MENGGAMBAR TEKNIK LISTRIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STAF PENGAJAR FISIKA DEPT. FISIKA, FMIPA, IPB
Advertisements

SOAL-SOAL RESPONSI 5 TIM PENGAJAR FISIKA.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Analisis Rangkaian Listrik Sesi 5 1.
Elektronika Dasar (Minggu 3)
TEST PHYSICS PENGGUNAAN PROGRAM VBA 20 SOAL By AGUS BUDIANTO,S.Pd
Busbar/Rel Merupakan peralatan tempat pertemuan/hubungan antara trafo-trafo tenaga, Saluran Udara TT, Saluran Kabel TT dan peralatan listrik.
Gambar 3. Contoh pemasangan reng
Tiang Tiang listrik adalah salah satu komponen utama dari konstruksi distribusi saluran udara yang menyangga hantaran listrik beserta perlengkapannya dan.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Analisis Rangkaian Listrik di Kawasan Fasor” 2.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Analisis Rangkaian Listrik Sesi-6
III. Perancangan Subtransmisi dan Gardu Induk Distribusi
JENIS PANEL LISTRIK DAN PANEL TEGANGAN TINGGI
Struktur Baja II Jembatan Komposit
TRANSFORMATOR ARUS ( CT ) TRANSFORMATOR TEGANGAN ( PT )
SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
HUKUM AMPERE.
MACAM-MACAM ALAT UKUR UNTUK KEPERLUAN PEMELIHARAAN
Matakuliah : S0362/Konstruksi Bangunan dan CAD II Tahun : 2006 Versi :
SISTEM TENAGA LISTRIK.
Oleh : Adhetya Kurniawan, M.Pd.
Pertemuan ke : 10 Bab. IX Pokok bahasan : Perlindungan Sistem Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mengerti tentang pola pengamanan sistem distribusi,
Jaringan Distribusi.
Menerobos Usaha Baru.
LISTRIK DINAMIS Listrik mengalir.
Klik ENERGI LISTRIK Tujuan : Menentukan faktor – faktor yang mempengaruhi besar energi listrik Alat dan bahan : Power Suplay Amperemeter Voltmeter.
Oleh : Niken Purwaningsih NIM
BAB 7 MEDAN MAGNETIK Aurora  “curtain” several hundred kilometers high, several thousand kilometers long, but less than 1 km thick.
RANGKAIAN PENGENDALI MOTOR
16. Muatan Listrik dan Medan Listrik.
Medan Listrik dan Medan Magnet
Gerak 2 Dimensi 2 Dimensional Motion
4. DINAMIKA.
Investasi Anda di Emas Global dan Investasi Trading Forex adalah garansi untuk menghasilkan profit yang tinggi. Investasi yang bisa Anda jadikan sebagai.
DASAR-DASAR PENGUJIAN TEGANGAN TINGGI
USAHA DAN ENERGI.
SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH DAN GARDU DISTRIBUSI
PENYALURAN (TRANSMISI) TENAGA LISTRIK
TRANSFORMATOR DAN DISTRIBUSI DAYA
KONSEP RANGKAIAN SERI PARALEL
Pertemuan Ke-8 Perencanaan Sambungan Baut
Bab – V SAMBUNGAN.
BAB V (lanjutan) VEKTOR.
4. DINAMIKA.
SISTEM DISTRIBUSI.
TRAFO INSTRUMENT.
Antena Pertemuan VI.
MELAKSANAKAN PEKERJAAN PEMBESIAN
PRINSIP KERJA ALAT UKUR
TEKNIK TENAGA LISTRIK.
INSTALASI TENAGA LISTRIK
PRINSIP KERJA ALAT UKUR
Oleh : SGO Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi
VII. PEMAKAIAN KAPASITOR PADA SISTEM DISTRIBUSI
Antena Pertemuan VI.
Kelebihan 3 fasa sebagai berikut : Mudah pembangkitannya Mudah pengubahan tegangannya Dapat menghasilkan medan magnet putar Dengan sistem tiga.
Sistem Jaringan Dirstribusi Loop
Manfaat dan Bahaya Listrik
GAMBAR INSTALASI LISTRIK
Elektrodinamometer dalam Pengukuran Daya
PEMASANGAN DISTRIBUSI
Tiang Tiang listrik adalah salah satu komponen utama dari konstruksi distribusi saluran udara yang menyangga hantaran listrik beserta perlengkapannya dan.
TEORI LISTRIK TERAPAN. 1. RUGI TEGANGAN 1.1.PENDAHULUAN Kerugian tegangan atau susut tegangan dalam saluran tenaga listrik adalah berbanding lurus dengan.
POLA/sistem PEMBUMIAN
SISTEM TENAGA LISTRIK.
SISTEM TENAGA LISTRIK.
SALURAN UDARA TEGANGAN RENDAH
KONSTRUKSI SALURAN UDARA TEGANGAN MENEGAH (SUTM).
Materi 1 SUTT SUTET SKTT PMT PMS GI Pemeliharaan Kelistrikan – Edi Nugraha Kustiwa.
Nama : Muhamad Firdaus Robbani kelas : Elektro Nim : Tugas : Analisis Sistem Grounding Pada Gardu Induk Transformator Distribusi 20 KV.
KONSEP DASAR JARINGAN DISTRIBUSI PERTEMUAN 1 CHAIRUL NAZALUL ANSHAR, S.Pd., M.PdT OLEH.
Transcript presentasi:

MENGGAMBAR TEKNIK LISTRIK ARUS KUAT- LUAR GEDUNG SUTR/JTR (Jaringan Tegangan Rendah) : 220 V SUTM/JTM (Jaringan Tegangan Menengah) : 6kV/20kV.

Gambar JTM/JTR Dalam menggambar jaringan tagangan menengah atau tegangan rendah maka skala yang digunakan mengikuti skala peta 1:2500. Peralatan yang utama dalam jaringan adalah tiang listrik, konduktor dan isolator.

1. Tiang listrik Untuk konstruksi lama tiang listrik ini dibuat dari besi baja sedangkan konstruksi baru dibuat dari beton. Tiang yang dipakai untuk jaringan tegangan menengah dan jaringan tegangan rendah mempunyai tipe yang berbeda tergantung dari panjang dan diameter tiang. Untuk JTM 6KV Tipe tiang 12B: Panjangnya 13m, dipakai pada tempat-tempat yang lurus dan belokan. 13B: Panjangnya 14m, dipakai pada tempat-tempat menyeberang jalan, percabangan empat dll. Konstruksi yang lama dipakai tiang tipe T 12A, 11A (11m). Untuk tiang JTM 20KV Tipe tiang 13A: Panjangnya 14,5m, untuk keadaan lurus atau membelok dengan sudut lebih kecil 60. 14A: Panjangnya 15,5m, dipakai pada tempat-tempat percabangan, menyeberang jalan, menyeberang kabel telepon, double circuit dll. Jarak antara tiang atau span + 40m dan maksimum 55m.

2. Aturan banyaknya peralatan yang harus dipasang pada bagian peralatan tiang listrik. Untuk menyatakan banyaknya peralatan yang harus dipasang pada bagian atas tiang listrik digunakan notasi H untuk 6KV dan HH untuk 20KV. Berikut ini dijelaskan dimana digunakan untuk setiap tipe dan peralatan apa saja yang harus dipasang tertera pada gambar 4.1a sampai dengan 4.1g.

Untuk JTM 6 KV Tipe H1 : dipakai pada tempat-tempat yang lurus dimana isolator hanya berfungsi sebagai penyangga konduktor. Gaya tarik horizontal hampir tidak ada. Cross arm yang digunakn tipe 1800ª sebanyak 1 buah.

Tipe H2 : Dipakai pada tempat-tempat yang menyudut dengan sudut lebih besar dari 15o dan lebih kecil dari 60o. Pada H2 dilengkapi dengan guy wire, horisontal guy wire dan strut pole. Cross arm yang digunakan tipe 1800A sebanyak dua buah.

Tipe H3 : Dipakai pada tempat-tempat ujung akhir dari saluran udara tegangan menengah (SUTM). Untuk H3 menggunakan single cross arm type 1800B. Untuk H5 menggunakan double cross arm type 1800B.

Tipe H5 : Disebut juga sebagai tiang penegang. Tipe ini dipasang pada tempat-tempat yang lurus dengan jarak + 10 span maksimum 11 span. Pada tipe ini selalu dilengkapi dengan dua buah guy wire.

Tipe H7 : Tipe H9 : Dipakai pada tempat percabangan empat. Cross arm type 1800A sebanyak dua buah. Tipe H9 : tipe ini hampir sama dengan H8 hanya berbeda pd cross arm type 1800B menggunakan dua buah

Tipe H12 : dipasang pada tiang akhir/permulaan dgn sambungan antara kabel tanah dan saluran udara. Pada tiang ini dilengkapi dengan arrester dan air break switch (ABS). ABS biasanya tidak digambar hanya diberi keterangan dipasang pd pole (tiang).

Tipe H19 tempat trafo 3 fasa

Untuk JTM 20 kV : Tipe HH1 = H1 pada JTM 6 kV Tipe HH6 = H7 pada JTM 6 kV Tipe HH2 = H2 pada JTM 6 kV Tipe HH7 = H8 pada JTM 6 kV Tipe HH3 = H3 pada JTM 6 kV Tipe HH8 = H9 pada JTM 6 kV Tipe HH4 = H5pada JTM 6 kV Tipe HH9 =H10 pada JTM 6kV Tipe HH5 = H6 pada JTM 6 kV Tipe HH10=H11 padaJTM 6kV

Untuk JTR : Tipe L1 = H1 Tipe L6 = H7 Tipe L2 = H2 Tipe L7 = H8

Buatlah gambar Rencana Pemasangan SUTM, GTT dan SUTR yang diawali dari penyambungan terhadap SUTM 20kV lama menuju ke daerah pusat beban seperti terlihat pada gambar dibawah ini :