STRATEGI PENGEMBANGAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KETENTUAN TENTANG DOSEN
Advertisements

Kerangka Kerja Kompetensi TIK untuk Guru
PENGEMBANGAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 Prof. Dr. Sapriya, M. Ed
Menyusun Capaian Pembelajaran DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN (Permendikbud No.49 Tahun 2014) ASPEKCAPAIAN PEMBELAJARAN MINIMUM UNTUK SEMUA JENJANG PENDIDIKAN.
STRUKTUR KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK)
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Sosialisasi EQA BAN-PT – Dikti, Juli-Agustus 2009.
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
TANGGAPAN PENATAAN SISTEM PENDIDIKAN DAN PROFESI LOGISTIK NASIONAL
Kurikulum S1 bidang MIPA dan Profesi Guru
Pendidikan Tinggi di Indonesia
Program Pengembangan Kurikulum Tim khusus matrikulasi
KEBIJAKAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)
Department of Management FEB UB D Building 1st Floor, Jalan Mayjen Haryono 165 B Malang Phone : , Fax :
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN SOSIALISASI HIBAH KURIKULUM 2014.
RAKOR PIMPINAN PTS KESEHATAN KOPERTIS WILAYAH VI, 11 SEPTEMBER 2013.
KEBIJAKAN DITJEN PENDIDIKAN TINGGI TENTANG. TOPIK Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Kurikulum di LPTKHarapan Ditjen Dikti Kemdikbud.
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
STANDAR NASIONAL PENELITIAN (Permendikbud No. 49 tahun 2014)
Tim Pelatihan dan Pengembangan Pendidikan (P3) Kopertis Wilayah 7
Berbagi Pengalaman Upaya Meningkatkan Akreditasi Program Studi
Dr.Ida Bagus Putera Manuaba, Drs., M.Hum.
Suryanti STUDI PELAKSANAAN PPG SD PRAJABATAN DI UNESA Suryanti
“Seminar Sehari UHAMKA Menyongsong Masa Depan”
KURIKULUM INTI TEKNIK SIPIL BMPTTSSI draft-Februari 2015
IMPLEMENTASIKURIKULUM 2013
Kurikulum D-3 Keperawatan Tahun 2014
RASIONAL KURIKULUM 2013 (MD.1)
PERMENDIKBUD NOMOR 49 TAHUN 2014
KEBIJAKAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA.
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
(Disampaikan Pada Pelatihan Dosen Muda Di Undiksha
PENJELASAN KURIKULUM DAN STRATEGI PENGAMBILAN MATA KULIAH BAGI MAHASISWA Takin INFORMATIKA ANGKATAN SENIN, 22 AGUSTUS 2016.
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
MENINGKATKAN KEGIATAN TRIDHARMA PT
KORPUS PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN
Disajikan oleh Endrotomo 2012
Strategi Peningkatan Kinerja Pendidikan
Kebijakan program BINTEK pengembangan kpt dalam rangka PENINGKATAN MUTU pendidikan tinggi STKIP MUHAMMADIYAH SORONG, 7-9 JUNI 2017.
YANG KREATIF DAN BERPRESTASI
untuk Memperkuat Daya Saing SDM di Pasar Global
PENGEMBANGAN LPTK DAN PPG
LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG.
Pengembangan Kurikulum
KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI SESUAI KKNI
Rasional pengembangan kurikulum 2013
HANDOUT 1 BELAJAR PEMBELAJARAN
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PROFESIONALISME GURU DAN MUTU PENDIDIKAN Oleh La Tahang 1.
Program Studi S2 Ilmu Kedokteran Dasar dan Biomedis FKKMK UGM
Ravik Karsidi, Profesionalisme guru, UNNES 2010
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
DEPARTEMEN FISIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bahruddin, Profesionalisme Guru, STISNU 2017
Bahan Workshop Kurikulum Pendidikan Ekonomi Berbasis KKNI
Diseminarkan Dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Ekonomi – KKNI
MANAJEMEN DAN PROSES REDESAIN KURIKULUM DI UNIVERSITAS AIRLANGGA
Ravik Karsidi, Profesionalisme guru, UNNES 2010
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PERGURUAN TINGGI MENGACU KKNI & SN DIKTI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
BAB 1 PENGANTAR ISBD IIS DEWI LESTARI, M.Pd.
Jurusan Ilmu Ekonomi Prodi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
Oleh: Anik Ghufron PENGEMBANGAN “LEARNING OUTCOME”
Jurusan Ilmu Ekonomi Prodi Ekonomi, Keuangan dan Perbankan
JURUSAN MANAJEMEN PROGRAM STUDI KEWIRAUSAHAAN
PENGEMBANGAN KURIKULUM KKNI
Bahan Diskusi : “Pengembangan KURIKULUM PT sesuai SN DIKTI dan R. I 4
Transcript presentasi:

STRATEGI PENGEMBANGAN KURIKULUM PTAI MENGACU PADA KKNI Oleh Sutrisno UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Lulusan Mhs PTAI

Pikirkan! Jika salah potong rambut, menyesal 1 bln Jika salah menjahitkan baju menyesal beberapa bulan Tetapi, Jika salah memilih pendidikan, menyesal seumur hidup Jika salah menentukan kebijakan pendidikan, tidak cukup menyesal beberapa generasi

Dasar Pemikiran? PTAI merupakan bagian tak terpisahkan dr perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Peran dan kontribusi PTAI dalam pembangunan bangsa menjadi sangat penting dan tak terelakkan. PTAI mengalami perkembangan yang fenomenal dan menggeliat untuk merespon perkembangan yang terjadi dalam skala nasional dan global.

Merindukan? Sudah lama warga kampus ini bercita-cita membesarkan kampusnya, baik scr kuantitas maupun kualitas. Bersyukur scr kelembagaan sdh berubah menjadi UIN. Terbayang ke depan, UIN ini yang membawa nama besar Islam harus tampil di depan, berwawasan luas dan bahkan universal. Scr kuantitas skrg sdh besar, scr kualitas harus terus ditingkatkan.

Persoalan? Mengapa daya saing global, bangsa Indonesia (menduduki rangking 34) kalah jauh dari Singapura (2), Malaysia (20), Jepang, Cina, dan Korea? Salah satu sebabnya adalah lembaga pendidikan Indonesia belum dpt menghasilkan SDM yg capable yang unggul, yg mampu bersaing dengan SDM bangsa-bangsa lain (seperti Singapura, Malaysia, Jepang, Cina, dan Korea).

Layanan Pendanaan Riset Latar Belakang Organisasi LPDP Layanan Beasiswa Layanan Pendanaan Riset Indonesia saat ini ... dan pada tahun 2030 16 besar perekonomian di dunia 7 besar perekonomian dunia 53% dari populasi di perkotaan menyumbang 74% PDB 71% dari populasi di perkotaan menyumbang 86% PDB 55 juta tenaga kerja terdidik (skilled workers) 113 juta tenaga kerja terdidik (skilled workers) yang dibutuhkan 0,5 trilyun USD peluang pasar pada sektor jasa, pertanian dan perikanan, sumber daya alam, dan pendidikan. 1,8 trilyun USD peluang pasar pada sektor jasa, pertanian dan perikanan, sumber daya alam, dan pendidikan. Sumber : McKinsey Global Institute

PROGRAM PENDANAAN RISET Latar Belakang Organisasi LPDP Layanan Beasiswa Layanan Pendanaan Riset Rendahnya kualitas & kuantitas manusia terdidik Rasio S3 Indonesia masih sangat rendah dibandingkan dengan negara tetangga (98 orang per 1 juta penduduk); Jumlah S3 per sejuta penduduk di : Malaysia 509, Iran 1.410, Jepang 6.438 (Sumber : Dikti, tahun 2011) Komposisi lulusan Perguruan tinggi yang tidak ideal Besarmya kebutuhan SDM teknik untuk mendukung MP3EI (7.000 – 10.000 PhD). Jumlah sarjana teknik Indonesia masih sangat sedikit (11,56%) Persentase lulusan Teknik pada beberapa negara : Jerman 16%, Jepang 18%, Vietnam 20%, Malaysia 24% (Dikti dan sumber lain, 2011) Rendahnya dana riset di Indonesia Sedikitnya dana riset Indonesia dibandingkan negara lain (0,07% dari PDB) dan rendahnya hasil karya ilmiah inovatif (buku dan karya paten) Perbandingan dana riset pada beberapa negara terhadap PDB yaitu : Malaysia 0,63%, Singapura 2,2%, Jepang 3,3% (Sumber LIPI, 2010) Tingginya risiko bencana alam di Indonesia Risiko tsunami no 1 di dunia; Risiko gempa bumi no 3 di dunia; Risiko banjir no 6 di dunia; Risiko bencana terbanyak no 4 di dunia PROGRAM BEASISWA PROGRAM PENDANAAN RISET PROGRAM DANA CADANGAN

Generasi emas Indonesia mencanangkan generasi emas pada 2045 Generasi emas adalah generasi yang cerdas, generasi yang memiliki pola pikir solutif-nondestruktif, cost effectiveness (biaya sosial, politik, dan ekonomi) dalam menyelesaikan berbagai tantangan dan persoalan, serta selalu menjunjung tinggi harkat dan martabat.

Pertimbangan? Secara filosofis-sosiologis, pendidikan diasumsikan sebagai elevator sosial yang mampu memobilisasi warga masyarakat secara vertikal menuju status sosial, ekonomi, kemanusiaan, dan peradaban setinggi mungkin

Demografi Sebagai Modal Usia Produktif Melimpah 100 tahun kemerdekaan "Bonus Demografi" SDM Usia Produktif Melimpah Kurikulum PTK Sarpras Pendanaan Pengelolaan Modal Pembangunan Kompeten Transformasi Melalui Pendidikan Beban Pembangunan Tidak Kompeten 11

Tuntutan pd perubahan? Perubahan sosial, perkembangan ekonomi dan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam skala nasional dan global serta berbagai perkembangan terbaru terkait dengan regulasi bidang pendidikan tinggi nasional bahkan dengan berbagai nota kerjasama antar negara dalam skala regional dan internasional seperti ASEAN Economy Community, AFTA, WTO, dsb.

Diantara ciri-ciri Globalisasi : Tingkat persaingan sangat tinggi; Persaingan dimenangkan oleh keahliah SDM nya (tenaga terdidik); Berlakunya pasar bebas; Ditentukan oleh hukum pasar; Dipengaruhi oleh kecanggihan teknologi; Kemitraan, networking, dan aliansi.

PTAI menghadapi Globalisasi Meningkatkan mutu & relevansi Meningkatkan kompetensi lulusan Hubungan Internasional Internasional Komunikasi Asing Bahasa

PTAI menghadapi Globalisasi PTAI mempunyai Tri Dharma, UU Guru dan dosen dan PP Dosen, 3. UURI 12 th 2012 ttg PT, 4. PP No 4 th 2014 ttg Pengelolaan PT, 5. Perpres No 8 th 2012 ttg IQF/KKNI, 6. Permendikbud no 73 th 2013 ttg Penerapan KKNI pada bidang PT 7. Permendikbud no 49 th 2014 ttg SNPT.

PENGERTIAN Jenjang kualifikasi adalah KKNI adalah 1 2 3 4 5 7 8 9 6 KKNI kerangka penjenjangan kualifikasi kerja yang menyandingkan, menyetarakan, mengintegrasikan, sektor pendidikan dan pelatihan serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan jabatan kerja di berbagai sektor. perwujudan mutu dan jati diri bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan serta program peningkatan SDM secara nasional Jenjang kualifikasi adalah tingkat capaian pembelajaran yang disepakati secara nasional, disusun berdasarkan ukuran hasil pendidikan dan/ atau pelatihan yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja. endrotomoits@yahoo.com

Pencapaian level kualifikasi melalui berbagai alur KONSEP KKNI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 SMP SMA D1 D2 D3 S1D4 S2 S3 Sp Ahli DUNIA PENDIDIKAN DUNIA INDUSTRI ATAU DUNIA KERJA Teknisi Operator Professional Pengalaman individual atau belajar sendiri MASYARAKAT - PENGALAMAN ATAU BELAJAR MANDIRI DUNIA PROFESI DAN SERTIFIKAT PROFESI

endrotomoits@ yahoo.com DUNIA KERJA PERAN KKNI AFTA 2015 KKNI 1 2 3 4 5 7 8 9 6 ASEAN STUDI LANJUT Sarjana Indonesia EROPA-AUSTRALIA ALAT PENYETARA endrotomoits@ yahoo.com

Mengacu pada deskripsi umum KKNI DIPERLUKAN KEJELASAN PERBEDAAN RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN UNTUK SETIAP JENIS DAN STRATA PENDIDIKAN PARAMETER DESKRIPSI SIKAP DAN TATA NILAI KEMAMPUAN DI BIDANG KERJA PENGETAHUAN YANG DIKUASAI KEWENANGAN dan TANGGUNG JAWAB CAPAIAN PEMBELAJARAN (learning outcomes) D3 level 5 S1 level 6 Profesi level 7 S2 level 8 S3 level 9 Mengacu pada deskripsi umum KKNI Diturunkan dari profil lulusan Kesesuaian dengan rumpun ilmu Lingkup tanggung jawab bidang keahlian endrotomoits@yahoo.com

Deskripsi Umum Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi mencakup proses yang menumbuhkembangkan afeksi sebagai berikut : Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.

LEVEL 6 Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya, dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi. Mampu Menggerakkan masyarakat untuk menjadi lebih berdayaguna (community development) Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

SARJANA Program sarjana utk menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional. (UURI NO 12 Th 2012 ttg PT Psl 18 (2)

LEVEL 7 Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner. Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya.

LEVEL 8 Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner . Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.

LEVEL 9 Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.

KBI : KBK : KKNI dan SNPT : PERJALANAN DAN PERUBAHAN KONSEP KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA 1994 Kurikulum Nasional 2000/2002 Kurikulum inti & Institusional 2012 Kurikulum Pendidikan Tinggi KBI : MKU MKDK MKK KBK : Kompetensi Utama Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya KKNI dan SNPT : Kompetensi lulusan = capaian pembelajaran minimum Perumusan kompetensi lulusan melibatkan kelompok ahli yang relevan, asosiasi profesi , instansi pemerintah terkait/pengguna lulusan. MK Wajib 100-110 sks Kompetensi Utama : kesepakatan program studi sejenis

LATAR BELAKANG SDM asing KKNI (IQF) pengakuan kualifikasi ALASAN EKSTERNAL Tantangan dan persaingan global Ratifikasi Indonesia di berbagai konvensi KKNI (IQF) Sebuah Pernyataan kualitas SDM Indonesia Penilaian kesetaraan dan pengakuan kualifikasi ALASAN INTERNAL Kesenjangan mutu, jumlah dan kemampuan Relevansi penghasil vs pengguna pengangguran Beragam aturan kualifikasi Beragam pendidikan SDM Indonesia endrotomoits@yahoo.com

SISTEM PERGURUAN TINGGI BERUBAH PROSES PEMBELAJARAN BIDANG KEHIDUPAN Pengakuan Masyarakat Kebutuhan pendidikan ? Masyarakat akademik SPMI Leader Dokumen Kurikulum Organisasi Pegawai Pustaka Lab Resources Dana Dosen - pengelola

(capaian pembelajaran) UNIVERSITAS PROGRAM STUDI termuat dalam Visi dan Misi KONSEP LULUSAN PROFIL LULUSAN MUTU LULUSAN & RELEVANSI KKNI dirumuskan dalam KOMPETENSI LULUSAN (capaian pembelajaran) dicapai dengan dicapai dengan PROGRAM AKADEMIK utamanya dalam KURIKULUM Strategi Pembelajaran (SCL) PROGRAM PENELITIAN PROGRAM KEMAHASISWAAN Pengaturan Bahan Kajian (Peta Keilmuan) Tugas lembaga/universitas dan tugas program studi dalam pengembangan kurikulum mendukung & melengkapi hard skills soft skills menyatukan endrotomo@yahoo.com

TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM Kebijakan Universitas & Program Studi Analisis SWOT (University values) (Scientific vision Prodi) Tracer study (Need assessment) (Market signal) PROFIL LULUSAN RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN (Learning Outcomes) Masukan Asosiasi & Stake holders Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi Deskripsi KKNI & SNPT Pemilihan bahan kajian : Tingkat keluasan, Tingkat kedalaman, Tingkat kemampuan yang ingin dicapai Konsep mata kuliah terintegrasi Matriks bhn kajian - capaian pembelajaran Konsep mata kuliah dan besarnya sks Peta keilmuan Program Studi Kelompok Studi/ Bidang studi / Laboratorium Keterlibatan semua dosen Konsep kurikulum 4 pilar pendidikan UNESCO Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi Struktur kurikulum & Rancangan pembelajaran Ketetapan Program studi Konsep & Strategi pembelajaran DOKUMEN KURIKULUM BARU

1. Pemilihan profil lulusan Profil lulusan adalah jawaban terhadap pertanyaan : Program studi ini akan menghasilkan lulusan seperti apa ? Suatu ‘peran’ di kehidupan yang dapat dilakukan oleh lulusan di kemudian hari (outcomes ). Konselor Guru PAUD Konsultan HRD Manajer HRD Administrator psikotes Trainer/pengembang SDM CONTOH PROFIL PSIKOLOGI CONTOH PROFIL SARJANA ARSITEKTUR Arsitek profesional Peneliti/Akademisi Birokrat lingkungan Kontraktor CONTOH PROFIL SARJANA PERTANIAN Manajer Peneliti & pengamat Administrator Pendidik Tim DIKTI 2011

Capaian Pembelajaran di level ini disebut Kompetensi PROSES PENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGI DI DUNIA KERJA ASOSIASI PROFESI Kerja praktek cognitive Psychomotor Affective Knowledge Skills Attitude behavior Standar kompetensi Kompetensi kerja Capaian Pembelajaran di level ini disebut Kompetensi Sertifikat kompetensi Assessment (uji kompetensi) Ijasah Assessment (Ujian)

Permendikbud No 73 th 2013, Psl 10: 2 menyebutkan: Dlm penerapan KKNI bidang PT, Dikti mempunyai tugas dan fungsi: a.Melakukan sosialisasi KKNI bidang PT dan strategi implementasinya b. Mewajibkan PT utk menerbitkan SKPI

Mengevaluasi pelaksanaan kurikulum yg merujuk KKNI Dlm menerapkan KKNI bidang kurikulum PT, Dikti mempunyai tugas dan fungsi: Memberikan masukan, konsultasi, pendampingan, dan mendorong menerapkan KKNI Menyusun kebijakan, regulasi, dan panduan ttg penyusunan kurikulum prodi yg mengacu KKNI Mengevaluasi pelaksanaan kurikulum yg merujuk KKNI

Dalam menerapkan KKNI bidang PT, PT mempunyai tugas dan fungsi: Setiap prodi wajib menyusun deskripsi capaian pembelajaran minimal mengacu pd KKNI bidang PT Setiap prodi wajib menyusun kurikulum, melaksanakan, dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum mengacu pd KKNI Setiap prodi wajib mengembangkan sistem penjaminan mutu internal utk memastikan terpenuhinya capaian pembelajaran

SNPT Pasal 5 ayat 3 Rumusan capaian pembelajaran lulusan wajib: a. mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI; dan b. memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI.

PP No 4 th 2014 Psl 17: 4 Surat keterangan pendamping ijazah diterbitkan oleh Perguruan Tinggi yang memberikan ijazah pendidikan akademik, vokasi, profesi, dan spesialis.

SNPT Pasal 24 ayat 5 Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh ijazah, gelar atau sebutan, dan surat keterangan pendamping ijazah sesuai dengan peraturan perundangan

Sumber Pengambilan Panduan Pengembangn dan Penyusunan Kurikulum PT, Ditjen Dikti, 2012 Direkturat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, KKNI, 2011 Ilah Sailah, Kebijakan Pengembangan KKNI dan Fleksibilitas Kurikulum serta Arah Kurikulum LPTK, Bahan Likakarya, 2012 Megawati Santoso, Pengembangan KKNI dlm Penyusunan Kurikulum PT