Disusun oleh : Feptiana Mahendrati Setiorini 2012009032
Apa itu Aquaponics? Aquaponik adalah suatu kombinasi sistem akuakultur dan budidaya tanaman, maksudnya yaitu ikan dan tanaman tumbuh dalam satu sistem yang terintegrasi, dan menciptakan suatu simbiotik antara keduanya.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Sistem Aquaponik Jenis Ikan Wadah Pemeliharaan Sistem Resirkulasi Jenis Tanaman dan Jarak Tanam
Pemilihan komoditas Komoditas yang dipilih hendaknya didasarkan atas tersedianya pasar Jenis ikan air tawar yang dapat dibudidayakan antara lain : ikan nila, ikan mas, ikan koi, lele, udang galah, dan lain-lain Tanaman yang bisa dimanfaatkan sebaiknya tanaman yang mempunyai nilai ekonomis seperti bayam hijau, bayam merah, kangkung, selada, dan juga tanaman buah seperti tomat
Macam-macam Sistem Aquaponik Memakai media tanam Sistem pasang surut Sistem NFT Sistem Floating Raft Sistem Drip atau Tetes Sistem aliran kontinyu di bawah media tanam
Apa keunggulan sistem Aquaponik? Sistem aquaponik memiliki keunggulan, yaitu; Petani melihat kotoran ikan sebagai sumber pupuk organik yang baik bagi pertumbuhan tanaman. Pembudidaya ikan melihat hidroponik sebagai salah satu metode biofltrasi untuk memfasilitasi akuakultur resirkulasi intensif. Petani melihat aquaponik sebagai cara untuk memperkenalkan produk organik ke pasar karena hanya menggunakan pupuk dari kotoran ikan yang telah melalui proses biologis. Menghasilkan dua produk sekaligus dari satu unit produksi. Aquaponik dapat menghasilkan sayuran segar dan ikan sebagai sumber protein pada daerah-daerah kering dan ketersediaan lahan terbatas. Aquaponik adalah model produksi pangan yang berkelanjutan dengan perpaduan tanaman dan ikan dan sikulus nutrien.
Kelemahan Aquaponik Pengeluaran awal untuk membeli peralatan Beberapa instalasi aquaponik sangat bergantung pada energi buatan manusia Apabila aliran listrik mati terjadi Penyumbatan pipa
Prinsip kerja Kotoran dan sisa makanan ikan berubah menjadi amonia dibawa oleh air naik menuju media tanam melalui selang penghubung. Oleh bakteri, amonia akan diubah menjadi nitrat.melalui transfer tersebut, tanaman di wadah atas akan dapat menyerap nitrat dari air yang membawa kotoran tadi. Kemudian air akan kembali tersaring oleh kerikil dan tanaman sehingga air kembali bersih dan terbebas dari amonia
TERIMA KASIH