1 Merosotnya Leadership SBY di Mata Publik Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Lingkaran Survei Indonesia Oktober MAKIN SURAMNYA PARTAI & CAPRES ISLAM DI PEMILU 2014.
Advertisements

1 Memperingati Sumpah Pemuda Publik Sangat Kecewa Kiprah Politisi Muda Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2011.
Dua Tahun Presiden SBY Okt – Okt.2011 Lima Rapor Merah Satu Rapor Biru Lingkaran Survei Indonesia Okt
Hasil Riset Yayasan Denny JA Dan LSI Community Oktober
HASIL SURVEI REFORMASI BIROKRASI : REFLEKSI SATU TAHUN PEMERINTAHAN ATUT-RANO (Studi Kasus Kota Serang Tahun 2012) Laboratorium Administrasi Negara Fakultas.
Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden TAHUN (Berdasarkan UU No
PENDATAAN SAPI POTONG, SAPI PERAH DAN KERBAU 2011
1 Badan Anggaran DPR Dan Memburuknya Citra Politisi di Mata Publik Minggu, 2 Oktober 2011.
Menuju Reshufle Kabinet? Melorotnya Kepuasan Publik Atas Dua Tahun Kabinet SBY-Boediono Lingkaran Survei Indonesia Sept
Blunder Politik Demokrat ????
Peran Pemerintah Minimal Saja Lingkaran Survei Indonesia
PUBLIK MAKIN MERASA TAK AMAN
LOGO SMS REAL COUNT CV. NIXERCO TECHNOLOGIES Jl. Bintara 14 No 7E Bekasi Barat Kota Bekasi Telp
Lembaga Survei Indonesia - IFES Indonesia Survei Nasional Pasca Pemilihan Umum Presiden 2014 Oktober 2014.
DESAIN PENELITIAN Pertemuan keempat.
Survei dan Polling.
Kelompok 2 Farrah Zaneta (338251) Weli Pancaran Asih (340825) Novita Dwi Hastiwi (337773) Selpi Sandayani Gea (340817)
Lingkaran Survei Indonesia Maret BBM, BLT Dan Efek Elektoralnya.
Siapa Pemenang Pilkada DKI?
POPULASI DAN SAMPEL.
Zainul Hidayat Lembaga Demografi FEUI Agustus, 2007
SURVEI CONTOH PERTEMUAN KE-4.
SEJARAH PEMILU DI INDONESIA
Bambang Yudhoyono Periode Dengan Pendekatan Balance “Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja Pemerintahan Presiden Susilo for further detail, please.
Berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat yang diadakan berbagai lembaga survey, PDI Perjuangan unggul dengan perolehan suara hampir 20 persen,
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014
SUTIKNO PENGAMBILAN Kebijakan Publik & Etika. Kebijakan Publik Terminologi kebijakan publik menunjuk pada serangkaian peralatan pelaksanaan yang lebih.
Teknik Penyusunan Laporan / Metodologi Penelitian
FEEDBACK Reza Aminy
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014 RIZAH MAISYAROH ILMU ADMINISTRASI NEGARA-B.
CV.GAMA SOLUTION. Kepuasan (Satisfaction) berasal dari Bahasa Latin, satis yang berarti cukup dan facere yang berarti melakukan. Bila diartikan secara.
Oleh: TIM RISET KPU SULAWESI TENGAH
Pengukuran kinerja pemerintahan tanah bumbu dan aspirasi publik
Peta kekuatan kandidat BUPATI dan aspirasi publik Menjelang
EKSPOSE HASIL SURVEI NASIONAL
PeNGUKURAN KINERJA PEMERINTAHAN dan aspirasi publik Menjelang
PENELITIAN SURVEI Program MPMT PPs UT MATERI INISIASI 4
Pengukuran kinerja pemerintah dan aspirasi publik Menjelang
PILKADA PROVINSI BANTEN 2017
LAPORAN HASIL SURVEI DI PILKADA BANGKA BELITUNG 2017
FAKTOR-FAKTOR KEHADIRAN DAN KETIDAKHADIRAN PEMILIH DI TPS
EKSPOSE HASIL SURVEI NASIONAL
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PELALAWAN
06 STATISTIK Penerapan Model Sampling Bethriza Hanum ST., MT Teknik
PeNGUKURAN KINERJA PEMERINTAHAN dan aspirasi publik Menjelang
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BIO STATISTIKA JURUSAN BIOLOGI
METODE SAMPLING 7-PENARIKAN CONTOH.
METODOLOGI PENELITIAN DHIAN ROSALINA, SE,MM
Peta kekuatan kandidat BUPATI dan aspirasi publik Menjelang
Pengumpulan Data Data statistik yang diharapkan adalah data yang
CAPRES ALTERNATIF PILIHAN PUBLIK
PENGUMPULAN DATA PRIMER
PENDAHULUAN Pertemuan 1
DESAIN PENELITIAN SURVAI
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
PENTING dan SALAH KAPRAH
Kerangka Sample Pertemuan 6
Bab 4 Melaksanakan Riset Pemasaran & Meramalkan Permintaan
PENGAMBILAN Kebijakan Publik & Etika
ANALISIS REKAPITULASI HASIL SEMENTARA PILEG 2014
JADWAL DAN TAHAPAN PEMILU DPR, DPD, DAN DPRD 2014
Pada Masa Pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono
1 1 LAPORAN SURVEI DKI JAKARTA PERSEPSI PUBLIK TERHADAP PILKADA DKI JAKARTA OKTOBER 2016.
PENGAMBILAN Kebijakan Publik & Etika
Rancangan Riset.
Metodologi Penelitian
PENGAMBILAN Kebijakan Publik & Etika
PENGUMPULAN DATA PRIMER
KARAKTERISTIK DEMOGRAFI RESPONDEN KATEGORI SAMPEL THI FEBRUARI 2019 DATA BPS DAN KPU (2018) JENIS KELAMIN (%) LAKI-LAKI 50% 50.3% PEREMPUAN 49.7%
Transcript presentasi:

1 Merosotnya Leadership SBY di Mata Publik Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011

REKOR MURI Survei Paling Akurat dan Presisi 2 6 Rekor terbaru MURI ( Museum Rekor Indonesia) Paling Presisi 1.Quick Count yang diumumkan tercepat (1 jam setelah TPS ditutup) 2.Quick Count akurat secara berturut-turut sebanyak 100 kali 3.Quick Count dengan selisih terkecil dibandingkan hasil KPUD yaitu 0,00 % (Pilkada Sumbawa, November 2010) Prediksi Paling Akurat 1.Survei prediksi pertama yang akurat mengenai Pilkada yang diiklankan 2.Survei prediksi akurat Pilpres pertama yang diiklankan 3.Survei prediksi akurat Pemilu Legislatif pertama yang diiklankan

METODOLOGI SURVEI Metode sampling : multistage random sampling Jumlah responden awal : 1200 responden Wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner Margin of error : ± 2.9% Semua populasi pemilih di Propinsi mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi responden Pengumpulan Data : 1 juni – 7 Juni

TINGKAT KEPUASAN TERHADAP KINERJA SBY Q : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah dilantik sebagai Presiden pada tanggal 20 Oktober 2009 yang lalu. Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono? Untuk pertama kali sejak 2009, kepuasan atas kinerja SBY <50% 4

DINAMIKA TINGKAT KEPUASAN KINERJA SBY Q: Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono? Dibanding bulan Jan 2011, kepuasan atas SBY turun 9.5% 5

DISTRIBUSI PEMILIH (1) Kategori Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah dilantik sebagai Presiden pada tanggal 20 Oktober 2009 yang lalu. Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono? Sangat/Cukup puas Kategori Desa-Kota (%) Desa52.5% Kota38.9% Kepuasan pemilih atas kinerja SBY di kota jauh lebih kecil lagi: 38.9% Akses informasi penduduk kota lebih tinggi 6

DISTRIBUSI PEMILIH (3) Kategori Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah dilantik sebagai Presiden pada tanggal 20 Oktober 2009 yang lalu. Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono? Sangat/Cukup puas Pendidikan (%) Lulus SD atau Dibawahnya54.0% Tamat SLTP/sederajat50.3% Tamat SLTA/sederajat44.1% Pernah Kuliah atau Diatasnya39.5.% Kepuasan pemilih atas kinerja SBY di pendidikan tinggi jauh lebih kecil lagi: 39.5%. Semakin tinggi pendidikan, semakin kritis 7

DISTRIBUSI PEMILIH (4) Kategori Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah dilantik sebagai Presiden pada tanggal 20 Oktober 2009 yang lalu. Secara umum, apakah sejauh ini Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono? Sangat/Cukup puas Partai Legislatif 2009 (%) Partai Demokrat50.5% PDIP40.7% Partai Golkar47.2% PKB44.5% PPP47.1% PKS40.0% PAN55.0% Partai Gerindra25.0% Partai Lainnya42.8% TT/TJ53.1% Kepuasan pemilih atas kinerja SBY paling kecil di Gerindra, PKS dan PDIP 8

DINAMIKA KEADAAN EKONOMI NASIONAL Q: Bagaimana Ibu / Bapak melihat keadaan ekonomi nasional sekarang? Yang menyatakan kondisi ekonomi buruk bertambah 9

DINAMIKA KEADAAN POLITIK NASIONAL Q: Bagaimana Ibu / Bapak melihat keadaan politik nasional sekarang? Yang menyatakan kondisi politik buruk juga bertambah 10

DINAMIKA KEADAAN PENEGAKAN HUKUM NASIONAL Q: Bagaimana Ibu / Bapak melihat keadaan penegakan hukum nasional sekarang? Yang menyatakan penegakan hukum buruk juga bertambah 11

DINAMIKA KEADAAN KEAMANAN NASIONAL Q: Bagaimana Ibu / Bapak melihat keadaan keamanan nasional sekarang? Yang menyatakan keamanan buruk juga bertambah 12

13 Jika survei nasional dilakukan Setelah kasus pancung TKI, Ruyati di Arab Saudi, tingkat kepuasan atas SBY bisa lebih turun lagi, karena isu penderitaan buruh, dan isu ketersinggungan nasionalisme, besar pengaruhnya di publik. Kepuasan Atas kinerja SBY sebelum Isu pancung Ruyati, TKI di Arab Saudi 47.2% Setelah isu pancung, kepuasan atas kinerja SBY potensial lebih turun lagi

Analisis Apa yang menyebabkan persepsi atas kualitas leadership SBY merosot? 14

1)Banyak kasus tak tuntas (SBY kuat di wacana, lemah di eksekusi) Komunitas Yang Kecewa contoh kasusYang tak tuntas 1. Komunitas Hak Asasi manusia Pembunuhan MunirSBY memerintahkan menuntaskan kasus Munir. Tapi sampai hari ini tak terjawab siapa dalang pembunuhan 2. Komunitas PolitikBail-Out Bank CenturyRumor yang beredar masih tak terjawab mengenai kemungkinan ada dana bank century yang mengalir ke partai dan capres Komunitas pro- keberagaman agama dan pluralisme Kasus pembunuhan aktivis Ahmadiyah SBY memerintahkan ormas yang acapkali melakukan kekerasan atas nama agama dibubarkan, tapi tak ada realisasi sampai hari ini 4. Komunitas anti korupsi Kasus Nazarudin dan petinggi demokrat SBY berjanji memimpin sendiri perang atas korupsi. Tapi kini ada kasus korupsi di “rumah” SBY sendiri, nazarudin, yang tak tuntas 15

16 2)SBY dianggap terlalu reaktif (terlalu sering “curhat”) untuk kasus yang bukan “kelas presiden” Contoh kasusperiode Terlalu reaktif atas sms yang menyerang pribadinya (dari yg mengaku Nazaruddin) Juni 2011 Curhat gaji sebagai presiden belum naik 7 tahun Curhat soal dirinya direpresentasikan sebagai kerbau dalam aksi demo Januari 2011 Febuari 2010

17 3) SBY tak punya operator politik yang kuat Operator Presiden problem Wakil presidenBerbeda dengan Jusuf Kalla, Boediono bukan tipe “gas” yg mendobrak, tapi tipe “rem” yang tidak efektif untuk “get things done” Partai DemokratKetua umum Partai Demokrat, tak punya kewenangan sebesar ketua umum partai lain KabinetTak ada menteri yang menjadi “power center” seperti Ali Moertopo di era Suharto Setgab PartaiTerlalu diwarnai kompetisi internal dalam rangka 2014

18 4. SBY dianggap tak berdaya di “kandangnya” sendiri (kasus Nazaruddin) Nazaruddin yang menolak dipanggil KPK, tetap di Singapura, dan terus “memuntuhkan peluru” kepada petinggi demokrat, sementara ia masih anggota DPR dan bendahara fraksi Partai Demokrat, menjadi tanda tanya besar Banyak publik menduga, Nazarudin memegang “kotak pandora” rahasia keuangan petinggi dan partai demokrat. Kasus Nazarudin cukup punya daya rusak yang tinggi bagi kewibawaan SBY

19 What Next? 1.Periode SBY untuk membangun Legacynya tinggal dua tahun lagi, Juni Juni Setelah Juni 2013, menteri dan partainya terganggu dengan kompetisi pemilu SBY memerlukan sebuah “big bang,” sebuah success story baru di pemerintahannya untuk kembali menaikan rating. 3.Jika tak ada “big bang,” SBY akan mengalami nasib yang sama seperti Megawati di 2004, yg tak lagi punya pesona untuk mengangkat popularitas partainya sendiri, ataupun “putra/putri mahkotanya” di 2014 nanti.