DNA (Gene) Rearrangement

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Reaksi PCR Drs. Sutarno, MSc., PhD..
Advertisements

NS. FURAIDA KHASANAH, S. KEP
IMMUNODEFICIENCY AND AUTOIMMUNITY Immunodeficiency - is a state in which the immune system's ability to fight infectious disease is compromised or entirely.
T Cell Receptor (TCR) Dr. HARIS BUDI WIDODO.
DWI ANITA SURYANDARI Departemen Biologi Kedokteran FKUI
Departemen Biologi FKUI
ANTIGEN-ANTIBODI PENGERTIAN : ANTIGEN ANTIBODI
PRINSIP DASAR SISTEM IMUN
IMUNOLOGI DASAR DAN IMPLIKASI KLINIS
Matrissya Hermita Biopsikologi UG
IMMUNOLOGI Antibodi.
Imunitas Selular dan Humoral
ABSTRAKSI PENELITIAN Penulis Kusnoto dan Sri Mumpuni Sosiawati
RISET MAHASISWA JENJANG S2 – S3 TAHUN 2007 Analisis Polimorfisme Gen TCR  dan TCR  : Pengaruhnya Terhadap Expresi Protein BRLF1 pada Penderita Karsinoma.
Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia
Teknologi DNA Rekombinan
BEBERAPA VARIASI GEN RESEPTOR HORMON REPRODUKSI DAN IMPLIKASINYA PADA FERTILITAS PRIA Oleh : Purnomo Soeharso Departemen Biologi Medik FKUI Jakarta.
Limfosit dan Jaringan Limfoid.
IMUNOLOGI Oleh : Titta Novianti.
DASAR TERAPI GEN Oleh DR. HASNAR HASJIM.
IMMUNOLOGI Antigen.
SISTEM IMUN SPESIFIK Lisa Andina, S.Farm, Apt..
Fisiologi dan mekanisme respon imun adaptif
MATURASI SEL LIMFOSIT Multi potent stem sel (Sumsum tulang):
RESPONS IMUN ALAMIAH ADAPTIF HUMORAL SELULAR HUMORAL SELULAR KOMPLEMEN
MAJOR HISTOCOMPATIBILITY COMPLEX (MHC)
SISTEM IMUN.
SISTEM IMUNITAS MANUSIA
SISTEM PERTAHANAN TUBUH
PENGERTIAN LIMPOSIT Limposit adalah sel darah putih kecil yang bertanggungjawab untuk meningkatkan respon imun secara efektif terhadap antigen. Limfosit.
Imunitas humoral Yang bertanggung jawab: sel limfosit B (Bursa fabicus/Bone) Sel B membawa antibodi pada permukaan selnya, juga dapat mengeluarkan antibodi.
Mekanisme Rekombinasi
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
Sistem Imun.
TUGAS BIOLOGI DASAR MANUSIA ELMA SURYANI PANE NIM :151362
Major Histocompatibility Complex (MHC)
Sistem Imunologi dan Organ Limfatik pada Manusia
Imunologi DISUSUN OLEH: MILA ASTASIA TINGKAT: 1A.
APLIKASI BIOLOGI MOLEKULER PADA DIAGNOSIS PENYAKIT
“(SISTEM PERTAHANAN TUBUH)”
Sistem Imun.
PATOGENESIS DAN RESPON IMUN TERHADAP INFEKSI VIRUS
Assalamualaikum wr.wb.
BIOLOGI DASAR MANUSIA IMUNOLOGI DAN SISTEM ORGAN LIMFATIK
Lisa Andina, S.Farm, Apt. RESPON IMUN SPESIFIK.
A.Pengertian Sistem Limfatik Manusia .
KONSEP DASAR IMUNOLOGI
Penangkapan dan presentasi antigen ke limfosit
Imunologi Oleh: Irene Katrin 1A AKBID ALIFAH PADANG.
KOMPLEMEN.
IMUNOLOGI DAN ORGAN LIMFATIK
KONSEP DASAR IMUNOLOGI
Senjata Cerdas Manusia : “ANTIBODY”
Tita Rohita FIKES UNIGAL
BAB 11 Sistem Imun.
BAB 11 SISTEM IMUN.
RESPON IMUN PADA LANSIA Anugrah Novianti, SGz, M.Gizi
Pertahanan Humoral.
Organ dalam sistem imun
ANTIGEN-ANTIBODI PENGERTIAN : ANTIGEN ANTIBODI
DASAR IMUNOLOGI 11 JANUARI 2018.
Kemampuan Patogen Menghindari Respon Imun
Sistem Kekebalan Pada Manusia.
ADAPTASI A. Pengertian Sistem Kekebalan Tubuh Sistem kekebalan tubuh atau sistem imun adalah sistem perlindungan dari pengaruh luar biologis yang dilakukan.
Diagnosis Molekuler & Terapi Gen Purnomo Soeharso Departeme Biologi Medik FKUI.
ANTIGEN. Antigen merupakan suatu substansi yang bila memasuki tubuh mampu merangsang sistem imunologik untuk menghasilkan respon imunitas terhadap substansi.
IMMUNOLOGY ALLERGIC AND AUTOIMMUNE RESPONSES OF FISH Nn. K. D. Rahalus, S.Pd, M.Si.
IMUNOGLOBULIN & ANTIGEN PADA IKAN Nn. K. D. RAHALUS, S.Pd, M.Si.
BAB 11 SISTEM PERTAHANAN TUBUH
ANTIBODI MONOKLONAL Nikman Azmin, M.SI. ANTIBODI : Protein yang diproduksi limfosit (sel plasma) sebagai hasil stimulasi suatu antigen yang selanjutnya.
Transcript presentasi:

DNA (Gene) Rearrangement Oleh : Purnomo Soeharso Departemen Biologi Medik FKUI

Mengubah komposisi gen agar menghasilkan varian yang lebih besar untuk bermacam-macam keperluan  1 gen dapat mengekspresikan puluhan/ribuan protein berbeda. Bakteri  menghasilkan protein baru yang tidak/ sukar dikenali sistem imun  menghindar dari intervensi imunitas host. Manusia/mamalia  gen Ig dan TCR menghasil kan diversitas yang dapat/mampu mengenal bermacam-macam antigen di lingkungan hidupnya.

Neisseria gonorhoeae menghindar respon sIgA dengan mengubah antigen permukaan. N. gonorhoeae melekat ke epitel mukosa uretra atau servix dengan pili  dikonstruksi protein pilin. Bakteri mengubah komposisi protein pilin untuk menghindar respon IgA memori  tidak dikenal sIgA. Varian pilin dihasilkan oleh gene rearrangement dari gen (coding sequence) pilin.

Reseptor antigen - Reseptor sel T (TCR) – limfosit T  mengenal kompleks Ag – HLA (reaksi seluler). struktur molekul :  &   &  - Imunoglobulin (Ig) – limfosit B  mengenal Ag bebas (reaksi humoral). struktur molekul : H & L, L

Gen yang mengkode subunit TCR dan Ig Lokus TCR     14 q 4 7 q 32 – 35 7 p 15 Ig L L H 2 22 14 q 9

Bentuk gen Ig dan TCR 1. Bentuk germline  gen nonfungsional pada sel non T/ non B dan presel T / presel B. 2. Bentuk rearrangement  gen fungsional pada sel T dan sel B yang telah matur  berasal dari rekombinasi somatik segmen gen bentuk germline pada waktu deferensiasi sel T dan sel B.

Komposisi gen TCR bentuk germline dan rearrangement Domain (exon) TCR TCR Bentuk germline V D J C 50 -- 1 70 2 13 Bentuk rearrangement Kombinasi Tambahan N-sequence 2,5 X 103 2,5 X 105 3,6 X 103 3,6 X 105 Diversitas TCR   1011 kombinasi

Komposisi gen Ig bentuk gerline dan rearrangement Domain (exon) Rantai L Rantai L Rantai H Bentuk germline V D J C 300 -- 5 1 50 8 9 Bentuk rearrangement Kombinasi Tambahan N-sequence 1,5 X 103 1,5 X 105 11 X 104 11 X 106 Diversitas Ig  16,5 X 1011 kombinasi

Rearrangement gen TCR dan Ig sebagai penanda (marka) galur dan distribusi klon sel T dan sel B. - Limfosit T/B dari galur tertentu menunjukkan pola rearrangement gen TCR/Ig yang khas. - Limfosit T/B anggota dari satu klon mempunyai patron (gambaran) rearrangement yang sama.

Cara deteksi rearrangement gen TCR dan Ig : 1 Cara deteksi rearrangement gen TCR dan Ig : 1. RFLP  determinasi fragmen restriksi pada blot Southern. - situs restriksi pada intron gen germline akan terinterupsi oleh rekombinasi segmen gen yang berpartisipasi/mengalami rearrangement sehingga komposisi fragmen restriksi akan berubah  berbeda dari bentuk germline. - hibridisasi dengan DNA pelacak (probe) menyebab kan patron hibridisasi pada radioautogram blot Southern berubah dan berbeda dari patron germline

2. Amplifikasi gen dengan PCR menggunakan primer yang komplementer dengan intron segmen gen pasangannya  rearrangement menyebabkan segmen gen yang berkombinasi tidak teramplifikasi.

Rearrangement gen TCR dan Ig sebagai alat untuk memantau kelainan dan patologi limfoproliferasi. 1. Leukemia limfositik dan limfoma Sel leukemia dan neoplasma limfoblastik berasal dari satu sel ansestor yang berproliferasi lebih agresif dari pada sel normal, membentuk satu klon dominan dalam sirkulasi atau kelenjar limfe  analisa rearrangement pada limfosit yang diisolasi dari darah tepi atau kelenjar limfe menunjukkan ekspansi klon sel neoplasia limfositik / limfoblastik.

2. Penyakit-penyakit autoimun Analisa limfosit yang diisolasi dari organ atau jaringan yang mengalami lesi karena reaksi autoimun, menunjukkan adanya prliferasi sel T monoklonal atau oligoklonal yang spesifik. - rhematoid arthritis - autoimun chronic active hepatitis - psoriasis 3. Penyakit-penyakit infeksi virus dan bakteri intraseluler Respon imun thd antigen virus menyebabkan proliferasi sel T spesifik dalam sirkulasi dan jaringan/ organ target  analisa rearrangement pada limfosit dari sirkulasi/organ memperlihatkan ekspansi monoklonal atau oligoklonal sel T.

Kesimpulan 1. Rearangement gen TCR dan Ig adalah marka sensitif untuk mendeteksi galur dan distribusi klon sel T dan sel B. 2. Rearrangement gen TCR dan Ig adalah metoda efektif untuk mendiagnosa dan memantau kelainan atau patologi limfoproliferasi yang disebabkan oleh neoplasia limfositik, autoimun dan penyakit-penyakit infeksi.