PEMBELANJAAN, INVESTASI DAN BANTUAN LUAR NEGERI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANAJEMEN KEUANGAN MULTINASIONAL
Advertisements

DUALISME Pengertian Pengaruh Dualisme
ekmakro08-ittelkom-mna
PERDAGANGAN LUAR NEGERI, PROTEKSI DAN GLOBALISASI
Makroekonomi Perekonomian Terbuka: Konsep Dasar
OPEN - ECONOMY.
2. Arus Dana Internasional
PEMBIAYAAN PEMBANGUNAN
ARUS DANA INTERNASIONAL
Ekonomi Politik PEMBANGUNAN UTANG LUAR NEGERI.
KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO DAN MIKRO Eny Lia purwandari A
Transformasi Struktural Perekonomian Indenesia
Jurusan IPS Unggul Dan Berprestasi
NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL (BOP)
Neraca Pembayaran.
ARUS DANA INTERNASIONAL
SISTEM NILAI TUKAR RUPIAH
Garapan Drs. Puji Suharjoko
Gambaran Umum Ekonomi Internasional
PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MNC)
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PEMAHAMAN PADA KONSEP LINGKUNGAN GLOBAL
FOREIGN DIRECT INVESTMENT (FDI)
KONTROVERSI PENANAMAN MODAL ASING (PMA) & UTANG LUAR NEGERI (ULN)
Pengangguran Pertemuan 9.
Pertemuan ke-10 PEREKONOMIAN TERBUKA
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Bab I Manajemen Keuangan Internasional
NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL
BISNIS GLOBAL.
PERDAGANGAN DAN HUBUNGAN EKONOMI INTERNASIONAL DALAM ERA GLOBALISASI
PERDAGANGAN INTERNATIONAL
KESEIMBANGAN EMPAT SEKTOR
Bab I Manajemen Keuangan Internasional
NERACA PEMBAYARAN KURS VALUTA ASING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Bab 3 Neraca Pembayaran.
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
NERACA PEMBAYARAN KURS VALUTA ASING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Globalisasi Tiga Faktor Utama Dalam Globalisasi
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
BAHAN AJAR EKONOMI Kelas X Semester 2.
NERACA PEMBAYARAN KURS VALUTA ASING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Chapter 2: Arus Dana International
EKONOMI INTERNASIONAL
Bab 3 Neraca Pembayaran.
Globalisasi Tiga Faktor Utama Dalam Globalisasi
Makroekonomi Perekonomian Terbuka: Konsep Dasar
PENGANTAR MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL
NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL
PERDAGANGAN INTERNASIONAL VALUTA ASING DAN NERACA PEMBAYARAN
UTANG LUAR NEGERI.
ASPEK YANG BERKAITAN DENGAN PERUSAHAAN MULTINASIONAL
Sumber Pembiayaan pembangunan
MATERI : Modal Asing & Pembangunan Ekonomi Indonesia
BAB 31 ILMU EKONOMI MAKRO PEREKONOMIAN TERBUKA : KONSEP-KONSEP DASAR
KEWIRAUSAHAAN atau ENTREPRENEURSHIP
PERDAGANGAN LUAR NEGERI, PROTEKSI DAN GLOBALISASI
PENGANTAR EKONOMI MAKRO
EKSPOR IMPOR.
DUALISME Pengertian Pengaruh Dualisme
PEMAHAMAN PADA KONSEP LINGKUNGAN GLOBAL
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENGHADAPI MASALAH EKONOMI
NERACA PEMBAYARAN INTERNASIONAL
Pendapatan Nasional & Inflasi
NERACA PEMBAYARAN KURS VALUTA ASING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
PERUSAHAAN MULTINASIONAL (MNC)
EKONOMI MIKRO dan EKONOMI MAKRO STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN.
Bab I Manajemen Keuangan Internasional
Bab 3 Neraca Pembayaran.
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Transcript presentasi:

PEMBELANJAAN, INVESTASI DAN BANTUAN LUAR NEGERI

1. Aliran Internasional Sumberdaya Finansial 2. Investasi Langsung LN (FDI) dan MNC 3. Sifat-Sifat MNC 4. Kontraversi FDI dan MNC

1. Aliran Internasional Sumberdaya Finansial Situasi finansial internasional yg tercermin pd NPI dan tingkat cadangan moneter tergantung pd saldo transaksi berjalan (Neraca Perdagangan) dan saldo neraca modal (aliran masuk or aliran ke luar netto sumberdaya finansial privat dan publik) Oleh krn banyak NSB mengalami defisit saldo transaksi berjalan, maka aliran masuk netto sumberdaya finansial luar negeri merupakan ba han penting dlm strategi pembangunan jangka panjang

Aliran Internasional Sumberdaya Finansial Investasi LN (Foreign Investment) Bantuan LN (Foreign Aid) Pemerintah Nasional Individual dan Lembaga Donor Multinasional Investasi lsg LN (Foreign Direct Investment) LSM /Lembaga Swadaya Ma syarakat (Non Governmen tal Organizations/ NGO) Investasi Portofolio LN (Foreign Portfolio Investment)

Aliran internasional sumberdaya finansial terdiri dari 2 (dua) bentuk utama, yaitu : Investasi lsg luar negeri privat dan investasi portofolio yg terdiri dari : 1. Investasi lsg LN (foreign direct investment) oleh perusahaan multinasional besar dgn ktr pusat di negara maju 2. Investasi portofolio LN (foreign portfolio in vestment), spt saham, obligasi, dan surat ber harga di pasar kredit dan ekuiti neg berkem bang oleh institusi privat (bank, dana reksa, perusahaan) dan individu

Bantuan LN (foreign aid) berupa Hibah (grant) n pinjaman lunak (soft loan) dari : 1. Pemerintah nasional individual dan lembaga donor multinasional 2. Lembaga swadaya masyarakat (nongovern mental organizations/NGO) swasta yg bekerja lsg dgn NSB pada tingkat lokal Bagaimana investasi dan bantuan luar negeri tsb dpt mendorong aspirasi pembangunan di NSB ??

2. Investasi Langsung LN (FDI) dan MNC Perusahaan Multinasional (multinational corpora tion/MNC) adalah perusahaan yg menjalankan n mengendalikan kegiatan2 produktif di lbh dari satu negara Perusahaan2 raksasa ini, kebanyakan dari Ameri ka Utara, Eropa dan Jepang, juga makin banyak dari negara industri baru spt Korea Selatan, Taiwan dan Brazil, memberikan peluang yg unik sekaligus permasalahan serius bagi banyak nega ra berkembang dimana perusahaan itu beroperasi

Investasi Langsung LN (Foreign Direct Invest ment/FDI) tumbuh dgn cepat di NSB terutama di Asia spt China, Singapore, Malaysia, Thailand, Tai wan, Philipina Hal itu disebabkan krn FDI memilih negara atau kawasan dgn hasil finansial yg tinggi dan persepsi keamanan yg cukup, serta menghindari neg dgn masalah hutang, pemerintahan tdk stabil, dan re formasi ekonomis yg gagal, krn resiko kehilangan modal tinggi MNC tdk dlm bisnis pembangunan, tujuannya ada lah memaksimumkan hasil atas modal (return on capital)

MNC mencari peluang keuntungan yg terbaik, dan umumnya tdk perduli atas isu2 kemiskinan, kesen jangan, dan pengangguran MNC hanya mempekerjakan jumlah yg relatif ke cil pribumi meskipun jumlahnya meningkat; pe kerjaan2 terkonsentrasi pd sektor gaji tinggi, mo deren, perkotaan Namun MNC di samping melakukan transfer mo dal dan pendirian pabrik setempat, juga memba wa teknologi produksi, selera dan gaya hidup, ser ta praktek2 manajerial yg sebelumnya tdk dikenal di NSB Oleh krn itu FDI pd umumnya dan MNC pd khusus nya menimbulkan pro dan kontra di NSB

3. Sifat-Sifat MNC Sifat menonjol MNC adalah ukurannya yg sgt besar Dan operasi serta kegiatannya yg global dikendali Kan secara terpusat oleh perusahaan induknya MNC merupakan kekuatan utama dalam globalisasi perdagangan dunia yang cepat. MNC menguasai lebih dari 70% perdagangan dunia dan mendominasi produksi, distribusi dan penjualan berbagai produk di negara berkembang

MNC merupakan pabrik global yang mencari peluang dimanapun di dunia MNC merupakan pabrik global yang mencari peluang dimanapun di dunia. Hampir seperempat pertukaran internasional menyangkut penjualan produk antara dan perlengkapan antar perusahaan MNC Banyak MNC mempunyai volume penjualan tahunan yang melebihi PDB dari negara berkembang dimana MNC beroperasi. Pada 1993 MNC terbesar General Motor mempunyai penghasilan penjualan melebihi PDB Thailand Kekuatan ekonomi gabungan dari MNC sangat besar bahkan bila dibandingkan dengan negara maju sekalipun. Pada 1985, penjualan gabungan dari 500 industri terbesar di AS berjumlah 1,8 Trilyun lebih besar dari PDB Jepang dan Rusia

Industri-industri raksasa terkonsentrasi di beberapa negara tertentu Industri-industri raksasa terkonsentrasi di beberapa negara tertentu. Dari 100 perusahaan terbesar, 44 berada di AS, 18 di Jepang, 7 di Jerman, 6 di Inggris, 5 di Prancis, 4 di Korea Selatan, Italia dan Kanada dengan 3 perusahaan, dan Belanda dengan 2 perusahaan Ukuran raksasa MNC memberikan kekuasaan ekonomis (kadang-kadang politis) yang besar dimana MNC beroperasi. Kekuasaan tersebut diperkuat dengan posisi pasar dunianya yang oligopolistis, artinya pasar didominasi beberapa penjual saja. Posisi tersebut memberi kemampuan MNC memanipulasi harga , berkolusi dengan perusahaan lain

untuk mengendalikan dan membatasi masuk nya (entry) persaingan dengan mendominasi tekhnologi, keterampilan khusus, melalui di ferensiasi produk, promosi dan selera konsumen MNC mempunyai banyak cabang dan afiliasi di berbagai negara

4. Kontraversi FDI dan MNC FDI dan MNC di negara berkembang menuai pro dan kontra yang lebih dilandasi dasar ketidak sepakatan fundamental tentang sifat, gaya, dan karakter proses pembangunan yang dikehendaki daripada pengaruhnya pada besaran-besaran ekonomis tradisional seperti PDB, investasi, tabungan, laju pertumbuhan Kontroversi dampak pembangunan FDI dan MNC diikhtisarkan berikut ini

Pro FDI dan MNC Menutup celah tabungan-investasi Menutup celah devisa or perdagangan Menutup celah pendapatan pajak Menutup celah manajemen, kewirausaha an, teknologi, dan ketrampilan

Pro FDI dan MNC Argumentasi yg mendukung investasi privat LN se tidaknya menyangkut empat kontribusi terhadap pembangunan nasional sesuai teori non klasik tra disional dan teori pertumbuhan baru Menutup celah tabungan investasi Dlm model pertumbuhan Harrord Domar, terdpt hubungan langsung antara tingkat tabungan domestik s, dgn laju pertumbuhan g melalui persamaan g=s/k. dimana k adalah rasio kapital output (ICOR). Jika g ditargetkan 7% setahun, ICOR diperkirakan 3, maka tingkat tabungan yang diperlukan s=g x k atau 3 x 7%=21%. jika tabungan domestik hanya dapat dimobilisir 16% PDB, maka kekurangannya 5% dapat ditutup dengan investasi luar negeri

Menutup celah devisa atau perdagangan Aliran masuk modal luar negeri privat dpt membantu menutup defisit neraca pemba yaran negara berkembang baik melalui saldo transaksi modal maupun saldo tran saksi berjalan. Saldo positif transaksi mo dal terjadi bila aliran masuk modal asing melebihi pelarian modal ke luar negeri. Saldo positif transaksi berjalan terjadi bila perusahaan asing dapat memberikan nilai ekspor dari pada nilai impor barang-modal dan barang-antaranya ke negara berkembang

Menutup celah pendptan pajak pajak penghasilan atas laba MNC dpt menutup kekurangan pendapatan pajak pemerintah yg ditargetkan thd pajak yg diterima dari laba pe rusahaan domestik ; dgn demikian pemerintah NSB dpt lbh memobilisir sumber daya finansial publik utk pembangunan Menutup celah manajemen, kewirausahaan, tek nologi, dan ketrampilan MNC dpt melakukan transfer pengetahuan mana jerial, kemampuan kewirausahaan, ketrampilan dan peralatan teknologi moderen yg diperlukan NSB ; MNC juga dpt mendidik manajer setempat melakukan kontak2 bisnis dgn mitra di LN di ber bagai bidang

Kontra FDI dan MNC Argumentasi menentang FDI dan MNC menyangkut 2 landasan utama yaitu Landasan Ekonomis dan Lan dasan Filosofis or Ideologis Landasan Ekonomis : Meskipun dpt menutup celah tabungan dan investasi domestik tetapi MNC dapat : @ menurunkan tkt tabungan dan investasi do mestik dgn mematikan persaingan melalui kese pakatan produksi secara eksklusif dgn pemerin tah setempat

@ tdk menginvestasikan kembali sebagaian besar labanya di negara di mana MNC beroperasi @ menciptakan penghasilan domestik bagi kelom pok2 yg mempunyai kecendrungan tabungan rendah @ menghambat perkembangan perusahaan pribumi yg memasok produk2 antara, dgn meng impor brg2 tsb dari mitranya di LN @ mengenakan bunga tinggi atas modal yg dipinjam oleh pemerintah negara setempat

Meskipun dampak awal FDI dan MNC memper baiki posisi devisa neg penerima tetapi dampak jangka panjang justru menurunkan penerimaan devisa pd neraca pembayaran Transaksi berjalan memburuk sbg akibat besar nya nilai impor produk2 antara dan brg modal yg dilakukan MNC di NSB Transaksi modal juga memburuk krn pengiriman laba, bunga, royalti, fee manajemen, dan dana lain ke negara asal

Meskipun MNC ikut menyumbang pendapatan negara dlm bentuk pajak penghasilan atas laba perusahaan, tetapi sumbangannya lbh kecil dari yg sehrs nya krn konsesi pajak, praktek transfer pricing, fasilitas investasi, subsidi tersembunyi, dan perlindungan tarif yg diberikan pemerintah setempat Transfer pengetahuan manajemen dan teknologi hanya memberikan dampak kecil atas sumber2 daya setempat, bahkan dpt mematikan kewira usahaan pribumi sbg akibat dominasi MNC atas pasar lokal

Landasan Filosofis dan Ideologis Dampak MNC pd pembangunan sgt tdk merata dan sering memperkuat struktur ekonomi dualistik serta mempertajam kesenjangan penghasilan MNC umumnya memproduksi produk2 yg tdk sesuai yg hanya diminta oleh elit kecil minoritas kaya, mendorong pola konsumsi yg menyesatkan (melalui advertensi dan kekuasaan pasar monopolistiknya)

Sumber2 daya setempat cendrung dialoka sikan utk proyek2 dan usaha yg secara so sial tdk diinginkan MNC menggunakan kekuatan ekonomis nya utk mempengaruhi kebijakan peme rintah kearah yg tdk menguntungkan pem bangunan MNC dpt merugikan perekonomian setem pat dgn menekankewirausahaan domestik serta menggunakan keunggulan pengeta huan, kontak2 internasional, advertensi global dan sejumlah jasa pendukung utk menyingkirkan pesaing2 lokal dan menghambat perusahaan kecil stempat

arigatou gozaimasu