Dosa Besar Terhadap Allah SWT Perilaku Tercela Dosa Besar Terhadap Allah SWT
Nama Kelompok Amanda Riesta K.P. Anggi Dwi P. Arief Firmansyah Candra Dwi Eko Budi Nurul Fitriani Ratna Diah Primasari.
Pengertian Menurut Istilah Ulama Fukaha (ahli hukum islam) dosa adalah akibat tidak melaksanakan perintah Allah SWT yang hukumnya wajib dan mengerjakan larangan Allah yang hukumnya haram Ulama fukaha sepakat bahwa dosa besar adalah dosa yang pelakunya diancam hukuman dunia, azab di akhirat, dan dilaknat oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW
Dosa Besar Terhadap Allah SWT Meliputi Syirik Kufur Nifak Fasik
SYIRIK Syirik adalah menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu selain-Nya, baik dalam Zat-Nya, sifat-Nya, af’al-Nya (perbuatan-Nya), maupun dalam hal ketaatan yang seharusnya ditujukan hanya kepada-Nya. Orang yang berlaku syirik disebut Musyrik, kata jamaknya Musyrikin. Syirik merupakan dosa yang paling besar, sehingga pelakunya tidak akan memperoleh ampunan Allah SWT, apabila sebelum meninggal dunia, dia tidak bertaubat dengan sungguh-sungguh.
Q.S An-Nisa’, 4:48 إِنَّ اللَّهَ لا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا (٤٨) Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) jika Dia (Allah) dipersekutukan dengan yang lain, dan Dia (Allah) mengampuni segala dosa selain (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa besar.
KUFUR Kufur ialah perbuatan yang mengingkari adanya Allah SWT dan segala ajaran-Nya yang disampaikan oleh nabi/rasul-Nya. Orang yang berlaku ingkar disebut kafir, kata jamaknya Kafirun atau Kuffur. Termasuk kuffur adalah mengingkari atau tidak mensyukuri nikmat yang dikaruniakan Allah SWT.
Q.S. Ibrahim, 14:7 وَإِذْتَأَذَّنَرَبُّكُمْلَئِنشَكَرْتُمْلأَزِيدَنَّكُمْوَلَئِنكَفَرْتُمْإِنَّعَذَابِيلَشَدِيدٌ Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: `Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih`.
NIFAK Nifak ialah menampakkan sikap, ucapan, dan perbuatan yang sesungguhnya bertentangan dengan apa yang tersembunyi dalam hatinya Seperti berpura-pura memeluk agama islam, padahal dalam hatinya kufur. Orang yang berperilaku nifak disebut munafik, kata jamaknya Munafiqun atau Munafiqat.
Q.S. Al-Baqarah, 2:8-10 وَمِنَالنَّاسِمَن يَقُولُآمَنَّابِاللّهِوَبِالْيَوْمِالآخِرِوَمَا هُمبِمُؤْمِنِينَ Di antara manusia ada yang mengatakan: `Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian`, pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. (QS. 2:8) يُخَادِعُونَاللّهَوَالَّذِينَآمَنُواوَمَايَخْدَعُونَإِلاَّأَنفُسَهُموَمَايَشْعُرُونَ Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, pada hal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar. (QS. 2:9)َ
فِيقُلُوبِهِممَّرَضٌفَزَادَهُمُاللّهُمَرَضاًوَلَهُمعَذَابٌأَلِيمٌبِمَا Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. (QS. 2:10)
FASIK Fasik adalah melupakan Allah SWT. Orang yang Fasik akan meninggalkan kewajiban agamanya, seperti meninggalkan shalat lima waktu, tidak berzakat, bahkan bisa sampai berbuat Riddah, yaitu keluar dari agama islam yang ditunjukkan dengan sikap mental, ucapan, dan perbuatan.
Q.S. Al-Hasyr, 59:19 وَ لا تَكُونُوا كَالَّذينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنْساهُمْ أَنْفُسَهُمْ أُولئِكَ هُمُ الْفاسِقُونَ Dan janganlah keadaan kamu seperti orang-orang yang melupakan Allah, lalu Allah pun membuatnya lupa kepada dirinya sendiri; itulah orang-orang yang fasik.