WORKING PAPER KELOMPOK VII KETENAGAKERJAAN Ketua: Tianggur Sinaga Aden Gultom Adriana Sri Lasmijah Sarpono Dani Jaelani Rachmi A Hasnani Rangkuti
Ketenagakerjaan SP 2010 Sensus Penduduk 2010 telah menangkap dinamika ketenagakerjaan melalui pertanyaan lengkap di SP2010-C1 (P216-P218) serta di SP2010-C2. Ada 10 tabel tenaga kerja dari 80 tabel hasil SP2010 yang akan dipublikasikan dan dianalisis.
Konsep Ketenagakerjaan SP 2010 Terjadi perubahan yang cukup signifikan dalam lingkup konsep ketenagakerjaan . Ada penambahan sub group pengangguran, dimana mereka yang tidak aktif mencari pekerjaan namun bersedia bekerja termasuk dalam kelompok pengangguran.
Perbandingan Data Ketenagakerjaan SP 2010 Data SP 2010 tidak bisa dibandingkan secara langsung dengan data Sakernas 2010, karena secara metodologi, cakupan, redaksi (cara bertanya), tujuan, alur pertanyaan, kualitas petugas berbeda. Data SP 2010 hanya mungkin dibandingkan dengan data SP sebelumnya, itupun perlu kehati-hatian karena beberapa konsep dan definisi yang berbeda.
Pengangguran 2010 Angka pengangguran hasil SP2010 ini merupakan gabungan dari “penganggur aktif” dan “penganggur pasif/tidak aktif”. Perbandingan dengan hasil SP2000, 1990, 1980 atau SP sebelumnya, perlu memilah angka pengangguran Yang dibandingkan hanya angka pengangguran aktif, yakni mereka yang aktif mencari kerja atau sedang menyiapkan suatu usaha (P216c=1). Sementara mereka yang termasuk discourage workers (P216d=1)harus di split terlebih dahulu.
Lapangan Pekerjaan SP 2010 Klasifikasi lap. pekerjaan SP 2010 mengikuti KBLI 2009 (sesuai ISIC rev 4) modifikasi, terdiri dari 19 kelompok. Sensus sebelumnya hanya 9 sektor. Kesulitan Regrouping dari 19 sektor menjadi 9 sektor yaitu : kode 19 (lainnya) memasukkan sektor real estate dan penyedia air, sementara untuk SP sebelumnya air biasanya dalam satu kelompok listrik, gas dan air, sementara real estate masuk ke lembaga keuangan/jasa perusahaan.
Status Pekerjaan SP 2010. Status pekerjaan SP 2010 terdiri dari 6 kategori (ada pekerja bebas), pada sensus sebelumnya hanya 5 kategori. Jika ingin membandingkan dengan hasil SP sebelumnya, pekerja bebas diregrouping : -Pekerja bebas di sektor pertanian (buruh tani), masuk ke buruh/karyawan. -Pekerja bebas di sektor non pertanian masuk ke berusaha sendiri.
Revisi Tabulasi SP 2010 Untuk Tabel 39 s/d 41 perlu dilakukan perubahan pada kol.7-11. Perubahan mencakup penambahan kolom untuk TPT Aktif dan TPT Total. Tambah kolom untuk total penduduk usia kerja (termasuk penduduk yang tidak ditanyakan). Perlu ditambahkan judul kolom pertama untuk menjelaskan isian dari seluruh kolom tersebut.
Revisi Tabulasi SP 2010 Regrouping untuk tabel 42 sebagai berikut: Sektor 1 mencakup kelompok: 01-06 Sektor 2 mencakup kelompok: 07 Sektor 3 mencakup kelompok: 08 Sektor 4 mencakup kelompok: 09, 19 (penyedia air) Sektor 5 mencakup kelompok: 10 Sektor 6 mencakup kelompok: 11-12 Sektor 7 mencakup kelompok: 13-14 Sektor 8 mencakup kelompok: 15, 19 (real estate) Sektor 9 mencakup kelompok: 16-18
TEMUAN DATA KETENAGAKERJAAN HASIL SP2010 Tabel 39: Total pengangguran (dengan memasukkan angka pengangguran tidak aktif) maka angka pengangguran hasil SP cukup tinggi terutama pada kelompok umur 15-19. Perlu mendapat perhatian lebih. Angka pengangguran perlu di cross tab dengan status sekolah untuk menakar keakuratannya.
TEMUAN DATA KETENAGAKERJAAN HASIL SP2010 Tabel 39 s/d 41: Jumlah orang yang mencari kerja jauh lebih kecil daripada jumlah orang yang bersedia bekerja yang terjadi di semua provinsi, di tiap kelompok umur dan pendidikan. Wajar kah? Perlu ditelusuri lebih jauh.
TEMUAN DATA KETENAGAKERJAAN HASIL SP2010 Tabel 47: Di sub sektor tanaman padi dan palawija jumlah orang yang “berusaha dengan buruh tetap” lebih besar daripada jumlah “buruh/karyawan/pegawai”. Usulan Revisi Tabel
TERIMA KASIH