MODUL 13 PENEMUAN MASALAH 6.1 MENCARI MASALAH Masalah yang dapat diselidiki sebenamya tak terbatas jumlahnya. Namun seorang calon senng mengalami kesulitan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTEMUAN: 1 I. PENULISAN KARYA ILMIAH
Advertisements

Teknik Penulisan Jurnal Ilmiah
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT – FEMA IPB Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia – Institut.
MODUL 11 MATA KULIAH SEMINAR ARSITEKTUR
dilakukan juga memberi gambaran tentang macammacam kesulitan yang akan
METODE ILMIAH 2.
Laporan Tugas Akhir/Skripsi
SISTEMATIKA PENULISAN ILMIAH Saryono. Susunan Laporan Penelitian  Baris kepemilikan  Judul  Abstrak  Pendahuluan  Tinjauan Pustaka  Metode Penulisan/
KULIAH TPTI PERTEMUAN KE 3-4 MEMBUAT USULAN PENELITIAN/ PROPOSAL
Penyusunan Laporan Penelitian
Bab 6 PROPOSAL PENELITIAN
RUMUSAN MASALAH & LANDASAN TEORI
Perumusan Masalah.
Seminar Bidang Kajian Penyusunan Tesis
URAIAN MATERI SOSIOLOGI KELAS XII KEAGAMAAN MAN 1 SURAKARTA 2008/2009 By : Rusdi Mustapa, S.Pd.
ANATOMI KARYA ILMIAH Pendahuluan Format Pengetikan
Pertemuan : 10 kesalahan umum dalam penulisan ilmiah
PROPOSAL PENELITIAN/SKRIPSI
PERTEMUAN 6: KAIDAH DAN ATURAN PENULISAN ILMIAH
LANGKAH PENULISAN KARANGAN ILMIAH
Referensi Sistem Harvard
METODOLOGI PENELITIAN
FORMAT PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
PENULISAN LAPORAN Susunan penulisan laporan hasil penelitian :
REVIEW METODOLOGI PENELITIAN PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
KAJIAN PUSTAKA Puspo Wardoyo.
UNSUR-UNSUR PROPOSAL PENELITIAN
Deskripsi Rencana Penelitian
RANCANGAN USULAN PENELITIAN
Konsep Karya Ilmiah By Ishmah Zakiyah.
Mempersiapkan Proposal Riset
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Upaya Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru
ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PEDAGOGIK: Jurnal Kependidikan
Pendapat Tentang Sarjana
SOSIALISASI TUGAS AKHIR (SKRIPSI)
Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer, dan Nonilmiah
PENULISAN USULAN PENELITIAN
Penyusunan Laporan Penelitian
PROPOSAL PENELITIAN KUALITATIF
Tinjauan Pustaka Sesi – 2 Seminar Komunikasi
Kuliah ke-4 Metodologi Penelitian PROPOSAL PENELITIAN
PENULISAN LAPORAN PENELITIAN
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN ILMIAH
PENELITIAN ILMIAH.
RAGAM KARYA ILMIAH Dilihat dari tujuan penulisannya karangan ilmiah dapat dibedakan ke dalam dua jenis. Pertama adalah tugas-tugas perkuliahan, seperti.
PROSES OPERASIONAL PENELITIAN LAPANGAN PENELITIAN PENDIDIKAN
MAKALAH Disampaikan dalam diklat Penulisan Makalah Mahasiswa
PENENTUAN TOPIK DAN PENULISAN BAGIAN PENDAHULUAN
PENYUSUNAN SKRIPSI Presented by: Auliya’ul Muhlis
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
PEMILIHAN TOPIK KARYA ILMIAH KELOMPOK 1 02PT1
HAKIKAT MAKALAH Kelompok 3: DEVRIE ADITYA PURNAMA GINA ARTHA
METODOLOGI PENELITIAN
TAHAPAN Penelitian Kualitatif
KONSEP DASAR PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
TOPIK , JUDUL, TEMA KARYA ILMIAH
PERENCANAAN PENULISAN KARYA ILMIAH
PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
KERANGKA PENELITIAN.
MISI KARYA ILMIAH DALAM UNIVERSITAS
BAHASA INDONESIA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH HUKUM
Karya Ilmiah Produk dalam bentuk tulisan Karya tulis ilmiah :
PROPOSAL & LAPORAN PENELITIAN
Deskripsi Rencana Penelitian
METODOLOGI PENELITIAN
FORMAT MAKALAH ILMIAH Siti zulzilah.
RAGAM KARYA ILMIAH Dilihat dari tujuan penulisannya karangan ilmiah dapat dibedakan ke dalam dua jenis. Pertama adalah tugas-tugas perkuliahan, seperti.
METODOLOGI PENELITIAN TEKNIK PENULISAN PROPOSAL. PENGERTIAN METODE PENELITIAN METODE ? PENELITIAN ? METODE PENELITIAN PADA DASARNYA MERUPAKAN CARA ILMIAH.
Unsur-unsur Proposal Penelitian KULIAH-02 DR. Harrizul Rivai, M.S. Lektor Kepala Kimia Analitik Fakultas Farmasi Universitas Andalas.
Transcript presentasi:

MODUL 13 PENEMUAN MASALAH 6.1 MENCARI MASALAH Masalah yang dapat diselidiki sebenamya tak terbatas jumlahnya. Namun seorang calon senng mengalami kesulitan untuk menemukan satu masalah yang cocok baginya. Memang ada kesulitan dalam menemukan topik yang tepat itu. Masalah dapat dipilih berdasarkan pertimbangan pnbadi dan praktis, Misalnya, - Apakah masalah itu sesuatu yang baru, menank serta menimbulkan rasa ingin tahu pada calon? - Apakah masalah itu sesuai dengan jurusan, kemampuan, dan latar belakang pendidikannya? - Apakah masalah memerlukan alat-alat khusus dan kondisi kerja yang dapat dipenuhi oleh calon? - Apakah dengan metode tertentu dapat dikumpulkan data yang diperlukan. - Apakah calon dapat menanggung segala pembiayaannya? - Apakah penelitian itu mengandung bahaya, ancaman, atau nsiko lainnya? - Apakah calon dapat menyelesaikannya dalam waktu yang tersedia? Tak dapat tiada hal-hal serupa itu perlu dipertimbangkan oleh setdap orang yang akan menyusun tesis atau disertasi. Akan tetapi ada lagi kritena yang bersifat ilmiah yang perlu diperhatikan, yang pada pokoknya mensyaratkan agar masalah penelitian itu memberi sumbangan kepada perkembangan pengetahuan antara lain a.Masalah itu hendaknya bertalian dengan konsep-konsep yang pokok atau hubungan antara konsep-konsep yang pokok. b.Masalah itu hendaknya mengembangkan atau memperluas cara-cara menguji suatu teon. c.Masalah itu memberI sumbangan kepada pengembangan metodologi penelitian dengan menemukan alat, teknik, atau metode baru,

mengajar-belajar tertentu. 6.3 KESALAHAN DALAM PERUMUSAN MASALAH Dalam perumusan tujuan sexing terdapat kesalahan yang berikut l. - Masalah terlampau luas, misalnya Bimbingan dan Penyuluhan Praktik Mengajar Pengajaran Bahasa Inggris Supervisi Keuangan Pendidikan Moral Ekonomi Indonesia Hukum Perdata Vulkanologi, dan sebagainya. Topik yang diajukan di atas jelas terlampau luas sebab masing-masing meliputi bahan suatu bidang studi. Pengajaran Bahasa Inggris misalnya, meliputi segala aspek pengajaran bahasa seperti membaca, mengarang, bercakap-cakap, mendengarkan, ejaan, tata bahasa, kesusastraan, dan sebagainya. Juga meliputi pengajaran bahasa pada tingkat SD sampai Perguruan Tinggi selain kursus-kursus. Itu sebabnya topik itu hares dibatasi misalnya "Kesulitan dalam Pengajaran Bahasa Inggris berhubung dengan perbedaan struktur kalimat dengan Bahasa Indonesia". "Praktik mengajar" dibatasi misalnya menjadi "Peranan Video Tape - Recorder dalam Praktik MengajAr" Topik ini pun bila perlu masih dapat dikhususkan lagi. 2.Masalah terlampau sempit, sehingga_kurang layak menjadi pokok penelitian bagi suatu tesis atau disertasi. Misalnya "Peranan Video -Tape Recorder dalam mengajarkan struktur kalimat bagi Mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris". Tentu ada kesukaran untuk menentukan batas yang tegas antara topik yang terlampau luas dan yang terlampau sempit. Bila topik dirasa terlampau sempit seperti "Sejarah Perkembangan Fakultas Hukum Universitas Pajajaran", maka topik ini dapat diperluas menjadi "Sejarah Perkembangan Pendidikan Hukum di Indonesia". Mempersempit atau memperluas suatu topik merupakan suatu masalah yang harus diputuskan dalam konsultasi dengan dosen pembimbing. Mempersempit suatu topik

Jika tentang masalah itu telah ada dilakukan penelitian sebelumnya, Jika wajib mempelajannya melalui bacaan. Untuk itu kita harus berusaha memperoleh bacaan itu dari berbagai sumber dan perpustakaan. Berdasarkan bacaan, kita dapat mengemukakan Kedudukan penelitian kita dalam rangka'an penelitian yang telah dilakukan di dalam maupun di luar negen. Kita dapat memberi uraian singkat tentang hasil-hasil penelitian yang telah ada untuk menunjukkan kedudukan tesis kits sebagai lanjutan penelitian, jadi bukan merupakan duplikasi. Ringkasan tentang penelitian yang lampau harus singkat, cukup satu atau beberapa kalimat tentang tiap penelitian. Dari studi literatur kita dapat belajar lagi kebaikan dan kekurangan metode penelitian lain. dCorak penelitian Perlu diberi penjelasan tentang Corak penelitian kita, apakah bersifat desktriptif, survey, case study, eksperimen atau kombinasi berbagai jenis penelitian itu. Asumsi-asumsi Biasa pula diberikan asumsi-asumsi yang digunakan dalam tesis itu. Map penelitian memerlukan asumsi-asumsi, yang diterima sebagai suatu yang benar tanpa pembuktian. Geometri Eudides misalnya menerima asumsi bahwa garis paling pendek antara dua titik adalah garis lurus. Atas dasar itulah dibangun selui ul1 geometri Euclides itu. Demikian pula fap tesis memerlukan asumsi atau anggapan dasar misalnya bahwa pendidikan dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi, moral, dan politik, bahwa ada hubungan antara hasil tes dengan tinggi inteligensi, dan sebagainya. Namun ada kalanya kebenaran itu perlu kita pertimbangkan masak- masak sebelum menentukan asumsi-asumsi apa yang digunakan dalam penelitian kita. f.Pentingnya penelitian Penelitian dilakukan sebab dirasa penting dan ada maknanya, yang bersifat teere is maupun praktik. Perlu kita ura'kan apa alasan-alasan maka penelitian kita ini penting. g.Istilah-istilah Istilah-istilah, kata-kata, atau peneertian-pengertian yang penting atau yang digunakan dengan makna tertentu Irarus diben batasannya agar jangan tirnbul tafsiran yang berinacam-macam. Dalam keseluruhan penelitian itu istilsiij hares