kimia stabil (lambat terurai)s/d bbrp bulan Residu persisten Menimbulkan akumulasi di rantai makanan Kurang selektif thd serangga yg berguna Menimbulkan resistensi pd serangga Menyerang sistem saraf

Anorganik Organik Cryolit Belerang Arsinikel (Sodium arsenit) Fluoride (Sodium Fluoride) Sintetis Alami Nikotin Phyretrum Deris Kampher Saba Ddilla Chlorinated Hydrocarbon Insecticide (CHI) = organoklorin Organophosporus Insecticide (OPI) = organofosfat Minyak Bumi Thiocyanate Carbamat Dieldrin Lindane Aldrin Heptaklor Klordan Endosulfan Chlorobenzilate Dilan DDT (Dichloro Diphenyl Trichloroethane) Sevin Pyrolan Isolan dimethilan Propoxur Baygon Carbofuran Carbaryl Pirimicarb Phenithiazine Lethane Lauryl thiocyanate Thanite Kerosine Solar Oli Bensin Parafin Tir Parathion Diazonin Fenthion Fenithrotion Malathion Abate Trichlorfon Dichlorfos Asephate Chlorpyrifos Piretroid Sintetis Fenvolerate Deltamethrin Cyphenothrin Tetramethrin

Insektisida Organik Insektisida Hydrocarbon Berklor (lanjutan) Hasil pabrik Derajat keracunan sama untuk semua macam racun CHI dpt diserap ml inhalasi, oral, kulit Bahaya keracunan terbesar akibat absorpsi mll kulit shg menimb. Akumulasi dl tubuh Dikenal dg Organoklorin , 2,4

Insektisida Organik Insektisida Hydrocarbon Berklor (lanjutan) CONTOH : Highly toxic Endrin Moderately toxic Dieldrin Heptachlor Lindane Alderin Chlordane Slightly toxic DDT DDD Dilan Chlorbenzilate Metoxychlor

Insektisida Organik 2. Insektisida Organo Phosphor Racun anti cholinesterase Degradasi lebh cepat dr pd CHI Derajat keracunan berbeda-beda Gejala keracunan cepat kelihatan (<6jam) Dpt diserap mll oral, inhalasi maupun kulit sehat

Insektisida Organik 2. Insektisida Organo Phosphor CONTOH; Highly toxic Parathion Phosdrine TEPP Moderately toxic Diazinon DDVP Naled Dimethoate Methyl Parathion Fenthion Dichlorovos Fenithrothion Slightly toxic Malathion Ronnel Abate Gardona Diphterox Fenchlorphos Trichlorfon

Insektisida Organik 3. Karbamat Efektif dan terdegradasi cepat Mrpk Insecticide yg plg banyak digunakan selain OPI Contoh: Pyrolan, isolan, propoxur, sevin, demethilan, phenothiazine Karbaryl Baygon, Merusol, Zectran (plg efektif untk larva, nympha, serangga dewasa) Phenotiazine

Insektisida Organik 4. Thiocyanat Sering dikombinasikan dg minyak bumi, malathion Biasa disemprotkan dr pesawat udara dg aerosol  fogging & mist Mrpk racun kontak dg efek knock down thd serangga Menghasilkan bau yg tdk sedap, tdk cocok utk pnyemprotan di rmh Umumnya golongan Thiocyanate Contoh: Loro, Thanite, lethane

Minyak Bumi Sangat efektif utk tungau di stadium telur Menghambat pertukaran gas yg berlangsung dl tubuh serangga Aplikasinya dlm bentuk emulsi (untuk mencegah kerusakan tanaman) Sebagai bahan pelarut untuk CHI dan OPI Menghasilkan efek knock down Keuntungan: daya racun rendah thd manusia Serangga tdk resisten Contoh: kerosine, solar, bensin, paraffin, tir, oli

FUMIGAN Racun masuk dr dinding tubuh dan pernafasan Saat pemakaian ruangan tertutup Pemakaian jarang disebabkan: Mudah terbakar Daya reaksi dan penetrasi tinggi  menimbulkan residu bau pd makanan Komposisi kimia kurang stabil (cepat terurai) Harga mahal Contoh Padat: ClOH8, Para-dichlorbenzene Liquid & Gas: HCN, Methylbromida, Acrylonitrik, Sulfurdioksida, Carbondisulfide, Carbon tetrachloride, Chloriciplin, Phospin

DESSICAN Membunuh serangga dg menyerap cairan & lemak tubuh melalui exoskleton, epicuticle Kematian terjadi krn serangga kehilangan cairan dg segera Jarang menimbulkan resistensi Contoh: Silica gels Silica aero - gels

REPELEN Bahan penolak serangga Syarat: Memberi perlindungan selama bbrp jam Tdk beracun dan tdlk menimbulkan iritasi kulit Tdk mengeluarkan bau tak sedap Tdk merusak pakaian dan brg lain Efektif thd hampir semua serangga Mudah didapat dg harga murah

TUGAS Cari 5 merek dagang pestisida yang umum dipergunakan di sawah, catat kandungan bahan aktif di dalamnya dan termasuk ke dalam klasifikasi pestisida yang mana (racun tikus, serangga, dll)