4/7/2017 Penyidikan Epidemi 1. Penyakit exotic (penyakit yang tidak terdapat di Indonesia) 2. Penyakit endemic (penyakit yg ada di Indonesia dlm tingkat yg dpt diramalkan) Hipoendemic  terjadi pd tingkat rendah Mesoendemic  terjadi pd tingkat menengah Hiperendemic  terjadi pd tingkat tinggi 3. Penyakit epidemic (penyakit yg ada di Indonesia dgn tingkat di luar perkiraan normal) Suatu peny. yg terjadi pd tingkat 2xSD (standard deviation) di atas normal Garry CdV - VPH Garry CdV - VPH

Pandemic  wabah penyakit yg melibatkan sejumlah negara. Penyakit sporadic (penyakit yg ada di Indonesia pada tingkat rendah tetapi kejadiannya tidak dapat di duga. Penyidikan penyakit di lapangan terdapat 4 tingkat pertanyaan yg menunjukkan tingkat tahapan 1. Apakah suatu penyakit benar2 ada didlm populasi ? Berapa tingkatnya ? Bagaimana distribusi ? Garry CdV - VPH

2. Apa saja yg menjadi penyebab penyakit itu ? 3. Bagaimana pengendalian penyakit itu ? 4. Berapa kerugian akibat penyakit itu ? Dan berapa biaya pengendaliannya ? Tujuan umum : memperoleh informasi u/ dpt mengendalikan penyakit tsb. Dlm epidemi (wabah peny)  faktor waktu penting krn penyebaran peny ke seluruh populasi sangat cepat Garry CdV - VPH

Gambar distribusi spasial kasus2 yg ada Definisikan populasi terancam Definisikan kasus Gambar distribusi spasial kasus2 yg ada Definisikan populasi terancam Gambar pola penyakit vs waktu Putuskan epidemi berupa propagatif atau bersumber umum Epidemi bersumber umum (peningkatan kasus mendadak tinggi) Epidemi propagatif (peningkatan kasus secara pelan) Garry CdV - VPH

Epidemi bersumber umum Buat diagnosis Identifikasi kasus & kontrol Identifikasi faktor2 yg bersumber umum Kumpulkan data faktor dari kasus & kontrol Hitung Rasio ganjil tiap faktor Singkirkan semua faktor yg rasio ganjil < 2 Kirim spesimen ke lab. u/ analisis Epidemi bersumber umum Garry CdV - VPH

Epidemi propagatif 1. Pisahkan hewan sakit dari yg sehat 2. Buat diagnosis 3. Periksa bbrp hewan yg jadi sakit 4. Periksa hewan yg baru dimasukan 5. Sidik penyebab lingkungan & agen Epidemi propagatif Garry CdV - VPH

Apakah peny tsb benar2 ada ? Bagaimana tingkat peny dan distribusinya 1. Definisikan kasus  sifat umum semua kasus 2. Gambar distribusi spasial kasus2 yg ada  gambar distribusi letak kasus pada peta 3. Definisikan populasi terancam  hewan yg dpt terkena peny tsb adl populasi terancam 4. Gambar pola penyakit vs waktu  u/ menentukan apakah epidemi bersumber umum (point epidemic) atau propagatif Garry CdV - VPH

5. Putuskan epidemi berupa propagatif atau bersumber umum Σ Kasus Epidemi bersumber umum Epidemi propagatif 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 hari Garry CdV - VPH

2. Apa yg menjadi penyebab penyakit ? Epidemi bersumber umum  menentukan lokasi sumber  mencegah hewan kontak dgn sumber peny. mengenali peny disuatu wilayah shg dapat mencegah timbulnya epidemi berikutnya Buat diagnosis  memberi petunjuk sumber epidemi Masa inkubasi peny  menentukan waktu & sumber kontak D/ klinis – spesimen pemeriksaan lab. P.A.  hewan yang mati Garry CdV - VPH

Identifikasi kasus vs kontrol Hewan D+ vs Hewan D- Identifikasi sumber umum  mungkin faktor Faktor lingkungan : udara, air, pakan Faktor hospes : umur, sex, ras 4. Kumpul data faktor dari kasus vs kontrol Catat faktor2 potensial dr D+ dan D- 5. Hitung rasio ganjil tiap faktor Buat tabel 2 x 2  OR >2  sumber epidemi Spesimen sumber epidemi  pemeriksaan lab. Garry CdV - VPH

Bagaimana pengendalian epidemi ? Singkirkan faktor yg rasio ganjilnya < 2 Faktor yg OR > 2  sumber infeksi  spesimen diperiksa di lab Kirim spesimen yg OR > 2 ke lab u/ analisis Kurva epidemi : Σ kasus Garry CdV - VPH 0 1 2 3 4 5 6 7 … hari

Berapa kerugian akibat peny & brp biaya pengendaliannya ? Benefit-cost analysis  thd biaya pengendalian peny > kerugian krn peny Garry CdV - VPH

INCOME Profit Break Even Point TOTAL COST loss Variable Cost FIXED COST output Garry CdV - VPH