BAB 7 KEWIRAUSAHAAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Materi Kuliah Kewirausahaan
Advertisements

ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Bisnis Kecil dan Kewirausahaan
TATAP 10 PEMASARAN Bahan Kajian Mendistribusikan Produk
VIII. Saluran Pemasaran
Pertemuan 13 Strategi Promosi
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
Manajemen Perkreditan
Kiat sukses menjadi wirausaha
Kelompok 7 Toar Fandy T David Jordy S.P Andito Tri H Rendy Derrick A Johan Andrian Topik-Topik Lanjutan.
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
Aspek Perijinan dalam Kewirausahaan
Pemilihan Letak Bisnis dan lingkungan bisnis
PERTEMUAN 6 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Motif dan Fungsi Suatu Bisnis
ASPEK FINANCIAL DALAM KELAYAKAN USAHA
PELUANG USAHA YANG SUKSES
MATERI ENTREPRENEURSHIP & SMALL BUSINESS
Bahan Kajian Ciri wirausahaan Menyusun Rencana Bisnis
KEWIRAUSAHAAN PEMBUATAN KEPUTUSAN.
KEWIRAUSAHAAN TOPIK 2 MERINTIS USAHA BARU.
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
KEWIRAUSAHAAN MKK 312/2 SKS
BISNIS DAN LINGKUNGANNNYA
Skala dan Kelompok Perusahaan
BAB 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
EMAN SULAIMAN, S.T, M.M STIE CIREBON 2016
MENGEMBANGKAN USAHA KECIL DAN PERANAN KEWIRAUSAHAAN
Ide, Peluang usaha, dan memulai Usaha
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
MEMILIH LOKASI DAN MERENCANAKAN FASILITAS USAHA
Cara Membuat Perencanaan Bisnis yang Baik
Cara Membuat Perencanaan Bisnis yang Baik
ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Kewirausahaan & Pengelolaan Usaha Baru
PERUSAHAAN DALAM SISTEM SOSIAL
PENILAIAN POTENSI DIRI WIRAUSAHA
POTENSI BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN
KEWIRAUSAHAAN ANGGIA PARAMITA PUTI KENCANA, SE, MSM Fakultas Ekonomi
Bab 8 SUMBER PENDANAAN.
Pertemuan Keenam KEWIRAUSAHAAN Menjadi Wirausahawan.
Memahami kewirausahaan dan kepemilikan bisnis baru
KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL
MODUL 1 KEWIRAUSAHAAN ( ESA 142 ).
KAJIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN USAHA UKM ( Studi Kasus, “ Jurnal Koperasi dan UKM”, ) mustikalukmanarief.
YOGA MUBAROK A
Bab 1 Merencanakan Bisnis.
Mata Pelajaran : Kewirausahaan
Wirausaha di Berbagai Sektor
Materi Ekonomi Kelas XII IPS
Bab 1 Karakteristik Koperasi
MANAJEMEN PEMASARAN (EKMA4216) MODUL 2 PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN Tutor : Padlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA.
Suatu Tinjauan Pemasaran
Bab 1 Karakteristik Koperasi
PERTEMUAN -3.
Pertemuan 1 Merencanakan Bisnis
Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
BAB 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
MEMULAI BISNIS BARU (Rencana Bisnis).
KONSEP PERENCANAAN BISNIS
Penyusunan Rencana Usaha
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
MENGANALISIS PELUANG USAHA PRODUK BARANG / JASA SMK NEGERI 1 GEROKGAK.
Transcript presentasi:

BAB 7 KEWIRAUSAHAAN

Pengantar Wirausaha Bisnis Kecil dan Wirausaha. Bisnis kecil diartikan sebagai bisnis yang dimiliki dan dikelola secara lokal, seringkali dengan jumlah karyawan yang amat sedikit bekerja di suatu lokasi. dengan patokan seperti ini bisa saja sebuah perusahaan yang tadinya kecil kemudian berubah menjadi perusahaan besar. Lebih jauh kita akan menjajaki secara mendalam proses terciptanya bisnis kecil. Proses ini dikenal sebagai kewirausahaan

Definisi Kewirausahaan Kewirausahaan (enterpreneurship) adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengoperasioan, dan pengambilan risiko dari suatu usaha bisnis. Seorang usahawan adalah seseorang yang terlibat dalam kewirausahaan. Yang membedakan seorang wirausahawan dengan yang lain adalah kemampuannya mengambil faktor-faktor produksi seperti lahan, tenaga kerja, dan modal, dan menggunakannya untuk memproduksi barang atau jasa baru. Wirausahawan menyadari peluang yangridak terlihat atau tidak dipedulikan oleh eksekutif bisnis lainnya. Wirausahawan berbeda dengan manajer. Seorang manajer bisa menjalankan usaha milik orang lain dan mengolah sumber daya orang lain. Namun seorang wirausahawab mempertaruhkan sumber dayanya sendiri dan mengambil risiko pribadi demi keberhasila atau bahkan kegagalan perusahannya.

Pola Pikir dan Keahlian Wirausahawan Ada 5 karakteristik pebisnis dengan sikap pikir wirausaha : Rajin dan bersemangat dalam mencari peluang baru. Mengejar peluang dengan disiplin ketat. Kegigihan wirausaha memang luar biasa. Tidak ada kata tidak bisa dalam kamus mereka. Kemunduran atau kegagalan dalam bisnis tidak membuat mereka putus asa dan berhenti. Wirausahawan hanya mengejar peluang yang paling baik dan menghindari mengejar semua peluang tak pandang bulu. Wirausahawan berfokus pada tindakan secara adaptif. Mereka tidak menunggu segala sesuatu sempurna sebelum memulai suatu bisnis. Wirausahawan melibatkan dan memanfaatkan energi orang-orang di sekitar mereka baik di dalam maupun di luar organisasi mereka.

Selain pola pikir, beberapa ketrampilan akan sangat berguna dalam wirausaha. Ketrampilan itu antara lain : Keinginan untuk membuat hal menjadi nyata. Punya energi dan dorongan. Percaya diri, Kemampuan untuk melihat dan menaklukkan peluang bisnis. Berani mengambil risiko yang harus ditempuh. Kemampuan mengorganisasi sumber daya. Mementingkan uang, tapi tidak rakus. Bisa membujuk orang lain. Memiliki kemampuan komunikasi dengan orang lain. Memiliki tujuan hidup yang tinggi. Memiliki kemampuan membuat keputusan. Kemauan untuk belajar dari kesalahan. Bisa melakukan perencanaan jangka panjang. Adaptasi dengan situasi.

Komitmen dan tahan akan tekanan. Kreativitas dalam penciptaan produk, cara kerja, dan lain-lain. Memiliki kemampuan organisasi dan administrasi yang baik. Perhatian terhadap detil kerja.

Peran Wirausaha Dalam Perekonomian Sumbangan wirausaha pada PDB. Wirausaha memberikan sumbangan yang besar terhadap perekonomian Indonesia. Darii data statistik kita bisa melihat bahwa kinerja UKM (Usaha Kecil Menengah) meingkat dalam beberapa tahun terakhir. Penciptaan Lapangan Kerja. Kemampuan usaha kecil dan menengah dalam menciptakan lapangan kerja di Indonesia menunjukkan kecenderungan peningkatan dari tahun ke tahun. Inovasi. Sebagaimana telah diungkapkan di atas, kewirausahaan sangat berkaitan dengan inovasi. Banyak inovasi-inovasi yang cukup penting yang lahir dari tangan bisnis-bisnis kecil. Beberapa inovasi yang lahir dari karya wirausahawan antara lain komputer digital, mesin fotokopi, insulin, dan sebagainya. Pentingnya Terhadap Bisnis Besar. Sebagian besar produk yang dibuat oleh perusahaan besar dijual kepada konsumen melalui bisnis kecil. Usaha kecil menyediakan jasa, pasokan, dan bahan baku yang diperlukan oleh bisnis besar agar bisa berjalan.

Wirausaha di Berbagai Sektor Jasa. Karena paling sedikit memerlukan sumber daya, bisnis jasa merupakan segmen bisnis kecil yang tumbuh paling cepat. Ritel. Bisnis ritel menjual produk yang dibuat oleh perusahaan lain langsung kepada konsumen. Kontruksi. Karena banyak pekerjaan kontruksi yang merupakan proyek lokal yang relatif kecil, usaha kecil seringkali cocok bergerak di bidang konstruksi. Banyak perusahaan semacam ini yang dimulai dengan tenaga terampil yang bekerja dengan orang lain, sebelum akhirnya memutuskan untuk membuka usaha sendiri. Keungan dan Asuransi. Wirausaha juga dapat bergerak di bidang keuangan dan asuransi. Dalam banyak kasus, bisnis ini merupakan afiliasi dari perusahaan nasional yang lebih besar. Grosir. Pemilik usaha kecil juga bisa melakukan usaha grosir. Bisnis grosir membeli produk dari produsen dan menjualnya kepada perusahaan ritel. Perusahaan grosir biasanya membeli barang dalam jumlah banyak dan menyimpannya dalam lokasi tertentu.

Transportasi. Transportasi merupakan salah satu usaha yang sering dikembangkan oleh wirausahawan. Wirausahawan bisa membuka usaha angkutan dalam kota, angkutan antarpropinsi, penyewaan truk dan bus, penyewaan perahu, dan sebagainya. Manufaktur. Tidak seperti industri lainnya, manufaktur biasanya hanya dimiliki oleh bisnis besar. Hal ini masuk akal karena investasi manufaktur biasanya membutuhkan modal yang besar. Membangun pabrik mobil misalnya, memerlukan miliaran dollar untuk investasi dan ribuan pekerja sebelum mobil pertama berjalan di jalur perakitan. Sejalan dengan kemajuan teknologi, kesempatan bagi usaha kecil untuk masuk di bidan manufaktur semakin memungkinkan.

Memilih Ide dan Melihat Peluang Untuk membuka usaha, wirausahawan harus mempelajari pasar dan memikirkan berbagai hal seperti : Tipe bisnis apa yang saya inginkan? Ketika kamu memikirkan bisnis apa yang kamu jalankan, pikirkanlah apakah kamu menginginkan bisnis dalam wujud barang atau jasa? Apakah kamu menginginkan bisnis yang benar-benar original atau mengikuti ide orang lain? Apakah ide tersebut dapat langsung dijalankan atau harus menunggu musim-musim tertentu. Mungkinkah ide itu saya wujudkan? Secara teoritis, semua ide bisnis dapat diwijudkan. Meskipun demikian, ada orang yang lebih mudah mewujudkan ide tersebut dibandingkan dengan orang lain.

Ada banyak jenis bisnis yang daat dilakukan oleh seorang wirausahawan Ada banyak jenis bisnis yang daat dilakukan oleh seorang wirausahawan. Namun sebagai pemula, kita memiliki keterbatasan. Berikut ini beberapa jenis bisnis yang tidak disarankan bagi wirausahawan yang masih dalam tahap belajar. Bisnis yang memerlukan banyak pengalaman. Bisnis yang memerlukan banyak kemampuan. Bisnis yang memerlukan banyak dana. Bisnis yang lama menghasilkan. Bisnis yang memerlukan pembayaran material secepatnya.

Memulai Bisnis Ada beberapa hal yang perlu dipikirkan pada saat menggerakkan bisnis. Tempat usaha. Pikirkanlah di mana tempatmu kana menjalankan usaha tersebut. Bagi orang muda, bisnis seringkali berawal dari rumah. Rumah memberikan beberapa keuntungan seperti tidak pelunya membayar ongkos sewa tempat. Meskipun demikian, rumah sebagai kantor pun dapat memberikan kerugian, karena kamu dapat terlalu santai sehingga dalam bekerja kurang serius. Perizinan. Perizinan merupakan aspek hukum yang penting dalam usaha. Izin diperlukan agar kebedaraan usaha diakui oleh pemerintah dan masyarakat pada umumnya. Memilih Nama. Memilih nama untuk bisnis kedengarannya mudah untuk dilakukan, namun nama usaha merupakan hal yang penting untuk membangun image atau citra perusahaan.

Terdapat berbagai macam izin usaha yang pelu dimiliki Terdapat berbagai macam izin usaha yang pelu dimiliki. Untuk usaha industri dan perdagangan pada prinsipnya diperlukan izin-izin sebagai berikut : Izin Prinsip. Izin prinsip merupakan suatu persetujuan yang dikleuarkan oleh pemerintah. Izin Penggunaan Tanah. Izin penggunaan tanah dikeluarkan oleh kantor Agraria Pemda setempat setelah izin pembebasan tanah dimiliki. Izin Mendirikan Bangunan (IMB). IMB dikeluarkan oleh Pemda melalui Dinas Pengawasan Pembangunan Kota. Izin Gangguan. Dikeluarkan oleh Undang-undang Gangguan Pemda setempat yang wajib dimiliki perusahaan. Izin Usaha Perdagangan (SIUP). SIUP dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan dan Koperasi dan diperbarui setiap 5 tahun sekali. Wajib Daftar Perusahaan. Dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan melalui Kanwil Perdagangan setempat. Izin-izin Departemen. Izin departemen dikeluarkan setiap departemen, tergantung pada bidang usahanya.

Pendanaan Sumber Dana Pribadi. Sumber uang pribadi merupakan sumber dana yang paling penting bagi keberhasilan bisnis. Selain menggunakan sumber dana pribadi, seorang wirausahawan seringkali meminjam dari teman atau kerabat. Pinjaman Bank. Dibutuhkan usaha ekstra untuk memperoleh dana dari bank. Bank biasanya ingin melihat rencana yang dibuat oleh wirausahawan, sementara pinjaman dari bank biasanya memiliki persyaratan yang ketat. Pada saat ini juga terdapat badan-badan independen yang memberikan pinjaman bagi pebisnis.

Membuat Rencana Bisnis Menulis rencana bisnis merupakan salah satu aspek yang penting dalam menjalankan bisnis. Ada tiga alasan mengapa rencana bisnis itu penting. Dengan adanya recana bisnis, orang dapat memperoleh informasi secara jernih mengenai bisnis yang direncanakan. Rencana bisnis juga dapat mempermudah pebisnis untuk mendapatkan pinjaman dana. Rencana bisnis dapat menjadi dokumen referensi untuk memastikan bisnis berjalan sesuai dengan arah yang dituju

Garis Besar Rencana Bisnis Ringkasan Tentang apa bisnismu ? Pasar apa yang kamu tahu ? Apa pasar potensial bagi produkmu ? Seberapa besar keuntungan yang kamu butuhkan ? Berapa banyak modal yang kamu butuhkan? Rencana Organisasi Kapan bisnismu dibangun? Manajemen Pengalaman bisnis yang kamu miliki? Latar belakang orang-orang yang bekerja sama denganmu? Produk atau Jasa Penjelasan barang dan jasa yang kamu tawarkan. Keunikan barang dan jasa yang kamu tawarkan Sekilas mengenai pesaingmu. Bagaimana rencana pengembangan produk dan jasamu di masa depan ? Pemasaran Siapakah otang yang akan membeli produkmu? Bagaimana peotensi di masa lalu dan di masa depan ? Mengapa segmen tersebut yang kamu tuju? Siapa pesaingmu dan bagaimana respon mereka terhadap bisnismu? Bagaimana caramu mempromosikan bisnismu? Berapa harga produkmu? Detil Operasi Di mana lokasi usahamu? Siapa yang akan men-supply? Peralatan apa saja yang kamu butuhkan? Rencana Keuangan Cash Flow Rencana keuntungan bulanan dan kerugian selama sua tahun dan tiga tahun Masa Depan Tujuan jangka pendek dan jangka panjang Jumlah dana yang kamu butuhkan dan untuk apa? Keuntungan yang diperolej dari peminjaman uang

Memasarkan Bisnis Memasarkan bisnis merupakan hal yang terpenting dalam bisnis. Cara-cara yang dapat digunakan untuk memasarkan bisnis, antara lain : Mendaftarkan usahamu pada Yellow Pages. Seorang konsumen seringkali melihat-lihat Yellow Pages ketika mereka menalami kesultan mencari barang atau jasa. Iklan, brosur, leaflet. Ketiga media tersebut merupakan sarana untuk memberitahu masyarakat. Jaringan pertemanan. Gunakanlah teman-temanmu sebagai sarana memasarkan bisnismu. Internet. Jika bisa, buatlah situs yang menawarkan jasamu melalui internet. Jika kamu menjual barang, internet dapat menjadi alat yang baik untuk memperbesar pasarmu.

Kinerja Wirausaha Mengembangkan Wirausaha Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam pengembangan kewirausahaan, yaitu : Semangat, sikap, dan kinerja seseorang (kelompok) merupakan hasil dari interaksi antara kemuan, kemampuan dan kesempatan. Kewirausahaan bisa dipelajari dan dikembangkan, tidak melalui faktor keturunan atau bakat. Secara alamiah di setiap daerhan akan muncul manusia-manusia wirausaha. Ini disebabkan adanya tantangan-tantangan yang dihadapi masyarakat di berbagai daerah. Upaya pengembangan kewirausahaan dapat dilaksanakan sepanjang masa. Tetapi karena kewirausahaan berkaitan dengan semangat, sikap, dan perilaku, maka pengembangan kewirausahaan paling tepat dilaksanakan sejak usia balita sampai 24 tahun.

Adapun kiat dalam mengembangkan wirausaha bisa dilakukan dengan cara : Magang. Memahami teknis dalam berusaha merupakan salah satu faktor penting keberhasilan dalam wirausaha.karena itu banyak calon wirausahawab yang belajar terlebih dahulu dengan magang, dengan harapan selepas magang mereka bisa mendirikan usaha mereka sendiri. Pola Waralaba. Sistem waralaba pada awalnya dikembangkan oleh McDonalds. Membeli hak waralaba merupakan salah satu cara untuk memulai bisnis tidak dari nol dan mengurangi resiko kegagalan. Model waralaba merupakan salah satu model bisnis yang laing tepat untuk menjadi wirausahawan, Akan tetapi, setelah menjadi wirausahawan kita tidak dapat ongkang-ongkang kaki, karena kita tetap harus menjaga agar nilai investasi yang kita tanamkan dapat menguntungkan.

Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha Ada banyak alasan mengapa seorang wirausahawan gagal dalam menjalankan bisnisnya. Alasan yang paling umum adalah “kekurangan konsep yang layak”. Masalah umum lainnya adalah kurangnya pengetahuan pasar. Seorang wirausahawan juga dapat gagal karena sulit mencari orang yang memiliki ketrampilan yang baik. Bahkan kekurangan ketrampilan teknis dapat menjadi masalah. Selain itu, ada kesulitan mengumpulkan dana besar untuk memulai suatu usaha. Tidak mudah untuk meminjam dana di bank karena dibutuhkan syarat-syarat tertentu. Persaingan ketat juga

Sikap Wirausahawan Dalam Pengambilan Keputusan Kemampuan dalam membuat keputusan yang tepat, cepat dan keberanian mengambil risiko, merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan seorang wirausaha. Dengan membuat keputusan yang cepat dan tepat, seorang wirausahawan tersebut akan mampu merebut dan menangkap peluang yang ada. Ada tiga pendekatan dalam pengambilan keputusan, yaitu : Rasional. Pendekatan rasional dilakukan dengan jalan : Merumuskan dengan jelas masalah yang dihadai dengan selalu mempertimbangkan tujuan yang akan dicapai. Mencari alternatif-alternatif dan kemungkinan-kemungkinan pemecahan masalah yang akan dipilih. Memilih alternatif yang paling tepat dan cukup memuaskan. Menetapkan langkah alternatif yang dipilih secara mantap dan siapkan langkah-langkah untuk melaksanakannya.

Naluri. Pendekatan pada naluri atau insting adalah dengan memohon petunjuk pada Tuhan dan melakukan ritual keagamaan sesuai dengan keyakinan yang dianut. Kombinasi. Pendekatan kombinasi adalah pendekatan antara rasio dan naluri. Selain didasarkan pada oleh rasio, pengambilan keputusan juga diikuti dengan doa memohon petunjuk dari Tuhan, karena berpendapat bahwa bagaimanapun juga manusia hanya sebatas merencanakan sedangkan Tuhan yang menentukan.