LINGKUNGAN KERJA Produktivitas dan mutu kerja karyawan dipengaruhi faktor-faktor yang terkait dengan lingkungan kerja; antara lain beban kerja berlebihan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pembelajaran Administrasi perkantoran (ADP) Nama Kelompok: Intan Eldiana Juntantira Rakhmaningtyas Lelyana Larasati
Advertisements

PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN KUALITAS KEKUATAN SUMBER DAYA MANUSIA
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
MSDM – Handout 3 Analisis dan Desain Jabatan
MSDM – Handout 2 Analisis dan Desain Jabatan
PERTEMUAN-12A SDM DAN DESAIN KERJA
Perencanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia
PENGORGANISASIAN (sumber : Griffin)
Tunjangan dan Imbalan Nonfinansial
Pertemuan 9 Kompensasi Tujuan Instruksional
Motivasi dari Konsep Menuju Aplikasi
BAB V KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF, DELEGASI DAN PEMBERDAYAAN
MANAJEMEN PRODUKSI Presented by Muji.
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
RANCANG PEKERJAAN.
Apa yang dimaksud dgn Analisis Jabatan?
PERTEMUAN 14 Pengendalian
Company LOGO Dra. Tutty S Martadiredja.,M.Si. Company name DESAIN KERJA DAN TEKNOLOGI Teknologi  1. Mengubah organisasi dan pekerjaan yg dilakukan orang.
STANDAR MANAJEMEN LABORATORIUM
Analisis dan Desain Jabatan
ELEMEN PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
BAB IV PERENCANAAN.
MANFAAT ANALISIS JABATAN
Bab XIV PENERAPAN ETIKA PERUSAHAAN DALAM MANAJEMEN MUTU.
Materi – 03 Sistem Kantor.
STRUCTURING THE MANUFACTURING DATABASE 2
MOTIVASI : DARI KONSEP KEPENERAPANNYA
PERTEMUAN 14 Pengendalian
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertemuan II
Pertemuan 9 Motivasi Karyawan
MSDM – Handout 3 Analisis dan Desain Jabatan
Gugus Kendali Mutu & Case
MENDESAIN ULANG PROSES KERJA
PERTEMUAN 14 Pengendalian
MSDM – Handout 2 Analisis dan Desain Jabatan
PENGELOLAAN KELAS.
Pertemuan 9 Kompensasi Tujuan Instruksional
TI 3252 Perancangan Organisasi 3 SKS - Wajib
MEMAHAMI TIM KERJA Narti Elisa Andayani
PERILAKU ORGANISASI Bab viii.
Perilaku konsumen Proses keputusan konsumen: proses pasca pembelian, kepuasan konsumen, dan komitmen. Hadi Permana Aldi Indra Gunawan
PERTEMUAN 2 Proses Pengembangan Perangkat Lunak
Pengelolaan Sistem Informasi
FAKTOR MANUSIA DALAM SISTEM PRODUKSI
INTERAKSI MANUSI DAN KOMPUTER
DESAIN PEKERJAAN Desain pekerjaan dalam meningkatkan prestasi kerja
Membangun Motivasi Diri dan Bawahan
Analisis dan Desain Jabatan Manajemen Sumber Daya Manusia.
Pertemuan 19/20 DESAIN INDUSTRI
AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA
TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
PEMBERDAYAAN.
DESAIN ANALISIS PEKERJAAN (MSDM 1)
Pengaruh Faktor-Faktor Non-Rasional Dalam Pengambilan Keputusan
PENGORGANISASIAN (sumber : Griffin)
PSIKOLOGIS KARYAWAN PADA PT TARAM
MANAJEMEN KANTOR DAN INFORMASI Definisi Manajemen Kantor & Informasi : “ Merencanakan, mengorganisir, mengkoordinir, dan mengawasi kerja informasi agar.
Pendahuluan IMK-2010 Definisi IMK:
DASAR-DASAR MANAJEMEN YANG EFEKTIF
Pengelolaan Komunikasi
Analisis dan Desain Jabatan
Perngorganisasian dan Struktur Organisasi
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertemuan
Manajemen Sumber Daya Manusia Pertemuan 1
AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN AKTIVITAS DAN STRATEGI
FAKTOR ERGONOMI & PSIKOLOGI
Rancangan Kerja dan Teknologi
Oleh : Susi Hardjati Materi 2. Sistem Kantor 1.Konsep Sistem 2.Urgensi Sistem Kantor 3.Pengertian Sistem Kantor 4.Karakteristik Sistem Kantor 5.Tujuan.
Beberapa definisi Pemasaran : Menurut W Stanton, adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi.
Transcript presentasi:

LINGKUNGAN KERJA Produktivitas dan mutu kerja karyawan dipengaruhi faktor-faktor yang terkait dengan lingkungan kerja; antara lain beban kerja berlebihan yang tidak dapat diperkirakan, perubahan-perubahan di akhir waktu yang dirancang, kurangnya peralatan yang sempurna, dan tidak efisiennya alir kerja.

LINGKUNGAN KERJA Dengan demikian, penting untuk menjamin bahwa kerja itu dirancang untuk mencapai produktivitas dan mutu maksimum. Beberapa strategi  untuk merancang lingkungan kerja dalam memenuhi tujuan organisasi yaitu tercapainya mutu dan produktivitas tinggi. Strategi dimaksud antara lain; rancangan tempat kerja atau ergonomik, komputerisasi dan mesin otomatik, dan rancangan pekerjaan ( pengayaan, perluasan, dan rotasi pekerjaan),

LINGKUNGAN KERJA Strategi Perancangan Kerja Kembali : Perbaikan alur kerja yang jelas. Pengurangan gerak fisik yang berulang-ulang yang menyebabkan mudah lelah. Menyesuaikan sinar lampu dengan kondisi ruangan kerja. Membolehkan karyawan untuk melakukan kegiatan pribadi di sekitar tempat kerja. Menggunakan warna ruangan kerja yang menyenangkan.

LINGKUNGAN KERJA Strategi Perancangan Kerja Kembali : Menyediakan kantor privat dan ruang kerja nyaman. Menyediakan tempat atau ruang istirahat. Penyusunan, penyesuaian dan pemindahan peralatan, bagian-bagian pokok dan ruang kerja. Menempatkan sesama para anggota tim secara berdekatan  sehingga mereka dapat berinteraksi dengan mudah. Menyediakan peralatan kursi, meja dan lemari  kantor yang sesuai dengan kondisi tubuh dan kegiatan kerja karyawan.

LINGKUNGAN KERJA Komputerisasi dan Alat Otomatik : Memberitahukan pada karyawan tentang manfaat komputer dan alat otomatik. Melibatkan karyawan dalam keputusan untuk operasionalisasi  komputerisasi. Mengkomunikasikan isu-isu implementasi kepada seluruh karyawan seperti bagaimana dan kapan komputer digunakan, pekerjaan apa yang dapat menggunakan komputer dan masalah-masalah yang dihadapi.

LINGKUNGAN KERJA Komputerisasi dan Alat Otomatik : Melatih karyawan tertentu dalam mengunakan komputer dan alat otomatik dan mengevaluasi hasil pelatihannya. Membolehkan  para karyawan memanfaatkan waktunya untuk mempraktikkan pengetahuannya dalam menggunakan komputer dan alat otomatik. Memiliki staf pemelihara alat-alat baru yang tersedia setiap saat untuk memperbaiki alat. Meningkatkan kualitas peralatan secara berkala.

LINGKUNGAN KERJA Pengayaan Pekerjaan: Tujuannya adalah untuk meningkatkan motivasi, kepuasan dan kinerja karyawan. Ada lima  karakteristik inti dari pekerjaan yang dibangun sedemikian rupa dalam suatu pekerjaan  karyawan yaitu mengalami beberapa kondisi psikologis krusial, termasuk memperoleh pekerjaan yang bermanfaat, perasaan, tanggung jawab, dan memiliki pengetahuan dari hasil aktual dari kegiatan bekerja. Dengan demikian akan diperoleh luaran  berupa motivasi yang lebih tinggi, peningkatan kepuasan kerja, dan rendahnya ketidakhadiran dan jumlah karyawan yang keluar.

LINGKUNGAN KERJA Lima hal inti tersebut yaitu : Keragaman keterampilan; derajad dari tugas yang dilaksanakan dengan syarat kemampuan dan keterampilan berbeda. Identitas tugas; melengkapi keseluruhan jenis pekerjaan yang dapat diidentifikasi yang memiliki hasil yang dapat dilihat seperti penyiapan laporan keuangan dan perakitan sebuah radio.

LINGKUNGAN KERJA Lima hal inti tersebut yaitu : Signifikansi tugas; derajad suatu pekerjaan tertentu yang memiliki kepentingan dan manfaat. Otonomi; derajad kebebasan dan keleluasaan yang dijinkan sesuai dengan skedul dan prosedur kerja. Umpanbalik ; menunjukkan jumlah informasi langsung yang diterima dalam keefektifan kinerja pekerjaan.

LINGKUNGAN KERJA Rotasi Pekerjaan: Suatu tehnik perancangan kembali suatu pekerjaan yang hanya diperuntukkan bagi karyawan yang punya kesempatan untuk pindah dari pekerjaan yang satu ke yang lainnya untuk belajar  dan memperoleh pengalaman dari keragaman tugas. Manfaatnya, antara lain meningkatkan keterampilan karyawan dalam melakukan pekerjaan lebih dari satu tugas.

LINGKUNGAN KERJA Perluasan Pekerjaan: Pemberian pekerjaan tambahan kepada karyawan agar mereka mendapat pengetahuan dan pengalaman serta tanggungjawab baru. Syaratnya adalah beban kerja karyawan tidak menjadi berlebihan di atas standar operasi kerja organisasi.