PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEBERANIAN SISWA DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA KELAS VIII B SMP 1 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Oleh: AHMAD ASHARI NIM 2007 31 141
Mengemukakan Pendapat PENDAHULUAN Bimbingan Kelompok suatu kegiatan yang dilakukan beberapa individu yang berkumpul bersama untuk membahas suatu permasalahan yang sifatnya umum agar dapat terselesaikan dengan baik Mengemukakan Pendapat suatu bentuk gagasan atau buah pikiran yang dikeluarkan oleh individu untuk memberikan informasi kepada orang lain agar apa yang dikomunikasikan dapat dipahami oleh orang lain
Rumusan masalah ………………………. adakah pengaruh positif yang signifikan bimbingan kelompok terhadap keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat di kelas VIII B SMP Negeri 1 Kudus, Kabupaten Kudus tahun pelajaran 2010/2011?
Tujuan penelitian 2. Menemukan seberapa besar pengaruh bimbingan kelompok terhadap keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat 1. Mendeskripsikan keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat sebelum dan sesudah bimbingan kelompok
Manfaat Penlitian 3. Bagi peneliti 2. Bagi konselor 1. Bagi Siswa 1. Manfaat teoritis 2. Manfaat praktis 1. Manfaat teoritis untuk menambah referensi atau bahan pustaka dalam bidang bimbingan kelompok yang ada pengaruhnya dengan peningkatan keberanian dalam mengemukakan pendapat pada siswa 1. Bagi Siswa 2. Bagi konselor 3. Bagi peneliti
KAJIAN PUSTAKA Menurut Sukardi (2002: 48), menjelaskan bahwa layanan bimbingan kelompok adalah layanan yang memungkinkan sejumlah peserta ddik secara bersama-sama memperoleh bahan dari narasumber tertentu (terutama guru pembimbing atau konselor) yang berguna untuk menunjang kehidupan sehari-hari baik individu sebagai pelajar, anggota keluarga, dan masyarakat serta untuk mempertimbangkan dalam pengambilan keputusan. Sugiarso, dkk (2009: 137), menyampaikan bahwa mengemukakan pendapat hakekatnya adalah menyampaikan gagasan atau pikiran kepada orang lain secara logis. Pengungkapan gagasan melalui pendapat pada dasarnya diawali dari kegiatan berpikir. Meskipun berfikir sebenarnya merupakan kegiatan yang tersembuyi dalam lubuk hati, tetapi jika hasil pemikiran tersebut diungkapkan akan berpengaruh terhadap situasi tertentu. Pemikiran dapat diungkapkan melalui peryataan pendapat yang disampaikan pada pihak lain. Tentu saja pendapat tersebut harus disertai dengan alasan yang jelas dan kuat sehingga dipahami oleh orang lain.
Kerangka berpikir Tindakan konselor: 1. memberikan angket (pre-test) Kondisi awal: 1. keberanian dalam mengemukakan pendapat rendah Tindakan konselor: 1. memberikan angket (pre-test) 2. memberikan layanan bimbingan kelompok 3.Memberikan angket (post-test) 4. Menganalisis angket menggunakan rumus T- tes Kondisi akhir siswa: 1.Keberanian mengemukakan pendapat meningkat
Ada pengaruh positif yang signifikan bimbingan kelompok terhadap keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 Kudus, tahun pelajaran 2010/2011. Hipotesis penelitian
METODE PENGUMPULAN DATA ANGKET Sebelum digunakan, angket terlebih dahulu diuji cobakan untuk mencari validitas dan reliabilitasnya. OBSERVASI Observasi dilakukan pada saat pelaksanaan bimbingan kelompok berlangsung oleh peneliti
Pelaksanaan Penelitian Pre-test Angket keberanian mengemukakan pendapat disebarkan di kelas VIII B secara keseluruhan sebanyak 23 siswa. Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Diperoleh 3 siswa kategori rendah, dan 9 siswa kategori sedang dari ke 12 siswa tersebut menjadi subjek penelitian setelah itu, dilaksanakan BKP 8 kali. Post- test Terjadi peningkatan keberanian mengemukakan pendapat siswa dengan kategori sangat tinggi 10 siswa dan 2 siswa dengan skor tinggi
Skor Angket Keberanian Mengemukakan Pendapat Sebelum Bimbingan Kelompok No Interval Kategori Jumlah Prosentase 1. 102-111 SangatTinggi 0% 2. 93-101 Tinggi 3. 84-92 Sedang 9 75% 4. 75-83 Rendah 3 25% 12 100 %
Skor kategori Angket Keberanian Mengemukakan Pendapat Sesudah Bimbingan Kelompok No Interval Kategori Jumlah Prosentase 1. 102-111 SangatTinggi 10 83,33% 2. 93-101 Tinggi 2 16,67% 3. 84-92 Sedang 0% 4. 75-83 Rendah 12 100 %
Simpulan Hasil penelitian tentang bimbingan kelompok terhadap keberanian dalam mengemukakan pendapat siswa kelas VIII B SMP 1 Kudus Tahun pelajaran 2010/2011 sebelum bimbingan kelompok yang masuk dalam kategori sangat tinggi ada 0 siswa (0%), kategori tinggi ada 0 siswa (0%), kategori sedang ada 9 siswa (75%), dan kategori rendah ada 3 siswa (25%). Sesudah bimbingan kelompok 8 kali maka hasilnya yang masuk dalam kategori sangat tinggi ada 10 siswa (83,33%), dan kategori tinggi ada 2 siswa (16,67%), dan kategori sedang ada 0 siswa (0%), serta rendah ada 0 siswa (0%). Maka bimbingan kelompok berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberanian dalam mengemukakan pendapat siswa kelas VIII B SMP 1 Kudus tahun pelajaran 2010/2011.
Saran Kepada kepala sekolah, membantu siswa dalam mengembangkan pribadinya sehingga siswa lebih aktif dan antusias dalam mengikuti pelajaran Kepada orang tua, membantu anaknya dalam memperhatikan belajarnya serta menyadari bahwa pentingya menjadi teman dengan anaknya dikalah anaknya mendapat masalah. Kepada guru pembimbing (konselor), membantu siswa dalam mengubah perilaku yang negatif menjadi positif melalui penyelenggaraan bimbingan dan konseling Kepada siswa, siswa diharapkan dapat lebih mengontrol dirinya, komunikasi dengan sesama, guru dan orang tua agar dapat bermanfaat untuk mengembangkan dirinya sehingga dapat berkembang secara optimal.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH