Ekspresi As’ad Djamalilleil

Contoh ekspresi (3 + M) * 5 > hitung() operator operand

Ekspresi adalah rangkaian operator, operand, dan tanda baca yang menentukan sebuah komputasi/perhitungan.

Operator

Operator adalah simbol (token) yang memicu beberapa proses perhitungan jika dikenakan pada variabel dan objek- objek lain pada sebuah ekspresi

Operator memiliki beberapa sifat: Unary  operator dengan sifat ini hanya dapat melibatkan sebuah operand -29 Binary  operator ini melibatkan dua buah operand Ternary  operator ini melibatkan tiga buah operand (a > b) ? a : b

Macam-macam Operator Arithmetic Assignment Bitwise Conditional Equality Logical Relational sizeof

Operator Arithmetic Unary + (tanda positif)+34 atau 34 - (tanda negatif) -67 Operator increment & decrement ++ekspresi (pre-increment) ekspresi++ (post-increment) int a = 5; a++; sama saja dengan a = a + 1; --ekspresi (pre-decrement) ekspresi-- (post-decrement) Bila letak operator di depan ekspresi, maka operasi inc/dec akan dilakukan lebih dulu, barulah kemudian ekspresi akan dievaluasi. Begitu pula sebaliknya.

Operator Arithmetic Binary + (penjumlahan) – (pengurangan) * (perkalian) / (pembagian) % (modulus) 5 / 2 menghasilkan nilai 2, sedangkan 5 % 2 menghasilkan nilai 1, yaitu sisa hasil bagi dari 5 / 2.

Operator Assignment (binary) = *= /= %= += -= >= &= ^= |= Contoh: A = 23 A *= 5 sama saja dengan A = A * 5

Operator Bitwise Operand-nya harus bertipe bilangan bulat. Unary ~bitwise complement, membalik nilai setiap bit Binary &bitwise AND, membandingkan 2 bit dan menghasilkan nilai 1 hanya jika kedua bit bernilai 1 |bitwise inclusive OR, membandingkan 2 bit dan menghasilkan nilai 0 hanya jika kedua bit bernilai 0 ^bitwise exclusive OR, membandingkan 2 bit dan menghasilkan nilai 1 hanya jika kedua bit berbeda nilainya >>bitwise shift right, memindahkan susunan bit ke kanan dan membuang bit paling kanan serta memberikan nilai 0 pada bit paling kiri <<bitwise shift left; memindahkan susunan bit ke kiri dan membuang bit paling kiri serta memberikan nilai 0 pada bit paling kanan

Operator Conditional (ternary) ?: Contoh: int a = 5; cout 5 ? “benar” : “salah”); Output: salah if(a > 5) cout << “benar”; else cout << “salah”;

Operator Equality (binary) == (perbandingan sama dengan) != (perbandingan tidak sama dengan) Contoh: 76 == != 43 “kata” == “KaTa” ekspresi ini tidak dapat memberikan hasil yang tepat. Untuk membandingkan dua string dapat menggunakan fungsi strcmp() & stricmp() di dalam file header string.h

Operator Logical &&logical AND, memberikan nilai true (1) jika kedua operand bernilai true (selain 0). Jika operand pertama bernilai false (0), operand kedua tidak akan dievaluasi ||logical OR, memberikan nilai false (0) jika kedua operand bernilai false (0). Jika operand pertama bernilai true (selain 0), operand kedua tidak akan dievaluasi !logical negation (unary), memberikan nilai kebalikan (negasi) dari operand. Ekspresi !E sama dengan (0 == E)

Operator Relational (binary) > (lebih dari) < (kurang dari) >= (lebih dari atau sama dengan) <= (kurang dari atau sama dengan) Contoh: 67 < 98 ‘a’ >= ‘B’ Nilai selain 0 (nol) akan dikembalikan bila ekspresinya bernilai benar, dan nilai 0 (nol) bila ekspresinya salah.

Operator sizeof (unary) Operator ini akan memberikan nilai berupa ukuran memory yang digunakan oleh operand ditentukan oleh tipe-nya, dengan beberapa pengecualian. Ukuran memory yang disediakan untuk setiap tipe, berbeda pada setiap mesin (prosesor). Contoh: sizeof int sizeof char

Operator Precedence ()[] left to right. left to right :>?? left to right !~+-++--& right to left */ % left to right +- left to right > left to right >= left to right ==!= left to right & left to right ^ left to right | left to right && left to right || left to right ?: left to right =*=/= % =+=-=&= ^=|= >= right to left, left to right

Tanda Baca

Macam-macam Tanda Baca Macam-macam tanda baca (punctuator) atau biasa disebut pemisah (separator) di Borland C++ adalah sebagai berikut: [ ] kurung-siku/brackets digunakan sebagai penanda data berbentuk array tunggal maupun multi-dimensi ( ) tanda-kurung/parentheses digunakan untuk mengelompokkan beberapa buah ekspresi, mengisolasi ekspresi kondisional, menaikkan tingkatan preseden operator, bagian dari pemanggil fungsi dan parameter fungsi

{ } kurung-kurawal/braces menandakan awal dan akhir dari sebuah blok/gabungan beberapa statement, koma/comma sebagai pemisah antar parameter pada fungsi serta ekspresi ; titik-koma/semicolon menandakan akhir dari sebuah pernyataan/statement : titik-ganda/colon menandakan statement berlabel untuk perintah goto

... ellipsis mengindikasikan parameter tambahan pada fungsi * asterisk selain digunakan untuk simbol operasi perkalian, juga digunakan sebagai penanda pointer # tanda-pagar/pound-sign sebagai penanda pengarah pra-proses (pre- processor directives)