PEMROGRAMAN CLIENT/SERVER Riyanto, S.Kom 1

 Database Arsitektur  Single Tier 24-Sep-12 Bahasan 2  Database Arsitektur  Single Tier  Two Tier (Client/Server)  Multi Tier  N-Tier

 Client/server systems  Pararel systems  Distributed Systems 24-Sep-12 Database Arsitectur 3  Centralized Systems  Client/server systems  Pararel systems  Distributed Systems

24-Sep-12 Centralized Systems

24-Sep-12 Client/Server Systems 5

24-Sep-12 Pararel System 6

24-Sep-12 Distributed Systems 7

24-Sep-12 Single Tier 8  Disebut juga sebagai sistem stand-alone  Terdiri dari sebuah server penampung data dan aplikasi, sedangkan untuk menggunakan server tersebut dibutuhkan monitor dan keyboard serta mouse

24-Sep-12 Single Tier Architecture 9 Gambar 2 Gambar 1

terhubung dalam sistem jaringan itu 24-Sep-12 Client/Server (Two-Tier) 10  Arsitektur jaringan Client Server merupakan model konektivitas pada jaringan yang membedakan fungsi computer menjadi client dan server  Server yang bertugas memberikan layanan kepada terminal-terminal lain(client) yang terhubung dalam sistem jaringan itu  arsitektur ini client tidak dapat berfungsi sebagai server, tapi server dapat berfungsi sebagai client

Transaction Monitor, Remote 24-Sep-12 Komponen Dasar Client/Server 11  Clientterminal yang digunakan oleh pengguna untuk meminta layanan tertentu yang dibutuhkan  Middleware  komponen perantara yang memungkinkan client dan server untuk saling terhubung dan berkomunikasi satu sama lain (seperti : Transaction Monitor, Remote Procedure Calling, Object Request Broker (ORB).  Server  menyediakan layanan

24-Sep-12 Arsitektur Client/Server

 Enkapsulasi layanan  Skalabilitas 24-Sep-12 Ciri-ciri Client/Server 13  Berbasis layanan  Sumber daya yang digunakan bersama  Hubungan dan interaksi client server  Client tidak perlu mengetahui fisik server  Pertukaran berbasis pesan  Enkapsulasi layanan  Skalabilitas  Konsistensi data

Client/Server  Kapasitas  Keamanan  Penghematan 24-Sep-12 Alasan Menggunakan 14 Client/Server  Kapasitas  Keamanan  Penghematan

24-Sep-12 Three Tier 16  Pengembangan Aplikasi Two-Tier  arsitektur Three Tier memisahkan antara Data (data management tier), aplikasi (middle tier) dan penyajian (presentation tier).

24-Sep-12 Arsitekrut Three Tier 17

(Query tersimpan) ,Function dan trigger 24-Sep-12 Tugas Data Manajement Tier 18  Lapisan ini menyimpan data-data.  Kebanyakan program saat ini, data source hanya bertugas sebagai media storage.  View (Query tersimpan) ,Function dan trigger

 Lapisan ini berfungsi mengatur alur keluar masuknya data. 24-Sep-12 Tugas Middle Tier 19  Lapisan ini berfungsi mengatur alur keluar masuknya data.  Lapisan ini juga membatasi hak-hak dari client saat mengakses Server data pusat.  Bussines tier , biasanya berisi fungsi - fungsi dan perhitungan .  biasa dilengkapi dengan keamanan jaringan untuk menjaga jalannya data.

 Mengajukan permintaan kepada server  Menampilkan Hasil Olahan Data 24-Sep-12 Tugas Presentation Tier 20  Memasukan Data  Mengajukan permintaan kepada server  Menampilkan Hasil Olahan Data

 terdiri dari beberapa komponen utama yaitu 24-Sep-12 N-Tier 22  pengembangan dari desain aplikasi client server dimana aplikasi client server dibagi menjadi beberapa layer/lapisan  terdiri dari beberapa komponen utama yaitu  presentasi(presentation layer)  lapisan aplikasi (application layer)  logika bisnis (business logic layer)  lapisan data(data layer)

24-Sep-12 Aplikasi N-Tier 23