Kata biaya (cost) mempunyai arti yang bermacam-macam dalam MODUL 10 KONSEP BIAYA Tujuan dari modul ini adalah untuk menjelaskan beberapa terminologi dan konsep dasar biaya dan untuk menggambarkan bagaimana konsep terminologi tersebut seharusnya dipergunakan dalam analisis ekonomi teknik dan pengambilan keputusan. 10. 1 PENDAHULUAN Kata biaya (cost) mempunyai arti yang bermacam-macam dalam pemakaiannya. Konsep biaya (cost concept) dan prinsip-prinsip ekonomi lainnya yang digunakan dalam studi ekonomi teknik tergantung pada situasi dan keputusan yang dibuat. Integrasi konsep-konsep biaya dengan prinsip-prinsip ekonomi teknik, penting dalam penerapan. 10.2 TERMINOLOGI BIAYA Mempergunakan definisi-definisi yang konsisten terhadap istilah-istilah biaya ketika melakukan studi ekonomi teknik dan mengkomunikasikan hasil-hasilnya, merupakan hal penting. Kalau tidak, pengertiannya dapat terkacaukan. Definisi- definisi untuk istilah-istilah penting yang disajikan pada bagian ini akan membantu untuk mencapai tujuan tersebut. 10.2.1 Biaya-biaya Tetap, Variabel, dan Inkremental Biaya-biaya tetap (fixed costs) adalah biaya-biaya yang tidak terpengaruh oleh tingkat kegiatan diatas jangkauan pengoperasian yang layak untuk kapasitas atau kemampuan yang tersedia. Biaya-biaya tetap yang khas termasuk asuransi dan pajak terhadap fasilitas, gaji manajemen umum dan administratif, biaya lisensi, dan biaya bunga terhadap pinjaman modal. Tentu saja, setiap jenis biaya dapat berubah, tetapi biaya-biaya tetap cenderung bertahan konstan sejauh batas-batas tertentu dari kondisi pengoperasian. Apabila terjadi perubahan besar dalam pemakaian sumber daya, atau jika terjadi perluasan atau penutupan pabrik, maka biaya tetap akan terpengaruh. Biaya-biaya variabel (variable costs) adalah biaya-biaya yang dihubungkan terhadap pengoperasian yang secara total berubah-ubah sesuai dengan banyaknya keluaran (output) atau ukuran-ukuran tingkat kegiatan yang lain. Jika anda membuat suatu analisis ekonomi teknik dari usulan perubahan terhadap operasi yang ada, http://www.mercubuana.ac.id
tetap, variabel, dan totalnya. Lokasi manakah yang terbaik tetap, variabel, dan totalnya. Lokasi manakah yang terbaik? Untuk lokasi yang terpilih, berapa yard kubik material pelapis yang harus dikirim oleh kontraktor sebelum mulai menghasilkan laba, jika untuk tiap yard kubik pengangkutan ke lokasi kerja dibayar $8,05? PEMECAHAN Biaya tetap dan variabel untuk pekerjaan ini dinyatakan pada tabel berikut. Sewa lokasi dan biaya pendirian/pembongkaran (dan biaya petugas isyarat pada lokasi B) konstan untuk ke seluruhan pekerjaan, tetapi biaya pengiriman akan bervariasi jumlah totalnya terhadap jarak yang berarti terhadap banyaknya output total dalam yd3-mil. Biaya Tetap Variabel Lokasi A Lokasi B Sewa Pendirian/pembongkaran Petugas Isyarat Angkutan √ =$4.000 =$15.000 =$0 6(50.000)($1,15)=$345.000 Total : $364.000 =$20.000 =$25.000 5(17)($96)=$8.160 4,3(50.000)($1,15)=$247.250 Total : $300.410 √ Jadi lokasi B, dengan biaya tetap lebih besar, mempunyai biaya total lebih kecil untuk pekerjaan ini. Kontraktor ini akan mulai mendapatkan laba pada titik tempat pendapatan total sama dengan biaya total sebagai fungsi dari yard kubik campuran pelapis aspal yang dikirimkan. Berdasarkan pada lokasi B, kita mendapatkan : 4,3($1,15) = $4,95 dalam biaya variabel per yard3 yang dikirimkan Biaya Total = Pendapatan Total $53.160 + $4,95 x = $8,05 x X = 17.149 kubik yard yang dikirim Sehingga, dengan menggunakan lokasi B, kontraktor ini akan memulai mendapatkan laba dalam pekerjaan tersebut setelah mengirimkan 17.149 kubik yard material. 10.2.2 Biaya-biaya Berulang dan Tidak Berulang Kedua istilah biaya umum ini sering digunakan untuk menyatakan bermacam jenis pengeluaran. Biaya berulang (recurring cost) adalah biaya-biaya yang bersifat repetitif dan terjadi ketika suatu organisasi menghasilkan barang atau jasa yang sama secara kontinu. Biaya variabel juga merupakan biaya berulang, karena biaya tersebut berulang terhadap tiap satuan keluaran. Aakan tetapi biaya berulang tidak http://www.mercubuana.ac.id
penjualan satuan untuk produk atau jasa. biasanya ditambahkan ke biaya langsung dan overhead untuk mendapatkan harga penjualan satuan untuk produk atau jasa. Berbagai metode digunakan untuk mengalokasikan overhead terhadap produk, jasa, dan kegiatan. Metode yang umum digunakan meliputi alokasi secara proporsional terhadap biaya tenaga kerja langsung, jam kerja langsung, biaya material langsung, jumlah biaya-biaya tenaga kerja langsung dan material langsung (dinyatakan sebagai biaya primer (prime cost) dalam pengoperasian manufaktur), atau jam kerja mesin. Dalam setiap metode ini perlu diketahui berapa besarnya atau perkiraan biaya overhead total untuk suatu periode waktu (biasanya satu tahun) untuk mengalokasikannya ke output produksi (atau penyampaian jasa). Juga, biaya overhead total dihubungkan dengan tingkat produksi tertentu. Hal ini merupakan keadaan yang penting yang perlu diingat ketika berurusan dengan data biaya satuan. Kita dapat menggambarkan biaya-biaya langsung, tidak langsung, dan overhead dengan menggunakan proyek khas sebagai penambahan terhadap pabrik yang sudah ada. Pekerjaan ini direncanakan, dijadwalkan, dan dikendalikan – termasuk pengendalian biaya – oleh kegiatan-kegiatan yang terdefinisikan. Biaya tenaga kerja dan material untuk tiap kegiatan merupakan biaya-biaya langsung, yaitu secara langsung diperhitungkan untuk tiap kegiatan sejauh dipergunakan dalam menyelesaikan pekerjaan. Kemudian terdapat pula biaya-biaya proyek lainnya yang berhubungan dengan penyelesaian pekerjaan yang sangat sulit untuk secara langsung dialokasikan ke setiap kegiatan konstruksi. 10.2.4 Biaya-Biaya Standar Biaya-biaya standar (standar costs) adalah biaya-biaya representatif per satuan keluaran yang ditetapkan sebelum produksi maupun penyampaian jasa sebenarnya. Biaya-biaya standar ini dikembangkan dari waktu tenaga kerja langsung, material, dan fungsi pendukung (dengan biaya yang ditetapkan untuknya per satuan) yang direncanakan untuk proses produksi dan penyampaian. Sebagai contoh, biaya standar untuk memproduksi satu satuan suku cadang mobil, misalnya sebuah starter dapat dikembangkan sebagai berikut : Elemen Biaya Standar Tenaga kerja langsung + Material langsung Biaya overhead pabrik Sumber Data utuk Biaya Standar Lembaran rute proses, waktu standar, tarif tenaga kerja standar Jumlah material per unit, biaya material satuan standar Biaya overhead total pabrik yang dialokasikan berdasarkan biaya- biaya primer (biaya buruh langsung = Biaya standar (per unit) Biaya-biaya standar memainkan peranan yang penting dalam pengendalian biaya dan fungsi-fungsi manajemen lainnya. Beberapa macam pemakaiannya adalah : http://www.mercubuana.ac.id