PASCA SARJANA ILMU LINGKUNGAN Universitas Mulawarman

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BEBERAPA PENDEKATAN EKOLOGI MANUSIA YANG LAIN
Advertisements

Litosfir Litosfer ,diambil dari bahasa Yunani, yaitu lythos, yang berarti batuan, dan sphere, yang berarti lapisan. Secara definisi litosfer adalah lapisan.
Perilaku dan Transportasi Polutan di Lingkungan Laut
Komponen ekosistem.
Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Mulawarman
Faktor Abiotik.
1. EKOTOKSIKOLOGI
UJI EKOTOKSISITAS PENGUJIAN TOKSIKAN PADA KONSENTRASI YANG MENGHASILKAN EFEK NEGATIF BAGI BIOTA.
DAMPAK PADA BIOTA DARAT
DINAMIKA RACUN LINGKUNGAN DI DALAM EKOSISTEM Universitas Mulawarman
SIFAT TOKSIKAN dan EFEKNYA BAGI BIOTA
Pelayanan Publik pada PDAM Tirta Mayang Jambi
DINAMIKA RACUN LINGKUNGAN DI DALAM EKOSISTEM Universitas Mulawarman
MEKANISME KERJA POLUTAN THDP BAGIAN TUBUH ORGANISME
DINAMIKA RACUN LINGKUNGAN DI DALAM EKOSISTEM Universitas Mulawarman
Pencemaran Air Oleh: Tien Zubaidah.
Administrasi Lingkungan Ilmu Administrasi Negara
Materi biologi kelas X Semester 2. Standar Kompetensi Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia.
SIKLUS BIOGEOKIMIAWI Oksigen, karbodioksida, dan Nitrogen merupakan komponen udara yang proporsinya terpelihara. Keseimbangan ekosistem memelihara keajegan.
TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN SEBUAH PENGANTAR UMUM
RESIKO HIGIENE TERKAIT KERACUNAN MAKANAN. Bahan makanan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin.
OUTLINE PERKULIAHAN MATA AJARAN EKOLOGI UMUM Bagian Prof. DR. Ir
Toksikologi Program Studi Analis Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan
INISIASI 5 INTOKSIKASI.
UJI DAN JENIS TOKSISITAS KIMIA DI INDUSTRI(MONITORING MANUSIA)
Kesehatan Masyarakat dalam Dokumen AMDAL
MANAJEMEN LINGKUNGAN PERTEMUAN KE-2.
RUANG LINGKUP EKOLOGI Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik organisme dengan alam sekitarnya Istilah ekologi mula-mula dipakai oleh.
Konservasi Sumber Daya Air Konservasi Sumber Daya Tanah
Bahan Toksik, Klasifikasi Material Toksik, Faktor yang mempengaruhi Toksik dan Interaksi Bahan Kimia Kelompok 2 Muh. Nurcholiq Fachreza ( K )
OUTLINE PERKULIAHAN MATA AJARAN EKOLOGI UMUM Bagian Prof. DR. Ir
LAPORAN PENELITIAN EKOSISTEM KOPMA UIN SGD BANDUNG
EKOLOGI DASAR ILMU PENGETAHUAN
KERAJAAN MAHLUK HIDUP Berdasarkan pada persamaan dan perbedaan anatomi dan fisiologinya, mahluk hidup(organisme) yang ada didunia dapat dikelompokan menjadi.
Prinsip Dasar Penilaian Kualitas Lingkungan
Kelompok III Herlinda K Rasti Sahara Putri K
Kajian proses pengubahan kimia makanan dalam tubuh
EKOSISTEM LINGKUNGAN LINGKUNGAN ABIOTIK BIOTiK
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN DAN PERUBAHANNYA
BAB 7 HUBUNGAN MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM
AMRIZAL SAIDI YULNAFATMAWITA
EKOKINETIKA.
EUTROPHICATION DISUSUN OLEH :
EKOLOGI DAN PENCEMARAN ilustrasi DEFINISI & PERANAN
Oleh : Abdul Jabbar Afif Firmansyah Amirul Mu’minin M. Reza Fauzi
Hilangnya biodiversitas
EKOTOKSIKOLOGI Trisnadi Widyaleksono Catur Putranto
Klasifikasi Polutan DINAS PENDIDIKAN
Assalaamu ‘alaikum Wr. Wb.
Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
Assalamuallaikum Aliah Biologi 3a.
KELOMPOK : NAMA : Fitria Alfi R ( ) 2. Eka Fitriyani (123200)
Makhluk Hidup Dalam EKOSISTEM
TANAH TUGAS PRESENTASI KIMIA DASAR KELOMPOK 1.
LOGAM BERAT PADA MAKANAN
EFEK KESEHATAN DAN TOKSIK
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Pencemaran Lingkungan
ASSALAMUALAIKUM WR. WB Hayat
PENGERTIAN TOKSIKOLOGI Panah pada saat itu digunakan sebagai senjata dalam peperangan, yang selalu pada anak panahnya terdapat racun.
EKOSISTEM, SUMBER DAYA ALAM, DAN LINGKUNGAN
WINDI RESKI PUSPITASARI 3C DAMPAK BERILIUM DAN MAGNESIUM.
TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN
TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH PENGOLAHAN LIMBAH CAIR SECARA BIOLOGI Oleh : KELOMPOK 9 Felisia Hanura Ridha Lutpiyyah Pili Dosen Pembimbing.
PENCEMARAN LINGKUNGAN Oleh: Titan Sulistia, S.Pd..
PEMCEMARA N LINGKUNGA N. Perhatikan gambar dibawah ini.
JENIS DAN BAHAN KIMIA DALAM LIMBAH CAIR YANG BERKAITAN DENGAN TIMBAL Oleh klp 1 : AINUR ROHIMAH INTAN MAHFIROH NURUL FATIMAH ROSSA.
PENGANTAR TOKSIKOLOGI INDUSTRI
KISARAN DOSIS DAN KONSEP LD50
KELOMPOK 6. DAMPAK PEMBAKARAN MINYAK BUMI DAN UPAYA MENGATASINYA.
Transcript presentasi:

PASCA SARJANA ILMU LINGKUNGAN Universitas Mulawarman ZAT XENOBIOTIK Oleh Sudrajat Dosen FMIPA , FKM DAN PASCA SARJANA ILMU LINGKUNGAN Universitas Mulawarman Samarinda

III. XENOBIOTIK ( ZAT ASING BAGI TUBUH) Di dalam lingkungan dikenal zat xenobiotik yaitu zat yang asing bagi tubuh, dapat diperoleh dari luar tubuh (eksogen) maupun dari dalam tubuh (endogen). Xenobiotik yang dari luar tubuh dapat dihasilkan dari suatu kegiatan atau aktivitas manusia dan masuk ke dalam lingkungan. Bila organisme terpajan oleh zat xenobiotik maka zat ini akan masuk ke dalam organisme dan dapat menimbulkan efek biologis.

KAJIAN TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN : A).SUMBER PENCEMAR, B).PERILAKU POLUTAN/ PENCEMAR DI DALAM LINGKUNGAN : - TRANSPORTASI - TRANSFORMASI / PERUBAHAN POLUTAN), C).TOKSISITAS TERHADAP INDIVIDU D).PENGARUHNYA TERHADAP EKOSISTEM

a). kajian pengaruh bahan pencemar terhadap Studi toksikologi lingkungan diarahkan terhadap : a). kajian pengaruh bahan pencemar terhadap komponen-komponen penyusun ekosistem tersebut. b). perilaku suatu zat polutan/pencemar setelah masuk ke suatu sistem lingkungan akan melakukan serangkaian interaksi dan dipengaruhi oleh sifat-sifat fisika-kimianya. Pencemar pada sifat-sifat fisika hamburan fisik di atmosfir, air atau tanah dan sedimen tergantung pada sifat-sifat fisika kimianya.

Pada waktu yang sama, polutan dapat mengalami modifikasi secara kimia dan terdeteksi dengan proses proses abiotik atau lebih sering oleh jasad renik yang ada di dalam lingkungan. Seringkali, hasilnya didegradasi menjadi bahan yang tidak berbahaya, namun kadang-kadang mereka sendiri dapat memiliki dampak buruk yang lebih besar dari pencemar aslinya daripada oleh pencemar itu sendiri.

Dalam beberapa kasus, lingkungan dapat mengalami perubahan akibat dampak tidak langsung. Contoh, masuknya limbah organik ke dalam badan air akan menyebabkan hilangnya oksigen terlarut dalam air tersebut karena bertambahnya jasad mikroorganisme menguraikan limbah organik tersebut.

a). Terpengaruh langsung oleh polutan b). Terpengaruh setelah polutan Dengan demikian, organisme yang terkena suatu polutan dapat mengalami beberapa alternatif pengaruh yakni : a). Terpengaruh langsung oleh polutan b). Terpengaruh setelah polutan mengalami perubahan c). Terpangaruh akibat proses lain sehingga dampaknya bersifat tidak langsung

Toksikologi lingkungan mengkaji mulai : a). Sumber pencemar, b). Perilaku polutan/ pencemar di dalam lingkungan (transportasi dan perubahan polutan), c). Toksistas terhadap individu dan d). Pengaruhnya terhadap ekosistem (Lihat Gb. 1).

Ekosistem yang merupakan suatu sistem ekologis dapat bereaksi dalam berbagai cara antara lain mengganggu hubungan rantai makanan, aliran energi dan sebagainya. Beberapa contoh respon ekosistem antara lain berupa memcepat pertumbuhan salah satu spesies tertentu yang ada di dalam ekosistem (blooming) yang dapat memperburuk keadaan dan juga dapat menyebabkan kerusakan parah dalam aspek kualitas air atau kualitas udara.

LOW HIGH HIGH LOW Biosphere Ecosystem Ecological relevance Response duration Long-term consequences Community Population Individual Tractability Ability to assign causation Pro-activity in use of knowledge Organ system Organ Tissue Cell Organelle Biomolecule HIGH LOW

Mahkluk hidup memiliki berbagai reaksi : Pengaruh yang sangat kecil (sub-lethal seperti, berkurangnya pertumbuhan, perkembangbiakan) Kematian (lethal).

ASPEK PENTING TOKSIKOLOGI LINGK.  UJI TOKSISITAS AKUT - LETHAL KRONIS - SUBLETHAL BIOTRANSFORMASI AKUMULASI  UJI INTERMEDIER PILOT STUDI MODEL EKOSISTEM  UJI LAPANGAN ANALISIS RESIDU ( DALAM AIR, TANAH,BIOTA) MONITORING/ PEMANTAUAN BIOLOGI : MORTALITAS REPRODUKSI KELAINAN ORGAN ( PATOLOGIS) MORBIDITAS KEHATI

Sifat dan intensitas gejala penyakitnya sangat tergantung kepada : a). Jenis racunnya b). Kondisi fisik hewan/manusia yang menerima racun c). Lamanya tubuh mengalami keracunan d). Cara kebiasaan hidup organisme

b. mungkin lebih besar atau c. lebih kecil dari pada yang diharapkan. INTERAKSI BAHAN POLUTAN KIMIA DI LINGKUNGAN - Interaksi bahan kimia dapat terjadi melalui sejumlah mekanisme seperti perubahan dalam absorbsi, pengikatan protein, dan biotransformasi atau ekskresi dari atau kedua zat toksis yang berinteraksi. - Efek dari dua bahan kimia yang diberikan secara bersamaan akan menghasilkan respon individual : a. masing-masing atau b. mungkin lebih besar atau c. lebih kecil dari pada yang diharapkan.

* EFEK ADITIF : Jika efek yang terjadi merupakan gabungan dari dua bahan kimia sama dengan jumlah efek masing-masing bahan bila diberikan sendiri-sendiri ( mis. 3 + 4 = 7), maka efek ini dinamakan EFEK ADITIF. * EFEK SINERGIK : Jika efek gabungan dua bahan yang diberikan bersamaan jauh melampaui penjumlahan dari efek tiap-tiap bahan masing-masing , efek demikian dinamakan efek sinergik ( contoh 3 + 4 = 22).

* EFEK POTENSIASI Jika suatu senyawa kimia / polutan tidak menyebabkan keracunan suatu organ atau sistem tertentu, namun bila ditambahkan bahan tertentu akan menyebabkan keracunan makan zat demikian dinamakan zat yang bersifat Potensiasi ( contoh isopropanol tidak toksis terhadap hati, namun jika suatu zat karbon tetrakhlorida diberikan bersama-sama dengan isopropanol maka zat ini akan jauh menjadi toksis jika diberikan secara sendiri ).

* EFEK ANTAGONISME jika dua polutan berinteraksi, namun kedua zat tersebut saling mempengaruhi sehingga mengurangi daya toksisnya dinamakan Antagonisme ( Prinsif kerja ini digunakan untuk pembuatan zat anti racun). Zat A VS Zat B