TETAP BERKEPALA DINGIN MESKIPUN Kiat 7 TETAP BERKEPALA DINGIN MESKIPUN DALAM SITUASI PANAS Week of Prayer: SLA/PTASN, Pematangsiantar Kamis Pagi, 01 Nopember 2007

LS. No 187 KU PERLU PADAMU, TUHAN 1. Ku perlu padaMu Tuhan, Miskin buta dan lemah Pimpinlah aku ya Tuhan, Brilah kuat dan kuasa Ulangan: Tiap jam, tiap jam, Ku perlu padaMu Tuhan Tiap jam, tiap jam, Ya Tuhan pliharakan 2. Gantikan dengan jubahMu, pakaianku yang keji Ajar ku kenal dosaku, Agar ku jadi suci

3. Aku slamat serta Tuhan, Ingat diri ku gagal Bagi ku Engkau ya Tuhan, Trang dan hidup yang kekal Ulangan: Tiap jam, tiap jam, Ku perlu padaMu Tuhan Tiap jam, tiap jam, Ya Tuhan pliharakan 4. Apapun saja berlaku, Yang senang atau susah Kalau bergantung padaMu, Tentu aku slamatlah

-------------------------------- LAGU THEMA: HE TOUCHED ME BER-TE-MU JURU SLA-MAT-KU SE-JAK DIA SUCI-KAN-KU KU-DA-TANG KEPA-DA YE-SUS DIA U-BAH SE-LU-RUH HI-DUP-KU Reff : DIA JA-MAH , SGNAP HI-DUP-KU DAN OH DA-MAI DI-HA-TI-KU SE-MUA TLAH B’RU-BAH DAN A-KU TAU , DIA JA-MAH KU JADI BA-RU BLANK --------------------------------

AMSAL 14:29 “Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.”

SURVEY MENGENAI KEMARAHAN Dilakukan oleh U.S. TODAY - ¾ orang Amerika percaya bahwa kemarahan meningkat di tempat- tempat seperti pelabuhan udara dan jalan raya. - Menurut para pilot dan pramugari Amerika: Pada tahun1997 terjadi “66” kemarahan udara, dan hanya dalam selang waktu 2 tahun, 1999 meningkat menjadi “534”

SERING KALI KITA MARAH TANPA ALASAN YANG JELAS !!

DI RUANG TUNGGU SEBUAH BANDARA, SEORANG IBU MUDA TERLIHAT TENGAH MENUNGGU PESAWAT YANG AKAN MENERBANGKAN DIRINYA.

KARENA HARUS MENUNGGU CUKUP LAMA, IA MEMUTUSKAN UNTUK MEMBELI BUKU UNTUK DIBACA. IA JUGA MEMBELI SEBUNGKUS BISKUIT, SEKADAR UNTUK CAMILAN DIRINYA DISAAT MENUNGGU PESAWAT.

IA KEMUDIAN DUDUK DI SALAH SATU KURSI DI RUANG TUNGGU VIP. SAMBIL BERSANDAR, IA MULAI MEMBUKA DAN MEMBACA BUKU YANG DIPEGANGNYA.

PRIA TSB TERLIHAT MULAI MEMBACA MAJALAH. DI KURSI SEBELAH, YANG HANYA DIPISAHKAN OLEH SEBUAH MEJA KECIL YANG DIATASNYA TERSAJI SEBUNGKUS BISKUIT, DUDUKLAH SEORANG PRIA. PRIA TSB TERLIHAT MULAI MEMBACA MAJALAH.

KETIKA IBU MUDA MENGAMBIL SEPOTONG BISKUIT DARI BUNGKUSAN YANG TERLETAK DI ATAS MEJA, PRIA TSB MENGAMBIL SEPOTONG JUGA. SI IBU MUDA MERASA TERGANGGU DENGAN PERBUATAN PRIA TSB, NAMUN IA DIAM SAJA. IA HANYA BERGUMAM: “HUH ....MENYEBALKAN! INGIN RASANYA KUTAMPAR SAJA MUKANYA!”

SETIAP IBU MUDA TSB MENGAMBIL SEPOTONG BISKUIT, PRIA TSB JUGA MELAKUKAN HAL YANG SAMA, SAMBIL TERSENYUM KEPADA SI IBU MUDA. PERBUATAN PRIA TSB BENAR-BENAR MENGUNDANG GERAM SI IBU MUDA ...! NAMUN SI IBU MUDA TIDAK BEREAKSI APA-APA, IA HANYA MENYIMPAN KEDONGKOLAN DIDALAM DADA.

KETIKA BISKUIT TERSISA SATU POTONG, SI IBU MUDA BERGUMAM: “ COBA SAYA INGIN LIHAT APA YANG AKAN DILAKUKANNYA...!” KEMUDIAN SI PRIA MEMBELAH BISKUIT TSB. IA MENGAMBIL SEPAROH DAN MEMPERSILAKAN SI IBU MUDA UNTUK MENIKMATI YANG SEPAROHNYA LAGI...

BENAR-BENAR KETERLALUAN .....! KINI, KEKESALAN SI IBU MUDA BENAR-BENAR MEMUNCAK! IA SEGERA MENGEMASI BARANG-BARANGNYA DAN MENINGGALKAN TEMPAT DUDUK TSB, PINDAH KE RUANG KEBERANGKATAN (BOARDING ROOM).

KETIKA IBU MUDA DUDUK DIDALAM PESAWAT, IA MEMBUKA TAS JINJINGNYA UNTUK MENGAMBIL KACAMATA. BETAPA TERKEJUTNYA DIA ...... TERNYATA BUNGKUSAN BISKUIT MILIKNYA ADA DI DALAM TAS JINJING, DAN MASIH UTUH ...!

IA KINI MENYESAL, ... DAN BENAR-BENAR MERASA MALU! IA MERASA BERSALAH. IA MENGIRA BAHWA BISKUIT YANG DIMAKAN TADI ADALAH MILIKNYA .... TERNYATA BUKAN!

PRIA TADI MEMBAGI BISKUIT ANTARA DIRINYA DAN SI IBU MUDA TANPA MERASA MARAH, TENGANGGU ATAU PUN MERASA RUGI ...

.... SEMENTARA SI IBU MUDA MERASAKAN SEBALIKNYA. IA MERASA BAHWA BISKUIT TSB ADALAH MILIKNYA YANG TELAH DISEROBOT OLEH PRIA TSB, DAN MENYANGKA BETAPA SI PRIA TSB TELAH BERBUAT KURANG AJAR KEPADA DIRINYA.

Saudara, ADA EMPAT HAL YANG TIDAK DAPAT DIRAIH KEMBALI ...

Batu ... ...setelah dilempar!

Kesempatan... ... setelah berlalu!

Waktu... ...setelah beranjak pergi!

Kata-kata... ...setelah diucapkan!

AMSAL 14:29 “Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.”

Definisi kemarahan: Kemarahan adalah reaksi jasmani dan emosional alami untuk merasakan keadilan.

3 Komponen penting dari definisi Kemarahan: 1. Kemararahan bersifat alami 2. Kemarahan adalah masalah perasaan 3. Kemarahan selalu mengakibatkan sebuah tanggapan

1. Kemarahan Bersifat Alami: Suatu hal yang perlu diingat: “Karena sesuatu bersifat alami tidak berarti hal tersebut benar.” Alkitab berkata, karena dosa Adam, semua keinginan kita telah rusak. Hawa nafsu, ketamakan, dan kesombongan yang mengalir dari hati, walaupun alami bagi kita, benar-benar tidak alami di mata Tuhan yang kudus. -

Gary Chapman: Penulis Kristen Dalam PL kata “marah” ditemukan sebanyak 455 kali; 375 diantaranya adalah kemarahan Allah.

OSWALD CHAMBERS: “Selama tiga puluh tahun Yesus tidak melakukan apapun, kemudian selama tiga tahun Ia mengamuk setiap kali Ia pergi ke Yerusalem. Yosephus mengatakan bahwa Ia menerobos masuk ke dalam pelataran Bait Suci seperti seorang gila. Kita tidak mendengar tentang Yesus Kristus seperti itu pada masa kini.” www.themegallery.com Company Logo

Kemarahan Allah adalah reaksi yang alami karena kekudusan, keadilan, dan kasihNya. Karena Allah itu kudus, Ia bereaksi dengan keras terhadap dosa. Karena Allah itu adil, Ia membenci ketidak adilan. Karena Allah itu kasih, Ia menghukum setiap tindakan yang tidak dipenuhi kasih.

Hubungan Kemarahan Allah dan kemarahan manusia Alkitab mengatakan bahwa kita diciptakan “menurut gambar Allah” (Kejadian 1:27). Walaupun gambaran itu dicoreng oleh kejatuhan manusia, tetapi tidak pernah dihapuskan. Orang masih mempunyai cap gambar Allah jauh di dalam jiwa mereka. Karena itu, bahkan walaupun kita sudah jatuh, kita masih mempunyai sedikit kepedulian pada keadilan dan kebenaran

KEMARAHAN ADALAH EMOSI YANG MUNCUL SETIAP KALI KITA MENJUMPAI SESUATU YANG KITA RASA SALAH

2. Kemarahan adalah masalah perasaan Walaupun kemarahan kita nyata, mungkin tidak selalu benar. Kadang-kadang kemarahan kita mungkin didasarkan pada informasi yang tidak lengkap, informasi yang tidak tepat

3. Kemarahan Selalu Mengakibatkan Sebuah Tanggapan Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis. Efesus 4:26-27

PAULUS MENGERTI BAHWA: Kemarahan adalah tanggapan alami yang tidak dapat dilenyapkan, tetapi dapat (dan harus) dikendalikan

CARA MENANGANI KEMARAHAN: Ambil suatu “waktu istirahat” emosional Amsal 14:29 “Orang yang sabar (lambat menjadi marah) besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.” www.themegallery.com Company Logo

2. Menganalisis Penyebab Kemarahan anda Selama waktu istirahat emosional, anda perlu menanyakan kepada diri sendiri dua pertanyaan kunci: 1. Apakah sumber kemarahanku? 2. Apakah aku mempunyai informasi lengkap dan tepat? SEBELUM ANDA MELAMPIASKAN KEMARAHAN DALAM SUATU SITUASI, PASTIKAN BAHWA ANDA MEMPUNYAI SEMUA BUKTI

3. Mengabaikan pelanggaran-pelanggaran kecil Amsal 19:11 “Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang itu dipuji karena memaafkan pelanggaran.”

4. Belajarlah untuk mengampuni pelanggaran-pelanggaran besar Umumnya setiap manusia bergumul dengan masalah pengampunan Menurut Survey yang dilakukan oleh Barna Research Group (2000): - 4 dari 10 orang Amerika berjuang untuk mengampuni seseorang - Sebagian besar orang tidak mengerti tentang pengampunan Alkitabiah.

PRINSIP-PRINSIP ALKITABIAH TENTANG PENGAMPUNAN SEJATI: 1. Pengapunan sejati mengakui bahwa anda telah diperlakukan salah Kejadian 50:20 “Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu bangsa yang besar.”

2. Pengampunan sejati mengakui kewajiban penyerang anda kepada anda Kata “mengampuni” dalam Alkitab biasanya digunakan untuk menggambarkan kelepasan seseorang dari sebuah kewajiban keuangan. Jika kita mengampuni seseorang, berarti kita melepaskan dia dari kewajibannya yang nyata.

Alasan terbesar untuk mengampuni tanpa pamrih: 3. Pengampunan sejati melepaskan penyerang anda dari kewajibannya kepada anda Alasan terbesar untuk mengampuni tanpa pamrih: Efesus 4:32 “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.”

ANGER MANAGEMENT Ways to Keep Cool: Get exercise every day. Eat right. Get enough sleep. Learn to relax. Know your feelings. Write about those feelings.

ANGER MANAGEMENT Ways to Keep Cool: Find a quiet place. Take a time out. Find fun distractions. Make good decisions about what you see and hear. Choose friends who make you feel good. Learn to forgive and forget.

ANGER MANAGEMENT Physical harm to someone or self Destruction of property Loss of family/friends Loss of job Loss of social privileges Going to jail Getting a bad reputation Identify potential consequences of your anger to others and yourself…what can that mean for you?

ANGER MANAGEMENT Negative self-talk Blaming everyone else Taking everything personally Assuming Overeating, drinking Driving recklessly Taking drugs Looking for fights Feeling outraged Identify self-destructive behavior…How does that help or hurt you?

ANGER MANAGEMENT I stop blaming others and myself. Blaming only keeps people upset. Blaming is a way of not respecting people. I express my feelings and then try to work things out.

ANGER MANAGEMENT Identify internal cues to feelings of anger: Stomach gets tight/upset Heart is beating faster Clenching fists Feel myself getting flushed Pressure on my temples Sweaty palms Clenched jaw Identify internal cues to feelings of anger:

LEWIS SMEDES: “Jika kita mengampuni, kita membebaskan tawanan, dan kita menemukan bahwa tawanan yang kita bebaskan adalah kita sendiri. www.themegallery.com Company Logo

CARA MENANGANGI KEMARAHAN ORANG LAIN: Dengarkanlah dengan hati-hati Berusahalah untuk memahami kemarahan orang lain Jawablah dengan halus dan pelan Minta maaflah jika perlu

Bilamana anda MARAH dan merasa TERGANGGU ingatlah… 1-2-3 TURTLE

1 – Masuklah ke dalam kulitmu Berfikir dulu sebelum bertindak Ambillah waktu untuk “Time Out”

2 – Bernafaslah dalam-dalam Selama 3 kali Ambil waktu untuk RELAX Tenangkan dirimu

3 – Pergilah Pikirkanlah solusi yang terbaik

LS No. 17 TUHAN SLALU PIMPIN AKU 1. Tuhan slalu pimpin aku, Pada jalan yang lurus Bagaimana boleh aku, Sangkal Tuhan yang tulus Banyak godaan menimpa, Ku berlindung padaMu Ku bergemar dalam susah, Karna Yesus sertaku 2. Tuhan slalu pimpin aku, Dalam perjalananku Lepaskan dari bahaya, Dan bri roti padaku Meski takut aku rasa, Dan lemahlah jiwaku Air hidup dibrikanNya, Memuaskan jiwaku

3. Tuhan slalu pimpin aku, Aku rasa kasihNya Nanti klak di negri baru, Aku hidup slamanya Dalam surga negri suci, Dengan lagu yang merdu Aku slalu akan nyanyi, Tuhan sudah pimpinku