PSIKOLOGI & KARAKTERISTIK MAD`U

Remaja Kau selalu menjadi ujung tombak perubahan sebuah zaman. Ditanganmulah tergenggam masa depan Ditanganmu pulalah jawaban sebuah peradaban akan bermula.

Pesan Rasulullah saw : “Saya wasiatkan para pemuda kepadamu dengan baik, sebab mereka berhati halus. Ketika Allah swt mengutus diriku untuk menyampaikan Agama yang bijaksana ini, maka kaum mudalah yang pertama-tama menyambut saya, sedang kaum tua menantangnya.”

Ungkapan Hasan Al-Banna : Sesungguhnya, sebuah pemikiran itu akan berhasil diwujudkan manakala kuat rasa keyakinan kepadanya, ikhlas dalam berjuang di jalannya, semakin bersemangat dalam merealisasikannya, dan kesiapan untuk beramal dan berkorban dalam mewujudkannya. Sepertinya keempat rukun ini, yakni ; Iman, Ikhlas, Semangat, dan Amal merupakan karakter yang melekat pada diri pemuda, karena sesungguhnya dasar keimanan itu adalah nurani yang menyala, dasar keikhlasan adalah hati yang bertaqwa, dasar semangat adalah perasaan yang menggelora, dan dasar amal adalah kemauan yang kuat. Itu semua tidak terdapat kecuali pada diri PEMUDA.

Firman Allah swt : “Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk.” (Q.S. Al-Kahfi : 13)

Mengapa harus memperhatikan Remaja? Masa remaja adalah masa munculnya potensi, baik fisik maupun akal (Munculnya Idealisme). Masa remaja sebagai masa Tantangan. Pemuda memiliki kekuatan dan semangat.

Pemuda binaan Rasulullah saw : Rafi` bin Khudaij & Samurah bin Junbad (usia 15 th) ikut perang uhud. Ali bin Abi Thalib di bina rasul sejak usia 8 th. Zubair bin Awam di bina rasul sejak usia 8 th. Usamah bin Zaid, usia 18 th menjadi komandan perang.

Inti dari Dakwah : Rekrutmen, yaitu : Kegiatan untuk mengajak dan atau mempengaruhi seseorang untuk ikut serta dalam kegiatan ke-Islam-an.

Bagian dari kaderisasi Dakwah Rekrutmen menjadi : Bagian dari kaderisasi Dakwah

Prioritas orang yg perlu direkrut : Orang yang memiliki sifat Ikhlas, berani, dan cerdas. Orang yang menjadi tokoh atau pemimpin dalam organisasi kampus. Orang yang menjadi pejabat di BEM maupun Legislatif kampus. Orang yang memiliki kekuatan finansial.

Orang yang memiliki unsur perubah (Agent of Change) dalam masyarakat kampus merupakan prioritas rekrutmen.

Untuk bisa menguasi Mad`u, maka seorang Murabbi harus mampu memahami Pribadi Mad`u.

Cara untuk bisa memahami seorang Mad`U : Mad`u diminta untuk mengisi biodata sesuai dg informasi yang dibutuhkan. Ajak mereka untuk Mabit, Rihlah atau melakukan perjalanan jauh. Pancing mereka untuk Curhat kepada murabbi. Beri mereka tugas tertentu yang sesuai dg kepribadian yang ingin Anda ketahui. Kunjungi rumah mereka. Perhatikan pakaian, isi tas, perhiasan, & asesoris kendaraan yang mereka pakai.

BANGUN SIMPATIK MAD`U KEPADA ANDA

Cara membangun Simpatik : Jangka Pendek Jangka Panjang

JANGKA PENDEK : Perhatikan Penampilan Anda. Perbanyak Senyum. Banyak mendengar & Jangan terlalu mendominasi pembicaraan. Tampillah dengan penuh percaya diri. Jika berjabat tangan, Jabatlah tangan mereka dengan erat & jangan dilepaskan sebelum mereka lebih dahulu melepaskan. Berbicaralah dengan lemah lembut & sopan.

“Simpati Pada Pandangan Pertama menentukan Keberlangsungan Hubungan” JANGKA PANJANG : Tumbuhkan kepercayaan Mad`u kepada Anda. “Simpati Pada Pandangan Pertama menentukan Keberlangsungan Hubungan”

Cara Menumbuhkan Kepercayaan Mad`u : Memberika Keteladanan. Rajin Memberikan “Setoran” Terlebih dahulu Anda harus percaya kepada Mad`u. Sabar menjelaskan tentang pentingnya kepercayaan. Tunjukkan kompetensi Anda dibidang Agama & Dakwah. Tampil dengan berwibawa

KETELADANAN KUNCI KEPERCAYAAN TERIMA KASIH