DR. RINI RAHMAWATI KADIR, M.KES DIABETES MELITUS DR. RINI RAHMAWATI KADIR, M.KES
Gangren Nekrosis DIABETES MELITUS nekrosis yang di sertai pembusukan jaringan, yang sering sebagai akibat kerja kuman tertentu, misalnya Klostridia. Gangren kematian jaringan yang disebabkan oleh iskemia, metabolik, trauma.Kematian sel atau jaringan pada mikroorganisme hidup disebut nekrosis, tidak terikat pada penyebabnya. Nekrosis
PENYEBAB Disebabkan oleh adanya emboli pembuluh darah besar arteri pada bagian tubuh sehingga suplai darah terhenti. Dapat terjadi sebagai akibat proses inflamasi yang memanjang; perlukaan (digigit serangga, kecelakaan kerja atau terbakar); proses degeneratif (arteriosklerosis) atau gangguan metabolik diabetes mellitus (Tabber, dikutip Gitarja, 1999). pada gangren diabetik adalah streptococcus (Soeatmaji, 1999).
Peran hormon yang mengatur kadar glukosa darah: Insulin Glukagon Epinefrin Glukokortikoid Growth hormone (GH) dan ACTH (adrenocorticotropic hormone) Hormon tiroid
Kelas risiko statistik 1. Toleransi glukosa pernah abnormal 2. Toleransi glukosa potensial abnormal
Diagnosa DM Diagnosa DM umumnya akan dipikirkan dengan adanya gejala khas DM berupa: poliuria, polidipsia, polfagia, lemas, dan berat badan tururn. Gejala lain yang mungkin dikemukakan pasien adalah kesemutan, gatal, mata kabur dan impotensia pada pria, serta pruritus vulvae pada pasien wanita.
Cara pemeriksaan TTGO: (menurut consensus pengelolaan DM di Indonesia 1993 bahwa post prandial, GD 2 jam saja) 1) 3 hari sebelumnya makan seperti biasa 2) Kegiatan jasmani cukup (tidak terlalu banyak) 3) Puasa semalam selama 10-12 jam 4) Diberikan glukosa 75 gram yang dilarutkan dalam air 250 ml dan di minum selama/dalam waktu 5 menit 5) Diperiksa glukosa darah 1 (satu) jam dan 2 (dua) jam sesudah beban glukosa 6) Selama pemeriksaan, pasien yang diperiksa tetap istirahat dan tidak merokok
PEMERIKSAAN LABORATORIUM Pemeriksaan penyaring Urinalisis Penetapan kadar glukosa darah Kurva glukosa harian Pemeriksaan hemoglobin glikat atau gliko-hemoglobin (HbA1c) Fruktosamin Pemeriksaan insulin dan C-peptide
TERIMA KASIH