PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA Penulisan Daftar Pustaka Dan Catatan Kaki Oleh : Dina Septiarini (02/XI IPA 1)
STANDAR KOMPETENSI Mengungkapkan informasi dalam bentuk proposal, surat dagang, dan karya ilmiah.
KOMPETENSI DASAR Melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka dan catatan kaki.
INDIKATOR Menentukan topik atau gagasan yang akan dikembangkan dalam karya tulis (berdasarkan pengamatan atau penelitian). Menyusun kerangka karya ilmiah. Mengembangkan kerangka karya tulis dengan dilengkapi daftar pustaka dan catatan kaki. Menyunting karya tulis yang dilengkapi daftar pustaka dan catatan kaki.
POKOK BAHASAN Daftar Pustaka Catatan Kaki Latihan
Penger tian Fungsi Contoh soal Daftar pustaka Jenis Penulisan Unsur
Pengertian Daftar Pustaka Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit, dan sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karya tulis atau buku dan disusun berdasarkan abjad. Menurut Gorys Keraf yang dimaksud dengan daftar pustaka atau bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel- artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan yang sedang digarap.
Fungsi Daftar Pustaka Memberikan informasi bahwa pernyataan yang dibuat bukan hasil pemikiran sendiri tapi juga ditambahkan dengan pemikiran orang lain. Apabila pembaca menginginkan mendalami lebih jauh pernyataan yang dikutip, dapat membaca sendiri referensi yang menjadi sumber kutipan. Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang telah membantu kita dalam penulisan karya tulis yang kita selesaikan. Menjaga profesionalitas penulis terhadap karya tulis yang telah dia buat.
Jenis-jenis Daftar Pustaka Kelompok Textbook Penulis perorangan. Kumpulan karangan beberapa penulis dengan editor. Buku yang ditulis / dibuat oleh lembaga. Buku terjemahan. Kelompok Jurnal Artikel yang disusun oleh penulis. Artikel yang disusun oleh lembaga. Kelompok makalah yang diresentasikan dalam seminar / konferensi / symposium. Kelompok disertasi / tesis Kelompok makalah / informasi dari Internet
Unsur-unsur Daftar Pustaka Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap. Judul buku, termasuk judul tambahannya. Data publikasi, nama penerbit, tempat terbit, tahun terbit, edisi buku tersebut. Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid, nomor, dan tahun.
Penulisan Daftar Pustaka Daftar pustaka disusun dengan urutan nama pengarang setelah dibalik (jika nama lebih dari 1 kata), tahun terbit, judul buku (dicetak miring/ digaris bawahi), kota tempat terbit, nama penerbit. Masing-masing unsur refrensi dipisahkan dengan tanda titik kecuali kota dan nama penerbit dengan tanda titilk dua. Setiap pustaka diakhiri tanda titik.
Penulisan Daftar Pustaka Nama gelar tidak perlu dituliskan. contoh : Novita, Destiya. 2007. Kompeten Berbahasa Indonesia untuk SMA Kelas XI. Yogyakarta : Suka Maju. Jika nama pengarang lebih dari 2 kata, maka ambillah kata yang terakhir terlebih dahulu selanjutnya tetap diurutkan. Jika pustaka lebih dari satu, penulisan daftar pustaka diurutkan sesuai urutan abjad dengan dasar nama pengarang tanpa nomor urut.
Penulisan Daftar Pustaka Jika penulisan daftar pustaka tidak cukup dalam 1 baris, baris ke-2 dan seterusnya ditulis menjorok dengan jarak antar baris 1 spasi. Jarak antara pustaka 2 spasi. Jika pengarang 2 orang, nama kedua pengarang tersebut ditulis dengan cara membalik nama pertama.
Penulisan Daftar Pustaka Jika pengarang lebih dari 2 orang, yang ditulis cukup nama pengarang pertama diikuti kata/ singkatan “dkk”. Contoh : Nurhidayah, Ismi, dkk. 2007. Sosiologi. Yogyakarta : Suka Maju. Jika dua pustaka atau lebih pengarangnya sama, pengurutan pustaka berdasarkan tahun penerbitan. Jika tahunnya pun sama, pengurutan berdasarkan judul buku.
Penulisan Daftar Pustaka Jika buku ada yang tidak bertahun terbit, di belakang nama pengarang tanpa tahun. Jika lembaga penerbit sebagai penulis pustaka, nama lembaga ditulis sebagai pengarang dan tidak perlu dicantumkan lagi sesudah tempat terbit. contoh : Primagama. 2007. Buku Panduan Kelas 8. Yogyakarta.
Contoh Soal Tulislah daftar rujukan di atas sesuai dengan pedoman penulisan daftar pustaka! Kemudian, urutkanlah sesuai abjad dalam penulisan daftar pustaka ! Judul buku : Pembuatan dan Pemanfaatan Minyak Kelapa Murni. Pengarang Ir. Barlina Rindengan, M.S. dan Dr. Ir. Hengky Noviarianto, M.S. Tahun terbit 2005, Penerbit Penebar Swadaya, Depok. Judul buku : Anggur dalam Pot. Pengarang Eko M. Nurcahyo. Penerbit Penebar Swadaya, Depok. Tahun 2004. Judul buku : Panduan Membuat Karya Tulis. Tahun 2001. penerbit Yrama Widya, Bandung. Pengarang Drs. Otong Setiawan Djuharie, M.Pd. dan Drs. Suherli, M.Pd.
Contoh Soal Pembahasan : Djuharie, Otong Setiawan dan Suherli. 2001. Panduan Membuat Karya Tulis. Bandung : Yrama Widya. Nurcahyo , Eko M. 2004. Anggur dalam Pot. Depok : Penebar Swadaya. Rindengan, Barlina dan Hengky Novarianto. 2005. Pembuatan dan Pemanfaatan Minyak Kelapa Murni. Depok : Penebar Swadaya.
Catatan kaki Fungsi Contoh soal Pengertian Contoh penulisan Singkatan
Pengertian Catatan Kaki Catatan kaki adalah keterangan-keterangan atas teks karangan yang ditempatkan pada kaki halaman karangan yang bersangkutan.
Fungsi Catatan Kaki Memberikan informasi singkat mengenai pernyataan yang terdapat pada tulisan tersebut. Memberikan penghargaan atas karya orang lain pada tulisan.
Penulisan Catatan Kaki Catatan kaki ditulis pada bagian bawah halaman yang menggunakan kutipan. Catatan kaki dipisahkan dari naskah berjarak 3 spasi Catatan kaki disusun dengan urutan nomor kutipan (dengan angka Arab) berukuran kecil tanpa tanda apapun, nama pengarang tanpa dibalik, judul pustaka, kota penerbit, nama penerbit, tahun, dan halaman pustaka yang dikutip. Contoh :Ade Iwan Setiawan, Penghijauan dengan Tanaman Potensial, Bandung : Penebar Swadaya, 2002, hlm.14.
Penulisan Catatan Kaki Ada catatan kaki yang penulisan kota penerbit, nama penerbit, dan tahun penerbitan di dalam tanda kurung (kota dan nama penerbit dipisahkan dengan tanda titik dua). Masing-masing unsur refrensi dipisahkan dengan tanda koma. Setiap catatan kaki diakhiri dengan tanda titik.
Penulisan Catatan Kaki Jika penulisan catatan kaki tidak cukup dengan satu baris, baris kedua dan berikutnya ditulis dari tepi dengan jarak 1 spasi. Jarak antar catatan kaki berjarak 2 spasi.
Singkatan dalam Catatan Kaki ibid, kependekan dari ibidem yang berarti ‘ di tempat yang sama dan belum diselingi dengan kutipan lain’. op.cit, singkatan dari opere citato, artinya ‘ dalam karangan yang telah disebut dan diselingi dengan sumber lain’. loc.cit, kependekan dari loco citato, artinya ‘ditempat yang telah disebut. Dan digunakan jika kita menunjuk ke halaman yang sama dari suatu sumber yang telah disebut.
Contoh Penulisan Catatan Kaki Gorys Keraf, Diksi dan Gaya Bahasa, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1999, hlm.8. Ibid., hlm.15. (berarti dikutip dari buku di atas) Ismail Marahimin, Menulis secara Populer, Jakarta: Pustaka Jaya, 2001, hlm.46. Soedjito dan Mansur Hasan, Keterampilan Menulis Paragaraf, Bandung: Remaja Rosda Karya, hlm.23. Gorys Keraf, op.cit., hlm.8. (buku yang telah disebutkan di atas) Ismail Marahimin, loc.cit., hlm.46. (buku yang telah disebutkan di atas halaman yang sama)
Contoh Soal Tulislah daftar rujukan di atas sesuai dengan pedoman penulisan catatan kaki dan urutkan sesuai dalam penulisan catatan kaki! Judul buku: Tata Bahasa Indonesia. Pengarang Gorys Keraf. Penerbit Nusa Indah, Jakarta. Tahun 1993. halaman yang dikutip 10, 11 dan 12. nomor urut catatan kaki 1, 2 dan 5. Judul buku: Perahu Kertas. Pengarang Supardi Djoko Damono. Penerbit Balai Pustaka, Jakarta. Tahun 1983. halaman yang dikutip 5. nomor urut catatan kaki 3 dan 7. Judul buku: Cerdas Berbahasa Indonesia untuk Kelas XI. Pengarang Engkos Kosasih. Penerbit Erlangga, Jakarta. Tahun 2011. halaman yag dikutip 88. nomor urut catatan kaki 4
Contoh Soal Pembahasan : Gorys Keraf, Tata Bahasa Indonesia, Jakarta: Nusa Indah, 1993, hlm.10. Ibid., hlm.11. Supardi Djoko Damono, Perahu Kertas, Jakarta: Balai Pustaka, 1983, hlm.5. Engkos Kosasih, Cerdas Berbahasa Indonesia untuk Kelas XI, Jakarta: Erlangga, 2011, hlm.88. Gorys Keraf, op.cit., hlm.12. Supardi Djoko Damono, loc.cit., hlm.5.
Latihan
Semua kutipan dalam karya ilmiah yang digunakan sebagai acuan (refrensi) harus dicantumkan daftar dalam daftar rujukan dan letaknya di bagian akhir (penutup) dikenal dengan… Daftar buku Daftar pustaka Catatan kaki Daftar pertanggungjawaban Catatan pustaka Jenis catatan kaki yang mengacu ke tempat yang sama dan belum diselingi dengan sumber lain dinamakan… Ibid Op.cit Loc.cit ibid. loc.cit ibid. op.cit
Letak penulisan catatan kaki… Di atas halaman Setelah kutipan Sebelum kutipan Di bawah halaman Bagian penutup Penulisan daftar pustaka yang benar adalah… Gorys Keraf. Diksi dan gaya Bahasa. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 1999. Gorys keraf. 1999. Diksi dan Gaya Bahasa. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Keraf, Gorys. 1999. Diksi dan Gaya Bahasa. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Keraf, Gorys. 1999. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Gorys keraf. 1999. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Penulisan catatan kaki yang benar adalah… Iwan Setiawan, Ade. 2002. Penghijauan dengan Tanaman Potensial, depok: Penebar Swadaya, hlm.4. Ade Iwan Setiawan. 2002. Penghijauan dengan Tanaman Potensial, Penebar Swadaya, Depok, hlm.4. Ade Iwan Setiawan, Penghijauan dengan Tanaman Potensial, Depok: Penebar Swadaya, 2002, hlm.4. Ade Iwan, Setiawan. Penghijauan dengan Tanaman Potensial, Depok: Penebar Swadaya, 2002, hlm.4. Ade Iwan Setiawan. Penghijauan dengan Tanaman Potensial. 2002. Depok: Penebar Swadaya, 2002, hlm.4.
Jika dalam penyusunan karya tulis terdapat kutipan dari buku karangan Sahid Warsanto yang berjudul Bahasan Bahasa terbitan Aries Lima, Jakarta, tahun 1994, halaman 35, bagaimana penulisan catatan kaki yang benar? Michael Purba adalah seorang pengajar dan penulis buku-buku kima yang digunakan sebagai buku panduan siswa. Kimia untuk SMA kelas XI merupakan salah satu buku yang telah ditulisnya. Diterbitkan pada tahun 2004 oleh penerbit Erlangga yang berkedudukan di Jakarta. Berdasarkan data kepengarangan tersebut, bagaimana penulisan daftar pustaka yang benar?
Judul buku: Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia Judul buku: Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Pengarang Harimurti Kridalaksana. Tahun 1990. Penerbit Gramedia, Jakarta. Halaman yang dikutip 45 dan nomor urut catatan kaki 2. Judul buku: Surat Menyurat Bisnis Modern. Pengarang Bagas Pratama dan T. Manurung. Tahun 1998. Penerbit Pustaka Setia, Bandung. Halaman yang dikutip 50 dan nomor urut catatan kaki 3. Judul buku: Pengelolaan Sampah Rumah Tangga. Penerbit UM. Press, Malang. Pengarang Mimien H.I. Al Muhdhar. Tahun 2002. Halaman yang dikutip 36 dan 40. nomor urut catatan kaki 1 dan 4. Judul buku: Robohnya Surau Kami. Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Pengarang Ali Akbar Navis. Tahun 2008. Halaman yang dikutip 11 dan 20. nomor urut catatan kaki 5 dan 7.
Dari data kepengarangan di atas! Tulislah daftar rujukan di atas sesuai dengan pedoman penulisan daftar pustaka dan urutkan sesuai abjad dalam penulisan daftar pustaka! Tulislah daftar rujukan di atas sesuai dengan pedoman penulisan catatan kaki dan urutkan sesuai dalam penulisan catatan kaki! Apa perbedaan daftar pustaka dengan catatan kaki?
Kunci Jawaban B A D C Sahid Warsanto, Bahasan Bahasa, Jakarta: Aries Lima, 1994, hlm.35. Purba, Michael. 2004. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
Al Muhdhar, Mimien H. I. 2002. Pengelolaan. Sampah Rumah Tangga Al Muhdhar, Mimien H.I. 2002. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga. Malang: UM. Press. Kridalaksana, Harimurti. 1990. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia. Navis, Ali Akbar. 2008. Robohnya Surau Kami. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Pratama, Bagas dan T. Manurung. 1998. Surat Menyurat Bisnis Modern. Bandung: Pustaka Setia.
Mimien H. I. Al Muhdhar, Pengelolaan Sampah. Rumah Tangga, Malang: UM Mimien H.I. Al Muhdhar, Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, Malang: UM. Press, 2002, hlm.36. Harimurti Kridalaksana, Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia, Jakarta: Gramedia, 1990, hlm.45. Bagas Pratama dan T. Manurung, Surat Menyurat Bisnis Modern, Bandung: Pustaka Setia, 1998, hlm.50. Mimien H.I. Al Muhdhar, op.cit., hlm. 40. Ali Akbar Navis, Robohnya Surau Kami, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008, hlm. 11. Ibid., hlm. 20.
Perbedaan daftar pustaka dengan catatan kaki Di dalam daftar pustaka, masing-masing refrensi dipisahkan dengan tanda titik. Di dalam catatan kaki dengan tanda koma. Dalam penulisan daftar pustaka tidak digunakan singkatan, seperti ibid, op.cit dan loc.cit, sedangkan dalam penulisan catatan kaki adakalanya digunakan singkatan. Dalam penulisan daftar pustaka tidak digunakan nomor urut, sedangkan dalam penulisan catatan kaki digunakan nomor urut. Dalam penulisan daftar pustaka tidak dicantumkan halaman kutipan, sedangkan pada penulisan catatan kaki dicantumkan halaman kutipan.