Apa Keuntungan EKSPOR
Keuntungan EKSPOR 1. Memperluas Pasar bagi produk Indonesia Ekspor salah satu cara untuk memasarkan produk Indonesia ke pasar Internasional, sehingga produk yang dijual dikenal luas dan membuka banyak peluang pasar baru di berbagai negara.
Keuntungan EKSPOR 2. Menambah Devisa Negara Dari Ekspor bisa menambah penerimaan devisa Negara, sehingga kekayaan negara bertambah karena Devisa Ekspor merupakan salah satu sumber penerimaan Negara.
Keuntungan EKSPOR 3. Memperluas Lapangan kerja Dengan Ekspor, pasar barang dan jasa dari suatu negara menjadi lebih luas cakupannya, jumlah produk dan jasa yang dihasilkanpun bisa dilipatgandakan yang akibatnya permintaan terhadap tenaga kerja menjadi meningkat jumlahnya, sehingga dapat membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat.
Keuntungan EKSPOR 4. Transfer Teknologi Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih effektive dan efisien dengan cara-cara manajemen yang lebih modern.
Keuntungan EKSPOR 5. Komoditas Berdaya Saing Tinggi Produk-produk yang berbahan asli Indonesia dan mempunyai keunggulan tersendiri (absolute advantage) atau produk lain yang memiliki keunggulan komparatif (comparative advantage) memiliki peluang untuk pasar ekspor. Misalnya bahan-bahan seperti karet alam, kayu hutan tropis, agrobisnis, kerajinan dan lainnya, semua memiliki daya saing yang cukup tinggi di pasar ekspor
Keuntungan EKSPOR 6. Pengembangan Usaha Kecil Menengah Pemberdayaan sumber daya dan pengembangan produk unggulan melalui UKM agar dapat bersaing dipasar global. Sedangkan, faktor-faktor yang dapat mendorong produsen atau pelaku usaha melakukan kegiatan ekspor antara lain:
faktor-faktor yang dapat mendorong produsen atau pelaku usaha melakukan kegiatan ekspor : a. Komoditas Tradisional Biasanya sebuah perusahaan memproduksi suatu komoditas sebagai lanjutan atau sisa-sisa peninggalan ekonomi jaman kolonial seperti karet, kopi, teh, lada, tengkawang, timah, tembaga dan hasil tambang sejenis lainnya. Hal ini kemungkinan berlanjut menjadi kegiatan ekspor sekarang ini b. Optimalisasi Laba Selain menjual suatu produk dalam negeri, dengan ekspor, sebuah perusahaan mampu memperluas daerah penjualan sampai ke luar negeri, selain itu jenis barang yang ditawarkan menjadi tidak terbatas untuk konsumen dalam negeri saja
faktor-faktor yang dapat mendorong produsen atau pelaku usaha melakukan kegiatan ekspor : c. Memperbesar Peluang Pasar Bagi perusahaan yang mempunyai pasar domestik yang kuat, ekspor merupakan peluang untuk melakukan diversifikasi pasar yang dapat memperkuat kedudukan komoditas yang diperdagangkan d. Pemanfaatan kelebihan kapasitas (Excess Capacity) Jika kapasitas produksi suatu industri masih belum melebih kapasitas mesin maka sisa kapasitasnya (idle capacity) dapat digunakan untuk memenuhi pasar ekspor.
faktor-faktor yang dapat mendorong produsen atau pelaku usaha melakukan kegiatan ekspor : e. Export Oriented Products Terdapat industri-industri padat karya yang sengaja dipindahkan dari Negara-negara industri seperti Jepang, Korea, Taiwan atau Singapura ke Indonesia dengan tujuan relokasi industri pabrik sepatu, garment, komponen elektronik dan sejenisnya
asean ECONOMIC CUMMUNITY KOMUNITAS EKONOMI asean
Apa Aspeknya Bagi Indonesia
Free flow goods Free flow of service Free Flow of investment Free flow of capital Free flow skilled labor
Sektor BARANG: Semua barang Industri/Pertanian/ Tambang/Kehutanan Barang Kerajinan Barang Industri kreatif Makanan dan Minuman
Sektor JASA: Logistic Services, e-Asean, Pariwisata Kesehatan.
Sektor INVESTASI: Pengusaha ASEAN membuka outlet di Indonesia Membuka pabrik di Indonesia Membuka Operator Provider Bank-bank asing
Sektor PERMODALAN: Pasar Modal/ Saham, Banking and other financial services kecuali Asuransi
Sektor SKILLED LABOUR Tenaga kerja terlatih bebas bekerja di Negara-Negara ASEAN
9 Sektor Industri Yang Dikembangkan Dalam Rangka Mengisi Pasar Asean:
9 Sektor Industri Yang Dikembangkan industri berbasis agro (CPO, kakao, karet), olahan ikan tekstil dan produk tekstil (TPT) alas kaki (sepatu, sandal) kulit dan barang kulit Furniture makanan dan minuman Pupuk dan Petrokimia industri mesin dan peralatannya, Industri Logam Dasar, Besi Dan Baja