Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Kewajiban Terhadap Allah SWT

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Kewajiban Terhadap Allah SWT"— Transcript presentasi:

1 Kewajiban Terhadap Allah SWT
c e L M W e O tO oUR PreSEntaTioN AKHLAQ NAME OF CREATOR 1. Durrotun Nafisah 2. Moh. Syahrul 3. Naala Kufua Ilma 4. Robi’atul Adawiyah 5. Siti Mufarochah Kewajiban Terhadap Allah SWT Go To Material Discussion

2 Loading ...

3 Kewajiban Terhadap Allah SWT 2. Taqwa 1. Beriman 6. Husn al-zhan 7. Tawakkal 3. Ikhlas 8. Tasyakur dan qana’ah, 5. Ar-raja’ dan addua’ 10. Taubat dan istighfar. 4. Tadharru’ dan khusyu’ 9. Bersikap malu

4 Back To Material Discussion
meyakini bahwa Allah sungguh-sungguh ada dan selalu Maha Pemurah dan Maha Pengasuh bagi hamba-hambanya yang beriman. Keyakinan ini akan merupakan motivasi yang kuat bagi timbulnya semangat dan gairah kerja seorang karyawan muslim. Back To Material Discussion

5 Back To Material Discussion
Taat melaksanakan perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, sebagaimana yang difirmankan Allah: وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَالرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ “Taatlah kepada (perintah) Allah dan (perintah) rasul-Nya supaya kalian mendapat rahmat” (QS.Ali Imran: 132). Ketaatan ini dibuktikan dengan cara memelihara din agar selalu berjalan di atas petunjuk Allah dan menjauhi larangan-Nya, dan dengan itu seseorang akan selamat melewati segala macam kesulitan yang dihadapi dalam hidupnya. Back To Material Discussion

6 Back To Material Discussion
bekerja dan beribadah dengan motivasi hanya kepada Allah SWT. Keikhlasan dalam bekerja dan beribadah hanya karena Allah ini berjalan di atas logika bahwa sesuatu yang dipersembahkan kepada Allah yang Maha sempurna, maka kepada kita akan dilimpahkannya kesempurnaan-Nya. Jika salah satu kesempurnaan Allah adalah sebagai pemberi rezeki, maka diyakini bahwa Allah akan selalu melimpahkan rezeki kepada yang mempersembahkan hidupnya kepada petunjuk Allah SWT. Back To Material Discussion

7 Back To Material Discussion
Dalam beribadah dan beramal karena Allah hendaknya bersifat sungguh-sungguh, merendahkan diri, serta khusuk kepada-Nya : ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ “Bermohonlah kepada tuhan kalian dengan rendha hari (tadharru’) dan dengan rahasia (suara hati), sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melanggar batas” (QS.al-A’raf:55) Back To Material Discussion

8 Back To Material Discussion
Manusia harus mempunyai pengharapan (arraja’=optimisme) bahwa Allah akan memberikan rahmat kepadanya. Firman Allah : قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ - “Katakanlah hai hambaku yang lengah (gegabah) atas dirinya janganlah kalian putus harapan dari rahmat Allah, sesungguhnya Allah dapat mengampunkan semua dosa, sesungguhnya Ia Maha Pengampun dan Maha Penyayang” (az-Zumar:53). Dengan sikap arraja’ ini maka manusia memanjatkan do’an pengharapan atas rahmat dan rezeki dari Allah dan istigfar, memohon kerumpunan atas segala dosa-dosanya. Back To Material Discussion

9 Back To Material Discussion
berprasangka baik terhadap Allah SWT atas keadaan dirinya. Prasangka baik ini biasanya dibuktikan dengan keyakinan bahwa Allah akan memberi rahmat-Nya kepada kita selalu, dan tidak akan meninggalkan kita dalam kesengsaraan dan penderitaan selama-lamanya. Tiga hari sebelum meninggalnya Rasulullah berpesan : Janganlah mati salah seorang di antara kalian melainkan dalam keadaan baik sangka kepada Allah (HR.Muslim). Back To Material Discussion

10 Back To Material Discussion
yaitu mempercayakan kepada Allah sesuatu usaha atau pekerjaan yang telah direncanakan dengan mantap. Apabila engkau telah mempunyai kemauan yang keras (ketetapan hati), maka percayakanlah dirimu kepada Allah, karena Allah suka kepada orang-orang yang menyerahkan diri وَلَقَدْ صَدَقَكُمُ اللَّهُ وَعْدَهُ إِذْ تَحُسُّونَهُمْ بِإِذْنِهِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا فَشِلْتُمْ وَتَنَازَعْتُمْ فِي الْأَمْرِ وَعَصَيْتُمْ مِنْ بَعْدِ مَا أَرَاكُمْ مَا تُحِبُّونَ ۚ مِنْكُمْ مَنْ يُرِيدُ الدُّنْيَا وَمِنْكُمْ مَنْ يُرِيدُ الْآخِرَةَ ۚ ثُمَّ صَرَفَكُمْ عَنْهُمْ لِيَبْتَلِيَكُمْ ۖ وَلَقَدْ عَفَا عَنْكُمْ ۗ وَاللَّهُ ذُو فَضْلٍ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ Dan sesungguhnya Allah telah memenuhi janji-Nya kepada kamu, ketika kamu membunuh mereka dengan izin-Nya sampai pada saat kamu lemah dan berselisih dalam urusan itu dan mendurhakai perintah (Rasul) sesudah Allah memperlihatkan kepadamu apa yang kamu sukai. Di antaramu ada orang yang menghendaki dunia dan diantara kamu ada orang yang menghendaki akhirat. Kemudian Allah memalingkan kamu dari mereka untuk menguji kamu, dan sesunguhnya Allah telah memaafkan kamu. Dan Allah mempunyai karunia (yang dilimpahkan) atas orang orang yang beriman. (QS.3/Ali ‘Imran:159) Back To Material Discussion

11 Back To Material Discussion
berterima kasih atas pemberian Allah dan merasakan kecukupan atas pemberian Allah tersebut. وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ - Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS.Ibrahim:7) Back To Material Discussion

12 Back To Material Discussion
Sabda Rasulallaahu saw.: “Pertama sekali yang diketahui manusia dari ucapan nabi-nabi terdahulu adalah: Kalau kamu tidak merasa malu maka bertindaklah semaumu”. Malu yang dimaksudkan disini adalah malu kalau melanggar perintah Allah,  karena Allah pasti melihat perbuatannya. Dan malu jika ketinggalan dalam soal kebaikan dan pengetahuan. Back To Material Discussion

13 Back To Material Discussion
adalah tempat manusia menyadari atas segala kesalahan dan kesilapan yang pernah diperbuatnya. Dengan demikian manusia wajib memanfaatkan lembaga tersebut demi kesuksesan hidupnya . يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu".(QS.al-Tahrim:8). Back To Material Discussion


Download ppt "Kewajiban Terhadap Allah SWT"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google