FISH ENGINE.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MEDIAN Median digunakan untuk menentukan letak data setelah data disusun menurut urutan nilainya. Contoh: 4, 12, 5, 7, 8, 10, 10 Dit: median ? Jwb: 4,
Advertisements

UKURAN NILAI PUSAT UKURAN NILAI PUSAT ADALAH UKURAN YG DAPAT MEWAKILI DATA SECARA KESELURUHAN JENIS UKURAN NILAI PUSAT : MEAN , MEDIAN, MODUS KUARTIL,
Teori Graf.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Materi Dua : STOIKIOMETRI.
SOAL-SOAL RESPONSI 9 STAF PENGAJAR FISIKA.
SUBBIDANG DATA DAN INFORMASI
Pengukuran Manfaat Makanan
KESEIMBANGAN NUTRISI.
FUNGSI KUADRAT Titik potong dengan sumbu-Y jika x = 0
START.
BASIC ENGINE Drs.RUSMAN HADI.
STAF PENGAJAR FISIKA DEPT. FISIKA, FMIPA, IPB
Harga beli = 100% Jika untung = a %  H. Jual = …….% (100 + a) %
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
4.5 Kapasitas Panas dan Kapasitas Panas Jenis

SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata, Median, Modus Oleh: ENDANG LISTYANI.
1 Diagram berikut menyatakan jenis ekstrakurikuler di suatu SMK yang diikuti oleh 400 siswa. Persentase siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler.
Soal-Soal Latihan Mandiri
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
Bab 11B
JENIS TERNAK JENIS KELAMIN UMUR TERNAK KEADAAN TERNAK
Zaliqoh, S.Pd IIIa ke IIIb
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
STOIKIOMETRI.
Statistika Deskriptif
STOIKIOMETRI.
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
ANALISA NILAI KELAS A,B,C DIBUAT OLEH: NAMA: SALBIYAH UMININGSIH NIM:
ASIKNYA BELAJAR MATEMATIKA
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
BARISAN DAN DERET ARITMETIKA
STOIKIOMETRI Ilmu Kimia : mempelajari ttg peristiwa kimia
LATIHAN SOAL DATA TUNGGAL
FORMULASI PAKAN TERNAK KUDA
STATISTIK - I.
METODE Statistika BAB 1. PENDAHULUAN.
Kebutuhan Protein Pemanfaatan protein:
DISTRIBUSI FREKUENSI oleh Ratu Ilma Indra Putri. DEFINISI Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelas- kelas data dan dikaitkan dengan.
KEBUTUHAN TERNAK Kebutuhan hidup pokok (maintenance): kebutuhan nutrien basal yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang minimal tanpa melakukan.
Soal Latihan.
BILANGAN PECAHAN.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN DAN PEMAHAMAN PERANCANGAN PERCOBAAN MAHASISWA SEMESTER VI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA PENANGGUNG.
Pengujian Hipotesis Parametrik 2
Mata Kuliah: MATEMATIKA DISKRIT Harni Kusniyati
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
PEMBUATAN PAKAN TERNAK KAMBING SISTEM KERING
BAB II (BAGIAN 1). Sistem tertutup adalah sistem yang tidak ada transfer massa antara sistem dan sekeliling dn i = 0(2.1) i = 1, 2, 3,... Sistem Q W 
PENGOLAHAN LIMBAH PETERNAKAN
Bab 16 Sekor Komposit dan Seleksi Sekor Komposi dan Seleksi
PROPOSAL PENGAJUAN INVESTASI BUDIDAYA LELE
Pertemuan 18 Pendugaan Parameter
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
KEBUTUHAN NUTRISI ITIK
SUSUT BAHAN KERING KARENA RESPIRASI
Graf.
Nutrisi Unggas: Puyuh Oleh: Eko Widodo
Statistika Deskriptif: Statistik Sampel
DISTRIBUSI FREKUENSI.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Teknik Numeris (Numerical Technique)
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
SUMBER ENERGI – NUTRIEN PAKAN IKAN
JIKA ORANG INI SAJA BISA APALAGI ENGKAU PASTI LEBIH DARI DIA
Korelasi dan Regresi Ganda
PENILAIAN KUALITAS BAHAN MAKANAN
Transcript presentasi:

FISH ENGINE

FISH ENGINE

BIOENERGETIK MODEL Pendekatan Bioenergetik untuk Pertumbuhan difokuskan pada BAGAIMANA dan BERAPA BESAR energi makanan digunakan oleh ikan. Fish Feed

Fate of Nitrogen and Phosphorus in Feed Retained 30% N 32% P Food 100% N 100% P Solids 13% N 60-90% P Effluent 70% N 68% P Dissolved 87% N 10-40% P

Penggunaan Energi pakan Oksigen dimetabolisme dicerna Pertumbuhan dikonsumsi Sisa pakan Ekskresi & Respirasi Feses Growth = In - Out -sisa pakan -Feses -Ekskresi&Res -Pakan -Oksigen

Diagram Penyebaran Energi GE FE DE BUE ME H MEm Hm Hp MEp RE

Diagram Penyebaran Protein GN FN DN BUN DNm BUNm BUNp DNp RN

METODOLOGI Mengukur Kandungan Energi Pakan, Feses dan Ikan: 1. Secara langsung dg. Bombcalorimetry 2. Menghitung dari Komposisi Kimia E (kj/g) = 0,2364 Prot + 0,3964 Fat + 0,1715 Karbo 3. Menghitung dari Konsumsi Oksigen melalui COD Total Energi (GE) = F * EF F = Jumlah Pakan EF = Kandungan Energi dari Pakan Sedang untuk mengukur Nirogen (Protein) dapat digunakan metode “Kijldahl” = N * 6.25

Mengukur Daya Cerna Energi dan Nutrient 1. Metode Kuantitatif: pengumpulan semua feses (f) dari sejumlah pakan yang diberikan (R) D = R – f atau D (%) = (1 – f/R) * 100% 2. Metode Indikator: penambahan Cr2O3 dalam formula pakan D(%) = 100-100{(%Cr2O3 pakan * % Nutrient feses)/(%Cr2O3 feses*%nutrient pakan)} 3. Dihitung dari Energi budget: DE (%) = (RE + H + BUE)/GE * 100%

Guelph System (Cho et al., 1982)

Branchial & Urinary Energy losses (BUE) Ekskresi Nitrogen melalui insang dan urine menggambarkan non faecal loss (BUE dan BUN) 70 – 90 % Ekskresi Nitrogen berbentuk ammonia (NH3) ~ 24,85 kj/gN 10 – 30 % Berbentuk urea (H2NCONH2) ~ 23,77 kj/gN Ada 2 cara untuk menentukan ekskresi Nitrogen: 1. Pengukuran [ N ] secara langsung pada air yang masuk dan keluar BUN = Flow * ( [ Nout] – [ Nin] ) 2. Dihitung dari Nitrogen budget: BUN = DN – RN Sehingga BUE dapat dihitung dari ekskresi nitrogen sebagai: BUE = BUN * 24,85

Metabolizable Energy (ME) ME dapat dihitung melalui 3 cara: 1. Dihitung dari total energi, faecal & non faecal ME = GE – FE – BUE = DE -BUE 2. Dihitung dari energi yang tersimpan dalam tubuh dan prod panas ME = RE – H 3. Dihitung dari komposisi kimia ME = 0,173 * Prot + 0,356 * Fat + 0,125 * karbo

Energi & Nitrogen tersimpan (RE & RN) RE dapat dihitung melalui 2 cara: 1. Dihitung dari ME dan H RE = ME – H 2. Dihitung dari berat dan kandungan energi ikan pada waktu awal dan akhir RE = Wt * Et – W0 * E0 RN dapat dihitung seperti pada RE 1. RN = DN – BUN 2. RN = (Wt * Pt - W0 * P0)/6,25

Energi dalam bentuk panas (H) Penilaian tentang H dapat dilakukan melalui 3 cara: 1. Dihitung dari ME dan RE H = ME – RE 2. Dihitung secara langsung dengan calorimetry H = pengukuran produksi panas 3. Dihitung dari pertukaran gas (calorimetry tak langsung) H = 11,18 O2 + 2,61 CO2 – 9,55 NH3 Pengukuran CO2 sangat sulit maka est produksi panas dapat dilakukan melalui “Respiratory quotient” (RQ = CO2/O2). Nilai RQ berkisar antara 1,10 – 1,31 g/g atau setara dengan nilai “Oxycaloric equivalent” (Qox) sebesar 13,6 kj/g O2)

Ringkasan metodologi yang direkomendasi 1. Penentuan komposisi dan jumlah pakan dapat memberikan nilai GE &GN 2. Penentuan DE dan DN melalui metode indikator Cr2O3 3. Pengukuran berat dan komposisi ikan pada saat awal dan akhir dapat memberikan nilai RE dan RN 4. Menentukan nilai BUN = DN – RN 5. Dengan asumsi bahwa semua BUN berbentuk NH3 maka BUE = BUN * 24,85 6. Penentuan produksi panas H = 11,18 O2 + 2,61 CO2 – 7,86 BUN atau H = Qox * O2 7. Penentuan metabolizable energy, ME = RE + H

Parameter Efisiensi Pertumbuhan Efisiensi Protein (NPUa) Efisiensi Energi (ECE) Ratio Efisiensi Protein (PER)

Contoh perhitungan Dalam budidaya ikan mas sebanyak 50 kg dengan berat awal rata-rata 125 gr yang diberi pakan dengan kandungan protein 50%; lemak 10% dan energi 20 kj/gr. Setelah 42 hari berat ikan menjadi 200 gr. Total pakan yang diberikan 57,62 kg dan konsumsi oksigennya 20,167 kg. Asumsi bahwa RQ = 1,31; daya cerna energi (DE) 65% dan nitrogen (DN) 80% serta komposisi ikan pada saat awal dan akhir untuk protein 16% dan 17%, sedangkan untuk energi sebesar 7 kj/gr dan 6,8 kj/gr. Hitunglah penyebaran energi dan nitrogen (nyatakan dalam kj/kg0,8/hari).

Jawaban: 0). BWg = e(ln 200 + ln 125)/2 = e5,0633 = 158,1 gr BWg0,8 = (158,1/1000)0,8 = 0,2287 kg0,8 1). GE = 15,0 * 20 = 300 kj/ kg0,8/hari 2) Daya Cerna: DE = 0,65 * 300 = 195 kj/ kg0,8/hari DN = 0,80 * 1,2 = 0,96 gr N/ kg0,8/hari

3) Retensi energi dan Nitrogen:   4). BUE = DN – RN = 0,96 – 0,231 = 0,729 gr N/ kg0,8/hari 5). BUE = BUN * NH3 = 0,729 * 24,85 = 18,12 kj/ kg0,8/hari

CO2 = O2 * RQ = 5,25 * 1,31 = 6,88 grCO2/kg0,8/hari 6). Produksi Panas (H): konsumsi O2 = RQ 1,31 CO2 = O2 * RQ = 5,25 * 1,31 = 6,88 grCO2/kg0,8/hari H = 11,18*O2 + 2,61*CO2 – 7,86*BUN = 70 kj/ kg0,8/hari   7). Metabolizable energy (ME): ME = RE + H = 50,51 + 70,92 = 121,43 kj/ kg0,8/hari ME% =

8. Parameter Efisiensi Pertumbuhan Efisiensi Protein (NPUa) Efisiensi Energi (ECE) Ratio Efisiensi Protein (PER)

Soal Latihan Hitung: (dlm gr/kg0,8/hari) Tabel dibawah merupakan hasil dari penelitian tentang pakan ikan mas. W0 Wt Period Pakan Jml. air O2 NH3-N Energi (kj/gr) gr hari m3 gr/m3 ikan pakan   in out E0 Et 9,3 14,6 14 9,5 1,9 5 3 0,15 6 20   Hitung: (dlm gr/kg0,8/hari)  1. BWg 2. SGR 3. RGRm 4. R 5. Rm  6. FCR 7. CE 8. GE 9. H 10. RE  11. ME 12. BUE 13. DE 14. DN 15. RN