PERENCANAAN/PROPOSAL USAHA (BUSINESS PLAN) Disampaikan ulang oleh: Dr PERENCANAAN/PROPOSAL USAHA (BUSINESS PLAN) Disampaikan ulang oleh: Dr. Djoko Poernomo, M.Si Dosen Kewirausahaan dan Manajemen FISIP UNEJ 24 September 2014 (4)
Berdasarkan Project BP Pada Umumnya Business Plan Berdasarkan Project BP Pada Umumnya
Perencanaan bisnis sendiri dapat diartikan kurang lebih sebagai berikut ( Buchari Alma, 2001 : 174 dari Bygrave : 1994 : 114 ): Suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana. Dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang menggambarkan semua unsur-unsur yang relevan baik internal maupun eksternal mengenai perusahaan untuk memulai suatu usaha. Isinya sering merupakan perencanaan terpadu menyangkut pemasaran, permodalan, manufaktur, dan sumber daya lainnya.
POIN-POIN YANG HARUS DILAKUKAN DALAM MEMBUAT PROPOSAL USAHA
1. Menentukan Ide Usaha Membuat usaha yang benar2 baru Mengembangkan usaha yang telah ada Meniru usaha lain yang telah ada
2. Menentukan Nama Perusahaan Poin ini sederhana namun sangat menentukan. Nama perusahaan tidak hanya dipakai satu atau dua periode saja, namun untuk selamanya. Oleh karena itu perlu pemikiran yang cermat dalam menentukan nana perusahaan ini. Menurut Canon dan Wichert, ciri-ciri nama yang baik adalah : Pendek Sederhana Mudah dieja Mudah diingat Enak dibaca Tidak ada nada sumbang Tidak ketinggalan jaman Ada hubungan dengan barang dagangan Bila diekspor gampang dibaca oleh orang luar negari Tidak menyinggung perasaan kelompok/orang lain atau tidak negatif Dapat memberi sugesti pada pengguna produk tersebut
3. Membuat Executive Summary Merupakan penjelasan singkat mengenai isi proposal yang diberikan, maksimum satu halaman yang dapat mencakup semua isi proposal bisnis yang diajukan. Mampu memberi kesan menarik dan meyakinkan secara cepat
4. Membuat Pendahuluan Latar belakang munculnya rencana usaha, yang dijelaskan dari yang umum hingga mengerucut ke rencana usaha yang dimaksud Dapat dilengkapi dengan poin tujuan dan manfaat usaha Sebaiknya didukung oleh data aktual, berkaitan dengan rencana usaha yang dimaksud
5. Membuat Profil Usaha Nama usaha (lihat penjelasan sebelumnya) Produk (barang/jasa) yang akan ditawarkan bila perlu, berikan ilustrasi visualnya dan jelaskan keunggulannya Jasa Pelayanan tambahan yang akan diberikan, bila ada Lokasi usaha, lengkapi dengan peta atau foto lokasinya (Gunakan Google Map misalnya)
6. Menjelaskan Aspek Manajemennya Menjelaskan bagaimana usaha ini akan dijalankan Jelaskan struktur organisasinya, yang menggambarkan : Pembagian tugasnya dan weweangnya Deskripsi pekerjaan Ada tidaknya Keterlibatan pihak luar serta aturan mainnya (kontraknya)
Contoh Sederhana Struktur Organisasi Untuk Usaha Pemula – Cantumkan Nama SDM-nya Cat. : 1. Cantumkan Nama SDM-nya (Foto bila perlu) 2. Sertakan Deskripsi kerja setiap bagiannya
7. Menjelaskan Aspek Pasarnya Pasar yang akan dituju dan potensinya/prospeknya (Segmentasi pasar) Tingkat persaingan Upaya pemasaran yang akan dilakukan (mulai penetapan harga hingga purna jual) Strategi pemasaran yang akan digunakan Lengkapi dengan Perkiraan hasil penjualan
8. Menjelaskan Aspek Produksi Bahan baku (ketersediaan dan keberlanjutan) Proses produksi (layout, proses produksi, dll) lengkapi dengan gambar layout bila perlu Kapasitas produksi Perkiraan jumlah/target produksi Buat gambar flow proses produksinya, bila perlu
9. Menjelaskan Aspek Keuangan Pendanaan (besar investasi yang dibutuhkan, sumber dana/cara memperoleh dana) Alokasi investasi (penggunaan dana) Studi kelayakan, yang meliputi aspek ekonomi, teknis, hukum, sosial, pasar, dll) Lakukan Analisis SWOT, bila diperlukan
Studi Kelayakan Poin ini sangat diperlukan untuk memberi pejelasan dari berbagai aspek, seperti : aspek ekonomi aspek hukum aspek teknis aspek pasar, dll. Tujuannya adalah untuk lebih memastikan bahwa unit usaha/bisnis yang akan dijalankan adalah layak dan memiliki prospek yang baik. Untuk lebih jelasnya, khususnya dari aspek ekonomi, dapat dilihat dalam lampiran modul ini.
Analisis SWOT (Minimal 4-5 poin, setiap aspek)
Kekuatan Produk Kita Bahan baku mudah Hampir setiap orang butuh Sudah jelas halal C O N T O H Kesempatan yg ada Pasar masih luas Pesaing belum banyak Ada program KUR Strategi SO Produksi yg banyak Tambah outlet Buat harga terjangkau
10. Menjelaskan Aspek Lainnya Kendala yang mungkin timbul dan alternatif pemecahannya Jadwal kegiatan, juga yang menggambarkan tahapan-tahapan dari persiapan hingga berjalannya usaha yang dimaksud Tambahkan informasi yang tidak masuk ke poin-poin sebelumnya, namun penting untuk disampikan
11. Menyiapkan Lampiran Jadwal aktivitas Data pendukung Rincian dan Perhitungan dari aspek keuangan (biaya produksi, daftar harga, riancian kas masuk dan keluar, dll) Profil lengkap SDM yang akan mengelola Lampiran lain yang diperlukan
12. Membuat Presentasi Yg Menarik Interaktif dan menarik Singkat namun jelas dan meyakinkan Grafik dan animasi (Visual oriented) Siapkan Back-up
Isi Proposal Judul rencana bisnis Executive summary Rencana Bisnis Penjelasan singkat tentang bisnis, Latar belakang singkat bisnis, Jelaskan visi dan misi perusahaan, Analisis SWOT bisnis, Struktur organisasi, Analisis pasar, Analisis produksi Analisa resiko bisnis, Strategi bisnis, Proyeksi keuangan dan sumber pendanaan, Rencana aktivitas dan penjadwalan
KRITERIA PENILAIAN