PEMROGRAMAN SISTEM POINTER Pertemuan X. ALAMAT & POINTER Pointer sesungguhnya berisi alamat memory yang menyimpan data. Pointer sesungguhnya berisi alamat.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
POINTER.
Advertisements

PEMROGRAMAN SISTEM PERNYATAAN DASAR PERULANGAN Pertemuan V
PERTEMUAN IV POINTER Pointer adalah suatu variabel penunjuk yang menunjuk pada suatu alamat memori komputer Pointer merupakan.
PERTEMUAN VIII POINTER
Teknik Pemrograman Terstruktur 2
Pointer Konsep Pemrograman.
Pointer.
Pointer dan Reference (Bab 6).
STRUKTUR PERULANGAN (LOOPING)
Pemrograman Terstruktur
Struktur.
POINTER
Struktur.
3 Variabel, Konstanta Tipe Data dan dalam Bahasa C/C++ Java dan Bab
Struktur Data Universitas PGRI Ronggolawe
Pointer dan Reference As’ad Djamalilleil
PENGENALAN c++ DAN STRUKTUR DASAR C++
Pointer.
Programming: First Time Teknik Elektro STT Adisutjipto 2013 Yenni Astuti, S.T., M.Eng.
Pemrograman Terstruktur
Pemrograman Terstruktur
Pointer Variabel pointer sering disebut sebagai variabel yang menunjuk obyek lain, karena variabel pointer atau pointer adalah variabel yang berisi alamat.
Algoritma & Struktur Data Pointer Evangs Mailoa.
PEMROGRAMAN SISTEM PERNYATAAN DASAR PILIHAN Pertemuan V
Pemrograman Dasar Fungsi.
Renni Angreni, S.Kom., M.Kom.
Nested If = if bersarang = if bertingkat Operator logika
Pointer Memory Dinamic.
STRUKTUR DATA STRUCT DAN POINTER
Pemrograman Dasar Pointers.
Pointer Dr. Lily Wulandari.
POINTER (VAR.PENUNJUK)
Pertemuan 22 POINTER Bag.2 Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.
Pemrograman Berorientasi Obyek1 Sub Pokok Bahasan Array of class. Array Class. Pointer of class. Dynamic Memory Management.
#include //bagian modul int hitung(x,y) { return(x+y); } //bagian utama main() { int jumlah,a,b; a=8; b=2; jumlah=hitung(a,b); cout
P O I N T E R. Merupakan sebuah variabel yang berisi alamat dari variabel lain. Suatu pointer dimaksudkan untu menunjukan ke suatu alamat memori sehingga.
Bab 8 Pointer Riyanto Sigit Konsep Dasar Pointer  Variabel pointer sering dikatakan sebagai variabel yang menunjuk ke obyek lain  Variabel.
Pointer Pointer.
Pemrograman Berorientasi Obyek1 Sub Pokok Bahasan Pointer. Reference. Function Passing Parameter by Value, by Reference, by Pointer.
Pointer.
Operator Unary Operator Ternary
Bab 05 Tipe Data dan Mengisi Variabel
Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006
POINTER.
Teknik Pemrog. Terstruktur 2
Menggunakan Pointer Pertmuan 7. POINTER Pointer adalah variabel yang berisi alamat memori sebagai nilai­nya dan berbeda dengan variabel biasa yang berisi.
Tenia Wahyuningrum pointers Tenia Wahyuningrum
Pointer (Part 1).
POINTER Bag.2 Pertemuan 22 Dibuat oleh : Renni Angreni, S.Kom. Triana Elizabeth, S.Kom.
Pertemuan ke 3 Algoritma dan struktur data
Fungsi, Array dan String
Pertemuan 14 Dasar Pemrograman
Pemrograman Terstruktur
Struktur Data Pointer Oleh Lutfi Budi Ilmawan
Matakuliah : H0112 – Pemrograman Bahasa Tingkat Tinggi
Informatique Engineering Ahmad Dahlan University May 17, 2004
Pertemuan 21 POINTER Bag.1 Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.
Pointer Variabel pointer sering disebut sebagai variabel yang menunjuk obyek lain, karena variabel pointer atau pointer adalah variabel yang berisi alamat.
Defri Kurniawan, M.Kom STRUKTUR DATA Defri Kurniawan, M.Kom
Pointer FARID WAJDI YUSUF.
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN II
As’ad Djamalilleil Array (Larik) As’ad Djamalilleil
Tenia Wahyuningrum pointers Tenia Wahyuningrum
As’ad Djamalilleil Pointer dan Reference As’ad Djamalilleil
Algoritma dan Struktur Data
Struktur Data Khoiriya Latifa, M.Kom.
Algoritma dan Pemrograman
STRUKTUR DATA PERTEMUAN 5.
Pointer.
BY EMI SITA POINTER BY EMI SITA. POINTER VS VARIABLE Berisi nilai data Operasi yang dipakai bengan operator *,/,+,- Bersifa t statis Deklarasi int x Berisi.
Transcript presentasi:

PEMROGRAMAN SISTEM POINTER Pertemuan X

ALAMAT & POINTER Pointer sesungguhnya berisi alamat memory yang menyimpan data. Pointer sesungguhnya berisi alamat memory yang menyimpan data. A13 A Variabel BiasaPointer

Mengetahui alamat variabel Dengan menambah operator & didepan nama variabel Dengan menambah operator & didepan nama variabel Contoh : Contoh : Int A = 5; cout<<“Variabel A = << &A;

Void main() { int a = 5; int b = 10; Cout<<“ isi variabel A = “<< a<<endl; Cout<<“ isi variabel B = “<< b<<endl; Cout<<“ alamat variabel A = “<< &a<<endl; Cout<<“ alamat variabel B = “<< &b<<endl; }

Variabel pointer Tipe *nama_variabel Contoh : Contoh : Int *a; Float *b; Char *c;

Mengisi variabel Contoh : Contoh : Int a = 55; Int *b; Untuk mengisi : Untuk mengisi : B = &a;

void main() { int a = 5; int b = 10; int *c; int *d; c = &a; d = &b; cout << " alamat a = " << &a << endl; cout << " c = " << c << endl; cout << " alamat b = " << &b << endl; cout << " d = " << d << endl; getch(); }

Mengakses nilai yang ditunjuk void main() { int a = 5; int b = 10; int *c; int *d; c = &a; d = &b; cout << " a = " << a << endl; cout << " c = " << *c << endl; cout << " b = " << b << endl; cout << " d = " << *d << endl; getch(); }

void main() { int a = 5; int b = 10; int *c; int *d; c = &a; d = &b; cout << " a = " << a << endl; cout << " c = " << *c << endl; cout << " b = " << b << endl; cout << " d = " << *d << endl; cout << endl; *c = 15; *d = 20; cout << " a = " << a << endl; cout << " c = " << *c << endl; cout << " b = " << b << endl; cout << " d = " << *d << endl; getch(); }

Pointer Void Untuk memebuat pointer yang tidak bertipe yakni dengan meletakkan kata kunci pada void pada bagian penentu tipe pointer. Untuk memebuat pointer yang tidak bertipe yakni dengan meletakkan kata kunci pada void pada bagian penentu tipe pointer. Contoh : Contoh : void *ptr; Merupakan pernyataan untuk mendefinisikan ptr sebagai variabel pointer void. Merupakan pernyataan untuk mendefinisikan ptr sebagai variabel pointer void. Suatu pointer void adalah pointer yang dapat menunjuk ke sembarang tipe data. Suatu pointer void adalah pointer yang dapat menunjuk ke sembarang tipe data. Misalnya, Anda dapat mengatur agar pointer ini menunjuk ke tipe data int, tetapi di saat lain diperlukan untuk menunjuk data bertipe float Misalnya, Anda dapat mengatur agar pointer ini menunjuk ke tipe data int, tetapi di saat lain diperlukan untuk menunjuk data bertipe float

void main() { void *ptr; int vint = 50; float vfl = 51.5; ptr = &vint; cout << "Nilai yang ditunjuk oleh ptr = " << *(int *)ptr << endl; ptr = &vfl; cout << "Nilai yang ditunjuk oleh ptr : " <<*(float *) ptr << endl; getch(); }

void main() { void *ptr; int vint = 50; ptr = &vint; cout << "Nilai vint = " << vint << endl; *(int *)ptr = 77; cout << "Nilai vint = " << vint << endl; getch(); }

Pointer & Array Int tgl [] = {4, 6, 2008}; Int *ptgl; Untuk menunjuk : Untuk menunjuk : Ptgl = tgl; Bedanya : Bedanya : C = &A Ptgl = &tgl[0];

void main() { void *ptr; int vint = 50; ptr = &vint; cout << "Nilai vint = " << vint << endl; *(int *)ptr = 77; cout << "Nilai vint = " << vint << endl; getch(); }

void main() { int tgl[]= {4, 6, 2008}; int *ptgl; ptgl = tgl; for (int i = 0; i < 3 ; i++) cout << *( ptgl + i ) << endl; getch(); }

void main() { int tgl[]= {4, 6, 2008}; int *ptgl; ptgl = tgl; for (int i = 0; i < 3 ; i++) { cout << *ptgl << endl; cout << ptgl << endl; ptgl++; } getch(); }

Pointer String void main() { char *p = " BAMBANG "; cout << p << endl; getch(); }

void main() { char n[] = "BAMBANG "; char *p = "BAMBANG "; cout << n << endl; cout << p << endl; p++ ; cout << n << endl; cout << p << endl; getch(); }

Array Pointer void main() { char *n[] = {"BAMBANG", "RUDI", "SANTI"}; for(int i = 0; i<3; i++) cout << n[i] << endl; getch(); }

Pointer Menunjuk Pointer Pointer 2 Pointer 1 Variabel X

Contoh : Contoh : Int x; Int *p1; Int **p2; Perintah yang diberikan : P1 = &x; P2 = &p1

void main() { int x = 55; int *p1; int **p2; p1 = &x; p2 = &p1; cout << “ Variabel X = “ << x << endl; cout << “ Variabel p1 = “ << *p1 << endl; cout << “ Variabel p2 = “ << **p2 << endl; getch(); }

Pointer sebagai argumen fungsi Void ubah(int &x); void main() { int x = 10; cout << “ Variabel X = “ << x << endl; ubah(x); cout << “ Variabel X = “ << x << endl; getch(); } Void ubah(int &x) { x = 20; }

void ubah(int *x); void main() { int x = 10; cout << “ Variabel X = “ << x << endl; ubah(&x); cout << “ Variabel X = “ << x << endl; getch(); } void ubah(int *x) { *x = 20; }

Pointer sebagai keluaran fungsi char *bulan(int n); void main () { int bln; cout << “ Bulan = “; cin >> bln; cout << bulan(bln) << endl; } char *bulan(int n) { static char *bulan[] = { “salah”, “Januari”,”Februari”,”Maret”,”April”,”Mei”,“Juni”, ”Juli”,”Agustus”,”September”,”Oktober”,”Nopember”,”Desember” }; return ((n 12 ) ? bulan[0] : bulan [n] ); }