SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Kompetensi I SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Henrikus
Tujuan Pembelajaran : Mengenal beberapa satuan konsentrasi Dapat mengkonversi satuan konentrasi ke satuan konsentrasi lain Menjelaskan pengertian Sifat koligatif larutan Menghitung sifat koligatif larutan Membaca grafik P-T
School Value Tuhan menciptakan alam semesta dan manusia dengan berbagai ragam keunikan tetapi semuanya mempunyai tanggung jawab yang sama yaitu meluhurkan nama Tuhan dan kita harus saling melengkapi satu sama lain dan menghormati ciptaan Tuhan yang lain . Buku biru anotasi : 44 kebebasan meliputi tanggung jawab dalam komunitas, anotasi 36: setiap aspek proses pendidikan akhirnya dapat membimbing kepada pemujaan Allah yang hadir dan berkarya dalam penciptaanNya dan penghormatan penciptaan yang adalah cermin Allah.
Konsntrasi Larutan Campuran Suspensi Larutan Koloid
Larutan ? Campuran Yang homogen Larutan Zat terlarut Pelarut
Konsnetrasi Perbandingan zat terlarut ke dalam pelarut berapa ? Dalam campuran tidak ada batasan berapa perbandingan antara zat terlarut dan pelarut. Kadar zat terlarut dalam suatu larutan kita kenal sebagai Konsentrasi
Apa saja satuan Konsentrasi tersebut ? M m % X N
Molaritas (M) Molaritas menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam satu liter larutan Contoh : Berapa gram NaOH harus dilaritkan kedalam 200 ml air untuk mendpatkan konsntrasi larutan NaOH 0,1 M ?
Molalitas (m) Menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam 1 kg pelarut. Contoh : Berapa ml benzena yang dibutuhkan untuk melarutkan 3,1 gram etilen glikol (Mr = 62) sehingga terbentuk larutan 0,025 m ? Massa jenis benzena = 0,69 g/ml
Fraksimol (x) Menyatakan perbandingan jumlah mol zat dengan jumlah mol total. Misal : dalam larutan terdapat mol zat terlarut (nt) dan mol zat pelarut (np) maka :
Konversi satuan konsentrasi Suatu larutan gula mempunyai fraksi mol gula 1/11, tentukan molalitas dari larutan gula tersebut?
Sifat Koligatif Larutan ? Tbair = 1000C 1000C 1000C 1000C 1000C Tblar = 100,520C 100,520C 100,520C 101,040C 101,040C Tf air = 00C 00C 00C 00C 00C Tf lar = -1,80C -1,80C -1,80C -3,60C -3,60C
Apa yang dapat disimpulakan? Sifat Koligatif larutan adalah sifat yang hanya tergantung dari jumlah partikelnya, tetapi tidak tergantung dari jenisnya.
Apa saja sifat Koligatif larutan ? ∆P ( Penurunan tekanan uap jenuh ) ∆tb (Kenaikan titik didih) ∆tf(Penurunan titik beku) π (tekanan osmotic)
1. Penurunan Tekanan Uap Jenuh (∆P)
Kenapa baju bisa kering. Kan suhu baju tidak mencapai 1000C Kenapa baju bisa kering? Kan suhu baju tidak mencapai 1000C ? Air the dalam gelas tersebut jika kita biarkan beberapa saat juga akan berkurang, kenapa?
Mari kita perhatikan gambarannya sebagai berikut !
Jadi : Pada setiap suhu, zat cair selalu mempunyai tekanan tertentu. Tekanan ini adalah tekanan uap jenuhnya pada suhu tertentu. Penambahan suatu zat ke dalam zat cair menyebabkan penurunan tekanan uapnya. Hal ini disebabkan karena zat terlarut itu mengurangi bagian atau fraksi dari pelarut, sehingga kecepatan penguapanberkurang.
Menurut RAOULT: p = Po . Xp dimana: p = tekanan uap jenuh larutan Po = tekanan uap jenuh pelarut murni Xp = fraksi mol pelarut Karena Xt + Xp = 1, maka persamaan di atas dapat diperluas menjadi: P = Po (1 - Xt) P = Po - Po . Xt Po - P = Po . Xt sehingga: ∆P = Po . Xt dimana: ∆ P = penunman tekanan uap jenuh pelarut Po = tekanan uap pelarut murni Xt = fraksi mol zat terlarut
Contoh : Latihan soal sbb Hitunglah penurunan tekanan uap jenuh air, bila 45 gram glukosa (Mr = 180) dilarutkan dalam 90 gram air ! Diketahui tekanan uap jenuh air murni pada 20oC adalah 18 mmHg. Latihan soal sbb
2. Kenaikan Titik Didih (∆tb) Pada tekanan 1 atm , air mendidih pada suhu 1000 C Adanya ikatan antara zat terlarut (tidak mudah menguap) dan pelerut, maka untuk mendidihkan larutan dibutuhkan energi lebih banyak, tb lebih tinggi dari air
Grafik P-T
Seberapa besar kenaikanny? Percobaan Roult Kenaikan titik didih dipengaruhi oleh molalitas larutannya ∆tb ∆tb ≈ m Perlu tetapan Kb = tetapan kenaikan titik didih molal Menyatakan seberapa kenaikan titik didih tiap molal ∆tb = kb. m Tb larutan = tb pelarut + ∆tb
3. Penurunan Titik Beku (∆tf) Pada tekanan 1 atm , air membeku pada suhu 00 C Batuan es dipermukaan laut adalah air murni atau pelarutnya, sehingga air dibawahnya makin pekat dan titik bekunya makin rendah.
Seberapa besar penurunan titik beku larutan dibanding dengan air? Percobaan Roult Penurunan titik beku dipengaruhi oleh molalitas larutannya ∆tf ∆tf ≈ m Perlu tetapan Kf = tetapan penurunan titik beku molal Menyatakan seberapa penurunan titk beku tiap molal ∆tf = kf. m Tf larutan = tf pelarut - ∆tf
Latihan Soal Diskusikan dan kerjakan latihan berikut !
4. Tekanan Osmotik (∏)
Mengapa cairan infus bisa masuk ke dalam tubuh kita dan bisa terserap dengan baik ? Mengapa sekarang banyak dijual minuman isotonik, yang katanya cepat diserap tubuh dan langsung segar?
Apa beda difusi dan osmosis ?
Apa itu tekanan osmotik? Atau coba lihat ini!
Tekanan Osmotik Adalah tekanan yang menahan /menghentikan terjadinya osmosis dari pelarut ke larutan melalui membran semi permiabel
Bagaimana menentukan besarnya? Menurut Van’t Hoff, besarnya tekanan osmotik untuk larutan encer dapat dihitung serupa gas ideal yaitu : ∏ V = n RT
Dimana : Π = tekanan osmotik M = molaritas larutan R = tetapan gas ideal = 0,082 L atm/mol K T = suhu Kelvin
Contoh : Ke dalam 500 ml air dilarutkan 1,5 gram urea (Mr = 60). Tentukan tekanan osmotik larutan yang terjadi yang diukur pada suhu 270 C! Penyelesaian :
Latihan! Kerjakan latihanberikut ini !
BAGAIMANA SIFAT KOLIGATIF UNTUK LARUTAN ELEKTROLIT? Coba bandingkan ketiga larutan berikut ! 1 liter air 1 mol urea 1 liter air 1 mol NaCl 1 liter air 1 mol CaC2O4 tb = 100,520C tb = 101,040C tb = 100,910C
Mengapa titik didihnya berbeda? Untuk larutan NaCl maka besarnya kenaikan titik didihnya 2 kali larutan urea , untuk kalsium oksalat 1,75 kali larutan urea. UREA = NON ELEKTOLIT NaCl dan CaC2O4 = ELEKTROLIT Berapa perbandingan sifat koligatif larutan elektrolit dibanding non elektrolit?
Perbandingan tersebut dinamakan dengan Faktor Van’t Hoff Bagaimana menentukan faktor Van’t Hoff (i) ?
Perhatikan uraian berikut ! Non Elektrolit A (s) A (aq) a mol a mol Elektrolit A (s) n A ion (aq) m a mol t aα mol nα a mol s (a – aα )mol nα a mol
Sehingga…. Dengan : n = jumlah ion yang terbentuk α= derajat ionisasi
Sifat Koligatif Larutan Elektrolit dan non elektrolit? Perbedaannya ? Berikut latihannya!
Terima kasih Hargai Sesama Kita