I N T E R A K S Pengoperasian Mouse.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ketrampilan Mengetik 10 Jari
Advertisements

Komponen Antarmuka Grafis
TUTORIAL INTERNET. Apabila sudah masuk ke jendela windows seperti di atas, klik tombol ‘START’ di pojok kiri bawah seperti pada gambar.
Ketrampilan Mengetik 10 Jari
Cara Kerja Perangkat Keras
Ketrampilan Mengetik 10 Jari
OLEH Drs. SAMSUDI Pelatihan Konten Jardiknas 5-7 Mei 2009 KETERAMPILAN MENGETIK 10 JARI.
Editor Kursor Mouse.
Sistem Menu.
Keyboard Cara memasang keyboard:
Pengoperasian Mouse.
SISTEM OPERASI WINDOWS
PENGENALAN Windows 7 Dekstop Opreasi Mouse Menjalankan Aplikasi
PERTEMUAN KE-4 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI
Profil Komputer.
Perancangan Tampilan.
Komponen Antarmuka Grafis
PEMBAHASAN TENTANG MOUSE
Pengertian Dan Jenis Keyboard
Pertemuan 5 PIRANTI INTERAKTIF
Sistem Penjendelaan.
Pertemuan ke-1 PENGENALAN KEYBOARD Oleh Arifin Junaedy.
PART 4 KOMPONEN INPUT & OUTPUT
Rama Lesmana Pendidikan Matematika
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI - B
OPERASI DASAR KOMPUTER dan PERANGKAT LUNAK DALAM SISTEM INFORMASI
Komponen Antarmuka Grafis
BAB III PERANGKAT KERAS KOMPUTER
Mouse optis Kelompok XXIV.
Perangkat Input Dan Output
Program Studi Teknik Informatika
SISTEM OPERASI WINDOWS
PROGRAM APLIKASI PERKANTORAN
 1. RAHMAT IPANDI MUHAMMAD ARLI NURDIN SAPTO ARIYANTO BAGUS NOOR FAUZAN ERIE FAUZIANNOOR
H A R D W A R E K O M P U T E R.
BAB 4 SISTEM OPERASI KOMPUTER
BAB III PERANGKAT KERAS KOMPUTER
Keterampilan Mengetik 10 Jari
Memilih Perangkat Interaksi Yang Tepat Next About Us
SISTEM OPERASI INPUT / OUTPUT
Manajemen File dengan Windows Explorer
SI122 Interaksi Manusia dan Komputer
DASAR KOMPUTER & PEMROGRAMAN 1A
SISTEM OPERASI.
PENGANTAR TEKNOLOGI KOMPUTER & INFORMASI – A
OM SWASTYASTU PIRANTI MASUKAN DAN KELUARAN D3 MANAJEMEN INFORMATIKA.
OLEH : SONIA RUKMARDI SARI KELAS : X2
KEGIATAN PEMELAJARAN 2 MENJALANKAN KOMPUTER
TUGAS TIK BAB 4 SISTEM OPERASI KOMPUTER A. SISTEM OPERASI
OPERASI DASAR KOMPUTER dan PERANGKAT LUNAK DALAM SISTEM INFORMASI
PERANGKAT INPUT DAN OUTPUT
PERALATAN INPUT (Input Device)
Komponen Sistem Komputer: Input Output Device
Assalammualaikum wr. wb
PERIPHERALS By : Nima Lestari
Komputer 3 Dian C. Rini N, M.Kom
ANALISA DAN PERANCANGAN
Piranti Masukan Piranti masukan (input device) merupakan perangkat keras komputer yang memungkinkan pemasukan data ke dalam sistem komputer. Data masukan.
PERANGKAT KERAS KOMPUTER
BAB III PERANGKAT KERAS KOMPUTER
MELAKUKAN INSTALASI PERANGKAT JARINGAN LOKAL (LAN)
BEKERJA DENGAN EXCELL.
Oleh : Vivi Amalia Shofiana Teknik Komputer dan Jaringan
TUGAS PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DI SUSUN OLEH KELOMPOK 1.
Pengertian Komputer, Sejarah Komputer & Alat Input 3.2 Menerapkan perakitan komputer 4.2 Merakit Komputer.
SISTEM OPERASI.
KEGIATAN PEMELAJARAN 2 MENJALANKAN KOMPUTER
Ketrampilan Mengetik 10 Jari
PERANGKAT INPUT.  Perangkat yang dipergunakan untuk memberikan perintah atau data tertentu ke dalam sistem komputer agar dapat bekerja sesuai keinginan.
OPERASI DASAR KOMPUTER. Apa itu Komputer Komputer berasal dari kata Compute = Menghitung, jadi semua proses yang dilakukan komputer baik yang ditampilkan.
Transcript presentasi:

I N T E R A K S Pengoperasian Mouse

Pendahuluan Mouse merupakan salah satu pengoperasian yang penting di dalam windows karena dengan mouse pengoperasian windows menjadi mudah dan praktis. Mouse digunakan untuk memilih data atau perintah yang muncul di layar tampilan terutama yang berbasis gambar.

Pendahuluan (lanjt…) Terdapat beberapa istilah mengenai mouse : Mouse Pointer (Penunjuk Mouse) : Simbol yang mewakili gerakan mouse yag terdapat pada layar, biasanya berbentuk tanda panah diagonal ke kiri. Pada daerah atau objek tertentu bentuk mouse dapat berubah. Klik kiri : Menekan sebuah simbol sebelah kiri dari mouse

Pendahuluan (lanjt…) Klik kanan : Menekan simbol sebelah kanan yang ada di mouse Double Klik (Klik ganda) : Menekan tombol sebelah kiri mouse secara cepat dan ganda Drag (Menggeser) : Menekan tombol sebelah kiri mouse dan menggeser hingga ke posisi yang ingin ditempatkan

Pengendali mouse Mouse boleh dikatakan merupakan bagian terpisah dari sebuah sistem komputer standar, karena pada dasarnya mouse merupakan sebuah peranti masukan seperti halnya papan ketik. Tetapi mouse tersebut dapat dihubungkan ke sistem komputer, melalui salah satu port yang tersedia, yang untuk seterusnya dapat digunakan untuk memberikan masukan ke dalam sistem komputer.

Port yang biasa digunakanuntuk menghubungkan mouse dengan komputer adalah serial port, yang biasa diberi kode dengan port COM. Sesuai dengan sifat diatas, maka agar komputer dapat menerima masukan dari mouse, setiap mouse dilengkapi dengan program pengendali atau mouse driver. Lewat program pengendali inilah komunikasi atara mouse dan komputer akan terjadi.

Dengan kata lain, meskipun kita telah menjalankan progrma pengendali mouse, tetapi apabila program terapan yang telah dibuat tidak dapat merasakan mouse, dan tidak mempunyai fungsi khusus untuk mengoperasikan mouse, maka kita tidak dapat menggunakan mouse sebagai peranti interaktif. Mouse merupakan sebuah piranti masukan. Sehingga harus ada suatu mekanisme yang memungkinkan komputer, untuk dapat merasakan kehadiran mouse tersebut.

Mekanisme tersebut berupa suatu fasilitas interupsi yang dimiliki oleh suatu sistem komputer. Pada saat mouse digerakkan atau salah satu pada tombol mouse ditekan, interupsi tersebut akan diaktifkan. Progrma pengendali mouse akan memproses interupsi yang terjadi seketika itu.

Karena sebuah interupsi diaktifkan hanya pada saat terjadi perubahan status mouse, maka pada saat mouse dalam keadaan tidak aktif, proses yang sedang dilaksanakan komputer tidak pernah terganggu. Sehingga kursor mouse dapat digerakkan setiap saat tanpa mengganggu proses yang sedang berlangsung, demikian juga tombol yang ada apada mouse dapat ditekan untuk mengerjakan suatu aktifitas. Dengan alasan ini, rutin pengoperasian mouse biasanya diletakkan sebuah kalang (loop) untuk mendeteksi perubahasn status mouse

Program pengendali mouse misalnya Microsoft Mouse Program pengendali mouse misalnya Microsoft Mouse. Datang dengan dua versi, yaitu MOUSE.SYS dan MOUSE.COM. Salah satu dari kedua program pengendali inni harus diinstal sebelum kita dapat memanfaatkannya untuk mengendalikan mouse. Dengan demikian program pengendali mouse dapat dilakukan dengan dua cara. Cara yang pertama adalah dengan menuliskan parameter MOUSE.SYS pada berkas konfigurasi, yaitu pada CONFIG.SYS dengan cara menuliskan : DEVICE = MOUSE.SYS Cara kedua adalah dengan menuliskan perintah MOUSE.COM di dalam berkas AUTOEXEC.BAT

Parameter Mouse Interupsi dapat diasumsikan sebagai sebuah prosedur biult in dan mempunyai banyak argumen yang diperlukan untuk mengaktifkan interupsi tersebut. Untuk pengoperasian mouse yang digunakan untuk interupsi adalah interupsi 51 desimal (atau $33 heksadesimal). Masing-masing interupsi memerlukan sejumlah argumen untuk inisialisasi sebelum interupsi dilaksanakan, dan mencatat apakah interupsi berhasil dikerjakan.

Pengoperasian Mouse Pengoperasian Mouse dimulai dengan mendeteksi terpasang atau tidaknya program pengendali mouse. Hal ini dilaksanakan dengan memanggil prosedur InitMouse. Hasil yang diperoleh dari pemanggilan ke proseudur ini adalah peubah yang menunjukkan terpasang atau tidaknya mouse. Jika prosedur mendeteksi adanya mouse yang terpasang, maka prosedur ini juga akan mencatat banyaknya tombol yang ada pada mouse terpasang.

Setelah mouse terdeteksi, pengoperasian mouse selanjutnya dilaksanakan dengan memanggil prosedur yang diperlukan untuk dioperasikan. Sebagai contoh, untuk mengubah bentuk kursor ouse, maka prosedur yang dipanggil adalah prosedur UbahKursor untuk menyembunyikan kursor mouse, prosedur yang dipanggil adalah prosedur KursorMati, dll.

Kursor Mouse Kursor Mouse pada dasarnya adalah citra yang bisa digerakkan pada seluruh atau sebagian luas layar secara bebas. Dengan kata lain menggerakkan kursor mouse sama dengan menganimasi kursor mouse. Jika kita amati pergerakan kursor mouse, maka pada saat kursor mouse bergerak dari satu posisi ke posisi yang lain, bentuk mouse akan menutup sebagian layar dengan sangat rapi.

Hal ini disebabkan karena kursor mouse memang dirancang untuk bisa dianimasikan seluas layar tanpa menggangu citra yang sudah ada pada layar. Kursor mouse pada dasarnya terdiri atas dua bagian yaitu citra (mask) yang menunjukkan kursor mouse dapat digerakkan seluas layar, dan bagian dari citra disebut hotspot yang dipakai untuk mendeteksi posisi piksel pada saat tombol mouse ditekan.

Komponen mouse Komponen Kursor Mouse Topeng layar (screen mask) Topeng Kursor (cursor mask) Posisi X, yang menunjukkan posisi bit pada arah mendatar dari kursor mouse yang dipakai sebagai hotspot pada arah yang mendatar Posisi Y, yang menunjukkan bit pada arah vertikal dari kursor mouse yang dipakai sebagai hotspot pada arah tegak.

Pengecekan lokasi mouse Pengecekan untuk menentukan apakah kursor mouse berada di dalam suatu daerah dengan ukuran tertentu dilakukan dengan pertama kali menentukan ukuran dari daerah yang dimaksud, serta posisi kursor mouse pada saat itu. Pengecekan kursor mouse dapat dilakukan dengan pelacakan kursor mouse pada sebuah kotak dan lingkaran. Hal ini dimaksud supaya dapat direpresentasikan ke dalam suatu persamaan matematis, sesuai dengan ukuran bidangnya.

Test Evaluasi Produk

Unit Mouse Prosedur dan fungsi yang digunakan untuk membangun unit, cukup mencantumkan nama unit yang dimaksud pada deklarasi uses. Secara singkat, bagian interface dari unit tersebut, disebut sebagai unit mouse dengan cara rutin memeriksa apakah kursor mouse yang ada pada bentuk sembarang, setiap kali diakses dari luar harus ditambahkan prosedur atau function pada interfacenya.

Jenis-jenis Mouse Berdasarkan dari sensor : Mouse mekanik, yaitu mouse dengan sensor mekanik berupa bola karet/logam di sisi bawah mouse yang dapat berputar ke semua arah. Sensor mekanik tersebut mendeteksi arah putar bola dan menggerakkan pointer/kursor pada layar sesuai arah tersebut.

Jenis-jenis Mouse Mouse optomekanik, sama dengan mouse mekanik tetapi menambahkan sensor optic untuk mendeteksi gerakan dari bola mouse. Mouse optik, menggunakan sinar laser atau sinar LED (Light Emitting Diode) untuk mendeteksi pergerakan mouse.

Jenis-jenis mouse Berdasarkan dari konektor mouse : Mouse serial, yaitu mouse dengan konektor serial (RS 232C). Mouse PS/2, mouse dengan konektor PS/2 Mouse USB (Universal Serial Bus), mouse dengan konektor USB.

Jenis-jenis mouse Mouse Cordless, mouse tanpa kabel. Mouse ini tersambung ke komputer dengan gelombang radio atau infra merah. Mouse cordless lebih mahal dari pada mouse serial maupun mouse usb.

Jenis-jenis mouse Berdasarkan dari perkembangan : Mouse Bola, menggunakan bola yang kecil di dalam badan mouse tersebut yang dapat berputar kesemua arah dan diditeksi oleh sensor. Mouse optical, menggunakan LED dan photo diedo untuk merekem pergerakan mouse. Mouse jenis ini tidak memerlukan perawatan yang intensif dan memiliki tingkat akuratif yang tinggi.

Jenis-jenis mouse Mouse laser, memiliki tingkat akurasi yang tinggi dan menggunakan laser sebagai deteksi pengganti dari LED. Mouse Wireless, mouse tanpa kabel yang menggunakan teknologi seperti gelombang radio, infrared dan bluetooth.

Soal Berikan analisa kalian dari berbagai jenis desain mouse dari sisi ergonomik, seperti gambar dibawah ini: