ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 11 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1
C. PEMBIAYAAN PERUSAHAAN BARU BAB 11. Sumber-sumber Modal BAB 12. Modal Resiko Informal, Modal Usaha, dan Penawaran Saham Publik 2
11. SUMBER-SUMBER MODAL Salah satu masalah tersulit dalam proses pendirian perusahaan baru adalah mendapatkan modal. Bagi pengusaha kebutuhan pembiayaan yang tersedia harus mempertimbangkan dari perspektif utang versus ekuitas serta penggunaan dana internal dan eksternal
Pembiayaan Utang atau Ekuitas Pengusaha yang melakukan pembiayaan utang wajib membayar kembali jumlah dana yang dipinjam dan biaya yang dinyatakan dalam suku binga
Pembiayaan utang : Mendapatkan dana pinjaman untuk perusahaaan Pembiayaan ekuitas : Mendapatkan dana untuk perusahaan dengan imbalan hak kepemilikan dalam perusahaan tersebut.
Dana Internal atau External Sebelum mencari pembiayaan luar, pengusaha harus terlebih dahulu berusaha dengan menggunakan segala metode untuk mendapatkan modal internal, seperti : 6
menggunakan keuntungan, menjual aset yang tidak berguna, mengurangi modal kerja, mendapatkan kredit dari pemasok dan memperhitungkan berbagai piutang 7
Pembiayaan eksternal : dapat berbentuk utang atau ekuitas. Saat mempertimbangkan pembiayaan eksternal, pengusaha perlu Mempertimbangkan lamanya waktu, Biaya dan Jumlah dari Setiap kesepakatan keuangan 8
DANA PRIBADI Hanya sedikit perusahaan baru tanpa adanya dana pribadi dari pengusahaanya. Dana ini merupakan dana ‘termurah’ dalam hal biaya dan kontrol, dana ini juga penting untukmenarik pembiayaan dari luar, khususnya dari bank, investor swasta, dan pemodal usaha
KELUARGA DAN TEMAN Keluarga dan teman cenderung mau berinvestasi karena mereka memiliki hubungan baik dengan pengusaha. Ini mambantu menangani suatu sebagian ketidak pastian yang dirasakan oleh investor yang tidak memilikihubungan pribadi dengan pengusaha
Meskipun jumlah dana yang tersedia tidak banyak, jika tersedianya dalam bentuk pendanaan ekuitas, maka anggota keluarga atau teman kemudian memiliki posisi kepemilikan dalam usaha tersebut dan semua hak dari posisi tersebut.
Hal ini akan membuat mereka (keluarga dan teman) merasa memiliki andil langsung dalam kegiatan usaha ini, dan dapat berdampak negatif terhadap karyawan, fasilas atau punjualan dan keuntungan
Kesulitan bisa diminimalkan bila bisa menjaga urusan bisnis tetap sebagai bisnis, segala pinjaman / investasi dari keluarga dan teman harus diperlakukan dengan cara berbisnis yang sama seolah-olah pembiayaan tersebut berasal dari investor lainnya
Yang paling sering digunakan. BANK KOMERSIAL Pinjaman bank komersial adalah : pembiayaan utang eksternal jangka pendek Yang paling sering digunakan. Sumberdana ini membutuhkan jaminan, yang mungkin berdasarkan aset atau berbentuk pembiayaan arus kas 14
Jenis Jenis Pinjaman Bank Basis aset untuk pinjaman : Jaminan dalam bentuk yang nilainya lebih dari jumlah uang pinjaman Basis aset untuk pinjaman biasanya berbentuk : Pinjaman piutang, Pinjaman persediaan, Pinjaman peralatan dan Pinjaman real estat.
Pembiayaan Arus Kas Jenis pembiayaan utang lain yang seringnya dilayani oleh bank komersial dan badan- badan keuangan lainnya adalah pembiayaan arus kas Pinjaman Bank Konvensional : cara standar bank untuk memberi pinjaman pada perusahaan-perusahaan.
Pinjaman Bank konvensional mencakup berbagai jenis kredit, pinjaman bertahap, pinjaman komersial langsung, pinjaman jangka panjang, pinjaman karakter
Keputusan-keputusan Bank untuk meminjam uang Salah satu masalah bagi pengusaha adalah menentukan bagaimana agar ia berhasil mendapatkan pinjaman dari bank Umumnya bank sangat berhati-hati dalam meminjamkan uangnya, terlebih untuk usaha-usaha yang baru, karena mereka tidak ingin uang itu tidak dikembalikan
Dalam memberikan pinjaman, Bank menimbang 5C Character Capacity Capital Collateral Condition 19
PERAN SBA DALAM PEMBIAYAAN BISNIS KECIL Seorang pengusaha seringkali tidak memiliki catatan kinerja, aset, atau bahan lain yang dibutuhkan untuk mendapatkan pinjaman bank komersial. Di Amerika Serikat, ketika pengusaha tidak mampu mendapatkan pinjaman bank komersial, alternatifnya adalah jaminan dari Small Business Administration (SBA)
SBA menawarkan berbagai program pinjaman untuk membantu perusahaan- perusahaan kecil. Dalam kasus-kasus semacam ini, SBA pada dasarnya adalah penjamin dari pinjaman yang dibuat oleh pihak swasta dan institusi lain
Kemitraan terbatas bidang penelitian dan pengembangan Kemitraan terbatas bidang penelitian dan pengembangan adalah alternatif sumber dana lain bagi pengusaha dalam bidang usaha berteknologi tinggi
Metode pembiayaan ini menyediakan pinjaman dari investor yang mencari perlindungan atas pajak. Kesepakatan kemitraan bidang penelitian dan pengembangan biasanya melibatkan perusahaan sponsor yang mengembangkan teknologi dengan dana yang disediakan oleh investor perorangannyang kemitraanya bersifat terbatas.
Kemitraan terbatas bidang penelitian dan pengembangan cocok digunakan untuk proyek beresiko tinggi yang memerlukan biaya besar karena risiko dan imbalanya dibagi bersama
Elemen-elemen utama Tiga komponen utama kemitraan terbatas bidang penelitian dan pengembangan adalah : Kontrak Perusahaan Sponsor Dan Kemitraan terbatas
Kontrak menentukan kesepakatan antara perusahaan sponsor dengan kemitraan terbatas Perusahaan sponsor tidak menjamin hasilnya tetapi memberikan kinerja terbaik, yang dikompensasi dalam bentuk kemitraan, baik berupa pembayaran tetap maupun perjanjian penambahan biaya
Kontrak pada umumnya memiliki beberapa fitur utama 1 Kontrak pada umumnya memiliki beberapa fitur utama 1. Kewajiban atas kerugian ditanggung oleh para mitra terbatas 2. Terdapat beberapa keringanan pajak bagi kemitraan terbatas dan perusahaan sponsor
Mitra terbatas : pihak dalam kesepakatan kemitraan yang biasanya memberikan uang dan tanggung jawab yang sedikit Mitra umum : pihak yang mengkoordinasikan secara keseluruhan dalam suatu kesepakatan kemitraan
Prosedur Sebuah kemitraan terbatas bidang penelitian dan pengembangan secara umum berkembang dalam tiga tahap : Pembiayaan Pengembangan Dan Penyelesaian
Pada tahap pembiayaan, sebuah kontrak dibuat antara perusahaan sponsor dan para mitra terbatas,dimana sejumlah uang diinvestasikan untuk usaha penelitian dan pengembangan yang disepakati
Pada tahap pengembangan, perusahaaan sponsor melakukan penelitian menggunakan dana dari mitra terbatas. Jika teknologinya telah berhasil dikembangkan, tahap penyelesaian akan dimulai, diaman perusahaan sponsor dan para mitra terbatas memperoleh keuntungan komersial dari pekerjaan yang telah dilakukan
Ada 3 jenis dasar kesepakatan untuk melakukan hal tersebut : Kemitraan ekuitas Kemitraan Royalti Joint Venture
Pada Kesepakatan Kemitraan Ekuitas, biasanya perusahaan sponsor dan para mitra terbatas membentuk badan hukum milik bersama yang baru Pada kemitraan Royalti didasarkan pada penjualan produk-produk yang dikembangkan dari teknologi dibayarkan oleh perusahaan sponsor pada kemitraan terbatas bidang penelitian dan pengembangan
Pada Joint Venture perusahaan sponsor dan para mitra membentuk joint venture untuk memproduksi dan memasarkan produk-produk yang dikembangkan dari teknologi hasil penelitiannya.
Manfaat dan biaya Ada beberapa biaya yang dilibatkan dalam kesepakatan keuangan ini Waktu dan uang harus dikeluarkan Larangan-larangan terhadappenggunaan teknologi tertentu bersifat substansial Tahap penyelesaian dari kemitraan bisa jadi terlalu kompleks dan melibatkan banyak tanggung jawab yang hanya berdasarkan pada kepercayaan
Kemitraan terbatas bidang penelitian dan teknologi (sponsor) Metode Khusus dalam mengumpulkan dana untuk perusahaan berteknologi tinggi : Kemitraan terbatas bidang penelitian dan teknologi (sponsor) Hibah dari pemerintah melalui program SBIR Dari Sektor Swasta (investor individu) 36
HIBAH PEMERINTAH Pengusaha terkadang dapat memperoleh uang hibah dari pemerintah federal untuk mengembangkan dan merealisasikan ide inovatifnya. Program hibah SBIR : hibah dari pemerintah AS kepada perusahaan-perusahaan kecil berbasis teknologi
Prosedur Mengajukan permohonan hibah SBIR adalah proses yang tidak bertele-tele. Badan pemerintah yang berpartisipasi mempublikasikan bidang-bidang riset yang akan mereka biayai Metode untuk mendapatkan dana tersebut Berbasis teknologi dijalankan secara independen Memperkerjakan 500 orang atau kurang Memiliki struktur organisasi
PENEMPATAN DANA SWASTA Sumber dana lain untuk pengusaha adalah investor swasta (Angel/malaikat), bisa jadi adalah keluarga, teman atau seseorang yang memiliki kekayaan
Jenis-jenis investor Seorang investor biasanya mengambil posisi ekuitas dalam perusahaan, bahkan ada yang ikut dilibatkan dalam kegiatan operasional. Beberapa investor ingin aktif terlibat dalam bisnis Investor lainnya bersifat pasif, tidak menginginkan keterlibatan apapun dalam perusahaan
Ketertarikan utama setiap investor adalah mendapatkan kembali investasinya ditambah dengan tingkat imbal balik yang baik
Terimakasih Sampai jumpa lagi… By : Zaenal Abidin MK SE 42