PENGEMBANGAN RISET BIDANG TRANSPORTASI 2015-2019 DAN KETERKAITAN DENGAN 16 ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN IPTEK KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI Rakornas Ristek.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Direktorat Pembinaan SMA
Advertisements

Perkeretaapian Khusus Tahap III Tahapan Menuju Perubahan Regulasi Jakarta 21 Juni 2011.
STRATEGI POKOK Kebijakan Fiskal Kebijakan Perbankan/Keuangan
Tinjauan Kinerja Pelayanan Angkutan Massal
MODA OF TRANSPORTASI YENI WIPARTINI SE MT.
Materi SD kelas V Transportasi
Evaluasi Jakstranas Iptek & Jakstranas Iptek
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
PENYELARASAN PROGRAM / KEGIATAN BAPETEN
Sasaran Rencana Induk Perkeretaapian Nasional
RENCANA UMUM ENERGI NASIONAL
Pengendalian Muatan Berlebih di Indonesia: Sebuah Perspektif Baru Kajian Awal [Pre-Scoping Study] Jakarta, 10 Mei 2011 Clell Harral Rustam Rauf Shirley.
Rapat Pansus III Dewan Sumber Daya Air Nasional
PERAN JAKSTRANAS DALAM RENSTRA BATAN
Peran RZWP3K dalam Perencanaan Pembangunan Bidang Kelautan
Hotel Tiara Medan 9 – 10 Agustus 2006
Makalah Kunci (Keynote Speech)
Agenda Riset Nasional 2010 – 2014
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
ARAH PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Jakarta Convention Centre, 29 Januari 2010
Rumusan Komisi bidang Transportasi

Kementerian Pendidikan Nasional Ditjen Manajemen Dikdasmen
Is Fatimah. 28/03/ Sudahkan memahami SKEMA PENDANAAN (RD, RT, KP, DF) Insentif SINas ?
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
Deputi bidang Pengarusutamaan Gender Bidang Ekonomi 2014
B. Kombaitan dan Ridwan Sutriadi
Pokja. Program ini dimaksudkan dapat bersentuhan langsung dengan kebutuhan minimal masyarakat maupun stake holders dalam rangka meningkatkan kepercayaan.
Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat
ANGGOTA KELOMPOK KERJA FORUM KAWASAN TIMUR INDONESIA
TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TRANSPORTASI TAHUN 2010 – 2014
DEPARTEMEN PERHUBUNGAN Republik Indonesia
TEORI PENGELUARAN NEGARA
JENIS TARIF ANGKUTAN.
Jayapura, 13 Agustus SEJAHTERA DEMOKRATIS BERKEADILAN Memperkuat triple tracks strategy serta pembangunan inklusif dan berkeadilan Memantapkan.
KOTA SEHAT BERAWAL DARI LINGKUNGAN YANG SEHAT
PEMBANGUNAN PERTANIAN/PEDESAAN DAN PERUBAHAN SOSIAL
PEMBANGUNAN INOVASI INKLUSIF
RENCANA INDUK PENELITIAN (RIP) UNIVERSITAS DIPONEGORO
DEPARTEMEN PERHUBUNGAN Republik Indonesia
Rekayasa Transportasi Universitas Mercu Buana Jakarta
PENGENALAN ANALISIS OPERASI & EVALUASI SISTEM TRANSPORTASI
01 KONTRAK KULIAH PESERTA
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PERTEMUAN PENDAHULUAN PENYUSUNAN RKP 2013 Oleh: Menteri Negara PPN/Kepala.
Rekayasa Transportasi Universitas Mercu Buana Jakarta
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
DUKUNGAN DPR DALAM PEMBENTUKAN LEMBAGA PEMBIAYAAN INDUSTRI
Pembangunan Infrastruktur dan Sinergi Pusat-Daerah
PERENCANAAN TRANSPORTASI
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
Sistem Transportasi Pertemuan 5 Transportasi Darat 04 –
PENDAHULUAN Pertemuan 1
Sosialisasi Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2015
TRANSPORTASI INDONESIA 2045
Arah dan Kebijakan AGENDA RISET NASIONAL Lokakarya
TRANSPORTASI MAKRO.
AGENDA RISET DAERAH PROVINSI BENGKULU
TRANSPORTASI PERKOTAAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Transit Oriented Development (TOD)
PROFIL DINAS PERHUBUNGAN KOTA TEBING TINGGI
UNIVERSITAS HALU OLEO SISTEM TRANSPORTASI LAUT MATA KULIAH MANAJEMEN INFRASTRUKTUR PROGRAM PASCA SARJANA PROGRAM STUDI MANAJEMEN REKAYASA UNIVERSITAS.
FOCUS GROUP DISCUSSION SISTEM RANTAI PASOK DAN LOGISTIK PANGAN Eddy Renaldi Agrilogics UNPAD.
Kuliah 3 Transportasi Darat.
Agenda Riset Nasional & Laporan Pelaksanaan Fokus Tugas DRN
Pengantar Perencanaan Transportasi
DISAMPAIKAN pada Musrenbang rkpd kabupaten belitung
INDONESIA MENUJU POROS MARITIM DUNIA Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki potensi untuk menjadi Poros Maritim Dunia.
Program Pemberdayaan Nelayan SEBAGAI USULAN ATAS DISKUSI PERIHAL POTENSI YANG HASIL LAUT YANG MELIMPAH RUAH.
Transcript presentasi:

PENGEMBANGAN RISET BIDANG TRANSPORTASI 2015-2019 DAN KETERKAITAN DENGAN 16 ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN IPTEK KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI Rakornas Ristek 2013 Gedung Sasono Langen Budoyo Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, 27-28 Agustus 2013

LATAR BELAKANG (1) Permasalahan transportasi di perkotaan : kemacetan, kurang nyaman, kurang aman, lama Jumlah yang diangkut lebih banyak dari kapasitas tersedia Moda angkutan jalan masih mendominasi : 92%, kereta 6%, ASDP 1%, laut dan udara 1%. Prasarana transportasi (jalan, jembatan, pelabuhan, terminal, airport, rel) sangat terbatas Masalah lain adalah konsumsi energi besar tergantung pada BBM (30%) Sistem dan Manajemen transportasi , kualitas SDM

LATAR BELAKANG (2) Faktor eksternal juga menentukan : tata ruang (PU), energi, lingkungan hidup, keuangan, perpajakan, subsidi Kebutuhan sustainable transportation : resilience connectivity, environmental friendly Regulasi di sektor transportasi sudah cukup tersedia : Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran, Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 Tentang Kendaraan, Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 49 Tahun 2005 Tentang Sistem Transportasi Nasional

LATAR BELAKANG (3) Perkembangan Sarana Transportasi Kendaraan Murah dan Ramah Lingkungan untuk Angkutan Umum Penumpang Kendaraan Bertenaga Listrik Kendaraan Berbahan Bakar Gas Kereta Listrik Implementasi Teknologi untuk Peningkatan Keselamatan Transportasi Jalan Manajemen Lalu Lintas Advanced Driver Assistance Systems Cooperative Systems Riset dan teknologi transportasi masih terbatas, juga kendala dalam implementasi teknologi – hubungan dengan industri masih lemah Industri transportasi khususnya otomotif cukup berkembang, sedang lainnya masih lambat

TANTANGAN DAN PERAN LEMLITBANG (1) Badan Usaha Milik Negara UKMK Perusahaan Multinasional Perusahaan Subsidiary di Indonesia Teknologi Dari Luar Negeri Teknologi Dari Dalam Negeri Lakitan, B, (2013), Connecting all the dots: Identifying the “actor level” challenges in establishing effective innovation system in Indonesia, Technology in Society 35 (2013) 41–54

TANTANGAN DAN PERAN LEMLITBANG (2) PENGGUNA Dunia Usaha Dunia Usaha sendiri Kegiatan Riset Pemerintah BUMN Strategis yang masalah krusialnya adalah Teknologi Usaha baru hasil litbang Masyarakat kecil atau UKMK Kegiatan litbang dilakukan baik oleh swasta maupun pemerintah. Hasil penelitian dari perusahaan swasta akan diguanakan untuk industrinya sendiri. Hasil dari Lembaga litbang pemerintah terutama digunakan oleh masyarakat kecil dan UKMK dan untuk memperkuat industri strategis yang memang memerlukan litbang. Untuk hasil litbang yang tidak digunakan oleh BUMN atau masyarakat secara langsung didorong untuk menjadi usaha baru melalui inkubator.

ARAH PEMBANGUNAN IPTEK Ultimate Goal: Kesejahteraan Daya Saing & Kemandirian IPTEK Technoprenourship Management & Leadership SDA Budaya Masyarakat Pendidikan

KESELAMATAN TRANSPORTASI KEMACETAN KETERHUBUNGAN ATAU KONEKTIVITAS ISU STRATEGIS BIDANG TRANSPORTASI KESELAMATAN TRANSPORTASI KEMACETAN KETERHUBUNGAN ATAU KONEKTIVITAS LINGKUNGAN DAN ENERGI KEAMANAN PELAYANAN

HANDAL DAN EFEKTIF (CEPAT) EFISIEN TERJANGKAU RAMAH LINGKUNGAN VISI TRANSPORTASI SELAMAT, AMAN, NYAMAN HANDAL DAN EFEKTIF (CEPAT) EFISIEN TERJANGKAU RAMAH LINGKUNGAN KEBERLANJUTAN

PRASARANA TRANSPORTASI - INFRASTRUKTUR SARANA TRANSPORTASI - KENDARAAN RUANG LINGKUP RISET BIDANG TRANSPORTASI PRASARANA TRANSPORTASI - INFRASTRUKTUR SARANA TRANSPORTASI - KENDARAAN REGULASI MANAJEMEN TRANSPORTASI : TRAFFIC, INFORMATION JARINGAN TRANSPORTASI

DIPERTIMBANGKAN DALAM R&D FAKTOR YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN DALAM R&D JENIS ANGKUTAN : BARANG ATAU PENUMPANG VOLUME ATAU JUMLAH BARANG DAN PENUMPANG JARAK TEMPUH TATA RUANG DUKUNGAN SUMBERDAYA BUDAYA MASYARAKAT

PRIORITAS UTAMA RISET DAN TEKNOLOGI 2015-2019

IDENTIFIKASI PRIORITAS UTAMA 2015-2019 cross cutting issues yang perlu dipecahkan melalui riset-riset yang diagendakan secara nasional dalam ARN 2015-2019. Isu-isu dan kata kunci tersebut antara lain adalah perubahan iklim, teknologi hijau (green technology), peningkatan kandungan komponen dalam negeri, persaingan global dan pembangunan berkelanjutan yang melibatkan semua pihak (sustainable and inclusive development) didukung oleh kajian sosial ekonomi dan budaya agar lebih komprehensif serta dukungan 16 isu strategis.

IDENTIFIKASI PRIORITAS UTAMA Bidang fokus dan Isu Strategis 2015-2019 Sumber Bidang fokus dan Isu Strategis UU 17 2007 RPJPN Ketahanan Pangan Energi Teknologi dan Manajemen Transportasi Teknologi Informasi dan Komunikasi. Teknologi Hankam Teknologi Kesehatan dan Obat Material Maju Kepmen Ristek 16 /M/Kp/II/2013 7 bidang fokus+ RPJMN+arahan Presiden Pangan dan Pertanian Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemasyarakatan Teknologi untuk Mengentaskan Kemiskinan (Pro-Poor Technology) Kesehatan, Biologi Molekuler, Bioteknologi, dan Kedokteran Material Industri dan Material Maju Energi, Energi Baru dan Terbarukan Ketenaganukliran dan Pengawasannya Penerbangan dan Antariksa Teknologi Pertahanan dan Keamanan Teknologi Maritim Industri Rancang Bangun dan Rekayasa Ilmu Kebumian dan Perubahan Iklim Teknologi Hijau (Green Technology) Teknologi Informatika dan Komunikasi Hasil wawancara Tambahkan Ilmu sosial dan humaniora

ANALISIS TERHADAP PRIORITAS UTAMA 2015-2019 Pertanian Ketahanan Pangan Energi TIK Teknologi dan Manajemen Transportasi Teknologi Pertahanan dan Keamanan Teknologi Kesehatan dan obat Material Maju Penguatan Ilmu Pengetahuan Sosial dan kemasyarakatan untuk mendukung penerapan teknologi Teknologi untuk Mengentaskan Kemiskinan (Pro-Poor Technology) Biologi Molekuler, Bioteknologi, dan Kedokteran Material Industri Energi Baru dan Terbarukan Daya saing ekonomi Ketenaganukliran dan Pengawasannya Penerbangan dan Antariksa Teknologi Maritim Industri Rancang Bangun dan Rekayasa Ilmu Kebumian dan Perubahan Iklim Penguatan Ilmu Dasar untuk mendorong penciptaan teknologi Teknologi Hijau (Green Technology)

TEMA RISET BIDANG TRANSPORTASI 2015-2019 SISTEM TRANSPORTASI BERKELANJUTAN TEKNOLOGI PRASARANA TRANSPORTASI TEKNOLOGI SARANA TRANSPORTASI ENERGI TRANSPORTASI MANAJEMEN TRANSPORTASI SISTEM KESELAMATAN DAN KEAMANAN TRANSPORTASI SISTEM KONEKTIVITAS NASIONAL PENDUKUNG SISTEM TRANSPORTASI

PRODUK UNGGULAN BIDANG TRANSPORTASI 2015-2019 ISU STRATEGIS Pangan IPA IPS Pro Poor Tech Kesehatan Material Maju Energi TRANSPORTASI 1. Angkutan khusus produk pertanian 2. Angkutan sarana produksi pertanian : sapi, ikan, pupuk, pestisida Kajian teknis : 1. Sistem Transportasi berkelanjutan dan ramah lingkungan, 2. klaster industri transportasi dalam negeri Kajian ekonomi, sosial ,budaya transportasi : 1. Prilaku berkendaraan, 2. sistem manajemen keselamatan , 3. sistem konektivitas nasional, 4. sistem logistik nasional, 5. standarisasi prasarana dan sarana transportasi, 6. regulasi 1. Angkutan murah pedesaan (<500 cc) 1. Low carbon emission vehicle, 2. mobil listrik 1. Pesawat perintis, 2. mobil/bis 3.kapal komposit , 4. kereta/ monorel, 5. jalan, 6. rel, 7. jembatan 8. Batere 1. Batere 2. Energi terbarukan (listrik, biodiesel, etanol, minyak jarak, nyamplung) , 3. angkutan batubara ISU STRATEGIS NuklIr Antariksa Hankam Maritim Rancang Bangun Kebumian Green Tech TIK TRANSPORTASI Energi terbarukan (listrik) Pesawat udara perintis (N219), GPS, radar system Angkutan personal militer; 1. Kapal cepat, 2. ferry, 3. perahu ber motor 1. Disain Prasarana : jalan, jembatan, airport, terminal 2. Disain sarana : mobil, bis, pesawat , kereta, monorel Prasarana :jalan, bandara, rel, kereta api 1. Angkutan umum massal perkotaan : bis listrik, KRL monorel, MRT, 2. Mobil listrik, 3. Low carbon emission vehicle 1. Keselamatan : simulator, Lampu suar, RMCS, VTS, VDR, ADSB , radar, ATP, CBI, . 2. Traffic management system, 3. Inteligent Transport system : e-tol, AVI, e-ticketing

Rapat Koordinasi Nasional E M E N T E R I A N R I S E Rapat Koordinasi Nasional T & T E 2013 K N O L O G I TERIMA KASIH Mohon Tanggapan 18 18