Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Kimbal Young (1948) membedakan interaksi sosial sebagai berikut : Oposisi : Mencakup persaingan dan pertentangan Kerja Sama : Menghasilkan akomodasi Difrensiasi : Menyebabkan adanya pembagian dan perbedaan kerja antara orang-orang atau kelompok dalam masyarakat berdasarkan perbedaan usia, jenis kelamin, dan pekerjaan
Gillin (1951) menggolongkan proses sosial menjadi dua : Proses Asosiatif :Yang mencakup akomodasi, asimilasi, dan akulturasi Proses Disosiatif : Yang mencakup persaingan, pertentangan atau pertikaian yang berupa kontravensi dan konflik
Tamotsu S.(1986) mengedepankan beberapa interaksi sosial menjadi : Akomodasi Ekspresi Interaksi Strategis Pengembangan Perilaku Manusia
Akomodasi : Suatu penyesuaian di dalam interaksi sosial antara orang perorangan/kelompok manusia untuk meredakan pertentangan dan mencapai kestabilan dan kerukunan
Bentuk-Bentuk Akomodasi : Paksaan Kompromi Arbitrasi Mediasi Konsilasi Toleransi Saling tidak Bereaksi Penyelesaian Pengadilan
Asimilasi : Percampuran dua kebudayaan yang berbeda dan disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru
Syarat tebentuknya Asimilasi : Adanya kelompok dengan kebudayaan berbeda Adanya pergaulan antarindividu /antar kelompok secara intensif dalam jangka waktu yg relatif lama Kebudayaan masing-masing individu/kelompok saling berubah dan menyesuaikan diri
Terima Kasih atas perhatiannya
Anggota : Astri Budi Damayanti (04) Auliya Aziza (05) Fajria Amala (09) Pediatricia Dira Sari (16)