Studi Kelayakan Bisnis (Aspek Pasar dan Pemasaran)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELOMPOK 1 1.Berliana Josefa 2.Yetty Gloria 3.Maya Tressia 4.Shanty Sawita 5.Eko Suryadarma.
Advertisements

MACAM-MACAM BIAYA. DARI SISI PEMANFAATANNYA BIAYA DIGOLONGKAN MENJADI 2 MACAM YAITU : BIAYA EXPLISIT : BIAYA UNTUK FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI. BIAYA.
Analisis Breakeven Operating Leverage
Bab XVI STUDI KELAYAKAN.
Klik Go untuk option yang diinginkan
TEKNIK REGRESI BERGANDA
Peramalan Penjualan Logam Mulia ( Emas Batangan ) pada Toko Mas OLIVIA JEWELLERY Nama : Megawati NPM :
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
Bab VI Teori Biaya Produksi Muh. Yunanto
MATHEMATICS FOR BUSINESS
matematika ekonomi Nama kelompok Sony Andrian ( )
DERET HITUNG & DERET UKUR
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
ANALISIS BIAYA,LABA DAN EBIT
SRI NURMI LUBIS, S.Si.
Fungsi penerimaan dan fungsi biaya
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
REGRESI DAN KORELASI SEDERHANA
MODUL 2OPTIMISASI EKONOMI Ari Darmawan, Dr., S.AB, M.AB
Moving Average dan Exponential Smoothing
BIAYA PRODUKSI kelompok 3.
ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP)
Pertemuan 11 Strategi Produk dan Penentuan Harga
USAHA KECIL FRENGKY SERVICE
PERTAMUAN 6 DAN 7 hal 275 Hansen/Mowen
ASET TIDAK LANCAR DIMILIKI UNTUK DIJUAL
FUNGSI PENERIMAAN R R = f(Q) Q
BIAYA PRODUKSI JANGKA PANJANG
Penerapan Barisan dan Deret
B E P TITIK PULANG POKOK.
PENERAPAN EKONOMI Fungsi linear sangat lazim diterapkan dalam ilmu ekonomi, baik dalam pembahasan ekonomi mikro maupun makro. Dua variabel ekonomi maupun.
Fungsi Penerimaan.
MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS
ANALISIS KORELASI DAN REGRESI LINIER
Penentuan Harga Produk dan Jasa
ANALISIS TITIK IMPAS BREAK EVENT POINT (BEP).
Forecast dengan Smoothing
Teknik Pemisahan Biaya Campuran
ASPEK PASAR IMPLIKASI PADA SKB Zainul Muchlas STIE AsiA MALANG.
ASPEK PASAR SKB (LANJUTAN)
PERENCANAAN PERMINTAAN DALAM Supply Chain
MATA KULIAH : PENGANGGARAN PERUSAHAAN
Pertemuan Metode Peramalan (Forecasting Method)
Penetapan harga jual, biaya, volume dan laba
Analisis biaya-volume-laba
Denny Agustiawan JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK ASIA MALANG
ANALISA BREAK EVEN POINT (BEP) PADA PENDIRIAN APOTEK ANUGRAH RAYA
ANALISIS COST, VOLUME AND MARGIN
Analisis biaya-volume-laba
Break even point.
EKONOMI MATEMATIKA Oleh Dahiri.
Manajemen Operasional (Peramalan Permintaan)
M. Double Moving Average
SOAL PASAR.
ANALISIS RUNTUT WAKTU Dilakukan untuk menemukan pola pertumbuhan atau perubahan masa lalu, yang dapat digunakan untuk memperkirakan pola pada masa yang.
ANALISIS KORELASI.
ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN SEPEDA PADA TOKO SUMBER Rachmandianto,
BREAK EVEN POINT ANALYSIS
Studi Kelayakan Bisnis (Aspek Pasar dan Pemasaran)
Single and Multiple Regression
Perencanaan Laba Melalui Model Cost Volume Profit Analysis
TEHNIK PROYEKSI BISNIS
Penaksiran dan peramalan biaya
Analisis biaya-volume-laba
Contoh Aplikasi Biaya tetap sebesar Rp ,-. (Fc)
Single and Multiple Regression
06 Analisis Trend Analisis deret berkala dan peramalan
Single and Multiple Regression
Fungsi penerimaan dan fungsi biaya
ANALISIS BREAK EVEN POINT OLEH : PAK PROJO. ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) Definisi BEP  Break Even Point = BEP= Titik Pulang Pokok Adalah keadaan suatu.
Transcript presentasi:

Studi Kelayakan Bisnis (Aspek Pasar dan Pemasaran)

Aspek Pasar dan Pemasaran Latar Belakang Profit Menguasai pasar Mengurangi Saingan Riset Pasar Kondisi pasar (Volume pasar, potensipasar, tingkat persaingan)

Penetapan Harga Berdasarkan Biaya Ilustrasi: Jika biaya variabel per unit Rp. 10 dan biaya tetap sebesar Rp. 6.000.000. Total penjualan sebanyak 100.000 unit, maka berapa harga pokok yang dapat ditentukan? Diketahui; FC : Rp. 6.000.000 , VC : Rp. 10 dan TS : 100.000 unit

Penetapan Harga Berdasarkan Biaya Ilustrasi: Jika biaya variabel per unit Rp. 25 dan biaya tetap sebesar Rp. 7.000.000. Total penjualan sebanyak (NPM).000 unit, maka berapa harga pokok yang dapat ditentukan? Dan berapa harga pasar jika perusahaan menginginkan keuntungan 25%?

Penetapan Harga Berdasarkan Biaya Jika perusahaan menginginkan laba 20%, maka penentuan harga mark up nya sebagai berikut:

Peramalan permintaan Metode single moving average Cara menghitung: Jika menggunakan cara 3 bulan moving averages, maka forecast satu bulan sebesar rata-rata 3 bulan sebelumnya. Rumus: St+1 = Forecast untuk periode ke t + 1 Xt = Data periode t n = Jangka waktu moving averages.

Metode Single Moving Average Misal: Jika forecast dengan metode 3 bulan moving averages untuk bulan April adalah Penjualan Januari 20.000 kg Februari 21.000 kg Maret 19.000 kg

Metode Single Moving Average Bulan Permintaan Forecast 3 bulan 5 bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember 20 21 19 17 22 24 18 23 25 - 20.00 19.00 19.33 21.00 21.33 21.67 20.33 22.67 22.33 19.80 20.60 20.80 21.40 22.00 21.60

Peramalan permintaan dengan analisis deret waktu regresi linear sederhana Y = a + b X Y = Variabel yang dicari (dependent variabel) X = Variabel yang mempengaruhi (independent variabel) a = konstanta b = koefisien regresi n = banyaknya data

Peramalan permintaan dengan analisis deret waktu regresi linear sederhana Tahun Jml terjual (Y) X XY X^2 2001 100 2002 110 1 2003 120 2 240 4 2004 125 3 375 9 2005 140 560 16 2006 150 5 750 25 ∑ 745 15 2035 55 Y = 99.52 + 9.86x Y2007 = 99.52 + 9.86 (6) Y2007 = 158.68 Atau dengan cara eliminasi: ∑y = n.a + ∑x.b ∑xy = ∑x.a + ∑x2.b

Peramalan permintaan dengan analisis deret waktu regresi linear sederhana Tahun Jml terjual (Y) X XY X^2 2001 100 2002 110 1 2003 120 2 240 4 2004 125 3 375 9 2005 140 560 16 2006 150 5 750 25 ∑ 745 15 2035 55 Cara eliminasi: ∑y = n.a + ∑x.b ∑xy = ∑x.a+ ∑x2.b Y = 99.52 + 9.86x Y2007 = 99.52 + 9.86 (6) Y2007 = 158.68 745 = 6a + 15b |x 15| 11175 = 90a + 225b 2035 = 15a + 55b |x 6 | 12210 = 90 a+ 330b -1035 = -105b b = 9.86 745 = 6a + 15b 745 = 6a + 15 (9.86) a = 99.52

Peramalan permintaan dengan analisis deret waktu regresi linear sederhana Tahun Jml terjual (Y) X XY X^2 2007 25 2008 Npm 2009 27 2010 30 2011 2012 32 Y-2017..? Cara eliminasi: ∑y = n.a + ∑x.b ∑xy = ∑x.a+ ∑x2.b Y = 99.52 + 9.86x Y2007 = 99.52 + 9.86 (6) Y2007 = 158.68 745 = 6a + 15b |x 15| 11175 = 90a + 225b 2035 = 15a + 55b |x 6 | 12210 = 90 a+ 330b -1035 = -105b b = 9.86 745 = 6a + 15b 745 = 6a + 15 (9.86) a = 99.52