KEPERAWATAN ANAK BERDASARKAN SIKLUS BENCANA Oleh DEVIANA Magister ilmu kebencanaan Pascasarjana universitas syiah kuala DARUSSALAM, BANDA ACEH 2014
Disaster Management Cycle
ANAK PADA FASE AKUT SEGERA SETALAH TERJADI BENCANA Prioritas pada fase akut: Pengobatan darurat dan pertolongan pertama untuk menjamin kelangsungan hidup dan keselamatan Dibutuhkan triage yang cepat dan tepat terhadap anak dengan mempertimbangkan kemungkinan terjadinya keadaan yang memburuk.
ANAK PADA FASE KRONIS DALAM SIKLUS BENCANA Perawat perlu mengkaji apakah air bersih, makanan sehat, fasilitas sanitasi dasar seperti toilet, pembuangan sampah dan tempat tinggal yang aman sudah terjamin. Mencegah masalah kesehatan dan penyebaran penyakit infeksi perlu dilakukan tindakan tegas seperti ventilasi, mencuci tangan, berkumur, dan memakai masker atas pertimbangan lingkungan Memastikan kondisi vaksinasi dan persediaan vaksin. Pertolongan medis
ANAK PADA FASE REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI DALAM SIKLUS BENCANA Sistem pertolongan darurat mulai berakhir Pada fase ini orang tua atau pengasuh harus meyakinkan anak-anak bahwa mereka sedang berupaya sehingga menjamin keselamatan keluarga. Jika reaksi stres nampak berlanjut sampai satu bulan atau setelah bencana, keluarga harus mencari bantuan spesialis kesehatan mental.
ANAK PADA FASE KESIAPSIAGAAN BENCANA DALAM SIKLUS BENCANA Kesiapsiagaan bukan berarti hanya menyiapkann peralatan dan materi, tetapi memiliki pengetahuan dan keterampilan agar dapat bertindak ketika terjadi bencana sehingga meminimalkan kerugian: Mengetahui apa saja perlengkapan untuk mempertahankan hidup dan mengapa barang-barang itu diperlukan. Anak perlu mengetahui nomor telepon darurat Mengetahui bagaimana cara menginformasikan kesehatan keluarga mereka Dimana tempat penampungan atau lokasi evakuasi Mereka harus mengetahui segala informasi penting tentang keluarga (seperti: nama, alamat, nomor telepon, dan dimana kita harus bertemu dalam keadaan darurat)