EVALUASI PEMBELAJARAN IPA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Langkah-Langkah Pengembangan Silabus
Advertisements

Penyusunan Tes Oleh: Budi Usodo.
Jakim Wiyoto pengukuran.
Teknik Pengembangan Instrumen Tes Lisan
Mengkonstruksi Tes Objektif Jenis Isian dan Pilihan
PENYUSUNAN INSTRUMEN TES
Dipresentasikan Sabtu, 14 Februari 2009
Kata kerja operasioanal
Tri Hartiti Retnowati Jurusan Pend. Seni rupa FBS UNY
Pengembangan Bahan Ujian/Ulangan.
Pengukuran, Penilaian dan Evalusi
Pengembangan sistem penilaian pend ips
TEKNIK PENYUSUNAN SOAL
(The Curiculum staf of Babadan 2 State Junior High School)
MATERI-4 EVALUASI PEMBELAJARAN
STRATEGI DAN PROSEDUR PENILAIAN
ASESSMENT PEMB. MATEMATIKA
PANDUAN PEMBUATAN SOAL
PENYUSUNAN TES BAHASA ARAB
PENILAIAN JURNAL.
PENILAIAN.
PENGERTIAN-PENGERTIAN
BAB V BENTUK-BENTUK TES HASIL BELAJAR
DASAR-DASAR PENDIDIKAN KESEHATAN TOPIK 14 EVALUASI PENDIDIKAN.
PENILAIAN HASIL BELAJAR
PBIS 4500 Materi 5 Menganalisis Soal dalam Ujian TAP
Prosedur Penilaian dan Teknik Penilaian
PROGRAM STUDI PGSD 3 SKS 3 JS
PENYUSUNAN TES PERTEMUAN 7 KHAOLA RACHMA ADZIMA PGSD FKIP.
BENTUK-BENTUK TES HASIL BELAJAR
PENGEMBANGAN TES OBJEKTIF FISIKA Oleh: Heni Safitri
EVALUASI PEMBELAJARAN
KRITERIA KOMPETENSI / MATERI PENTING
PENILAIAN ACUAN PATOKAN dan penilaian acuan norma
EVALUASI PEMBELAJARAN
Pertemuan
Asesmen Alternatif Tutor: Agus Santoso.
EVALUASI PEMBELAJARAN.
PRINSIP PENILAIAN (Retno Wahyuningsih).
PENGEMBANGAN KISI - KISI
Petunjuk Teknis Pengembangan Instrumen Penilaian Tes Tertulis
PENYUSUNAN KISI-KISI SOAL
Pedoman Penilaian Langkah-langkah Penyusunan Soal, Pedoman, Penskoran, Cara Perhitungan Nilai Akhir dan Cara Mengisi Rapor SD/MI KTSP Dimodifikasi dari.
Jakim Wiyoto pengukuran.
PENILAIAN KELAS (Classroom Assessment)
Pengembangan Pengalaman Belajar
MGMP BAHASA INDONESIA SMK TINGKAT KAB. BANGKALAN
PTK KELOMPOK 3 6F PGSD Nama kelompok: Marisa Ulfa R ( )
PENILAIAN KELAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM JAKARTA, 2004.
2.1.D ANALISIS PENILAIAN HASIL BELAJAR
ASESMEN DALAM BK PPT 3 1 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.
Analyse The Use Evaluation
Evaluasi Pendidikan “TES STANDAR dan TES BUATAN GURU
PEMBUATAN BUTIR SOAL Disajikan oleh : B.Bremaniwati, S.Pd
Penulisan Butir Soal dan Analisis Butir Soal
Menyusun Bentuk Tes Jawaban Singkat dan Bentuk Tes Uraian (Essei)
PENILAIAN KELAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM JAKARTA, 2004.
TEKNIK PENILAIAN HASIL BELAJAR
PENGEMBANGAN BUTIR SOAL
TES ISIAN.
MERANCANG EVALUASI PEMBELAJARAN
Makalah Proses & Evaluasi Belajar Matematika Disusun Oleh : Kelompok 2
SISTEM PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
1 PENILAIAN HASIL BELAJAR PUSAT PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN (P3AI-UNHAS)
Prinsip-Prinsip Pengukuran Tes Prestasi Belajar
Suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan instrumen tes.
EVALUASI PEMBELAJARAN
PERMENDIKBUD NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN Penilaian pendidikan sebagai proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk.
Kelompok 1 (Modul 2): Ni Putu Desi Berliana Ni Kadek Ayu Septiari I Kadek Agus Cakra Wibawa Ni Komang Somoyanti Ni Made Tarani Nandasari.
Transcript presentasi:

EVALUASI PEMBELAJARAN IPA

Secara lebih khusus setelah mempelajari bab ini Anda diharapkan mampu: 1. Menjelaskan tentang asesmen 2. Menjelaskan tentang evaluasi 3. Membuat rancangan asesmen dan evaluasi yang sesuai

Sistem penilaian yang digunakan untuk menjaring data hasil belajar tentunya harus sesuai dengan jenis hasil belajar yang akan diukur. Agar lebih memahami bagaimana asemen dibuat, maka perlu dipahami terlebih dahulu target utama hasil belajar, yaitu pengetahuan (knowledge) penalaran dan pemecahan masalah keterampilan (skill), misalnya keterampilan menggunakan mikroskop produk berupa hasil karya afektif, misalnya sikap dan motivasi.

Bentuk-bentuk asesmen Asesmen respons terseleksi (Selected response assesment) a. Tes pilihan ganda/ OBYEKTIF Instruksi pengerjaan harus jelas, bila perlu diberi contoh Hanya ada satu jawaban yang benar, tidak mengenal tingkatan kebenaran Kalimat pada tiap butir soal hendaknya sesingkat mungkin. Usahakan menghindarkan penggunaan bentuk negatif dalam kalimat pokoknya. Kalimat pokok dalam setiap butir soal hendaknyatidak tergantung pada butirbutir soal lain Dari segi bahasa, butir-butir soal jangan terlalu sukar dan hanya mengandung satu ide Alternatif-alternatif jawaban jangan inklusif dan jangan sinonim. Jangan menggunakan kata indikator seperti selalu, kadang-kadang, pada umumnya.

b. Tes Benar/salah Tulislah huruf B-S pada permulaan masing-masingitem dengan maksud untuk mempermudah mengerjakan dan menilai Hindari item yang masih diperdebatkan Usahakan agar jumlah butir soal yang harus dijawab benar sama dengan butir soal yang harus dijawab salah. Hendaknya pula jawaban tidak bersifat teratur. c. Menjodohkan Seri pertanyaan-pertanyaan dalam matching tes hendaknya tidak terlalu banyak. Jika itemnya cukup banyak lebih baik dijadikan dua seri Jumlah jawaban yang harus dipilih harus lebih banyak daripada jumlah soalnya. Antara item-item yang tergabung dengan satu seri harus merupakan pengertian-pengertian yang homogen

d. Tes Isian (Completion Test) Perlu diingat bahwa kita tidak dapat merencanakan lebih dari satu jawaban yang kelihatan logis. Diusahakan semua tempat kosong hendaknya sama panjang Diusahakan setiap pernyataan jangan mempunyai lebih dari satu tempat kosong dan jangan memulai dengan tempat kosong

2. Asesmen bentuk essay (Essay Assesment)/ SUBJEKTIF Metode ini sangat cocok untuk mengukur lima kategori dari penilaian hasil yaitu: penalaran, keterampilan, produk, kemampuan menulis, dan afektif. Tes essay dapat ditempuh melalui beberapa cara yaitu close book di dalam kelas, open book atau take home. Memberikan tes yang dikerjakan di rumah (take home) akan membuat siswa lebih fokus pada apa yang harus mereka pelajari dan efek lainnya adalah membuat siswa tidak gugup dalam menghadapi tes. Penggunaan ujian yang open book juga mendorong siswa untuk mempelajari struktur pengorganisasian material tersebut.

Tes ini memerlukan kemampuan siswa dalam menulis Tes ini memerlukan kemampuan siswa dalam menulis. Tentunya guru harus memperhatikan dan mempertimbangan di kelas berapa tes essay dapat diberikan. Misalnya siswa kelas satu tidak perlu diberikan tes essay karena kemampuan menulisnya belum mendukung.

Proses pendesaianan dan pembuatan asesmen berbentuk essay meliputi : 1. Perencanaan dan pembuatan soal Hal-hal yang perlu disiapkan: Identifikasi materi yang akan diujikan Spesifikasikan target yang akan diukur. Arahkan jawaban pada jawaban yang kita harapkan, namun tidak berarti memberikan jawaban. 2. Persiapan pemberian skor Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian skor: Buatlah prosedur dan kriteria pemberian skor yang jelas dan tepat. Melatih pemberi skor untuk menggunakan standar tersebut secara adil dan konsisten.

PENGEMBANGAN BUTIR SOAL Agar alat alat evaluasi yang dikembangkan bisa benar-benar mengukur kompetensi yang ingin dicapai, perlu dibuat kisi-kisi terlebih dahulu. Adanya kisi-kisi akan membantu pengembang tes untuk mengidentifikasi tingkat pencapaian kompetensi yang diukur.