Anak adalah titipan Tuhan? Apakah Anda setuju bahwa anda tidak berhak atas anak karena anak adalah titipan Tuhan? Bagaimana pendapat pasangan Anda? Jika iya, lalu bagaimana kalian akan memperlakukan “barang titipan” tersebut? Jika bukan titipan Tuhan, lalu apa?
Mau berapa anak? Diskusikan dengan pasangan, berapa anak yang diinginkan? Apakah Anda setuju dengan slogan: “Dua anak cukup” ? Laki-laki atau perempuan? Bagaimana seandainya keinginan tersebut tidak terkabulkan? Bagaimana jika ternyata nantinya tidak punya anak? Apakah Adopsi dibenarkan?
Mau berapa anak? Diskusikan dengan pasangan, berapa anak yang diinginkan? Apakah Anda setuju dengan slogan: “Dua anak cukup” ? Laki-laki atau perempuan? Bagaimana seandainya keinginan tersebut tidak terkabulkan? Bagaimana jika ternyata nantinya tidak punya anak? Apakah Adopsi dibenarkan? Penting bagi Orangtua Aborsi dilarang oleh Agama manapun! Pembatasan kelahiran harus dilaksanakan secara benar, dengan metode alamiah (KBA).
Apa tugas orangtua dalam pendidikan anak? Bagaimana orangtua Anda mendidik Anda sebagai anak? Mana-mana yang Anda setuju dari cara mendidiknya, dan mana-mana yang tidak? Bagaimana Anda akan mendidik anak-anak Anda nantinya? Bagaimana dengan pasangan Anda?
Apa tugas orangtua dalam pendidikan anak? Bagaimana orangtua Anda mendidik Anda sebagai anak? Mana-mana yang Anda setuju dari cara mendidiknya, dan mana-mana yang tidak? Bagaimana Anda akan mendidik anak-anak Anda nantinya? Bagaimana dengan pasangan Anda?
Tugas Orangtua: Primer, Original, dan Tak tergantikan Orang tua adalah: Guru iman, Pewarta Injil, dan pelayan Gereja bagi anak-anaknya. Lebih vital dibandingkan Sekolah, lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar. Pendampingan 24x7, 365 hari, tanpa Off/libur. Keteladanan Orangtua adalah mandatory. Berlandaskan cinta sejak pembuahan. Orangtua adalah Pendidik terbaik yang tak tergantikan.
Sebagai guru iman, pewarta Injil, dan pelayan Gereja: Hal-hal apa saja yang mesti Anda lakukan sebagai orangtua bagi anak-anak Anda? Apakah pasangan Anda setuju dengan rencana Anda tersebut?
Keteladanan Orangtua Like Father like Sun. Harmonisasi relasi. Kesamaan visi, misi, dan persepsi. Contoh-contoh suri-teladan orangtua: Jangan merokok, padahal Bapak merokok Rapikan tempat tidur, orangtuanya tidak. Bawa piring ke dapur selesai makan, orangtua tidak Dan sebagainya.
Keteladanan Orangtua Like Father like Sun. Harmonisasi relasi. Kesamaan visi, misi, dan persepsi. Contoh-contoh suri-teladan orangtua: Jangan merokok, padahal Bapak merokok Rapikan tempat tidur, orangtuanya tidak. Bawa piring ke dapur selesai makan, orangtua tidak Dan sebagainya. Anak bukan Obyek Eksperimen A Anak akan menjadi seperti perkataan orangtuanya B
Pengetahuan & Pelatihan Pengetahuan: pengenalan benda, kejadian, proses, sebab-akibat, dst. Pelatihan: keterampilan motorik halus, gerak badan, penggunaan peralatan, dst. Sebelum memberikannya kepada anak, orangtua mesti membekali diri terlebih dahulu: Perkembangan anak Kesehatan, gizi, dan kebersihan Pergaulan, toleransi, take-and-give.
Tipe kepribadian Orangtua Otoriter Lalai Permisif Otoritatif
Tipe kepribadian Orangtua Otoriter Control Tidak mendukung Control Tidak mendukung
Tipe kepribadian Orangtua Lalai Un-control Tidak mendukung Un-control Tidak mendukung
Tipe kepribadian Orangtua Permisif Un-control Mendukung Un-control Mendukung
Tipe kepribadian Orangtua Otoritatif Control Mendukung Control Mendukung
Tipe kepribadian Anda? Sampaikan kepada pasangan Anda: Anda termasuk tipe yang mana? Diskusikan contoh-contoh tipe kepribadian terhadap contoh kasus berikut ini: Anak berbohong. Anak merengek-rengek minta sesuatu. Anak menjatuhkan piring hingga pecah. Anak malas belajar. Dan sebagainya.
Reward vs Punishment
Luka Batin Coba diingat-ingat, pernahkan Anda menerima perlakuan yang menyakitkan dari orangtua Anda semasa kecil? Setiap anak hampir dipastikan mendapatkannya dari orangtuanya. Apakah mudah untuk memaafkan apa yang telah dilakukan oleh orangtua kita itu? Apakah kita biarkan anak-anak kita mengalami yang sama dengan kita?
Luka Batin Coba diingat-ingat, pernahkan Anda menerima perlakuan yang menyakitkan dari orangtua Anda semasa kecil? Setiap anak hampir dipastikan mendapatkannya dari orangtuanya. Apakah mudah untuk memaafkan apa yang telah dilakukan oleh orangtua kita itu? Apakah kita biarkan anak-anak kita mengalami yang sama dengan kita?
Anak Mandiri Anak tidak serta-merta menjadi mandiri dengan sendirinya, perlu pendampingan orangtua. Anak mandiri bukan anak yang serba-sendiri, melainkan mencapai sesuatu melalui kemampuannya sendiri maupun orang lain. Contoh-contoh pendampingan: Agama: berdoa bersama, cerita-cerita tentang kebaikan, dst. Bergaul: Kita tidak hidup sendiri. Mengendalikan diri (emosi, keinginan, dst) Menghadapi dunia luar: Ada orang baik ada yang jahat.
Bagaimana kita melihat anak kita? Seringkali kita melihat anak kita tidak seperti yang kita lihat. Melihat anak menggunakan cinta-kasih. Berpikir positif tentang anak. Selalu beri kesempatan anak untuk menyampaikan perasaan dan pikirannya, gunakan cara berpikir anak itu sendiri untuk merespon apa yang disampaikannya. Beri ruang kepada privasi anak.
Seringkali kita melihat anak kita tidak seperti yang kita lihat.
Simpanlah semua yang telah Anda sepakati dengan pasangan. Bahas kembali secara lebih rinci pada setiap kesempatan. Laksanakan kesepakatan itu seluruhnya. Kesepakatan dengan pasangan