Dr.H.Asril Zahari Sp.B KBD

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
K ELOMPOK 2  JASTRIA PUSMARANI  SRI WAHYUNI KOTO  HORI PRIANI  ARITA MAHANANI  ERSI ARVIANA I  ASIH EKA.
Advertisements

PENANGANAN HENTI JANTUNG
1. Gangguan Cairan & Aliran darah 2. Penuaan
PRE-EKLAMPSIA & EKLAMPSIA
KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
Tiga dari hal2 yg ada dibawah ini terdapat pd klien
Heru Santoso Wahito Nugroho, S.Kep, Ns, M.M.Kes
BAB 5 Sistem Sirkulasi.
Integrasi metabolisme
BAB 5 Sistem Sirkulasi.
Peredaran darah manusia
KESEIMBANGAN ASAM BASA
Ventilasi Perfusi Difusi
Ns. Sitti Nurchadidjah S.Kep
RESUSITASI CAIRAN Ns. Herlina S.Kep.
Gangguan Keseimbangan Asam Basa
BY : WITRI HASTUTI, S.Kep, Ns
By:Sundari Siregar. Secara umum, istirahat berarti suatu keadaan tenang,relaks,tanpa tekanan emosional,dan bebas dari perasaan gelisah. Tapi,beristirahat.
Sistem Osmoregulasi Ikan
SISTEM SIRKULASI.
Waspadai Tulang Keropos pada Penderita Gangguan Ginjal Ginjal merupakan organ yang memegang peran penting dalam tubuh dan memiliki fungsi antara lain :
GANGGUAN KESEIMBANGAN ASAM DAN BASA
ASUHAN KEPERAWATAN KOMA MIKSEDEMA
Divisi Ginjal & Hipertensi RSUD Dr.Moewardi Surakarta
Sistem Kardiovaskular dan Gizi
Terapi cairan perioperatif oleh dr.Yose Wizano, SpAn.KAKV
PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
SISTEM PENGATURAN SUHU
Kebutuhan cairan dan elektrolit
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA OKSIGEN (OKSIGENASI)
Gangguan Sirkulasi dan Cairan Tubuh
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
Asuhan Keperawatan Neonatus dengan Asfiksia
AIR.
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
Simposium Keperawatan , HUT RSJPDHK XXX1
BILLY D. MESSAKH, MD GENERAL SURGEON
Sistem peredaran darah pada manusia
PERSENTASE CAIRAN (LIQUID)
TERAPI CAIRAN Fitri Musdalifa.
NAMA : OSHI ANDILA NIM : TINGKAT : 1 B
Tutik Fitri Wijayanti, M.Pd.
SISTEM TRANSPORTASI.
INVERSIO UTERI & SYOK OBSTETRIC
Syok.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Menyembuhkan luka bakar
ASUHAN BAYI BARU LAHIR BERMASALAH
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DENGAN ASFIKSIA
KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELECTROLIT
Askep Kardivaskuler Mb.Purbo kuncoro
KONSEP DASAR DAN PRINSIP PERITONEAL DIALYSIS
Asam & basa By. Tajuddin Abdullah.
Ganguan Fungsi Hati Relin Yesika
TERAPI CAIRAN PARENTERAL
SYOK OBSTETRIK KELOMPOK 7.
INFEKSI AKUT KASUS OBSTETRI
PELATIHAN RUTIN IV SYOK HIPOVOLEMIK & SINKOP
SISTEM PENGATURAN SUHU
Burns in children: standard and new treatment
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GINJAL ILMU GIZI / FAKULTAS ILMU KESEHATAN
SYOK Penilaian dan Tatalaksana. Pertahankan jalan nafas dan oksigenisasi Menghentikan perdarahan Mengganti kehilangan volume cairan Evakuasi segera :
TRAUMA ABDOMEN.
ADAPTASI BAYI BARU LAHIR KELOMPOK 5 : 1.YULI KRISTIANA 2.ELLA PUJI LESTARI 3.DENY M.
Puskesmas Binangun Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.
Pendahuluan Anak merupakan kelompok pasien yang unik pada pertolongan gawat darurat Mempunyai masalah dan perlakuan yang berbeda dibanding dewasa Perlengkapan.
K ONSEP OKSIGENASI By: Ns.Rehmaita. DEFINISI 1. Oksigen adalah salah satu kebutuhan yang paling vital bagi tubuh. Kekurangan oksigen kurang dari 5 menit.
Syok anafilaktik PKM ANREAPI. Syok Suatu sindrom klinik yang mempunyai cici-ciri berupa : Hipotensi Takikardi Hipoperfusi (urine
DEFINISI  Syok merupakan kegagalan sirkulasi tepi menyeluruh yang mengakibatkan hipotensi jaringan.  Kematian karena syok terjadi bila kejadian ini.
AGD DINKES Prov. DKI JAKARTA. S H O C K merupakan kondisi mengancam jiwa yang terjadi saat tubuh tidak mendapatkan aliran darah yang adekuat Kumpulan.
Transcript presentasi:

Dr.H.Asril Zahari Sp.B KBD Shock Dr.H.Asril Zahari Sp.B KBD

Pendahuluan Syok : sindrom gangguan perfusi dan oksigenasi sel secara menyeluruh sehingga kebutuhan metabolisme jaringan tidak terpenuhi.  terjadi ggn fungsi sel ,jaringan , organ .  ggn kesadaran ,ggn pernafasan,ggn sistem pencernaan ,perkemihan,dan sistim sirkulasi sendiri. Akibatnya terjadi metabolisme anaerob pada met energi sel

Hanya dapat ditoleransi tubuh sementra waktu Hanya dapat ditoleransi tubuh sementra waktu . Jika tidak cepat diatasi akan terjadi kematian ‘ Syok bukanlah suatu penyakit tapi sindrom , tidak selalu disertai kegagalan perfusi jaringan Syok dapat terjadi kapan dan pada siapapun .

Patofisiologi Hipoperfusi  ggn pasokan O2 ke sel ( mitochondria sel )  ggn met sel  pembentukan ATP berkurang  reflek aktivasi sistim simpatis  kontraktilitas dan frkwensi jantung meningkat. Terjadi pengeluaran : katekolamin,angiotensin,vasopresin,endotelin meningkatkan tonus pembeluh darah utk mempertahankan perfusi .

Bila tak bisa diteleransi  ATP turun Bila tak bisa diteleransi  ATP turun . ggn fungsi organ menyeluruh spt gagal otak ,gagal jantung ,vasoplegia,penumpukan asam laktat ,gagal ginjal,gagal sistim pencernaan diikuti dgn translokasi mikroorganisme kesistemik  kematian . Kegagalan organ multiple ,kematian,berbanding lurus dgn lama dan beratnya hipoksia

Pembagian syok Syok hipovolemik Syok obstruktif Syok kardiogenik Syok distributif

Syok hipovolemik Paling sering terjadi t.u perdarahan ,dan akibat kehilangan cairan tubuh . Menurut jumlah kehilangan darah maka terjadi kekurangan volume sirkulasi yang dibagi atas 4 klas.

Klas perdarahan utk BB 70 Kg Parameter Kls 1 Kls 2 Kls 3 Kls 4 Vol drh hilang < 750cc 750-1500 cc 1500-2000 cc >2000 cc % drh <15 % 15-30 % 30-40% >40% Nadi/m <100 >100 >120 >140 TD normal Turun

Syok distributif Syok distributif terjadi karena kesalahan distribusi aliran dan volume darah Yang termasuk dalam syok ini adalah : Syok Septik Syok Anafilaktif Syok neurogenik

Tata laksana syok Hypovolemik Prinsip penanggulangan syok akibat perdarahan adalah : Hentikan perdarahan Dan resusitasi cairan (darah) yang hilang Ada kontroversi antara resusitasi segera atau perlahan .Yang res.perlahan tidak banyak penyulitnya .Kdg perdarahan dapat berhenti spontan .

Target resusitasi tidak hanya didasarkan pada tekanan darah dan produksi semata.yg lebih logis adalah tingkat oksigenasi sel /jaringan yg dpt dilihat dari kadar asam laktat ,konsumsi O2 jaringan dan defisit basa,ph mukosa lambung,dan tekanan partial O 2 jaringan . Pasien dgn perdarahan kls IV hampir selalu butuh tranfusi darah dan tindakan

Tindakan bedah darurat utk hentikan perdaraan spt Tindakan bedah darurat utk hentikan perdaraan spt. Resusitasi laparotomi . Monitor tekanan vena sentral dan produksi urin perlu utk menentukan apakan cairan yang diberikan cukup / berlebih. Cairan yg diberikan biasanya cairan cristaloid dan pada luka bakar ditambah dgn kolloid /plasma , serta darah pada perdarahan lebh 25 % dan Ht 40 % .

Darah juga harus diberikan pada bila saturasi vena sentral < 75 % Atau Hb. 6-8 gr % butuh transfusi Keadaan yang dapat memperburuk pasien dengan Syok perdarahan adalah kekurangan tiamin,alkoholisme,hipotermia(Suhu tubuh < 35 C ), Hiptermia berat bila suhu < 30 C . Pada trauma suhu inti < 36 C sdh dianggap hipotermia dan berat <32C

Kesadaran dan produksi urine serta frekwensi nafas terjadi gangguan dan fungsi sesuai dgn derajat perdarahan tersebut