SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ARSITEKTUR DUNIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAHAN AJAR VI Tata Dekorasi, banyak unsur-unsur pendukung untuk keberhasilan suatu penataan ruang. Salah satu diantaranya unsur dekorasi ruang yang meliputi.
Advertisements

Di Susun Oleh: BAIQ SURYATNI: A 0004 KHASAN PARWOTO: A 0036 HERNA SRI CAHYANI: A 0043 HIRYANTI PANDANI: A 0010 SITI RAHMAWATI:
GUDANG BAHAN PELEDAK.
Di Perpustakaan Institut Pertanian Bogor
Suryadi Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UPI 2012.
KONSEP ELEMEN PEMBENTUK RUANG Pertemuan 15 – 16
Mengelola Peralatan Kantor
MODUL PERKULIAHAN JURUSAN ARSITEKTUR KELAS KARYAWAN
Bubbe diagram.DOC Pertemuan
KOMPONEN KEBENDAAN Kebendaan Kebendaan pada lingkungan mikro
Kualitas jasa dan Customer value
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Perpustakaan Institut Pertanian Bogor

Sistem Jaringan dan Komunikasi Data
FISIKA BANGUNAN Aspek Fisika bangunan pada desain struktur masih lemah
Pemilihan Letak Bisnis dan lingkungan bisnis
PENATAAN RANGKAIAN TIK DI SEKOLAH
Tugas Aplkom ALIF ORLEN Arsitektur A
Joesana Tjahjani, M.Hum. Program Studi Prancis FIB UI
SARANA DAN PRASANA PERPUSTAKAAN
Dasar Pengelolaan Sampah Kota
KANDANG DAN PERALATAN TERNAK PERAH Ilmu Produksi Ternak Perah
Dampak Pariwisata dan Lingkungan Binaan
KRITERIA PENILAIAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN UNTUK DILESTARIKAN
ILMU, TEKNOLOGI DAN SENI DALAM ARSITEKTUR
Pencatatan Barang Milik Sekolah/Madrasah
At Dipati Ukur Number 114,Floor 7 Bandung Telephone : esxt Website :
Pertemuan ke-12 Jenis-jenis sumber daya UK- MIK
BANGUNAN DAN FASILITAS

1 Pertemuan 03 Alam Pikir Manusia dan Arsitektur Matakuliah: R0022/Pengantar Arsitektur Tahun: Sept 2005 Versi: 1/1.
Ukuran kualitas Perpustakaan
Persyaratan dalam perencanaan perumahan
Storyboard.
STRATA BANGUNAN BERTINGKAT
Sejarah Perkembangan Hukum Pranata Perencanaan Kota
MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
Layanan Perpustakaan Dalam Pelatihan Perpustakaan sekolah Muhammadiyah
Profil Perpustakaan SD Tumbuh Satu
DESAIN dan PERKEMBANGANNYA
PERLENGKAPAN KANTOR (OFFICE EQUIPMENT)
MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
Persyaratan Tehnis Sarana & Prasarana RS
SENI, SENI RUPA, dan DESAIN
Pengertian Dokumen dan Dokumentasi
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
Pertemuan 9 Seni Baroque dan Rococo
Studi Kasus Desain Bangunan Pertemuan 6
PENGELOLAAN INSTALLASI KOMPUTER
Merancang Layout Display Karya Inovasi Pembelajaran
Rancangan Materi Media Presentasi
Teknologi Pembangunan Perumahan
MEMILIH DAN MEMANFAATKAN SUMBER BELAJAR
2. KEDUDUKAN BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN
Woro Titi Hariyanti Pepustakaan Nasional RI
DESAIN dan PERKEMBANGANNYA
Perkembangan Teknologi Komunikasi Berbasis ICT
Asal mula Perpustakaan
SENI, SENI RUPA, dan DESAIN
PENILAIAN Teknik identifikasi properti
GUDANG BAHAN PELEDAK.
STANDAR SARANA DAN PRASARANA PKBM
EKOLOGI DAN EKOLOGI ARSITEKTUR
ORIENTASI PENGENALAN PERPUSTAKAAN
PENGERTIAN ASPEK HUKUM DALAM PEMBANGUNAN. Hukum dalam proyek Hukum kontrak konstruksi merupakan hukum perikatan yang diatur dalam Buku III KUH Perdata.
PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN Oleh, RENI MARLIANI KELAS IPA 1 SEMESTER VII.
PENGETAHUAN PERKANTORAN
Transcript presentasi:

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ARSITEKTUR DUNIA KULIAH I PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FIB-UI 2009

ARSITEKTUR SENI: Seni bangunan, bentuk dan ragam hiasnya TEKNIK:Sistem mendirikan bangunan, termasuk proses perancangan, konstruksi, struktur, didalamnya jug aspek dekorasi dan keindahan

ARSITEKTUR RUANG/TATA RUANG: Pemenuhan kebutuhan ruang oleh manusia atau kel, manusia untuk aktivitas tertentu. BUDAYA & SEJARAH: Ungkapan fisik dan peninggalan budaya dari satu masyarakat dalam batasan tempat dan waktu tertentu

Ragam Arsitektur Dibangunan oleh manusia sejak zaman primitif di pohon, di gua sd zaman moderen sekarang. Oleh makhluk lain sebagai tempat tinggal, seperti burung, serangga, dll Arsitektur  naluri makhluk hidup untuk tempat tinggal, termasuk binatang yg disebut “sarang”

Arsitektur : MANUSIA >< BINATANG mempertimbangkan: Fungsionalnya, Penyesuaian dan daya tahan terhadap alam, Pemilihan bahan Arsitektur yg dibuat binatang tidak berubah, tidak berkembang, karena binatang tidak memiliki BUDAYA

Arsitektur buatan Manusia Ada sejak manusia pertama ada di bumi dg tujuan untuk melindungi diri dari: alam, binatang, kelompok lain. Berkembang sejalan dg perkemb peradaban dan budaya, iptek, dan kebutuhan(kautitatif atau kualtatif)

PERK. ARSITEKTUR Primitif Tradisional Klasik Barat Moderen KHUSUS : candi, monumen, istana, makam  masy. Kuno Timteng, Cina, Jepang, India dan Indonesia (Borobudur)

PERK. ARSITEKTUR Primitif  masy. Terisolir, tanpa pengaruh luar Tradiosional  masy. Agraris. Turun termurun Klasik  Sejak zaman Yunani ribuan taun sebelum masehi. (suda berdasarkan teori dan ilmu pengetahuan, ilmu alam, matematika, ilumu ukur sudut, termasuk teori keindahan dan seni

MODEREN  Perkembangan dari Kalsik Barat secara revolisuional sejaan dengan Revolusi Industri awal abad XIX (perubahan pola hidup & pikir) Berdasarkan waktu: Arsitektur Kuno, zaman Klasik dan Prakolonial. Fletcher: Post Renaissance (XVI-XIX), Pasca Kolonial dan Abad XX. Berdasarkan budaya: prakolonial, kolonial dan pasca kolonial

Tokoh-tokoh Arsitektur Augustus Welby Pugin (1812-52), Inggris. (Karyanya Gedung Parlemen Inggris, Katedral, Sekolah)  Ornamen Gotik = Katolikisme “ Kriteria utama dari keindahan dalam arsitektur adalah adaptasi dari bentuk kepada fungsi”

John Ruskin (1819-1900), Inggris “Setiap bangunan harus sesuai dengan fungsinya, sebuahrumah hendaknya berbeda dengan kantor atau gereja..”  Fungsionalisme William Moris (1834-96), murid Ruskin “Seni adalah untuk semua bukan hanya untuk kaum elit”

Eugen Emmanuel Viollet-Le-Duc (1814-79), Prancis. “Arsitektur hendaknya dapat mengekspresikan kekuatan seperti halnya mesin uap, listrik dan dapat memenafaatkan material baru misalnya baja” “Apabila suatu bentuk tidak dapat menjelaskan alasan mengapa demikian, maka dia tidak akan memancarkan keindahan”

Claude-Nicolas Ledoux (1736-1806) Etiene Louis Boullee (1728-99) Jean Nicolas Louis Durand (murid Boullee), Prancis. “Nilai akhir suatu arsitektur adalah kegunaan”

Arsitektur Modern Sejak Abad XV, campuran antara Gotik dan gaya Renaissance di Eropah  s/d Post Renaissance abad XVIII. Abad XIX elemen dan bentuk klasik masih dominan s/d munculnya Revolusi Industri di Inggris. Revolusi Industri merubah pola pikif, pola hidup, termasuk seni dan arsitektur.Perubaan pada ornamen dan hiasa. Terjadina percampuran berbagai konsep, gaya , dan hiasan Akhir Arsitektur Klasik disusul dam timbulkan gaya Eklektisme, yaitu mengambil unsur-unsur terbaik, digabung dan disusn dalam satu bebtuk tersendiri.

MATERIAL DAN TEKNOLOGI Besi Tuang dan baja  Menara Eiffel di Prsi oleh Gustav Eiffel (1832-1923), Patung Liberrti New York, Pintu Air Panama 1887-1892 Beton Bertulang.

GEDUNG & RUANG PERPUSTAKAAN KULIAH LANJUTAN II PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FIB-UI 2008

GEDUNG Gedung Perpustakaan adalah bentuk fisik bangunan yang di dalamnya terdapat beberapa ruangan yang meliputi ruang koleksi, ruang layanan, ruang adminsitrasi, ruang pustakawan dan ruang penunjang pada bangunan perpustakaan

BANGUAN PERP. FUNGSI PERPUSTAKAAN Sarana Perlindungan (orang dan barang) Tempat yang nyama dan mudah dalam melakukan kegiatan Representasi ragam budaya FUNGSI LAIN Edukatif Informatif Riset, Pelestarian Rekreatif Komunikatif

Bersifat Emosional, Filsafat, Spritual dan Humanisme FILOSOFI BANGUAN Menarik Mengundang Ramah Menyenangkan Efisiens Ekonomis Luwes tata letak PERTIMANGAN LAIN Bersifat Emosional, Filsafat, Spritual dan Humanisme

PEDOMAN PEMB. PERP Hubungan dan komunikasi antar ruangan Keluwesan ruangan Kemungkinan perluasan Lokasi dan akses Bebas gangguan padangan dan suara Perencaraan sistem bangunan (intergrated atau modular) Penerangan dan sumber energi Ventilasi Bebas Bencana

Faulkne, Brown Flexible Compact Accessible Extendable Varied Organized Comportable Constant in environment Secure Economic

LOKASI BANGUNAN PERP. Lokasi adalah tempat didirikan banguan atau penempatan ruang . Lokasi Perp, bebeda terkait-erat dg jenis perpustakaan. Pertimbangan pertama adalah mudah diakses dan aman. Perpustakaan adalah lembaga jasa, harus berorientasi pada pemakai

ADM BANGUNAN Status hukum, yaitu lahan perp tidak merupakan tanah / bangunan sengketa / gugatan, atau dalam proses peradilan Surat tanah, yaitu surat bukti kepemilikan ana yang sah (kebenaran dan keabsahan) Dokumen dapat berpa SHM, HGM, Girik, Akta, dsb.

ADM BANGUNAN (2) Rencana Peruntukan Tanah (advis planning, peta lokasi, data tanah, peruntukan) Kondisi fisik lahan (topograpi datar, berbukit?), bentuk lahan, nisbah p X L, luas, kondisi tanah, sarana dan prasarana, pencapaian lokasi, gangguan alam

4 ISU DISAIN GEDUNG DAN RUANG PENCAHAYAAN (LIGHTING) LUWES (FLEXIBILITY) KEAMANAN (SECURITY) DAPAT DIPERLUAS (EPANDABILITY)

7 DOSA ARSITEKTUR PERP. UMUM Bad lighting (buruk pencahayaan) Inflexibility (tidak luwe) Bad location (lokasi tidak strategis) Complex maintenance (perawatan rumit) Insufficient work and storage space (tempat kerja dan penyimanan tidak kondusif) Bad security (tidak aman) Signature architecture (kurang sentukan arsitek)

RUANG KOLEKSI Adalah ruang untuk menempatkan koleksi perpustakaan, baik dalam bentuk tercetak atau bentuk lainnya. Luasnya ruang koleksi sangat ditentukan oleh jumlah, jenis dan bentuk koleksi yang dimiliki

RUANG LAYANAN Adalah tempat berlangsungnya kegiatan layanan berupa ruang baca, ruang sirkulasi, ruang referens,

RUANG ADMINSITRASI Tempat berlangsungnya kegiatan adminsitrasi perpustakaan, berupa ruang kepala, ruang pustakawan ruang tata usaha, dsb.

RUANG PENUNJANG Adalah suatu bentuk fasilitas yang menunjang kegiatan perpustakaan, misalnya ruang diskusi (serbaguna) , ruang multi media, musholla, jamban, gudang, tempat parkir, kantin, dsb.

RUANG + TATA RUANG Tidak hanya sekedar tempat, tetapi juga memiliki nilai seni yang menyenangkan Di samping fungsional, yaitu mengakomodasi kebutuhan, dan ditata dengan baik. Terkait erat dengan perabot, peralatan, tata letak dsb  interior designer. Cerminan pemiliknya

RUANG MENURUT FUNGSI Area Koleksi 45% Area pengguna 25% Area Staf 20% Area lain 10% Luas : 1000 M2 = 67.500 eks = 300 rak, 108 tempat duduk

ANALISIS LUAS Jumlah koleksi Jumlah pemakai Jumlah pustakawan Jenis layanan yang ditawarkan Pertumbuhan untuk 5 – 10 tahun ke depan Tipe dan jenis: Misal Perp.SMP tipe A dan B = 126 M2, Tipe C1 105 M2, Tipe C2 63 M2

RUANG KOLEKSI Koleksi umum Koleksi rujukan/referens Koleksi khusus (skripsi, laporan,buku langka, dsb) Koleksi tandon Koleksi majalah/koran Koeksi multi media (VCD, kaset,USB, peta, foto, film, dsb)

RUANG LAYANAN R. Sirkulasi R. Baca (trbatas atau umum R Referens R Katalog /penelusuran R Pameran dan display buku baru R Seminar / diskusi R. Fotokopi R. Penitipan barang, dsb

RUANG STAF R. Kerja pimpinan R. Kerja admnistrasi / TU R. Pengadaan R. Pengolahan R. Penjidlidan R. Komputer R. Rapat R. Gudang, R. Makan

RUANG PENDUKUNG Lobi / selasar Jamban Musholla Tangga / lift Mesin atau peralatan banguan Panel listrik

TATA RUANG Perencanaan Tata ruang hendaknya didasarkan pada hubungan antar ruang dipandang dari segi efisensi dan alur kerja, pengawasan

STRUKTUR DAN UTILITAS BANGUNAN Struktur Bawah Bangunan (fondasi): a). Kondisi tanah tempat banguan b). Luas an tinggi bangunan 2. Struktur Atas Bangunan (badan dan atap): Bentuk bangunan Tata Ruang yg diinginkan Kemungkin bahaya alam (gempa, petir, dsb) Bangunan sekitar

SISTEM DALAM RUANG Sistem Ventilasi (pasif dan aktif) Sistem Penerangan (pasif dan aktif) Sistem Warna, yaitu memilih warna dinding, plafon, lantai dan perabot Sistem akusitik (suara) Ssitem instalasi air dan listrik Sistem Keamanan (kebakaran, gempa, banjir,petir, hama, pencurian,

11 PENYEBAN KEJAHATAN DI PERP. Kemudahan akses, karena letaknya strategis Koleksi dan perlengkapan mempunyai nilai jual undang orang untuk mencuri Usia pemakai yg relatif muda Jam buku perp, sd malam Kurang pengamanan Pelatihan pengamanan tidak diutamakan Rancang bangun gedung tanpa pengamana Kesibukan staf Sanksi ringan Prilaku buruk masyatakat Prilaku “cuek” pustakawan - mungkin juga karena miskin

PERABOT Meja (baca, tulis, kerja, dsb Kursi ( sda) Rak (buku, majalah, sk, peta, dsb) Lemari (tempat menyimpan) Laci  filing cabinat, cardeck Tangga  untuk rak tinggi Trolly mengangkut koleksi & alat

PERABOT & PERALATAN PERP. KULIAH LANJUTAN III PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN FIB-UI 2008

PERABOT UNTUK Penyimpanan Pelayanan Kegiatan administrasi  Pengguna  Pustakawan  Koleksi

BAHAN PERABOT Kayu Kayu lapis (tripleks, multipleks) Besi Aluminium Plastik

PERTIMBANGAN TAHAN LAMA MUDAH DLM PERAWATAN HARGA LUWES ARTISTIK FUNGSIONAL

PERALATAN Alat pengganda Alat audio Alat visual tanpa suara Alat audio-visual Alat komunikasi Alat pengamanan data & perl. Elekt. Alat Pengamanan BP Alat kartu ATK Buku Pedoman

PENGGANDA Mesin tik Komputer Printer Mesin foto kopi Mesin duplikator Alat baca mikro (Micro reader) Mikro kamera CD ROM, USB drive Alat baca barcode Alat baca sencormatics

ALAT AUDIO Radio Audio record player Audio cassette player dsb

ALAT VISUAL TANPA SUARA Slide projector + layar Filmstrip player + layar Opaque projector + layar Slide viewer OHP + layar + layar LCD projector + layar Datatext + layar

ALAT AUDIO VISUAL TV VCD-DVD player Film projector + layar dsb

ALAT KOMUNIAKSI Telp Modem Faksimil

ALAT PENGAMANAN DATA & PERL ELEKTRONIK UPS ANTI VIRUS ALAT MENGATUR VOLTASI

ALAT PENGAMANAN BP Sencormatics CCTV Sensitizer Densitizer Book checker Pemadan Kebakaran Smoke detector dsb

ALAT TULIS KANTOR (ATK) Label Lem Gunting, pisau Cap stempel + bantal stempat, alat penghitung nomorator) Buku tamu Sterpless Pelobang Map Aneka lakban dsb

ANEKA KARTU Kartu katalog Kartu anggota Kartu Buku Kartu Majalah Kartu peminjaman Kantong buku Slip tanggal kembali dsb

PEDOMAN DDC atau UDC AACR, PKI DTS, LCSH, SLSH Aneka Kamus Saran pemilihan & pengadaan Peraturan mengabjad, EYD, Transilterasi, dsb. dsb