PENGEMBANGAN KOLEKSI BAHAN PUSTAKA
PENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH Pendekatan Dalam Pengembangan Koleksi Kebijakan Pengembangan Koleksi Jenis Koleksi Perpustakaan Alat Bantu Seleksi Pemilihan Bahan Pustaka PENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH PENGEMBANGAN KOLEKSI Pemilihan bahan Pustaka Tatalaksana Pemilihan Bahan Pustaka Tatalaksana Pemesanan Bahan Pustaka, Penerimaan dan Inventarisasi Tata Laksana Tukar Menukar Bahan Pustaka Tata Laksana Permintaan dan Pemberian Hadiah Statistik Penambahan Buku PENGADAAN BAHAN PUSTAKA
KOLEKSI adalah kumpulan data, informasi, pengetahuan, dan kebijaksanaan yang terekam dalam berbagai bentuk, baik tercetak (printed materials), seperti buku, surat kabar, majalah, dll. maupun elektronik (electronik resources), seperti CD, DVD, file, database, dll. PENGADAAN adalah kegiatan untuk mendapatkan sumber informasi yang telah dipilih untuk ditambahkan pada koleksi perpustakaan.`
PENGADAAN ATAU PENGEMBANGAN KOLEKSI MERUPAKAN SALAH SATU KEGIATAN SANGAT PENTING DI PERPUSTAKAAN. KOLEKSI PERPUSTAKAAN SANGAT MENENTUKAN APAKAH PERPUSTAKAAN KITA AKAN DIKUNJUNGI ATAU TIDAK. IBARAT SEBUAH TOKO, MAKA KOLEKSI ITU ADALAH BARANG DAGANGAN YANG AKAN DIJUAL. HARUS DIPILIH DAN DISELEKSI AGAR BENAR-BENAR SESUAI DENGAN KEBUTUHAN PENGGUNA (SISWA DAN GURU)
PENGEMBANGAN KOLEKSI Pendekatan Pengembangan Koleksi Visi dan misi lembaga (sekolah) Visi perpustakaan mengacu pada visi lembaga (sekolah) Konsep Framing Skala prioritas (penekanan pada visi dan misi lembaga) atau kebutuhan pengguna atau kompromi/gabungan keduanya. JANGAN SAMPAI KARENA PERSONAL INTEREST ATAU BISNIS ORIENTED.
Kebijakan Pengembangan Koleksi RELEVANSI KELENGKAPAN KEMUTAKHIRAN KERJASAMA Kemutakhiran sumber informasi harus diupayakan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan Artinya aktivitas pemilihan dan pengadaan terkait dengan program pendidikan yang disesuaikan dengan kurikulum yang ada serta berorientasi kepada pemakai. Pelaksanaan kegiatan pengembangan koleksi melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan, seperti kepala perpustakaan, petugas perpustakaan, siswa, guru, kepala sekolah, serta pihak yang mengadakan pembelian. Koleksi perpustakaan diusahakan terdiri dari buku teks untuk mata pelajaran dan bidang ilmu yang berkaitan erat dengan program yang ada dalam kurikulum.
PERSYARATAN PEMILIHAN BUKU ISI BUKU BAHASA Tidak bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945 dan peraturan lainnya Mampu mengembangkan sifat-sifat yang baik sesuai dengan tingkat perkembangan anak, terutama dari segi umur, jenis kelamin, tingkat kesukaran materi dan bahasa Dapat membantu mengembangkan minat dan bakat pribadi CIRI FISIK BUKU Susunan kalimat baik dan bervariasi Pemakaian kata betul dan baik, serta edukatif Ungkapan-ungkapan menggunakan bahasa yang baik dan benar dan sesuai dengan kemampuan penguasaan bahasa murid OTORITAS PENGARANG/PENERBIT Bentuk (ukuran) serasi dengan teks Kertas minimal tidak tembus pandang, tulisan terang dan mudah dibaca Penjilidan kuat, tidak menyulitkan pembaca dalam membuka halaman-halaman OTORITAS PENGARANG meliputi: keahlian yang dimiliki pengarang, jenjang pendidikan yang didapat, buku bermutu yang telah dihasilkan. OTORITAS PENERBIT meliputi: jumlah buku yang telah diterbitkannya, kekhususan buku yang diterbitkan, kualitas buku yang diterbitkan. Misalnya penerbit Mizan (agama), Gramedia (umum dan perguruan tinggi), Penebar Swadaya (pertanian)
Buku Jenis Koleksi Perpustakaan Buku Paket (buku wajib) BSE Buku Fiksi Pengertian buku adalah terbitan yang membahas informasi tertentu disajikan secara tertulis sedikitnya setebal 64 halaman tidak termasuk halaman sampul, diterbitkan oleh penerbit atau lembaga tertentu, serta ada yang bertanggung jawab terhadap isi yang dikandungnya (pengarang). Buku Paket (buku wajib) BSE Buku Fiksi Buku Penunjang Buku Populer (Umum)
b. KOLEKSI REFERENS Koleksi referens sebenarnya juga dalam bentuk buku, yang membedakan dengan buku adalah isi dan cara penyusunannya. Isi buku referens tidak mendalam dan kadang-kadang hanya memuat informasi tertentu saja seperti arti kata. Tidak perlu dibaca secara keseluruhan, cara penyusunannya berbeda dengan susunan buku
c. BP Serial (Terbitan Berkala) Majalah biasanya diterbitkan secara periodik (mingguan, bulanan, dll). Berdasarkan isi majalah populer, semi populer dan ilmiah/jurnal Koran diterbitkan setiap hari. Tabloid merupakan terbitan seperti koran tetapi ukurannya adalah separoh dari ukuran koran, biasanya terbit secara mingguan atau bahkan dua mingguan
d. Bahan Mikro Bahan mikro adalah koleksi berasal dari alih media dari buku kedalam bentuk mikro seperti mikro film dan mikro fice (carik mikro) Mikro film pada umumnya berbentuk rol dan carik mikro berbentuk lembaran. Koleksi mikro hanya bisa dibaca dengan alat bantu yaitu micro reader (alat baca bahan mikro).
f. BAHAN PANDANG DENGAR (AUDIO VISUAL) Bahan pandang dengan memuat informasi yang dapat ditangkap secara bersamaan oleh indra mata dan telinga.
Alat Bantu Seleksi Pemilihan Bahan Pustaka BUKU Katalog Penerbit Tinjauan Buku Daftar Buku IKAPI Bibliografi Nasional Indonesia
SELEKSI BAHAN PUSTAKA Personalia yang melakukan seleksi: Pustakawan Guru Kepala sekolah Pimpinan di organisasi induk, Pengawas Sekolah Prinsip seleksi - BP untuk menunjang lembaganya - BP yang diinginkan pengguna - BP berisi bahan hiburan dan rekreasi
PENGADAAN BAHAN PUSTAKA Pengadaan bahan pustaka di lingkungan perpustakaan: Pemilihan bahan Pustaka Tatalaksana Pemilihan Bahan Pustaka Tatalaksana Pemesanan Bahan Pustaka, Penerimaan dan Inventarisasi Tata Laksana Tukar Menukar Bahan Pustaka Tata Laksana Permintaan dan Pemberian Hadiah
PEMILIHAN BAHAN PUSTAKA Bahan pustaka harus dipilih dan disesuaikan dengan keperluan pemakai dan menurut skala prioritas yang telah ditetapkan.
TATALAKSANA PEMESANAN BAHAN PUSTAKA Form Usulan Buku Daftar Adendum Verifikasi ? ADA TOKO BUKU / VENDOR / REKANAN Penambahan Eks. TIDAK ADA PIMPINAN (Kebijakan/relevansi/anggaran, dll) Daftar Pesanan BUKU
TATALAKSANA PENERIMAAN BAHAN PUSTAKA PERIKSA FISIK DAN KELENGKAPAN BUKU Toko / Rekanan Faktur / Surat Pengantar / Invoice Verifikasi? Tidak Ya TANDA TANGAN PROSES PENGADAAN
TATALAKSANA INVENTARISASI BAHAN PUSTAKA BUKU INDUK Nomor urut buku Tanggal Nomor induk (sebaiknya dengan numerator) Pengarang Judul Edisi dan tahun Penerbit Sumber (hadiah atau pembelian) Harga Keterangan (bahasa, suplemen CD, Kaset, Video, Film Strip dan sebagainya
FUNGSI BUKU INDUK Sebagai daftar inventaris koleksi perpustakaan Mengetahui jumlah koleksi perpustakaan Mengetahui jumlah judul buku yg hilang Mengetahui jenis koleksi menurut bahasa, pembelian, hadiah dan tukar menukar.
PERPUSTAKAAN SMK NEGERI SOLO PERPUSTAKAAN SMKN 1 SEMARANG STEMPEL / CAP 1. Stempel Muka “MILIK PERPUSTAKAAN SEKOLAH....” 2. Stempel sisi samping “PERPUSTAKAAN SEKOLAH ...” MILIK PERPUSTAKAAN SMK NEGERI BANDUNG 3. Stempel Inventaris PERPUSTAKAAN SMK NEGERI SOLO Jl. ................... Kode Buku No. Reg. : Tanggal : Jumlah : PERPUSTAKAAN SMKN 1 SEMARANG
NOMOR INDUK/REGISTRASI Setiap buku memiliki satu nomor induk Jumlah digit proporsional terjangkau oleh pembacaan alat scanner Nomor induk BERBEDA dengan nomor inventaris barang (pemerintah) Nomor induk BERBEDA dengan nomor label/punggung buku SISTEMATIKA PENOMORAN (7 digits): NOMOR URUT BUKU : 4 digits ASAL BUKU : 1 digits TAHUN : 2 digits 0001B12 0002B12 0001H12
TUKAR MENUKAR BAHAN PUSTAKA Buku yang tidak diperlukan atau jumlah eksemplar yang terlalu banyak. Sebelum ditawarkan, buku ditarik dan dikeluarkan dari inventaris Menyusun daftar penawaran Mengirimkan penawaran kepada perpustakaan lain yang menjalin kerjasama. Disebutkan syarat-syarat penukaran, misalnya bahan apa yang diinginkan, ongkos kirim dan sebagainya. Perpustakaan penerima memilih bahan yang diperlukannya Setelah kedua perpustakaan ini menerima bahan yang ditukarkan, maka masing-masing mengolahnya sesuai tata laksana inventarisasi.
Keuntungan: diperoleh secara cuma-cuma PENGADAAN BUKU HADIAH Pengadaan buku melalui hadiah yang diperoleh dari perseorangan atau lembaga Keuntungan: diperoleh secara cuma-cuma Kelemahan : isi sesuai/tidak sesuai dengan misi sekolah
CARA PENGADAAN HADIAH Hadiah atas permintaan Hadiah tidak atas permintaan
PENGADAAN TERBITAN BERSERI Terbitan berseri/ serial adalah publikasi yang diterbitkan bagian demi bagian dengan memberikan tanda secara numeric/kronologis dengan jangka waktu yg tidak ditentukan. Mis. : majalah, warta, bulletin, jurnal, surat kabar, prosiding.
Pihak-pihak yang berwenang melakukan seleksi: Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru Siswa. Pengawas
PRINSIP PEMILIHAN TERBITAN BERSERI Menunjang system lembaganya Keinginan/kebutuhan pengguna Bahan hiburan dan rekreasi
KRITERIA PENGADAAN Judul disesuaikan dengan program lembaga Judul disesuaikan dengan tingkatan pengguna Terbitan berkala terkenal di bidangnya Penerbit cukup dikenal di bidangnya Harga berlangganan proporsional
PENGADAAN PEMBELIAN Melalui penerbit langsung Melalui penyalur setempat, importer atau toko buku Melalui keanggotaan suatu perkumpulan Melalui penyalur khusus terbitan berkala ke luar negeri Faktur, pembayaran dan pembaruan berlangganan
PENGADAAN BP NON BUKU Jenis bahan non buku : Rekaman suara Gambar hidup Bahan grafika Bahan kartografi Bentuk mikro Sumber daya elektronik
PERAWATAN BAHAN PUSTAKA melestarikan kandungan informasi bahan pustaka dengan alih bentuk menggunakan media lain seperti bentuk aslinya Reproduksi bahan pustaka Penjilidan dan laminasi Pencegahan faktor-faktor perusak
Pemeriksaan kembali koleksi yang dimiliki. STOCK OPNAME Pemeriksaan kembali koleksi yang dimiliki. Tujuan: Untuk mengetahui apakah koleksi ada yang hilang, rusak atau salah tempat. Metode Menggunakan daftar pengadaan Menggunakan daftar nomor induk Menggunakan program komputer (daftar koleksi)
Penyiangan bahan pustaka pengeluaran atau menarik dari rak peminjaman Faktor-faktor: Isi out of date Fisik tidak layak Isi bertentangan dengan kebijakan atau perundang-undangan pemerintah daya muat ruang
PENUGASAN Membuat Kebijakan Pengembangan Koleksi, dengan kerangka penulisan sebagai berikut: Visi lembaga (sekolah) Visi perpustakaan Analisis kebutuhan pengguna (siswa dan guru, jenjang SD, SMP, SMA, usia, kurikulum, pengembangan diri, minat, bakat, hobby, dan lain-lain) Analisis isi, bahasa, pengarang, penerbit, format, harga. Pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan koleksi Alat bantu seleksi Pengadaan koleksi (jumlah judul, eksemplar, anggaran, tatacara pengadaan dan penerimaan koleksi, dll.) Stock opname Weeding (penyiangan)
TERIMA KASIH.