PEMBELAJARAN INTERAKTIF ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IX SEMESTER GANJIL By: Siti Nur Aizah
PEWARISAN SIFAT I
KAJIAN MATERI QS. AL-AHQAF: 15 STANDAR KOMPETENSI INDIKATOR Gen KROMOSOM MONOHIBRIDA DIHIBRIDA INTERMEDIET TEKNOLOGI REPRODUKSI PENYAKIT MENURUN: Gregor J. Mendel EVALUASI
Ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan pewarisan sifat yang diharapkan adalah sifat-sifat unggul seperti dalam QS.Al-Ahqaf: 15 ووصيناالاءنسن بوالديه احسنا حملته امه كرهاووضعته كرها وحمله وفصله ثلثون شهرا حتى اذابلغ اشده وبلغ اربعين سنة قال رب اوزعنى ان اشكرنعمتك التى انعمت على وعلى والدى وان اعمل صلحاترضه واصلح لى فى ذريتى انى تبت اليك وانى من المسلمين 15
Artinya: 15. Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila Dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya aku Termasuk orang-orang yang berserah diri". (QS. Al – Ahqaf: 15)
2.STANDAR KOMPETENSI: 2.2 KOMPETENSI DASAR: Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup 2.2 KOMPETENSI DASAR: Mendeskripsikan konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup
INDIKATOR 1.Mendeskripkan materi genetik yang bertanggungjawab dalam pewarisan sifat (gen, kromosom) 2.Membedakan pengertian sifat dominan, sifat resesif dan sifat intermediet 3.Hukum penurunan sifat Mendel
MATERI INDIKATOR 1 MATERI INDIKATOR 1
PETA KONSEP Gen Monohibrida Pewarisan Sifat Sifat Beda Intermediet Dihibrida Materi Genetis Kromosom Gen Monohibrida
Kata-kata kunci: Gen Monohibrida Kromosom Dihibrida Gamet Intermediet Dominan Genotipe Resesif Fenotipe
PEWARISAN SIFAT Faktor Penentu Pewarisan Sifat Pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya disebut hereditas Cabang biologi yang khusus mempelajari tentang hereditas adalah genetika.
Gen Pembawa sifat dari induk kepada keturunannya adalah gen. Gen adalah sepasang DNA yang menentukan sifat tertentu atau membawa ciri tertentu Gen terletak didalam kromosom, kromosom terletak di dalam inti sel.
Kromosom Kromosom adalah benang-benang halus yang berfungsi sebagai pembawa informasi genetis kepada keturunannya atau Kromosom adalah struktur berbentuk batang yang terdapat dalam inti sel atau organel sel tertentu yang mengandung gen. Sepasang kromosom yang bentuk dan ukurannya sama disebut kromosom homolog
Struktur Kromosom Kromosom terdiri atas dua bagian yaitu kepala dan lengan kromosom. Kepala kromosom disebut sentromer dan lengan kromosom atau lokus merupakan badan kromosom yang didalamnya terdapat gen. Lengan Sentromer
Bentuk-bentuk Kromosom Sentromer Lengan Submetasentrik Akrosentrik Telosentrik Metasentrik
Tipe kromosom 1. Kromosom Tubuh (Autosom) yaitu kromosom yang menentukan ciri- ciri tubuh. 2. Kromosom Kelamin (Gonosom) yaitu kromosom yang menentukan jenis kelamin pada individu jantan atau betina atau pada manusia pria atau wanita. Misalnya: pada kromosom lalat buah (Drosophila melanogaster) memiliki 4 pasang kromosom, terdiri atas 3 pasang autosom dan 1 pasang gonosom.
Macam Kromosom pada sel kelamin manusia Kromosom akan menempati sebuah sel, dan sel tersebut memiliki kromosom yang berbeda-beda. Ada dua macam kromosom yang ada dalam sel kelamin manusia, yaitu kromosom X dan kromosom Y. Pada wanita kromosomnya adalah XX dan pada pria adalah XY.
JUMLAH KROMOSOM Inti sel tubuh dan inti sel kelamin suatu organisme mempunyai jumlah kromosom yang berbeda. Kromosom yang terletak di dalam inti sel tubuh bersifat diploid (2n) (berpasangan), sedangkan di dalam inti sel kelamin/gamet bersifat haploid (n) tidak berpaangan. Jumlah kromosom pada sel tubuh manusia sebanyak 46 kromosom (23 pasang), sedangkan pada sel kelaminnya (sperma atau ovum) ada 23 kromosom
MATERI INDIKATOR 2
ISTILAH DALAM PEWARISAN SIFAT 1.Parental(P) artinya induk atau orang tua 2.Filial (F) artinya keturunan -keturunan pertama (F1) = anak -keturunan kedua (F2) = cucu 3.Genotipe adalah sifat-sifat menurun yang tidak nampak dari luar, disimbolkan dengan pasangan huruf Contoh: AA, Aa, aa, AABB dan AaBB 4.Fenotipe adalah sifat menurun yang tampak dari luar. Contoh: buah besar, buah kecil, rasa manis, rasa asam,batang tinggi. 5.Gamet adalah sel kelamin dan berasal dari genotipe Contoh: genotipe Aa gametnya A dan a ISTILAH DALAM PEWARISAN SIFAT
LANJUTAN….. 6.Sifat Dominan adalah sifat-sifat gen yang selalu nampak atau muncul, disimbolkan dengan huruf besar Contoh: AA, BB dan CC 7.Sifat Resesif adalah sifat-sifat gen yang tidak selalu nampak, baru muncul apabila bersama-sama gen resesif lain, disimbolkan dengan huruf kecil Contoh:aa,bb dan cc 8.Sifat Intermediet adalah sifat keturunan yang mempunyai ciri perpaduan antara kedua induknya. 9.Homozigot adalah pasangan gen yang sifatnya sama Contoh: AA, aa, BB, bb, CC dan cc 10.Heterozigot adalah pasangan gen yang tidak sama Contoh: Aa, Bb dan Cc 11.Alel yaitu anggota dari sepasang gen, misalnya R= gen untuk bunga warna merah dan r=gen untuk bunga putih.R dan r satu sama lain merupakan alel
Lembar Kegiatan A. Tujuan: Mengetahui keanekaragaman genetis pada manusia. B. Cara Kerja: 1. Perhatikan beberapa sifat manusia yang dapat diturunkan: Ujung daun telinga yang bebas atau yang melekat, hidung besar/lebar atau kecil/sempit, bulu mata yang panjang atau yang pendek, rambut yang lurus atau keriting, warna kulit yang sawo matang atau kuning langsat. 2.Lakukan pengamatan terhadap anggota keluargamu mulai dari ibu, bapak, saudaramu dan dirimu sendiri . a b c d e f Gbr.Berbagai Keanekaragaman Genetis pada Manusia
Keterangan gambar a.Bulu mata pendek b.Bulu mata panjang c.Bentuk rambut keriting d.Bentuk rambut lurus e.Ujung daun telinga tidak menggantung f.Ujung daun telinga yang menggantung 3.Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel dibawah ini: No Ciri yang diamati Siswa 1 Siswa 2 Siswa 3 Siswa 4 1. Ujung daun telinga 2. Bentuk hidung 3. Bulu mata 4. Rambut 5. Warna kulit
Pertanyaan: 1.Adakah sifat dominan yang terdapat pada anggota keluargamu 2.Di antara anggota keluargamu, siapakah yang mempunyai sifat dominan paling banyak 3.Sebutkan sifat resesif yang berhasil kamu dapatkan pada anggota keluargamu
MATERI INDIKATOR 3
Hukum Penurunan Sifat Mendel Mendel melakukan eksperimen dengan menyilangkan tanaman kapri/ercis(Pisum sativum) Mengapa menggunakan ercis? mempunyai pasangan sifat-sifat yang menyolok dapat melakukan penyerbukan sendiri mudah disilangkan cepat menghasilkan keturunan tanaman setahun memiliki bunga sempurna memiliki tujuh sifat beda Mendel melakukan persilangan monohobrid dan dihibrid
HUKUM MENDEL I (hukum pemisahan secara bebas/ segregasi) Berbunyi: bahwa pada pembentukan gamet, dua gen yang berpasangan akan dipisahkan ke dalam dua sel atau gamet secara bebas
HUKUM MENDEL II (hukum berpasangan secara bebas) Berbunyi: bahwa pada pembentukan diri dari suatu pasangan akan secara bebas berkelompok dengan gen gen lain yang berasal dari pasangan lain.
2.3 KOMPETENSI DASAR: Mendeskripsikan proses Pewarisan dan hasil pewarisan sifat serta penerapannya
INDIKATOR 1.Menentukan rasio hasil persilangan Monohibrida Dominan 2.Menentukan rasio hasil persilangan Monohibrida Intermediet 3.Menentukan rasio hasil persilangan Dihibrida 4.Memberikan contoh pemanfaatan dan dampak teknologi reproduksi dalam kehidupan sehari-hari
MATERI INDIKATOR 1
PERSILANGAN MONOHIBRIDA DOMINAN Persilangan dua individu sejenis dengan satu sifat beda Contoh: Persilangan antara kacang ercis berbunga merah dominan (MM) dengan kacang ercis berwarna putih resesif (mm) dapat dibuat bagan sebagai berikut:
Contoh Persilangan Monohibrida: P1 : MM x mm Fenotipe : (merah) (putih) Gamet : M m F1 : Mm Fenotipe : (merah)
Persilangan Monohibrida (Lanjutan…) Dari persilangan F1 didapatkan: P2 : Mm x Mm Fenotipe : (merah) (merah) Gamet : M, m M, m F2
Bagan Persilangan Monohibrida Dominan F2 : ♀ M m MM (merah) Mm mm (putih) ♂ Perbandingan Genotipe F2 = MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1 Perbandingan Fenotipe F2 = Merah : Putih = 3 : 1
Lembar Kegiatan Tanaman kapri/ercis berbatang tinggi (TT) disilangkan dengan tanaman ercis berbatang pendek (tt) dimana batang tinggi bersifat dominan.Tentukan : a.F1 dan fenotipe b.F2 (hasil persilangan sesama F1) c.perbandingan genotip dan fenotipe
MATERI INDIKATOR 2
PERSILANGAN MONOHIBRIDA INTERMEDIAT Adalah persilangan antara dua individu sejenis yang memperhatikan satu sifat beda dengan gen-gen intermediet. Contoh: Bunga pukul empat (Antirrhinium majus) berbunga merah (MM) disilangkan dengan bunga pukul empat berbunga putih (mm)
Contoh Persilangan Monohibrida Intermediat: P1 : MM x mm Fenotipe : (merah) (putih) Gamet : M x m F1 : Mm Fenotipe : (merah muda)
Persilangan Intermediet (Lanjutan) Dari persilangan sesama F1 didapatkan: P2 : Mm x Mm Fenotipe : (merah muda) (merah muda) Gamet : M, m M, m F2
Bagan Persilangan Intermediat: F2 M m MM (merah) Mm (merah muda) (putih) Perbandingan Genotipe F2 = MM : Mm : mm = 1 : 2 : 1 Perbandingan Fenotipe F2 = Merah : Merah muda : putih = 1 : 2 : 1
Persilangan Monohibrida Intermediat
Lembar Kegiatan Marmot berbulu hitam (HH) disilangkan dengan marmot berbulu putih (hh) dimana persilangan tersebut bersifat intermediet. Tentukan : a.F1 dan fenotipe b.F2 (jika F1 disilangkan dengan sesamanya) c.Rasio genotipe dan fenotipe
MATERI INDIKATOR 3
PERSILANGAN DIHIBRIDA Adalah persilangan antara dua individu sejenis yang melibatkan dua sifat beda. Misalnya: Mendel menyilangkan kacang ercis berbiji bulat dan berwarna kuning (BBKK) dengan tanaman kacang ercis berbiji kisut dan berwarna hijau (bbkk)
Contoh Persilangan Dihibrida P1 : BBKK x bbkk Fenotipe : (bulat-kuning) (kisut-hijau) Gamet : BK x bk F1 : BbKk Fenotipe : (bulat-kuning)
Persilangan Dihibrida (Lanjutan) P2 : F1 x F1 BbKk BbKk Fenotipe : (bulat-kuning) (bulat-kuning) Gamet : BK,Bk,bK,bk x BK,Bk, bK,bk F2
Bagan Persilangan Dihibrida F2 BK Bk bK bk BBKK 1 BBKk 2 BbKK 3 BbKk 4 5 BBkk 6 7 Bbkk 8 9 10 bbKK 11 bbKk 12 13 14 15 bbkk 16
Lanjutan…. F2 Perbandingan Fenotipe F2 = 9 : 3 : 3 : 1 Nomor Kotak Genotipe Fenotipe Frekuensi 1 2, 5 3, 9 4, 7, 10, 13 BBKK BBKk BbKK BbKk Bulat-kuning 9 6 8,14 BBkk Bbkk Bulat-hijau 3 11 12, 15 16 bbKK bbkk Kisut-kuning Kisut-hijau Perbandingan Fenotipe F2 = 9 : 3 : 3 : 1
Lembar Kegiatan Persilangan marmot rambut hitam kasar (HHKK) dengan marmot rambut putih halus (hhkk) menghasilkan F1 semua berambut hitam kasar,dimana rambut hitam kasar bersifat dominan. Jika F1 disilangkan sesama tentukan: a.Parental (P2) b.F2 c.Perbandingan genotip dan fenotip
Rumus Memprediksi macam gamet,genotipe,fenotipe: Hal yang akan ditentukan Rumus Keterangan 1. Jumlah macam gamet 2ⁿ n=jumlah alela heterozigot 2. Jumlah macam genotipe F2 3ⁿ n=jumlah sifat beda 3. Jumlah macam fenotipe F2 4. Jumlah kombinasi F2 (2ⁿ )²
Contoh: Tentukan macam-macam gamet individu berikut: a.TTMM b.TtMm c.TtMM d.TtMMLl
Jawab: Rumus Macam Gamet = 2ⁿ a. TTMM=2º = 1 yaitu TM b. TtMm=2² = 4 yaitu TM, Tm, tM, tm c. TtMM=2¹ = 2 yaitu TM, tM d. TtMMLl= 2²=4 yaitu TML, TMl, tML, tMl
MATERI INDIKATOR 4
Manfaat Teknologi Reproduksi: 1.Dapat menghasilkan produk yang bermutu tinggi,misalnya: Menghasilkan produksi susu yang bermutu tinggi dari sapi yang merupakan bibit unggul dari hasil persilangan. Daging yang berkualitas tinggi dari sapi Brahma dan ayam pedaging broiler. Menghasilkan beras yang bermutu tinggi dari padi unggul misalnya padi C, Gading, Centani, Remaja, padi dari Philipina seperti PB5,PB8,PB36
Lanjutan… Menghasilkan rambutan yang berbuah manis dan besar serta pohonnya rendah yang didapat dari hasil penyilangan 2.Bisa menghemat biaya dan tenaga kerja, misalnya teknologi tanam benih langsungyang disebut TOT Tabela dengan menggunakan jenis padi Memberamo dan Cibodas.
Lanjutan… 3.Dapat mempercepat produksi, misalnya padi unggul Memberamo, Cibodas yang masa panennya 2 minggu lebih cepat 4.Tanaman dan hewan akan berumur panjang karena sifat unggulnya yang tahan terhadap penyakit dan iklim, misalnya padi VUTW (Varietas Unggul Tahan wereng), padi IR 64
Penyakit menurun: Pada manusia telah banyak diketahui sifat herediter (turun menurun) misalnya albino (bule), kencing manis (Diabetus melitus), Thallasemia, jari lebih (Polydactyli), mata biru dan rambut ikal
Albinisme Peristiwa kurangnya pigmen tubuh sehingga menyebabkan seseorang menderita albino/bule P aa x Aa Gamet a A dan a F1 ♀ ♂ A a Aa normal aa albino Keterangan: 1.Aa normal heterozigot 50% 2.aa albino 50%
Contoh lain: P Aa x Aa Gamet A dan a A dan a F1 ♀ ♂ A a AA Aa aa Keterangan: 1.AA normal 25% 2.Aa normal heterozigot 50% 3.aa albino 25%
Diabetes Mellitus P Dd X Dd Gamet D,d D,d Penyakit yang mengganggu metabolisme karena pankreas kurang menghasilkan insulin Disebabkan oleh gen resesif d, contoh: P Dd X Dd Gamet D,d D,d F1 DD normal Dd Normal dd diabetes Keterangan; 1.DD normal homozigot 2.Dd normal heterozigot 3.dd diabetes
Thallasemia Penyakit darah bawaan yang menyebabkan sel darah merah pecah Disebabkan alel dominan Th ThTh : thallasemia mayor (lethal) Thth : thallasemia minor (hidup, tapi perlu transfusi darah terus) thth : normal
Achondroplasia Disebabkan oleh alel dominan D Menyebabkan kekerdilan (dwarfism) DD : lethal Dd : dwarfism dd : normal
Evaluasi Pilihlah jawaban yang tepat! Soal 1: Ilmu yang mempelajari tentang sifat keturunan pada makhluk hidup dinamakan…. a.biologi b.genetika c.taksonomi d.virologi
Soal 2: Anak akan mewarisi sifat-sifat yang dimiliki oleh kedua orang tuanya melalui…. a.gen b.inti sel c.genotipe d.sel
Soal 3: Hasil persilangan antara dua individu dengan satu sifat beda bersifat dominan pada F2 mempunyai perbandingan fenotipe…. a.1:2:1 b.3:1 c.9:3:3:1 d.100%
Soal 4: Hasil persilangan antara dua individu dengan dua sifat beda pada F2 diperoleh hasil perbandingan fenotipe…. a.1:2:1 b.2:1:1 c.3:1 d.9:3:3:1
Soal 5: Bunga Mirabilis jalapa merah muda disilangkan dengan sesamanya maka perbandingan genotipe pada filialnya adalah… a.1:2:1 b.2:2:1 c.2:1 d.3:1
DAFTAR PUSTAKA Ganawati Dewi,dkk.2008.Pembelajaran IPA Terpadu SMP/MTs kelas IX/ Buku BSE.Jakarta.Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Sudibyo Elok,dkk.2008.Mari Belajar IPA SMP/MTs kelas IX /Buku BSE. Jakarta.Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Kuswanti Nur,dkk.2008.Contextual Teaching and Learning IPA SMP kelas IX/Buku BSE.Jakarta.Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Wariyono Sukis,dkk.2008.Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar SMP/MTs kelas IX/Buku BSE.Jakarta.Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional