PERENCANAAN USAHA Perencanaan dalam bahasa yang sederhana adalah berfikir ke depan. Dalam bisnis/usaha perencanaan adalah berfikir mengenai tujuan, strategi, dana, produksi, prospek keuntungan dan kemungkinan pertumbuhan usaha. Perencanaan mempunyai dua maksud: perlindungan dan kesepakatan (protective dan affirmative). Maksud protektif adalah meminimisasi resiko dengan mengurangi ketidakpastian di sekitar kondisi usaha dan menjelaskan konsekuensi tindakan manejerial yang berhubungan. Tujuan affirmatif adalah untuk meningkatkan tingkat keberhasilan organisasional, karena semua unit mempunyai pemahaman yang sama mengenai perencanaan dan tujuan yang akan dicapai.
Prinsip dan Tahap Perencanaan Perencanaan Harus Realistis; Rencana harus didasarkan atas sumberdaya yang tersedia. Perencanaan Harus Didasarkan Atas Kebutuhan Perencanaan Harus Fleksibel ;Sumberdaya, kebutuhan masyarakat dan kondisi ekonomi selalu berubah. Perencanaan harus disesuaikan dengan perubahan-perubahan tersebut. Perencanaan Harus Dimulai dengan Aktivitas Sederhana dan Kecil Kriteria Rencana Efektif Tujuan usaha harus dinyatakan secara jelas. Menyatakan ukuran-ukuran pencapaian seperti ukuran kuantitatif, kualitatif, waktu serta biaya. Dilengkapai dengan kebijakan sehingga bisa memandu orang-orang mencapai tujuan. Harus mengindikasikan bagian-bagian mana yang ikut serta dalam pencapaian tujuan. Harus mengindikasikan waktu yang jelas untuk kegiatan. Harus menyatakan sumberdaya dan biaya dengan jelas. Harus menyatakan siapa yang berkompeten dalam pencapaian tujuan.
Jenis-Jenis Perencanaan Perencanaan Taktis; Perencanaan taktis adalah perencanaan jangka pendek yang menekankan pada operasi pada berbagai bagian organisasi yang sedang berjalan. Jangka pendek adalah kurun waktu kedepan yang berkisar datu tahun atau kurang. Perencanaan Strategis ; Perencanaan strategis adalah perencanaan jangka panjang yang dipusatkan pada organisasi secara keseluruhan. Jangka panjang didefinisikan sebagai periode waktu antara 3 sampai 5 tahun kedepan. Perencanaan jangka panjang ini ditujukan untuk menentukan apa yang akan dilakukan oleh organisasi agar berhasil dalam kurun waktu 3 sampai 5 tahun kedepan. Bagaimana merumuskan strategi ? Sebagai pedoman ada 4 pertanyaan dasar yang harus dijawab: Apakah tujuan dan maksud dari organisasi itu ? Kemanakah organisasi dewasa ini diarahkan ? Dengan jenis kondisi lingkungan apa organisasi tersebut mempunyai keberadaan? Apakah yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuan dengan baik dimasa datang?
Tahap dan Langkah-Langkah Perencanaan Profesor Philip Kotler, dalam buku Manajemen Pemasaran mengatakan bahwa ada 4 tahap perencanaan usaha: Tahap Perencanaan Awal; Pada saat akan dan memulai usaha, manejer pemilik sibuk mencari dana, pelanggan, material dan peralatan. Tahap Sistem Anggaran; Manejer pemilik mewujudkan keinginan mengembangkan dan menggunakan suatu sistem anggaran/budgetting. Tahap Perencanaan Tahunan; Tahap perencanaan tahunan ini biasanya dalam kurun waktu satu tahun, dan pembuatan rencana dapat menggunakan metode top-down maupun metode buttom-up. Tahap Perencanaan Strategis; Dengan bertambah besarnya usaha maka perencanan jangka panjangpun diperlukan 2-3 tahun. Perencanaan jangka panjang ini dikenal pula dengan perencanaan strategis.
Langkah-langkah dalam membuat perencanaan adalah sebagai berikut: Evaluasi sumberdaya yang ada, baik material maupun sumberdaya yang ada ditengah masyarakat Analisa pasar Pemilihan lokasi Menyiapkan rencana finansial Menyiapkan rencana produksi Menyiapkan rencana organisasi Menyiapkan rencana pengelolaan Keuntungan Perencanaan Perencanaan dapat mengurangi resiko kegagalan Perencanaan meminimkan biaya produksi Perencanaan dapat mendeteksi kelemahan usaha
PROSES DAN TAHAPAN RENCANA BISNIS/ STUDI KELAYAKAN Berdasarkan tahapannya, RU/SKB dpt dilakukan melalui langkah2 sbb: 1. Penemuan Ide atau perumusan Gagasan. 2. Memformulasikan tujuan. 3. Tahapan Analisis. 4. Tahap Keputusan.
1. TAHAP PENEMUAN IDE SUMBER-SUMBER IDE Koran, majalah bisnis, media elektronik dll. Melihat keberhasilan orang lain. Dirumuskan melalui: Peluang dan kemampuan (75% - 25%). 2. Ikut-ikutan (25% - 75%).
2. TAHAP MEMFORMULASIKAN TUJUAN BISNIS Tahap perumusan misi dan visi melalui for- mulasi tujuan bisnis: Kontinuitas usaha. Keuntungan usaha.
3. ANALISIS KELAYAKAN BISNIS Aspek legalitas/ manajemen. Aspek pemasaran. Aspek produksi/ operasi. Aspek keuangan.
4. TAHAP KEPUTUSAN GAGASAN USAHA (BUSINESS IDEA) TUJUAN (Visi dan Misi) ANALISIS/EVALUASI 1. Legalitas/mjn 2. Pasar 3. Produksi/operasi 4. Keuangan 5. Ekonomi/dampak lingkungan Keputusan ( Go Not go Dievaluasi, dipelajari dan analisis maka, diambil keputusan dijalankan atau tidak usaha tersebut
Jika disederhanakan, rencana bisnis adalah sebuah rencana kerja untuk sebuah bisnis misalnya, mengalokasikan sumber daya, fokus pada poin-poin penting, dan mempersiapkan bisnis untuk masalah-masalah dan peluang pasar. Sayangnya, banyak orang hanya memikirkan rencana bisnis dan tidak betul-betul merencanakan dengan baik. Bagaimana merencanakan bisnis dengan baik? Rencana awal sederhana mencakup ringkasan, pernyataan misi, kunci sukses, analisis pasar, dan analisis keseimbangan dana dll. Ini adalah rencana bisnis paling sederhana. Apakah ada standar rencana bisnis? Sebuah rencana bisnis yang standar (yang mengikuti nasihat dari para ahli bisnis) mencakup seperangkat elemen standar. Rencana format dan uraian bervariasi, tetapi umumnya sebuah rencana akan mencakup komponen seperti deskripsi perusahaan, produk atau layanan, sasaran pasar, prakiraan, tim manajemen, dan analisis keuangan.
10 langkah menyusun bisnis plan ini mungkin baik untuk anda pertimbangkan untuk membantu Anda menyelesaikan rencana bisnis yang luar biasa. Tentukan mengapa Anda menulis rencana bisnis tersebut. Apakah karena Anda ingin mengumpulkan uang? Memperjelas masa depan Anda? Meluncurkan usaha baru? Mencari mitra strategis? Perencanaan untuk menghancurkan pesaing Anda? Apa pun alasannya sangat penting untuk mendapatkan komitmen terhadap proses penulisan rencana bisnis. Tentukan gambaran intinya. Sebelum melakukan penelitian dan mencari informasi informasi, perhatikan rencana bisnis Anda melalui berbagai sudut pandang untung ruginya untuk mendapatkan gambaran yang pasti. Kunjungi perpustakaan atau toko buku lokal dan cari beberapa buku rencana bisnis. Dengan wawasan yang luas, menyiapkan garis besar yang termasuk bagian utama dan subbagian yang Anda percaya akan muncul dalam rencana bisnis Anda. Cari semua informasi yang terkait dari berbagai sumber. Anda harus menggali informasi yang sudah tersedia untuk Anda. Anda akan semakin mantap dengan apa yang Anda temukan dan langkah ini akan membawa Anda maju. Mulailah mengetik pikiran, gagasan, kata, pertanyaan dan setiap bagian dari garis besar rencana bisnis Anda. Buat layout kasar di atas kertas dan gambarkan ide Anda. Jangan terlalu terpaku tentang kalimat lengkap atau tata bahasa yang harus baik
Siapkan draf rencana bisnis Anda; Sekarang saatnya untuk membuat garis besar, informasi yang berguna dan punya ide-ide brainstorming Anda dan membentuknya menjadi konsep kasar yang bisa digunakan. Menyusun seluruh bagian outline rencana, bagian demi bagian dan mulai menulis kalimat dan paragraf lengkap. Lakukan Research. Sekarang waktunya untuk untuk mengumpulkan informasi dan penelitian untuk mendukung pernyataan yang Anda buat dalam rencana Anda. Singkatnya, berbicara dengan siapa pun dan semua orang manapun yang mungkin dapat membantu Anda mengumpulkan informasi untuk rencana bisnis Anda adalah hal yang bijaksana. Mulai berpikir tentang angka-angka. Dianjurkan untuk mulai mengembangkan format laporan keuangan pada saat ini. Jika Anda mempersiapkan laporan keuangan Anda pada tahap ini, Anda memiliki kesempatan yang lebih baik yang mendukung ide dalam rencana bisnis Anda. Menulis rancangan akhir dan menetapkan biaya. Menetapkan tenggang waktu Finishing.