By: Anggoro Rahmatillah Fathoni. Nopo sampeyan ngerti stephen hawking? Sip Bener Stephen hawking niku uwong kang nemuake Black Hole(Lubang Ireng).

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KULIAH KE 6 TEKNOLOGI DAN SAINS (1). TEKNOLOGI MODERN– DEFINISI DAN PERAN Definisi dari Konsep  Kata “technology” merujuk kepada bagian ilmu pengetahuan.
Advertisements

Seorang dokter di Amerika telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang ditemuinya di dalam penyelidikkannya. Ia kagum dengan penemuannya tersebut.
EKSPLOITASI IMAJINASI DAN INSTUISI UNTUK KEMAJUAN USAHA Taufan Abadi
Menulis Naskah Khotbah Anda
Objek Ilmu Menjual; ada 3 objek yang harus diketahui agar seorang penjual berhasil dalam menjalankan usahanya yaitu: Diri penjual; seorang penjual harus.
KALIMAT BERITA NEGATIF.
PLANET IMPACT (TUBRUKAN DENGAN PLANET)
Konsep Dasar Penelitian
Fisika Kuantum II (FIS 226)
Si singa betina dari Kediri
Gravitasi Lubang Hitam
ALLAH itu ADA Kegundahan seorang pemuda yang lama sekolah di negeri Paman Sam ketika kembali ke tanah air.
ILMU PENGETAHUAN ALAM ( SAINS )
   Oleh : Gita Danupranata CARIER DEVELOPMENT CENTRE Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Harta Karun dari Air Terjun
Pada Masa ini anak sangat aktif
Surat Bagi Sang Pembelajar Bacalah dengan mata hati.
Menentukan tujuan hidup
Sabda Kehidupan Juli 2009 “Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah! Buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di sorga.
Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Resensi Buku: How the Universe Gots Its Spots, Diary of a Finite Time in a Finite Space Apakah alam semesta itu tak hingga atau hanya sangatlah besar?
KALIMAT BERITA NEGATIF.
UNIVERSITAS ESA UNGGGUL
ILMU ALAMIAH DASAR (IAD)
ISLAM DALAM IPTEK Tugas Agama Islam.
Berpikir Kreatif.
Sejarah membuktikan, sukses adalah hasil kerjakeras, upaya untuk terus memperbaiki kesalahan, terus bangkit lagi dan pantang menyerah. Kegagalan dalam.
AKU DIBERI TUHAN KEPANDAIAN.
Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil
Evrita Lusiana Utari, S.T, M.T
“HAKIKAT PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT NEGARA INDONESIA”
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Hubble Meniadakan Teori Alternatif Energi Gelap
Konsepsi Belajar sepanjang Hayat
Jatuh Cinta Sebagai Kejadian Spiritual
SEMANGAT TANPA SYARAT, MIMPI TANPA BATAS DAN BERTINDAK TANPA SALAH
The Secret (4): Proses Penuh Daya
Sri Juwita Hanum Cukup lama kami menikah, namun belum dikaruniai anak. Dalam soal anak, orang Minangkabau tidak kalah usil mulut seperti orang Jawa. Mereka.
Mimpi adalah komunikasi antara tubuh, pikiran, dan jiwa kita
Kisah Maestro Microsoft Bill Gates and Paul Allen
THE POWER OF POSITIVE FEELING
Rahasia besar kehidupan adalah hukum tarik-menarik
01.1 Hari-1 Sesi-1 Pendahuluan.
Bagaimana Lubang Hitam Terbentuk?
Arina Dwi Saputri Hidayah Karmelia
Gravitasi Newton.
BAB 1 PENDAHULUAN.
M. Wildan KAMPUS WONG ALUS “SUKSES LAHIR DAN BATIN”
BAB VII “QUANTUM LEARNING”
Seorang dokter di Amerika telah memeluk Islam karena beberapa keajaiban yang ditemuinya di dalam penyelidikkannya. Ia kagum dengan penemuannya tersebut.
CENTRAL NERVOUS SYSTEM
Belajar dari sebuah Kepompong
SENI MENGAJAR GURU MATEMATIKA IDAMAN SISWA
GRAVITASI NEWTON Oleh : m barkah salim.
TINJAUAN DESKOMVIS TOPIK 5 MODEL TINJAUAN ESTETIKA FILOSOFI DARI RENAISANCE, PENCERAHAN, MODERN DAN POST MODERN TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN.
TELECENTER SEBAGAI FASILITATOR PERUBAHAN KOMUNITAS
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
HUKUM NEWTON GRAVITASI
QUIZ FISIKA MULAI BY : DINNA NURHASANAH.
AKU DIBERI TUHAN KEPANDAIAN.
Biografi Ippho Santosa – Inspirasi Bisnis
Rahasia besar kehidupan adalah hukum tarik-menarik
Galaksi Jauh dari Alam Semesta Dini
Perilaku Materi Gelap Di Sekitar Lubang Hitam Supermasif
SEORANG GURU DAN SEEKOR KUPU-KUPU.
Susunan pegas seri-paralel (campuran) NAMA: KHAIRUNNISA NIMA: PRODI: TADRIS KIMIA.
الله برصفة بصر ALLAH MAHA MELIHAT. الله برصفة بصر ALLAH MAHA MELIHAT.
قَدْ خَسِرَ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِلِقَاءِ اللَّهِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَاءَتْهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً قَالُوا يَا حَسْرَتَنَا عَلَىٰ مَا فَرَّطْنَا فِيهَا.
HUKUM NEWTON BIOGRAFI PENEMUAN HUKUM I NEWTON HUKUM I NEWTON HUKUM II NEWTON HUKUM II NEWTON HUKUM III NEWTON HUKUM III NEWTON HUKUM NEWTON KHOIRUL ANAM,
BAHAN AJAR FISIKA SK : Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik KD : 1.2 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam.
Transcript presentasi:

by: Anggoro Rahmatillah Fathoni

Nopo sampeyan ngerti stephen hawking? Sip Bener Stephen hawking niku uwong kang nemuake Black Hole(Lubang Ireng).

Hawking adalah manusia ajaib ciptaan Yang Maha Ajaib, Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Kalau pada 300-an SM Archimedes membuat kita puyeng kliyeng- kliyeng dengan rumus-rumus matematikanya, pada akhir 1900-an M dan awal 2000-an M (berjarak sekitar 2250 tahun) Hawking memaksa otak kita muntir kepelintir oleh teori penciptaan alam semestanya. Genius abad milenium ini expert dalam bidang cosmology dan quantum gravity, khususnya kajian tentang black hole. Black hole, lubang hitam yang ajaib ini, adalah pusat galaxy atau tata surya kita. Jangan-jangan, black hole ini pula yang dilihat oleh Raja Khufu dan orang- orang Mesir pada 2000 lebih SM, yang mereka yakini sebagai surga, dan mendorong mereka membangun pyramida sebagai jalan menuju kesana. Olala ….. incredible! Tapi gambaran tentang surga yang indah tak terperi, dengan bidadari, taman bunga, kebun buah dan sungai-sungai jernih mengalir di bawahnya, kok jauh banget ya dengan gambaran black hole yang hitam kelam, dan memiliki gaya gravitasi sangat dahsyat sehingga akan menelan dan menghancurkan apa pun yang masuk ke dalamnya? Lha kalo sorga aje kayak begini, pigimane nerakanye, coba? Kayaknya sih, black hole is black hole, kagak ade hubungannye ame surga kite….

Siapa sih Stephen Hawking? Bagaimana sosok yang memiliki otak super-duper jenius ini? Kita akan takjub tak terkira kalau tahu bahwa Hawking adalah penderita ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis), penyakit yang menyerang syaraf motorik sehingga membuat Hawking hampir lumpuh total. Ia hanya bisa mengedipkan matanya untuk berkomunikasi dengan dunia, menyampaikan pikiran-pikirannya. Lha, bagaimana caranya? Nanti kita akan tahu. Sekarang kita lihat dulu masa kecil dan masa sekolahnya. Hawking lahir pada 8 Januari 1942 di Oxford, England. Ayahnya, Frank Hawking, adalah peneliti biologi yang mengepalai divisi Parasitology di National Institute for Medical Research. Kayaknya sih, otak cemerlang Hawking adalah penyempurnaan dari kecerdasan ayahnya. Ketika ditanya, siapa yang menginspirasi dirinya untuk menjadi ilmuwan, Hawking menyebut nama guru matematikanya, Mr. Tahta (Alangkah bahagianya Mr. Tahta, telah menjadi sumber inspirasi bagi manusia super seperti Hawking. Sebagai pemilik otak buthek yang brani-brani dan nggak tahu diri mengajar matematika, kayaknya saya lebih banyak menginspirasi mimpi buruk bagi mahasiswa-mahasiswa saya, menyaingi Mak Lampir, Si (Tak) Manis Jembatan Ancol, dan Suster Ngesot …) Hawking lulus dari University College, Oxford. Karena bidang matematika tidak ditawarkan di University College, ia mengambil bidang fisika, dan sangat tertarik pada termodinamika, relativitas, dan mekanika kuantum (hwalaah … kalau ilmu-ilmu serem kayak gini membuat Hawking bahagia, jadi apa dong yang bisa membuat dia pusing? ). Tutor fisikanya, Robert Berman, mengatakan, “Bagi dia hanya perlu untuk mengetahui bahwa sesuatu bisa dikerjakan, maka dia akan bisa mengerjakannya tanpa perlu melihat bagaimana orang lain mengerjakan hal itu. Dia tidak punya banyak buku, tidak membuat catatan. Dia menyimpan semua dalam otaknya. Otaknya benar-benar berbeda dengan orang lain.” Nampaknya otak Hawking adalah obyek yang sangat menarik untuk dikloning (saya mau juga pesen satu … ) Karena cara belajar dan cara berpikirnya yang berbeda dengan orang lain, pada ujian akhir (dengan bentuk soal yang normatif dan konvensional), Hawking nyaris tidak lulus. Ia diharuskan mengikuti ujian ulangan secara lisan di depan dewan penguji. Dalam ujian ini, para pakar anggota dewan penguji segera saja menyadari bahwa mereka menguji seseorang yang juuauuh lebih pintar dari mereka sendiri …. eorang yang juuauuh lebih pintar dari mereka sendiri …. Siapa sih Stephen Hawking? Bagaimana sosok yang memiliki otak super-duper jenius ini? Kita akan takjub tak terkira kalau tahu bahwa Hawking adalah penderita ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis), penyakit yang menyerang syaraf motorik sehingga membuat Hawking hampir lumpuh total. Ia hanya bisa mengedipkan matanya untuk berkomunikasi dengan dunia, menyampaikan pikiran-pikirannya. Lha, bagaimana caranya? Nanti kita akan tahu. Sekarang kita lihat dulu masa kecil dan masa sekolahnya. Hawking lahir pada 8 Januari 1942 di Oxford, England. Ayahnya, Frank Hawking, adalah peneliti biologi yang mengepalai divisi Parasitology di National Institute for Medical Research. Kayaknya sih, otak cemerlang Hawking adalah penyempurnaan dari kecerdasan ayahnya. Ketika ditanya, siapa yang menginspirasi dirinya untuk menjadi ilmuwan, Hawking menyebut nama guru matematikanya, Mr. Tahta (Alangkah bahagianya Mr. Tahta, telah menjadi sumber inspirasi bagi manusia super seperti Hawking. Sebagai pemilik otak buthek yang brani-brani dan nggak tahu diri mengajar matematika, kayaknya saya lebih banyak menginspirasi mimpi buruk bagi mahasiswa-mahasiswa saya, menyaingi Mak Lampir, Si (Tak) Manis Jembatan Ancol, dan Suster Ngesot …) Hawking lulus dari University College, Oxford. Karena bidang matematika tidak ditawarkan di University College, ia mengambil bidang fisika, dan sangat tertarik pada termodinamika, relativitas, dan mekanika kuantum (hwalaah … kalau ilmu-ilmu serem kayak gini membuat Hawking bahagia, jadi apa dong yang bisa membuat dia pusing? ). Tutor fisikanya, Robert Berman, mengatakan, “Bagi dia hanya perlu untuk mengetahui bahwa sesuatu bisa dikerjakan, maka dia akan bisa mengerjakannya tanpa perlu melihat bagaimana orang lain mengerjakan hal itu. Dia tidak punya banyak buku, tidak membuat catatan. Dia menyimpan semua dalam otaknya. Otaknya benar-benar berbeda dengan orang lain.” Nampaknya otak Hawking adalah obyek yang sangat menarik untuk dikloning (saya mau juga pesen satu … ) Karena cara belajar dan cara berpikirnya yang berbeda dengan orang lain, pada ujian akhir (dengan bentuk soal yang normatif dan konvensional), Hawking nyaris tidak lulus. Ia diharuskan mengikuti ujian ulangan secara lisan di depan dewan penguji. Dalam ujian ini, para pakar anggota dewan penguji segera saja menyadari bahwa mereka menguji seseorang yang juuauuh lebih pintar dari mereka sendiri ….