LEMBAR ISIAN PENILAIAN KERANGKA ACUAN ANDAL IRIGASI RANDANGAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Program Studi Agrobisnis Fakultas Pertanian
Advertisements

PEMANTAUAN LINGKUNGAN
oleh Daud Thana PPLH Universitas Hasanuddin
METODOLOGI PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA KOMPONEN SOSIAL EKONOMI
Disampaikan oleh: Didi Rukmana
METODE PENYUSUNAN AMDAL
DALAM RANGKA PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN ANDAL
Dasar hukum amdal (UUPLH) TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP:
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Apa yang dimaksud dengan AMDAL?
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH (MAKALAH)
Skoping (Pelingkupan)
HANDOUT 7 PELINGKUPAN.
METODE DAN TEKNIK PENILAIAN ANALISIS KOMPONEN BIOTIK
PENCARI KEADILAN v. WALIKOTA YOGYAKARTA
ASPEK SOSIAL DALAM AMDAL
Saudin Yuniarno, SKM,M.Kes
PENGERTIAN, PERANAN DAN PROSES AMDAL
DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP DAN IZIN LINGKUNGAN
Metodologi AMDAL.
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
SISTEMATIKA PENYUSUNAN DOKUMEN ANDAL
TEKNIK PENILAIAN DOKUMEN ANDAL
Nama Kegiatan Pendampingan Sosial Sub Sektor Agama Di Wilayah Pasca Bencana Tahun 2014 Pemberi Pekerjaan = BNPB Pelaksana Pekerjaan = PT. Nadhira Multi.
AMDAL Oleh : Nastain, ST., MT.
DIREKTORAT BINA PENATAGUNAAN SUMBER DAYA AIR
Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
ASPEK LINGKUNGAN & AMDAL
OLEH KELOMPOK KAYU PUTIH
STIE DEWANTARA ASPEK EKONOMI & SOSIAL Studi Kelayakan Bisnis, Sesi 8.
SISTEMATIKA PENYUSUNAN DOKUMEN ANDAL
AMDAL Pengertian Manfaat Proses
Kiat menyusun usul penelitian
Evaluasi Dampak Dalam Analisa mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Metode Pengumpulan data komponen lingkungan
PENAPISAN Jenis dan besaran kegiatan pembangunan sangat beraneka ragam, sama banyaknya dengan jenis barang dan jasa yang dibutuhkan manusia. Untuk itu,
Oleh: Enan Adiwilaga.
Jenis, sumber, teknik pengumpulan data dan analisis data
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
PELINGKUPAN OLEH: MUCHSIN RIVIWANTO,SKM,M.Si
Kerangka Acuan ANDAL menurut Permeneg LH No 08 Th 2006
Metodologi AMDAL Ir. Moh Sholichin MT, PhD Teknik Pengairan
PENGERTIAN, PERANAN DAN PROSES AMDAL
METODE DALAM STUDI AMDAL
TEKNIS PENYUSUNAN DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP.
Studi Kelayakan Bisnis
AMDAL Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
Metodologi AMDAL Penapisan Pelingkupan Kerangka Acuan
PENGANTAR DASAR-DASAR AMDAL
TEKNIK ANALISIS EKONOMI DAN SOSIAL
Posisi Pedoman Umum Pembangunan Kota Baru dengan Rencana Tata Ruang
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN
RONA LINGKUNGAN.
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
TEKNIK DAN MEKANISME PENYUSUNAN UKL-UPL
Pembangunan secara terus - menerus
KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (KA-ANDAL)
Pengertian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan.
PENGERTIAN, PERANAN DAN PROSES AMDAL MODUL 4 DAMPAKKEGIATANDAMPAK PEMBANGUNAN SOSIAL, EKONOMI, BUDAYA BIOFISIK KENAIKAN KESEJAHTERAAN BIOFISIK PRIMER.
PENILAIAN KELAYAKAN LINGKUNGAN HIDUP
PENILAIAN ANDAL DAN RKL-RPL SECARA TEKNIS
PENGERTIAN, PERANAN DAN PROSES AMDAL
Penyusunan Rencana Pengelolaan Lingkungan & Rencana Pemantauan Lingkungan Oleh : Suyud Warno Utomo Pusat Penelitian Sumberdaya Manusia dan Lingkungan.
ASPEK LINGKUNGAN & AMDAL
AMDAL Disusun oleh : DEVI MUSTIJAYANTI ( )
PENGANTAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN SPAM
PROPOSAL PENELITIAN Oleh Ansar G2F PENGEMBANGAN JARINGAN JALAN DALAM MENUNJANG PERTUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH DI KABUPATEN KONAWE SELATAN.
METODOLOGI AMDAL. REFRESH_PROSEDUR AMDAL Prosedur AMDAL terdiri dari: 1. Proses penapisan (screening) wajib AMDAL 2. Proses pelingkupan (scoping) 3. Penyusunan.
PENGETAHUAN UMUM IRIGASI
KERANGKA ACUAN KERJA BENDUNGAN CIAWI. KERANGKA ACUAN KERJA dokumen perencanaan kegiatan yang berisi penjelasan/keterangan mengenai apa, mengapa, siapa,
Transcript presentasi:

LEMBAR ISIAN PENILAIAN KERANGKA ACUAN ANDAL IRIGASI RANDANGAN KELOMPOK I KURSUS PENILAI AMDAL ANGKATAN I

Identitas Penilai Dokumen KOMISI PENILAI AMDAL PROVINSI GORONTALO

Dokumen KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN PENGEMBANGAN DAERAH IRIGASI RANDANGAN

1. Kelengkapan Administrasi Pada sampul tercantum Kerja sama dengan salah satu institusi milik pemerintah (PSL – UNG), seharusnya tidak perlu dicantumkan karena pada hakekatnya personil-personil dari PSL UNG di sewa oleh Konsultan secara personal (sesuai biodata tim penyusun). Belum terdapat izin lokasi. Pada Peta Geologi Regional Rawa Randangan tidak tercantum Skala dan Legenda (halaman II-28)

Bab 1 Pendahuluan Tidak terdapat inti dari bab ini yaitu uraian tentang tujuan/kegunaan rencana usaha/ kegiatan pembangunan irigasi. Yang ada hanyalah tujuan dan kegunaan studi (halaman I-5).

Ruang Lingkup Studi Penjelasan alasan penggunaan peraturan perundangan tidak lengkap, karena hanya mencantumkan alasan 1 UU, 1 PP dan 1 Kepmen LH, sedangkan landasan peraturan yang dicantumkan ada 6 UU, 6 PP, 3 Kepres, 3 PM, 10 Kepmen/Kepala Bapedal dan 2 Perda (halaman I-1 s/d I-4) Pengembangan daerah irigasi randangan seluas 4000 ha harus dilaksanakan AMDAl sesuai Kepmen LH No 17 tahun 2001, namun dalam tahapan konstruksi juga tercantum penyiapan lahan sawah seluas 4000 ha (halaman II – 20). Menurut Kepmen LH no 17 tahun 2001 kegiatan pencetakan sawah  500 ha harus dilengkapi dokumen AMDAL, sehingga kegiatan pencetakan sawah harus dibahas AMDAL tersendiri di luar dari AMDAL ini. Kajian dampak besar dan penting dari pencetakan sawah tidak perlu dicantumkan dalam dokumen ini

Ruang Lingkup Studi ( lanjutan) Tidak ada penjelasan pengumpulan data sekunder untuk menunjang data di lapangan tentang keanekaragaman jenis/komunitas vegetasi. (halaman II-35 - II-36) Tidak ada pengumpulan data primer dan data sekunder untuk keanekaragaman jenis/komunitas biota air/phytoplankton. (halaman II-37)

Ruang Lingkup Studi ( lanjutan) Tidak ada pengukuran parameter/pengamatan di lapangan tentang jenis dan populasi vegetasi yang bernilai ekonomi tinggi, jenis dan populasi yang bernilai ekologi tinggi, struktur dan komposisi vegetasi, zona habitat khusus dan plasma nutfah. Harus dimasukkan dalam metode dan analisis data Perlu ditambahkan pengumpulan data transek, data sekunder, analisis vegetasi dan hasil observasi lapangan terhadap keanekaragaman jenis/komunitas biota air/zooplankton, jenis dan populasi satwa liar yang bernilai ekonomi tinggi, jenis dan populasi satwa liar yang bernilai ekologi tinggi, jenis dan populasi nekton yang bernilai ekonomi tinggi dan ekologi tinggi.

Ruang Lingkup Studi ( lanjutan) Perlu dilengkapi pengumpulan data sosial demografi seperti pertumbuhan penduduk, pola migrasi, ketenagakerjaan. (halaman II-38) Perlu dilengkapi pengumpulan data sosial ekonomi seperti ekonomi rumah tangga, ekonomi lokal dan regional. (halaman II-39) Perlu dilengkapi pengumpulan data sosial budaya, seperti proses sosial, pemrakarsa sosial, warisan budaya, kekuasaan dan wewenang dengan adaptasi ekologis (halaman II-40) Data komponen lingkungan tidak lengkap (konflik kepentingan tidak digambarkan serat data kesmas hanya menggambarkan jenis penyakit utama) (halaman II-40)

Ruang Lingkup Studi ( lanjutan) Bagan alir Dampak Besar dan Penting Hipotetik tahap Pra Konstruksi terdapat kekurangan yakni dampaknya seharusnya adalah pendapatan masyarakat baru kemudian persepsi msayarakat (halaman II-52) Pada matriks tercantum operasional lahan sawah dan tambak, seharusnya diganti dengan pemanfaatan air irigasi. Dampak besar dan penting yang timbul adalah perubahan pola tanam (halaman II-55). Harus dicantumkan pula rona awal komponen pola tanam masyarakat.

Ruang Lingkup Studi ( lanjutan) Dalam matriks pada tahap operasional tercantum Pembentukan Kelembagaan. (halaman II-55) Seharusnya pada rona awal sudah ada informasi kondisi kelembagaan sosial yang ada dimasyarakat khususnya petani. Batas ekologis hanya mencantumkan hilir sungai randanganan dan pesisi pantai sehingga daerah hulu sungai tidak masuk wilayah studi. Padahal wilayah hulu perlu dimasukkan karena air bersumber dari daerah hulu, populasi vegetasi daerah hulu juga akan menentukan debit dan kualitas air sungai. (halaman II-57)

Metode Studi Metode pengumpulan data khususnya ‘culture” hanya menggunakan instrumen kuisioner seharusnya ditambah instrumen wawancara (halaman III-16) Tidak adanya data hasil penelitian bahwa air irigasi Randangan layak untuk digunakan penduduk. (halaman III-21) Tidak ada metode dan analisis air sungai randangan layak untuk apa (Klasifikasi sungai)

Pelaksana Studi Tidak perlu dicantumkan Mitra perusahaan PSL UNG karena lembaga/institusi pemerintahan tidak diperkenankan melaksanakan proyek. Seharusnya tenaga dari PSL UNG dan UNHAS merupakan tenaga kontrak dari PT cipta Sarana Pratama. (halaman IV-1) Keahlian anggota tim Ibrahim Ali tercantum Teknik Lingkungan padahal pada lampiran tercantum Ijasah Program Studi S-2 Pengelolaan Lingkungan Hidup/Pencemaran danKesehatan Lingkungan dan bukannya Program Studi Teknik Lingkungan yang memang ada tersendiri di Program Pasca Sarjana UNHAS dan latar belakang pendidikan S-1 juga tidak dicantumkan.

Pelaksana Studi (lanjutan) Keahlian anggota Tim bidang Culture (Sosekbud Kesmas) Alim Niode, masih diragukan karena latar belakang pendidikan S-2 adalah Sosialogi dan tidak didampingi oleh ahli Kesehatan Masyarakat Keahlian anggota Tim bidang Tata Ruang Nawir Sune, masih diragukan karena latar pendidikan S-2 adalah Penginderaan Jarak Jauh dan latar belakang pendidikan S-1 tidak dicantumkan.

Lampiran Tidak ada lampiran data dari buku Boalemo dalam Angka 2002 yang digunakan Penyusun sebagai sumber data Tidak ada lampiran data Sistem Planning Pengembangan Rawa Randangan 2003 yang digunakan sebagai sumber data