Dialogue Design
Dialogue Komunikasi antara dua pihak atau lebih. Dalam desain user interface, istilah dialogue memiliki arti yang lebih spesifik, yaitu struktur komunikasi antara user dan sistem komputer
jenis dialogue Menu Form-fillin Command Language Natural Language Direct Manipulation
Menu Dialogue berbasis menu cocok untuk user pemula atau jarang mempergunakan komputer. Untuk expert user, sistem menu masih bisa diterima jika unjuk kerja dari sistem cukup cepat untuk menghindari delay yang tidak perlu. Contoh: Pull-down menu Pop-up menu Scrollable menu Numerical menu choice
File Edit View Insert Format Help Window Menus File Edit View Insert Format Help New Open Close Menu bar Cascading Menu Save Save As Cut Copy Paste Send to > Mail recipient… Routing recipient... Pop-up Menu Pull-down Menu
Menu-driven Applications 1. Purchasing Reports 2. Sales Reports 3. Purchasing Data Entry 4. Sales Data Entry 5. System Administration Type a selection and press <Enter> __ (1 - 5) Whizz Co Reporting System
Depth vs. Breadth D e p Broad Many levels Many choices at one level Menu: 3- 8 Level: 3-4
Keuntungan dan kerugian Menu Mempersingkat waktu training Kurang baik jika terlalu banyak menu Mengurangi pengetikan tombol key Bisa memperlambat user yang sering memakai sistem (expert user) Membutuhkan sedikit memory komputer Membutuhkan banyak tempat di layar Terstruktur Tidak cocok untuk entry data Tool untuk desain menu tersedia Membutuhkan display yang unjuk kerjanya cepat
Form-fillin Form-fillin sangat berguna dalam dialogue manusia dan komputer karena manusia sudah terbiasa dengan konsep mengisi suatu form. Keuntungan utama dari form-fillin dialogue adalah semua informasi bisa terlihat secara keseluruhan sehingga pemakai merasa tidak canggung dengan interface yang sedang dihadapi.
Contoh
Contoh
Keuntungan dan kerugian Form-fillin Manusia sudah terbiasa dengan pengisian form Terkadang lambat Mempermudah entry data Membutuhkan banyak tempat di layar Membutuhkan sedikit memory komputer Membutuhkan kontrol cursor di layar Terstruktur Mekanisme navigasi kurang jelas
Form Fillin Design Guidelines Judul/Prompt singkat yang memiliki arti jelas Instruksi yang singkat dan jelas (misalnya dgn fasilitas help) Mengelompokkan field yang berhubungan, beserta urutannya Bentuk tampilan yang menarik (misalnya dengan windowing, warna, 3D, …) Memakai label field yang umum dipakai pada aplikasi lainnya Memakai istilah dan singkatan yang konsisten Batasan yang jelas untuk field yang bisa di-entry-kan Fasilitas pergerakan cursor yang tepat (TAB / arrow-keys) Memiliki fasilitas koreksi jika ada kesalahan baik untuk karakter maupun field Memiliki error-message untuk entry-value yang invalid Field optional jelas terlihat (dengan tambahan kata: ‘optional’) Penjelasan tentang field (dengan micro-help pada posisi yang standard) Tanda selesai entry
Design Interface – Penjualan Kasir
Interface front office
Scan Barcode Customer Data Customer
Interface Agent Perjalanan
Command Language Command language selalu diinisialisasi oleh pemakai. Pemakai mengetikkan command (perintah) tanpa prompt ataupun help dari sistem. Contoh yang paling sering dijumpai dari command language adalah bahasa dari sistem operasi, misalnya: DOS: dir, copy, del UNIX: ls, cp, rm vi (UNIX visual editor): ^F, ^B, w, q
jenis (style) penulisan positional syntax (dipakai oleh DOS) contohnya: COPY file1 file2 keyword syntax (mengidentifikasi keyword, lalu parameternya) contohnya: COPY FROM file1 TO file2 COPY TO file2 FROM file1 mixed syntax (kombinasi positional dan keyword) contohnya: cc -o outfile cfile.c
Keuntungan dan kerugian Command-line Fleksibel Membutuhkan training cukup lama Diinisialisasi (diawali) oleh pemakai Harus dipakai terus menerus supaya bisa Cepat, Tepat, Efisien, Singkat Membutuhkan banyak memory Menarik untuk user yang expert Error handling sangat jelek
Example vi text editor Wouldn’t ‘f’ be better for forward? w - forward word b - backward word Wouldn’t ‘f’ be better for forward? ‘f’ already used How about ‘fw’ and ‘bw’? Extra keystrokes
Natural Language adalah dialogue manusia dengan komputer yang memiliki sifat yang sama dengan dialogue manusia dengan manusia. Natural Language jauh lebih kompleks daripada jenis dialogue lainnya. Secara umum, natural language belum bisa dipakai sebagai dasar desain dialogue pada program aplikasi umum, karena kompleks dan tidak efisien.
Natural language processing technologies
Keuntungan dan kerugian Natural language Tidak ada syntax khusus Tidak jelas Fleksibel dan canggih Tidak spesifik Alami (Natural) Terlalu banyak kata yang tidak perlu Bisa diinisialisasi baik oleh manusia atau komputer Membutuhkan desain perangkat lunak yang kompleks Tidak efisien
Direct Manipulation Pertama kali dicetuskan oleh Ben Shneidermann pada tahun 1980-an. Karakteristik utama dari dialogue jenis ini adalah kemampuannya untuk merepresentasikan task yang diberikan oleh pemakai secara langsung ke device output yang disediakan. Pemakai komputer biasanya sudah terbiasa dengan interface WIMP (Window, Icon, Menu, Pointer) yang dipopulerkan oleh Apple Macintosh, tetapi interface jenis ini sebenarnya cuma salah satu contoh dari dialogue direct manipulation. Contoh: Screen editors Graphics Simulator dan video games
Keuntungan dan kerugian Direct Manipulation Analogi (kemiripan) Membutuhkan perangkat lunak komplek Mengurangi waktu belajar/penyesuaian Membutuhkan display grafik yang cepat Menarik secara visual Membutuhkan tambahan input device (mouse) Canggih Membutuhkan ketrampilan mendesain grafik Singkat Lebih sulit untuk di program Tool untuk desain sudah tersedia
mendesain dialogue consistency (Urutan action, Istilah, Perkecualian) shortcuts (singkatan, tombol khusus, macro) feedback (sering: response secukupnya) error handling (sistem harus bisa mendeteksi error) reversal of action (Undo) Reduce short-term memory load (Sederhana)